NovelToon NovelToon
Belenggu Ikatan Sahabat

Belenggu Ikatan Sahabat

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

Ares dan Rara bersahabat baik dari kecil. Tidak mau kehilangan Ares membuat Rara mempertahankan hubungan mereka hanya sebatas sahabat dan memilih Arno menjadi pacarnya. Masalah muncul saat Papa Rara yang diktator menjodohkan Ares dan Rara jatuh sakit. Sikap buruk Arno muncul membuat Rara tidak mempertimbangkan dua kali untuk memutus hubungan seumur jagung mereka. Ares pun hampir menerima perempuan lain karena tidak tahan dengan sikap menyebalkan Rara. Namun demi melindungi Rara ,memenuhi keinginan papa dan membalas Arno. Akhirnya Rara dan Ares menikah. Hari - hari pernikahan mereka dimulai dan Rara menyadari kalau menjadi istri Ares tidak akan membuatnya kehilangan lelaki itu. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka yang sebelumnya sahabat menjadi suami istri serta bagaimana jika yang sakit hati menuntut balas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 16

Ulang tahun Ares kian dekat dan aku baru sadar kalau aku belum membeli kotak hadiah untuk hal terbaik yang akan segera kami miliki. Aku mengelus perutku pelan dan tersenyum. Anakku belum bergerak, tapi rasa cintaku sudah sangat besar kepadanya. Aku membayangkan bagaimana reaksi Ares nanti? Dan bagaimana reaksi papa dan om Lukman? Mereka pasti sangat senang.

Aku rasa pergi sebentar untuk memeriksa ke rumah sakit dan membeli kotak hadiah tidak masalah. Lagi pula aku akan segera kembali ke kantor besok setelah 2 hari ini bekerja dari rumah.

Aku mengambil kunci mobil dan berjalan keluar dengan santai. Di siang hari volume kendaraan di jalan raya tidak terlalu padat. Aku memasuki pelataran rumah sakit dan menemui dokter untuk mengecek kandunganku. Kata dokter kandunganku sudah berusia 9 minggu dan berada dalam keadaan sehat.

Mobilku ada di basement jadi aku keluar lift di lantai bawah dan berjalan ke tempat parkir itu. Siang hari seperti ini rumah sakit pun sepi. Aku membuka pintu mobil ketika sebuah tangan melingkari mulutku dan menarikku menjauhi mobil. Pandanganku seketika gelap.

***

Aku terbangun di sebuah ruang kosong yang tidak pernah aku datangi. Tempat ini terlalu asing. Kepalaku juga benar - benar pusing. Aku memaksakan pandanganku untuk melihat tempat asing ini. Sepertinya ini sebuah gudang kosong. Ruangan ini cukup tinggi dengan exhaust fan yang dinyalakan, tapi tetap terasa pengap. Di sudut ruangan terdapat tumpukan kardus yang disusun rapih. Satu - satunya pintu tertutup rapat. Dimana aku sekarang? Ingatan terakhirku aku berada di parkiran rumah sakit.

Aku mendekati pintu dan mengetuknya sekeras mungkin. “HALO! KELUARIN SAYA. TOLONG”

Gagang pintu ditekan dari luar dan terbuka menampakan satu sosok yang sudah lama tidak ingin aku temui. Arno.

“No, apa - apaan. Keluarin aku!” Kataku.

Arno membawa satu amplop putih berlogo rumah sakit yang baru saja aku datangi dan mengacungkannya di depanku. “Apa ini, Ra? Ternyata sudah dari dulu ya kamu selingkuh dari aku”

“Kamu yang selingkuh dari aku!” Jelasku. Jantungku berdebar dengan sangat cepat sekarang.

Arno tersenyum ke arahku. “Rara, kamu benar - benar memalukan. Sudah berapa lama kamu selingkuh sama Ares sampai hamil begini?”

”Aku sama Ares udah nikah”

“Kamu udah menghancurkan rencana aku. Jadi, kamu benar - benar udah nggak ada gunanya hidup lagi”

Aku mundur beberapa langkah. Lelaki ini benar - benar gila. Papa dari dulu memang benar tentang Arno. “No…lepasin aku. Kita udah putus!”

“Karena kamu putusin aku. Aku jadi kehilangan kesempatan untuk merebut perusahaan papa kamu! Kamu udah membuat hidup aku nggak ada tujuannya lagi”

Mataku melotot mendengarnya. “Kalau gitu untung kita udah putus. Aku sama sekali nggak bisa bayangin kalau suami aku itu kamu. Ares itu jauh lebih baik dari kamu! Dari dulu sampai sekarang”

“Makanya aku benci Ares, Rara. Omong - omong kamu terlihat lebih cantik sekarang” Arno melangkah mendekatiku.

Aku mundur lagi beberapa langkah. “Jangan macam - macam”

“Kenapa? Dulu kamu senang banget pas aku cium. Sekarang dekat aku aja kamu nggak mau?”

“Iya. Lepasin aku”

“Nggak akan. Kamu tau berapa lama aku menyiapkan rencana ini? Rencana untuk membalas semua pengkhianatan kamu”

“Apa rencana kamu?”

