Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
00
" ponsel tolong simpen baik baik ya kita komunikasi pakai HT nanti kalau ada kendala sama HT nya baru pakai ponsel," Shani membagikan satu persatu HT ke anggota OSIS.
Setelah mengkoordinasikan anggotanya Shani pun pergi ke aula mengecek ke adaan aula sebelum para calon peserta didik yang ada di lapangan masuk kedalam aula,
" Ci Shani, Monitor," - Jingga
" iya Jingga, kenapa?"
" ini anggota udah boleh ke aula belum ci?" - Jingga
" Ara monitor,"
" iya ci," - Ara
" tim administrasi udah siap belum?"
" Sudah ci," - Ara
" Jingga monitor, aula sudah siap,"
" oke ci," - Jingga
Shani berjalan keluar aula dan di depan pintu utama aula terdapat Ara, Nabila, dan Raya tengah bersiap untuk melakukan pengecekan absensi calon peserta didik sebelum masuk aula sekalian pembagian cemilan sebelum mereka sibuk mendengarkan materi.
" Teman teman, kalian udah siap kan?" Shani melihat setiap kertas yang ada di meja mereka begitu juga kotak Snack, " Ini segini doang?" Shani melihat Snack yang hanya terdapat 3 kardus besar.
" iya ci, ga tau baru segini doang," Shani mengangguk, " yaudah aku cek lagi ke ruang konsumsi ya," Shani berlari ke ruang kelas yang di ubah menjadi tempat konsumsi, " guys itu konsumsi Snack calon peserta didik cuma segitu doang?" tanya Shani pada Amelia Aira si ketua tim konsumsi.
" Ini masih ada sih Shan tapi kita tak ada wadah lagi soalnya dari catering nya cuma di kasih plastik," Amel menunjuk ke tumpukan boks Snack yang masih ada banyak disana, " Yaudah gapapa, kalau bisa masukin plastik masukin aja,"
" Aku coba cari kardus di kantin," Shani pergi ke kantin depan cepat, " mba ada kardus ga?" Shani bertanya pada ibu koperasi yang menjual minuman dingin jadi kemungkinan ada kardus bekas minuman.
" ada, mau berapa Shan?" Shani hanya meminta dua dan ibu kantin pun langsung mengambil nya dengan cepat, " ini," Shani mengambilnya, " terimakasih mba," Shani berlari ke ruang konsumsi yang ada di lantai 2.
" nih aku dapet kardus," Shani membantu tim konsumsi untuk memasukkan Snack ke kardus dan Shani membawanya ke aula bersama Amel, " Snack masih ada?" Shani melihat Ara yang tengah membagikan Snack ke setiap calon peserta didik yang sudah absen.
" udah sisa ini ci," Shani pun meletakan kardus berisi snack, " terimakasih ci," Shani mengangguk, " Kalian kewalahan ga kalau misalnya cuma 3 orang?" Shani bertanya ke 3 orang yang mengatur absen itu.
" ga ci, udah kok cukup terimakasih ya ci," Shani mengangguk, Shani pun mengecek kondisi semua hal yang akan di pergunakan dan di tampilkan oleh OSIS, setelah semua sudah terkoordinasi dengan baik Shani sebenarnya bisa istirahat tapi itu bukanlah kebiasaan Shani.
Shani membantu tim dokumentasi untuk mengambil foto kegiatan kegiatan yang dilakukan, " ci," Shani menengok saat Jingga datang dengan tergesa gesa, " kenapa?" Shani menutup lensa kamera.
" sound ada kendala," Shani cukup terkejut karena sebentar lagi acara di mulai, Shani dan jingga berlari ke samping panggung disana sudah ada beberapa OSIS yang bertugas sebagai properti sound.
" apa yang bermasalah?" Shani melihat alat alat yang sebenarnya tidak ia tahu namanya tapi ia sedikit paham, " ini ga mau nyalah mic nya," Shani mengambil mic itu melepaskan baterai.
" Ini baterai baru atau lama?" Shani melihat baterai, " baru, baru aku ganti," Shani memasangkannya kembali dan menekan beberapa tombol hingga mic pun bisa di gunakan.
" Terimakasih ci, terimakasih," semua OSIS tim sound pun ingin rasanya sujud syukur karena memiliki ketua OSIS se multi talenta Shani, " ayo mulai."
...ʕ·ᴥ·ʔ...
Shani berdiri di samping panggung sambil menyaksikan MC yang membuka acara, Shani sambil memantau sound agar jika ada kendala lagi Shani sudah ada disana.
Shani terkekeh mendengarkan MC berbicara, di atas panggung terdapat Akasha dan Yura yang menjadi MC karena mereka mampu mencairkan suasana membuat seluruh orang yang ada di aula tertawa, " lucu banget sih," Shani memotret mereka.
" Dari tadi kita kan udah ngomong panjang lebar nih kak, gimana kalau misalnya kita langsung dengerin sambutan dari ketua panitia MPLS sekaligus ketua OSIS kita aja ga sih kak?" ucap Yura sambil menatap Akasha dan gadis itu tersenyum sambil mengangguk.
" Kalian penasaran ga sih adek adek sama ketua OSIS SMA Pelita Bangsa? Pasti penasaran ya, ini lah sambutan dari ketua panitia sekaligus ketua OSIS SMA Pelita Bangsa, untuk kak Shani di persilahkan naik ke panggung," Shani melepaskan kamera dari lehernya dan memberikannya ke Jingga.
Shani memperbaiki penampilannya barulah ia naik ke atas panggung, " Halo semuanya, selamat pagi," Shani menyapa mereka sambil tersenyum manis, " Pagi," sahut para peserta dan OSIS MPK serta beberapa guru yang hadir.
" *saya Sha*ni Aira Natio selaku ketua OSIS dan panitia kegiatan MPLS yang bertema Petualang menuju dunia baru : mengungkap potensi diri, yang pertama dan paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa karena berkat karunia nya kita bisa berkumpul pada kegiatan MPLS ini, pada hari ini kita tengah berada di babak baru dalam perjalanan kehidupan. saya sangat senang menyambut kalian semua di sekolah yang kita cintai ini. MPLS ini merupakan momen yang sangat penting bagi kalian. Di sini, kalian akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, para guru, serta teman-teman baru. Saya harap kalian semua merasa nyaman dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Sekolah kita adalah tempat di mana kalian akan belajar, berkreasi, dan mengembangkan diri. Selain belajar di kelas, kalian juga akan menemukan banyak kegiatan ekstrakurikuler yang menarik untuk diikuti. Jangan ragu untuk aktif berpartisipasi dan mengembangkan potensi diri kalian."
" Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman kalian. Ingatlah, keberhasilan tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Jadilah siswa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Saya yakin, dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari semua pihak, kalian akan mampu meraih prestasi yang membanggakan. Sekian sambutan dari saya. Terima kasih atas perhatiannya."
......................