NovelToon NovelToon
Bos ,Gadis Ku

Bos ,Gadis Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bryan Wijaya

apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta pertama

  Raka sangat marah dan mendorong Kakak kelas itu ,

" mau apa lu , anak baru jangan songong ya !" bentak kakak kelas itu.

  Raka langsung memukul kakak kelas itu hingga ia tersungkur , dan Raka memegang keras baju nya , Raka ingin memukul nya kembali namun kakak kelas yang satu nya langsung buru buru melerai nya .

  " asal lu tahu ya, dia ini sedang sakit. tapi bela belain untuk ikut kegiatan ini , tapi tingkah kalian malah seperti bocah ! Kalau sampai terjadi apa-apa mau kalian tanggung jawab hah !" bentak Raka .

  " kamu tidak apa apa ?" tanya Raka cemas .

  Dewi mencoba berdiri namun ia merasa pergelangan kaki nya sangat sakit , kaki nya pasti terkilir , Raka akhir membantu Dewi untuk berdiri , kedua Kakak kelas itu pun menghampiri mereka .

  " kami berdua minta maaf pada kalian , sebagi Kakak kelas kamu sudah memberikan contoh yang tidak baik " ucap kakak kelas yang tadi melerai , sedangkan yang satu nya lagi hanya menunduk .

  Raka tidak memperdulikan mereka , saat ini ia hanya fokus pada kondisi Dewi . " kamu Bisa jalan ?" tanya Raka .

   Dewi mencoba melangkah, namun baru saja mengangkat kaki nya ia sudah merasa sangat sakit sekali ,Lalu Raka berjongkok di depan Dewi berniat menggendong nya " ayo naik biar aku gendong " ucap Raka . Dewi menuruti permintaan Raka untuk di gendong nya , karena emang ia tidak bisa untuk berjalan , mereka segera pergi meninggalkan kedua kakak kelas itu .

  " aku berat gak ? Terima kasih kamu sudah menolongku" ucap Dewi .

  " gak , kamu gak berat kok , udah jangan di pikirin yang penting kesehatan kamu " ucap Raka santai.

entah kenapa hati nya terasa sesak ,matanya berkaca kaca , baru kali ini ada orang yang begitu perhatian pada nya , " kamu kenapa ?" tanya Raka .

  " eh , enggak , kaki ku sakit " jawab Dewi .

 Raka menurunkan Dewi. Dan mendudukan nya , Raka menarik kaki Dewi dan mengurut kaki Dewi dengan perlahan , melihat Raka , Dewi tersenyum .

  " ada apa ?" tanya Raka .

   " Gak , kamu baik ! Terimakasih ya " ucap Dewi .

 Raka hanya tersenyum, setelah selesai mengurut kaki Dewi ia kembali jongkok di hadapan Dewi , hendak menggendong Dewi kembali , dewi pun kembali di gendong Raka .

  Dewi mendekap erat punggung Raka , wajah nya tak henti nya tersenyum , Raka pun terlihat tersenyum juga . " boleh minta no HP mu ?" tanya Dewi .

  " aku gak punya HP " jawab Raka .

 " serius" Dewi tak percaya.

" iya aku jual, buat daftar kuliah kemarin " jawab Raka .

   Dewi hanya Diam , ia tidak menyangka pria yang sedang menolong nya sedang dalam kesusahan, tapi malah di bikin susah lagi sama dia .

  " maaf ya , aku malah nambah masalah buat mu " ucap Dewi lirih .

  " Gak kok , santai aja " ucap Raka .

Dewi mendekap Raka dan menyandarkan kepalanya , saat itulah Dewi jatuh hati pada Raka , seseorang yang telah begitu perhatian dan baik pada nya .

  Namun setelah masa orientasi selesai , Dewi hanya bisa melihat Raka dari kejauhan, tidak pernah ada kesempatan nya untuk mendekati nya , Raka terus bersama dengan teman teman nya , meskipun ingin menyapa Raka namun Dewi merasa malu karena Raka tidak pernah sendirian.

  Selama empat tahun kuliah , Dewi hanya bisa menatap Raka dari kejauhan, hingga tiba hari wisuda bahkan Dewi tidak mampu hanya untuk menyapa nya walupun di tangan nya saat itu ia sudah menggenggam seikat bunga dengan ucapan selamat yang akan ia berikan pada Raka .

  Namun saat ia kan memberikan nya , teman teman nya datang bergerombol untuk mengajak nya berfoto . Dewi lalu pergi menuju kendaraan Raka dan meletakkan bunga itu disana .