“Sebentar lagi… Ares akan datang kesini untuk menyelamatkan kamu. Antara aku dan Ares hanya akan ada satu orang yang selamat”

Mataku terasa panas mendengarnya. Perasaan takut menjalari aku, tapi aku yakin kalau Ares tidak akan pernah membiarkan aku terluka. “Kamu yang nggak akan selamat. Ares akan menyelamatkan aku dan anaknya”

“Ini adalah perangkap untuk membalas sakit hati aku, Rara. Kamu harus kehilangan Ares dan anak kamu” Arno menatapku dan merobek hasil lab yang menyatakan aku hamil. Dia melempar robekan kertas itu ke arahku.

***

Aku duduk memeluk lututku di sudut ruangan tempat Arno mengurungku. Aku merasa benar - benar tak berdaya. Dari luar aku bisa mendengar suara ribut - ribut. Arno kembali ke dalam ruangan dan menarik tanganku.

“Ayo. Kita liat suami kamu mati”

“Kamu yang mati”

“Kondisi kamu udah seperti ini. Yakin aku yang mati? Kamu harus kehilangan semua seperti aku kehilangan segalanya”

“ARES” Aku langsung berteriak begitu melihat Ares memasuki gudang. Senyumku langsung pudar begitu melihat 5 orang bertubuh besar yang berdiri di dalam.”Apa - apaan ini, No?”

“Aku kan udah bilang kalau hari ini selingkuhan kamu yang mati”

“Gila ya kamu” Desisku.

“Aku udah gila, Rara. Sejak kamu menghancurkan mimpi aku untuk jadi pewaris”

“Rara! Kamu nggak apa - apa, Ra?” Ares mendekatiku.

“APA - APAAN, NO. MAU MATI LO?”

Aku bisa melihat kilatan kemarahan yang ada di maat Ares juga perasaan frustasi yang dia rasakan.

“Ra, kamu nggak apa - apa?”

“Res… jangan kenapa - napa. Aku cinta sama kamu” Kataku dengan air mata yang sudah tidak dapat aku tahan lagi.

“Aku juga cinta kamu, Rara” Kata Ares

Arno menepuk tangan dan memandang kami bergantian. “Jangan sok romantis! Lo tau, Res? Kalau ini adalah jebakan untuk orang yang udah merebut pacar gue”

“Diem lo, No. Lepasin istri gue sebelum gue bunuh lo”

“HEY. Habisi ini orang” Perintah Arno kepada orang - orang suruhannya.

Arno menarik tubuhku dan memeluknya dari belakang. “Sebenarnya dari dulu aku nggak pernah suka kamu. Kamu itu munafik”

Orang - orang itu mulai maju dan menyerang Ares. Aku tau kalau Ares bisa berkelahi, tapi dia juga kualahan melawan mereka. Satu tinju mendarat di perut Ares diiringi dengan tendangan dari belakang yang membuatnya tersungkur. Aku memekik. “No. Lepasin Ares, bunuh aku aja. Maafin aku, No”

Arno mempererat pelukannya dibelakangku yang tak berdaya. “Yakin kamu mau mati demi dia?”

“Iya, No. Lepasin Ares. Sadar kamu bisa dipenjara”

“Aku nggak peduli, Rara. Apapun akhirnya aku tetap bisa dipenjara, jadi lebih baik aku balas dulu dendam ini. Aku sudah berjanji kalau aku akan membuat kamu menyesal”

“IYA. IYA. Aku nyesel! Aku nyesel, No. Tolong lepasin Ares dia nggak salah. Aku yang salah. Tolong maafin aku” Aku memohon - mohon pada Arno. Perasaanku benar - benar kalut. Aku sama sekali tidak menyangka segalanya akan berjalan seperti ini.

“BERHENTI” Intruksi Arno membuat para orang suruhannya berhenti memukul Ares. “Res, katanya Rara rela mati buat lo”

“Jangan sentuh, Rara!” Teriak Ares. Lelaki itu masih berusaha untuk bangun.

“Lo tau, Res… Rara hamil anak lo. Entah bagaimana gue harus membalas dendam ini”

Ares menatapku dan aku hanya membalas dengan anggukan. “Maaf aku belum kasih tau kamu”

“Lepasin, Rara. Gue janji nggak akan lapor polisi asal lo lepasin Rara”

“NGGAK! Ini salah aku, No. Lepasin Ares”

1
MatchaLatte
Makanya ada ada aja papanya… makasih udh mampir sis hihi
Riiiiee
aduhhhh Rara terima ajaa dong
Riiiiee
aduhhhh raa
Riiiiee
ya ampun papa, hobi anak itu harus dikembangkan bukan malah di larang
Riiiiee
gemesss banget, jadi pengen punya sahabat cowo juga
Devie Varany
Sweet banget ares dan raraaa
MatchaLatte: Makasih kak stay tune untuk cerita berikutnya ya
total 1 replies
acc_.xm
Aku udah rekomendasiin cerita ini ke temen-temen aku. Must read banget!👌🏼
MatchaLatte: Terimakasih kaka stay tune ya untuk part berikutnya
total 1 replies
BloodyKnuckles
Seru banget! Gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya!
MatchaLatte: Hai kak terimakasih hehe stay tune ya aku mau post lanjutannya hari ini
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!