NovelToon NovelToon
Ketika Yang Kucintai Berkhianat

Ketika Yang Kucintai Berkhianat

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Pengkhianatan / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik etika / Selingkuh
Popularitas:11.8M
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Sila, Susilawati 25 tahun ibu dari seorang putri kecil dan istri dari seorang pengusaha mapan bernama Hadi Tama 28 tahun. Keluarga kecilnya yang bahagia hancur ketika dirinya di jebak hingga tanpa sadar dia ditemukan oleh sang suami dalam keadaan tidak pantas di sebuah kamar hotel hingga sang suami menceraikan nya dan mengambil hak asuh atas anaknya. Siapa yang menjebaknya? dan siapa yang pria yang bersamanya malam itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KYKB 29

Sila masih berdiri di dekat tempat tidur, dia masih ragu untuk ikut berbaring di sebelah Dave. Sila memegang dadanya kuat, air matanya kembali menetes. Di kegelapan malam itu dia kembali teringat masa-masa yang sudah dia lewati bersama dengan Hadi. Meskipun Hadi telah mengkhianati dirinya, tapi dia juga pernah memiliki masa-masa yang begitu indah dengan mantan suaminya itu.

Hadi adalah pria yang pertama kali berpacaran dengan Sila, dia adalah cinta pertama Sila. Pria itu sudah membina rumah tangga selama lima tahun dengannya. Dan dalam jangka waktu yang tidak bisa di sebut singkat itu sudah banyak suka duka yang mereka lalui bersama.

Sila memejamkan matanya, rasa sakit ketika mendengar semua ucapan Hadi pun kembali terdengar di telinganya. Dan apa yang dikatakan pelakor itu makin membuat Sila gemetaran. Dia masih ingat dengan jelas ketika wanita dari masa lalu Hadi itu bilang kalau dia tidak pernah memuaskan mantan suaminya itu. Sila mulai tidak percaya diri pada dirinya sendiri.

Jika dengan Hadi saja dia dirasa begitu, lalu bagaimana dengan seorang Dave Hendrawan. Yang jelas lebih segalanya dari Hadi. Lebih tampan, badannya lebih bagus, karena Hadi tidak punya roti sobek di tubuhnya.

Pikiran Sila itu mungkin sedikit konyol, tapi dia sadar betul kalau seorang istri memang harus bisa menyenangkan suaminya. Apalagi Sila membutuhkan bantuan Dave untuk mendapatkan kembali Mika dari Hadi yang sudah pasti cepat atau lambat juga akan segera menikah dengan perempuan dari masa lalu nya itu.

Sila menyeka air matanya. Dia menguatkan langkahnya maju dan makin mendekat ke arah tempat tidur. Perlahan Sila naik ke atas tempat tidur, dan menyingkap selimut yang juga sudah di pakai oleh Dave.

Sila menoleh sekilas ke arah Dave karena Sila mendengar dengkuran halus dari pria itu.

'Dia terlihat sangat tenang dan wajahnya juga tampan...!' batin Sila.

Sila langsung menutupi wajahnya yang memerah dengan selimut.

'Astaga, apa-apaan aku ini. Kenapa malah terpesona pada tuan Dave?' tanya Sila dalam hati.

Sementara itu di tempat lain, di rumah baru Hadi. Dia baru saja keluar dari kamar Mika. Karena gadis kecil itu menangis tanpa henti tadi setelah Susan mengatakan kalau dia tidak akan pernah bertemu dengan mama nya lagi.

Setelah keluar dari kamar Sila, Hadi lantas menemui Susan yang sudah menunggu di kamar Hadi.

Ceklek

Susan langsung menoleh ke arah Hadi sambil menyibakkan rambut hitam, panjang dan lurusnya. Dia tahu Hadi mungkin akan marah padanya karena sudah membuat Mika sedih dan menangis, karena itu dia sudah mempersiapkan diri, dengan pakaian yang tembus pandang tanpa baju dalam dia mendekati Hadi dengan langkah yang menggoda.

