Persiapan pernikahan antara keluarga Atmajaya dan Gondo kusumo sudah disepati sejak anak-anak mereka masih remaja. Sejak bekerja sama dalam bisnis kedua keluar ini memang sudah sangat akrap untuk mempereratnya mereka setuju menjodohkan kedua putra dan putri mereka.
Dimas dan Erlita keduanya baru akan bertemu pada saat acara lamaran di gelar. Karena dimas berada di Amerika unuk sekolah dan juga bekerja disana. Semua berjalan lancar sampai peristiwa besar yang terjadi dikeluarga atmajaya.
Erlita yang harusnya menikah dengan dimas digantikan oleh adiknya erina. Erina terpaksa harus melanjutkan kisah berjodohan kakaknta dengan dimas karen erlita meninggal dalam suatu kecelakaan.
Menikahi jodoh kakak ku erina harus meneruskan perjodohan antara keluarga atmajaya dan gondo kusumo.
Akankah pernikahan ini berhasil......atau sebaliknya ..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bondan wardoyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 Pergi untuk kembali
Kediaman keluarga Gondo kusumo tampak sibuk dengan aktifitas pagi semua pelayanan sibuk mengerjakan tugas masing di depan belakang samping dan juga di dapur. Rumah yang megah bergaya jawa yang memiliki tanaman yang luas dan juga taman dengan berbagai macam bunga-bunga koleksi ibu dimas yang gemar bertanam dirumah. Walau rumah ini jarang ditempati semenjak kakek dan nenek dimas meninggal dunia, bapak dan ibu dimas sering menghabiskan waktu di bali sambil mengawasi usaha baru mereka disana. Sementara Dimas dan Bagas berada diluar negri.
Ibu dimas sibuk menyiapkan sarapan dibantu dengan mbok darmi yanf sudah bekerja selama puluhan tahun dirumah ini. Berbagai hidangan disiapakan pagi ini terutama masakan kesukaan dimas karena sudah lama diluar negri dimas rindu masakan rumah yang biasa memanjakan lidahnya sejak kecil.
" nyonya semua sudah siap apa mas dimas mau disuruh turun sekarang" tanya mbok darmi pada ibu dimas
" iyaa mbok sekarang saja semua suruh turun untuk sarapan kalau bagas mesti dia belum bangun tolong sekalian ya mbok "
" baik nyonya......." mbok darmi segera bergegas naik kelantai atas.
Sementara ibu dimas berjalan ke ruang kerja suaminya. Seperti biasa begitu bangun bapak selalu sibuk di ruang kerja untuk mengecek semua atau pun sekedar untuk menandatangani dokumen. Tampak di balik meja kerja suaminya sedang sibuk membaca dokumen seperti.
"Slamat pagi buk....." rino asisten bapak memberi salam kepada ibu dimas denga ramah ibu dimas pun kembali menyapa rino.
" Pagi rino hari ini kamu datang lebih awal dari biasanya sekalian ikut sarapan ya rin....hari ini mbok darmi masak sarapan special"
" Trimakasih ibuk atas tawaranya tapi mohon maaf saya harus segera kekantor untuk membawa dokumen yang sudah bapak tanda tangani" rino menjawab dengan santun
" Kamu itu rin kalau siruh makan selalu saja ada alasanya Bapak kalau sama asisten jangan terlalu kejam sampai tidak ada waktu untuk makan" sahut ibu
" Ibuk itu salah bapak selalu menyuruh semua karyawan untuk makan teratur 1 hari 3 kali iyaa kan rin....? " bela Bapak
"Iyaaa......buk bapak juga selalu mengingatkan kami " tambah rino
" Ya baiklah tapi lain kali kamu harus mau ya rin..."
" iyaa ibuk pasti lain kali kalau tidak buru - buru, oh iyaa ini tiket pesawat untuk mas dimas semua sudah saya urus dan juga untuk visanya semua sudah ada didalam " rino sambil menyerahkan amplop berwarna coklat pada ibu dimas.
" Karena semua sudah selesai saya mohon pamit bapak ibuk " rino sekaligus mohon ijin untuk berangkat ke kantor
Bapak dan ibu berjalan bersama menuju ruang makan.
" Wah...wah....masak besar ini buk....bapak jadi gak sabar mau makan sudah lama ini gak ada menu sarapan selengkap ini " kata bapak
" Ya kan disini ada mbok darmi pak kalau di bali kan ndak ada " jawab ibu
" Besok mbok darmi dibawa ke bali saja lah buk biar sering-sering kita makan begini "
" Bapak kalau mbok darminya mau sih ibu juga senang tapi mbok darmi yang tidak mau meninggalkan rumah ini lagian kalau mbok darmi gak disini siapa nanti yang mau mengurus rumah ini" kata ibu
" Iyaa jga ya buk....dimana anak-anak kul belum turun "
" Baru dipanggil mbok darmi pak" jawab ibu
Tak berapa lama terlihat dimas turun dengan sudah berpakaian rapi. Dimas menyapa bapak dan ibu dan segera duduk di kursi yang biasa dimas tempati. Sambil menunggu bagas bapak ibu dan dimas saling berbincang hangat sambil makan pisang goreng dan teh hangat kesukaam dimas.