  Selama beberapa tahun ingatan tentang Raka masih melekat pada ingatan nya sebagai cinta pertama nya , hanya sebuah foto kecil di sebuah album kenangan , kemudian Dewi memulai bisnis nya dan mencoba membuka hati nya untuk pria lain .

  Namun usahanya nya untuk membuka hati semua nya sia sia , pernah ia mendapat kan seorang pacar namun segala sesuatu yang di lakukan pacar nya itu selalu tampak menyebal kan. terlebih saat ia meminta sesuatu pada dirinya ia coba menuruti nya namun saat masuk kedalam kamar ,entah kenapa ia malah merasa jijik oleh nya , Dewi mencoba berontak namun pacar nya yang sudah di kendalikan oleh nafsu, mencengkram kedua tangan nya dengan erat , hingga pacar nya itu melepaskan pakaian nya dengan merobek nya ,membuat Dewi berteriak keras hingga di dengar oleh satpam rumah nya , dan langsung meringkus pacar nya Dewi itu .

  Setelah kejadian itu Dewi menjadi trauma jika berhubungan dengan laki laki, namun ia kembali mencoba nya , namun setiap laki laki yang menyentuh dewi ia merasa sangat tidak nyaman

hingga beberapa hari yang lalu saat keluarga nya memutus kan untuk pindah di rumah yang baru tepat di sebelah rumah nya , ayah Dewi berniat untuk menjual rumah lama nya , namun Dewi menolak nya karena rumah itu penuh dengan kenangan walupun kebanyakan kenangan pahit .

Dewi memutuskan untuk tinggal di rumah itu sendirian , dan ia pun berniat untuk mencari seorang supir untuk nya .

Dan satpam yang menjaga rumah nya yaitu Edo menawarkan teman nya kepada Dewi .

" maaf Bu kata nya ibu sedang butuh supir ya ?" tanya edo waktu itu.

" iya benar , kamu mau jadi supir ku " jawab Bu Dewi .

" bukan , bukan saya Bu, buat teman saya kali bisa " jawab Edo .

" Teman mu siapa nam nya ? , udah punya pengalaman menyetir ? " tanya Bu Dewi santai .

" nama nya Raka Bu , dia udah pengalaman jadi supir travel .

Mendengar nama Raka membuat mata Dewi membulat , dalam pikiran nya hanya satu ia adalah Raka yang melekat di hati nya .

" ya udah kalau gitu suruh aja teman mu itu datang , dan jangan lupa bawa lamaran kerja nya " ucap Bu Dewi.

Raka , Raka pikiran nya saat ini penuh dengan Raka , ia berharap Raka yang di bawa Edo adalah Raka yang selama ini ada di hati nya .

bahkan di malam hari nya pun Dewi tidak bisa tidur , pikiran nya tak karuan Taka sabar menunggu datang nya pagi , hendak membuktikan apakah Raka adalah Raka yang ia cari .

Pagi hari nya Dewi bersiap ,dia sudah berdandan secantik mungkin ,ingin berjumpa dengan Raka ,ia menunggu di ruang tamu nya dengan gelisah sesekali mengintip keluar jendela , dan masih terus berharap Raka yang datang adalah Raka yang ia kenal

hingga saat terdengar suara motor dari depan gerbang. Dewi dengan cepat mengintip dari jendela , jantung nya berdebar kencang. Mata nya berkaca kaca , doa nya terkabul kan ia melihat Raka yang ia kenal , dan Raka tidak berubah sama sekali , tanpa sadar air mata menggenang di kelopak mata nya .

Dewi mengambil tisu menyeka air mata nya lalu duduk di kursi, saat pintu terbuka Bu Dewi langsung tampak kegirangan, namun yang masuk bukan Raka melainkan Edo . " permisi Bu ,teman saya sudah datang" ucap Edo .

" suruh masuk " ucap Bu Dewi sedikit kecewa , ia duduk kembali mencoba untuk tenang , dan tak lama kemudian Raka masuk , dengan cepat ia mengusir Edo yang mengantar Raka untuk segera keluar .

Saat melihat Raka ,Dewi benar benar gugup ia tidak berkata apa apa hanya menggenggam handphone nya erat , namun tampak nya Raka sudah lupa akan Dewi .

Karena Raka tidak bereaksi apa pun saat melihat Dewi

1
miilieaa
nih mawar thor biar semangat/Rose/
Donny Chandra
Ga sabar baca yang lain!
Bé Chun
Teruslah menulis, ceritanya bikin penasaran thor!
Bryan Wijaya: ok , terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!