"Sayang, apakah Mika sudah tidur?" tanya Susan sambil menggelayut manja di lengan Hadi dengan menekan dadanya di lengan Hadi.

Sontak saja apa yang di lakukan oleh Susan itu membuat jakun Hadi naik turun. Tapi dia juga harus tegas pada Susan, meskipun dia mencintai Susan tapi dia juga sangat mencintai dan menyayangi Mika, Hadi tidak ingin putri kecilnya itu bersedih apalagi sampai menangis seperti tadi.

Hadi menghindar menjauh sedikit dari Susan yang sedang menggodanya.

"Seharusnya kamu tidak mengatakan hal itu, Mika sangat sedih mendengarnya!" ucap Hadi lalu berjalan menuju ke arah lemari kemudian mengambil piyama tidurnya.

Susan menghela nafas panjang, dia juga bukan sengaja mengatakan hal itu pada Mika, tapi dia sudah cukup lelah berusaha untuk membujuk Mika agar bisa dekat dengannya. Sudah tiga hari dia mengantar jemput Mika dari sekolah bermain. Lalu mengajaknya jalan-jalan, dan membelikan Mika berbagai macam mainan juga eskrim. Tapi tetap saja setiap detik yang di tanyakan oleh Mika adalah Sila. Sampai akhirnya Susan merasa sangat lelah dan mengatakan pada Mika kalau dia tidak akan pernah bisa bertemu dengan ibu kandungnya itu lagi.

Susan mendekati Hadi lagi, lalu memeluk pria itu dari belakang.

"Iya mas, aku sudah tahu salah. Lain kali aku tidak akan pernah bilang hal seperti itu lagi, dan apapun yang akan membuat Mika sedih atau menangis. Maafkan aku ya mas!" ucap Susan manja.

Hadi berbalik dan menarik pinggang Susan mendekat lebih dekat lagi bahkan sudah menempel padanya.

"Baiklah, kali ini aku memaafkan mu. Aku mandi dulu ya!" ucap Hadi yang langsung mengecup kening Susan lalu pergi ke kamar mandi.

Susan langsung menghela nafas lega. Bagaimana pun dia tidak ingin kalau jadi marah padanya. Susan sangat ingin menjadi nyonya Hadi karena sekarang kehidupan ekonomi Hadi sangat mapan. Dan tabungannya juga sangat banyak, padahal itu lebih dari setengahnya adalah uang hasil kerja keras Sila. Namun seperti surat perjanjian pra nikah antara Sila dan juga Hadi, semua jadi milik Hadi.

***

Keesokan harinya,

Sila terbangun karena merasa silau akan pantulan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamarnya. Dinding kaca yang menjadi pembatas balkon dan kamar ini membuat matahari leluasa menunjukkan kilau cahayanya.

Namun saat akan bangun, Sila merasa sesuatu yang berat berada di atas perutnya. Dan saat Sila melihat ke arah bawah, benar saja Dave sedang memeluknya dan kepala pria tampan itu berada di atas perut Sila.

Deg deg deg

Wajah Sila memerah, jantungnya berdetak kencang. Dia tidak tahu harus membangunkan Dave atau membiarkannya. Dan pada akhirnya Sila membiarkan saja Dave dalam posisi seperti itu, Sila lalu kembali merebahkan dirinya.

Dia melihat sekeliling kamar, semuanya sangat unik. Barang-barang di dalam kamar ini juga sebagian besar adalah benda-benda yang terbuat dari kayu. Di ukir sangat bagus, dia juga dulu pernah punya mimpi untuk membangun rumah kecil dengan dua kamar dan banyak ukiran kayunya. Tapi karena keluarga Hadi adalah keluarga besar, maka mereka harus menyiapkan empat kamar di rumah mereka. Dan impian tentang rumah sederhana Sila itu pun dia urungkan.