" Hhhhmmmmm..... ini enak banget buk... sudah lama dimas ndak makan pisang gorengya mbok darmi......sarapan pagi ini juga mantap semua sambel goreng ati, ayam bubum rujak dan sayur nangka ini ibu kerupuk kulit " dimas terlihat antusias
" Ada perkedel juga tempe tahu kesukaan kamu dimas semua sudah disiapkan " sahut ibu
" Selamat pagi semuanya......" bagas datang dengan rambut yang masih acak-acakan dam segera duduk disamping ibu
" bagas kamu pasti belum mandi kan...." tegur ibu
" boleh lah makan dulu baru mandi lagian hari ini bagas agak siang pergi jadi tidak perlu buru- buru kan.....hhhhmmm ini semua pasti mbok darmi yang masak kan bu..."
" Iyaa gas.....siapa lagi emang " sahut dimas
Mereka kemudian makan dengan lahap nya bahkan dimas dan bagas sampai tambah 2 kali ya maklum selama ini mereka tinggal di luar negri tidak ada makanan sepeti ini disana. Setelah mereka selesai sarapan bapak , ibu , dimas dan bagas duduk di teras samping rumah dekat dengan kolam ikan.
Bapak dan ibuk bertanya kepada dimas tentang keberangkatanya kali ini dan dan juga pekerjaan dimas disana.
" Dimas gimana kemaren pertemuan dengan erlita tidak ada masalahkan " tanya bapak
" tidak pak semuanya bagus sesuai yang dimas harapkan bahkan lebih dari harapan dimas selain cantik lita pintar dan memiliki kepribadianya yang baik sepertinya lita sangat cocok untuk menjadi istri dimas dan kelak menjadi ibu dari anak-anak dimas "
" Nah....kan apa yang ibu bilang kalau lita memang pilihan yang tepat untuk kamu dia pasti bisa menjadi istri dan ibu yang baik " tambah ibu
" Syukurlah walau baru bertemu 2 kali sepertinya tidak menjadi masalah yang penting kaliam sudah sama2 cocok " sahut bapak
" Iyaa pak bu semua berjalan sesuai yang diharapkan, oiya bu untuk tgl pernikanya tolong cepat kabari dimas kalau semua sudah ditentukan soalnya dimas juga harua cari aparteman baru disana yang lebih besar "
" jadi rencana kamu setelah menikah bakal bawa erlita ke sana dim... ? " tanya ibu
" iyaa bu kontrak kerja dimas disana masih 2 tahun lagi dan juga studi dimas masih 1 tahun lagi jadi lebih naik kalau nanti lita ikut kesana " jawab dimas
" Iyaa bapak kira sebaiknya begitu kalian kan harus saling mengenal satu sama lain biar lebih dekat dan cepat kasih kami cucu "
" iya pak harapan dimas juga begitu "
" untuk semua keperluan pernikahan ibu akam urus mulai besok sepertinua banyak yang harus disiapkan" tutur ibu
" Wah sertinya semua orang dirumah ini akan mulai sibuk, oiya pak, ibu bagas mau minta ijin pergi ke paris kira2 1 bulanlah bagas disana bagas dan tim bagas mau ikut lomba fotografi " bagas menyela obrolan pernikahan kakaknya
" Bagas kamu itu sampai kapan mau keliling terus kapan kamu akan menyelesaikan kuliah kamu " tanya bapak
" Pasti selesai pak jangan khawatir tahun ini bagas janji"
" Ya terserah kamu asal kamu berkomitmen dengan janji kamu hobi oleh kamu tekuni tapi jangan lupa dengan studi kamu " jawab
Tak terasa sini saatnya dimas pergi ke bandara, sebelum berangkat dimas menyempatkan berkirim pesan kepada Erlita untuk pamit dan meminta doa supaya perjalanya lancar dan sampai dengan selamat. Tak berapa lama lita pun membalas pesan dimas.
: Iyaa mas lita doakan perjalanan mas lancar dan sampai dengan selamat dan lita tunggu dihari dimana kita berdua mengikat janji suci :
Membac pesan lita dimas tertawa kecil dihatinya begitu senang dan tidak sabar datangnya hari itu. setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya dimas bergegas ke bandara diantar salah seorang supir dan juga bagas .
kok berasa kyk nonton film India ya??
byk baju dan perhiasan..
😃😂
Gak kok✅
tolong ya thor di perhati kan..😃🙏🏻🙏🏻