Sila menghela nafasnya lagi, dia kembali ingat pada Hadi. Ingat pada rumah mereka dan ingat pada keluarga besar Hadi yang kebanyakan tidak pernah suka pada Sila. Hanya Zain adik Hadi, ayah mertuanya dan juga Farida bibi nya yang selalu menyambut Sila dengan baik dan selalu bersikap akrab. Sementara 4 saudara Hadi yang lain menyapa saja kalau tidak Sila dulu yang menyapa mereka akan pura-pura tidak melihat Sila.

Dan ketika mengingat semua itu, titik air mata kembali muncul di sudut mata Sila.

"Kamu menangis lagi?"

Sebuah suara yang membuat Sila keluar dari lamunannya lalu dengan cepat mengusap titik air mata dari sudut matanya itu.

"Tuan sudah bangun?" tanya Sila gugup.

Dave mengangkat tubuhnya dan duduk di sebelah Sila yang juga bangun dan duduk.

"Huh, kenapa kamu terus menangis. Orang yang tidak mau mempertahankan mu dan rumah tangga kalian untuk apa di tangisi terus menerus?" tanya Dave yang merasa kesal karena Sila terus ingat pada mantan suaminya.

"Maaf tuan, aku hanya ingat...!"

"Sepertinya aku harus memintanya sekarang supaya kamu tahu betapa hebatnya aku dan melupakan mantan suami mu itu!" ucap Dave yang menatap tajam ke arah Sila.

Sila langsung panik.

"Tu... tuan ini masih pagi!" ucap Sila terbata-bata.

Sila sama sekali belum siap jika harus di sentuh oleh pria lain. Dia merasa sangat gugup dan takut yang bercampur menjadi satu.

"Ck... sudahlah!" ucap Dave lalu turun dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi.

***

Bersambung...

1
Titien Muliasari
Lumayan
Titien Muliasari
Kecewa
NiedaSofian
Semua perkataan yang jd uang? Kenapa ya?
Noer: jempol keseleo kak, mohon maaf ✌️
total 1 replies
Risca Diansari
ceritanya bgs apa g ada kelanjutannya
Thewie
oii jadi gendeng..pengen pulak ku keritingkan rambutmu pake tanganku
Ahsin
sila dsr lebay 5 THN menikah tp oon ... sebego2nya istri pst tau menyenangkan suami apalg mantan janda... seharusnya belajar dr kejadian masa lalu perbaiki kekurangan diri agar pernikahan kdua awet
Ahsin
dsr bego Uda dpt suami tampan kaya dn baik msh jg ingat mantan bkin emosi
Ahsin
byk bacot perempuan lemah taunya menangis trs dsr bangke.... balas dendam bego drpd mewek trs
As Tini
kayaknya si dave yg nidurin sila, kyknya dia mncari bukti di tubuh sila ketika pke bsju bolong di punggungya😁
Mama lilik Lilik
Karina maksudnya bukan Karinda,banyak sekali typonya author, padahal ceritanya bagus dan menarik
Noer: iya kak, terimakasih sudah di ingatkan. Jempolnya suka kepleset kak 💜
Mama lilik Lilik: #Arinda #
total 2 replies
Simba Berry
waniya lemah.
Mamah Enung
suruh aja mertuanya keluarin modal untuk pesta
Noer: ho'oh ya
total 1 replies
Trisnayanti
jangan pernah mengharapkan orang yg sudah mengkhianatimu maka lupakanlah... lupakanlah dan lupakan...
Noer: yes, betul 💜
total 1 replies
Trisnayanti
pengkhianatan harus d balas dengan kesuksesan,,,
jangan terpuruk dan harus move on...
💪💪💪 sila.
Noer: he'em 💜
total 1 replies
adisty aulia
Luar biasa
Mama lilik Lilik
kok Naira
Ruzita Ismail
Luar biasa
Anonymous
jjk
Anonim
eskrimnya rasa cabai level sepuluh tuh Sila...
Anonim
he he....Jimmy....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!