NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Anakku

Ibu Sambung Untuk Anakku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.

Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.

"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Harus Bagaimana?

Sikap Albert yang ketus dan dingin kepada dirinya, membuat Kanya memutuskan untuk tidak masuk lagi ke dalam ruangan Albert sebelum diperintahkan oleh Albert. Walau ada beberapa hal yang belum ia mengerti dan harus ia pertanyakan pada Albert, Kanya memilih untuk bertanya pada asisten pribadi Albert saja.

"Apa kamu sudah mengerti yang saja jelaskan tadi?" Tanya Kevin asisten pribadi Albert. Pria itu nampak lebih hangat dibandingkan Albert. Kevin tidak seperti asisten pribadi pada umumnya yang ikut dingin dan ketus seperti bosnya.

"Saya mengerti. Terima kasih Pak Kevin sudah mengajari saya." Balas Kanya. Dia begitu senang dengan sikap Kevin yang manis kepada dirinya.

Kevin mengangguk. Karena tidak ada hal lain lagi yang ingin ia jelaskan pada Kanya, Kevin memutuskan untuk pergi meninggalkan meja kerja Kanya.

"Tante Kanya?" Tak berselang lama setelah kepergian Kevin, terdengar suara Lala memanggil namanya dari arah pintu ruangan kerja Albert.

"Lala?" Senyuman di wajah Kanya terbit melihat kepala Lala menyembul dari pintu ruangan kerja Albert yang nampak sedikit terbuka.

"Tante Kanya..." Lala segera keluar dari dalam ruangan kerja Albert dan menghampiri Kanya di meja kerjanya.

"Lala, kamu udah bangun?" Kanya memberikan usapan di kepala gadia kecil itu. Dia tersenyum melihat wajah Lala yang terlihat begitu menggemaskan sehabis tidur.

"Udah. Tante kenapa gak ada di ruangan kerjanya Papah? Bukannya tadi Tante janji mau jumpai Lala lagi di ruangan kerja Papah?" Gadis kecil itu menuntut janji Kanya hingga membuat Kanya bingung harus menjawab apa.

"Emh, maafin Tante ya, Sayang. Tante lagi banyak kerjaan makanya gak bisa temui Kanya di ruangan Papah."

Bibir Lala mengerucut. Gadis kecil itu tidak menerima alasan dan masih saja kesal karena Kanya tidak menghampiri dirinya lagi setelah selesai rapat.

Agar gadis kecil itu tak lagi cemberut dan kesal kepada dirinya, Kanya pun berinisiatif untuk mengajak Lala bercerita beberapa saat. Karena Lala adalah tipe anak yang suka bercerita saat bertemu dengan Kanya, Lala pun akhirnya tidak kesal lagi dan balik bercerita dengan Kanya.

"Oh ya Tante, minggu besok teman Lala yang namanya Angela ulang tahun loh. Dia undang Lala tadi. Minta Lala datang sama mama Lala yang kemarin juga." Beri tahu Lala.

Kanya bingung harus menjawab apa. Rasanya dia tidak lagi punya kesempatan untuk menerima ajakan Lala. Terlebih saat ini sudah ada Salsa yang berada dekat dengan Lala.

"Lala..." suara Albert yang terdengar memanggil namanya membuat perhatian Lala beralih ke sumber suara. Pembicaraan Lala dan Kanya pun terhenti hingga membuat Kanya merasa lega karena tidak harus menjawab permintaan Lala.

"Ayo masuk ke ruangan Papa lagi. Tadi janjinya gak lama kan nyamperin Tante Kanyanya?"

Lala menatap memelas wajah Albert. Jujur saja dia sudah bosan berada di ruangan kerja Albert. Lala lebih nyaman bila berada di dekat Kanya.

Namun kali ini Albert tidak ingin memberikan disepensasi pada putri kecilnya itu. Dia tetap saja meminta Lala kembali masuk ke dalam ruangan kerjanya hingga membuat Lala jadi cemberut karena dirinya.

"Terkadang aku jadi bingung harus bersikap seperti apa pada ayah dan anaknya itu." Gumam Kanya dalam hati. Di satu sisi dia sangat ingin dekat dengan Lala dan membuat gadis kecil itu merasakan kasih sayang pada dirinya. Tapi di sisi lain, Kanya bingung apakah kebaikannya itu akan diterima dengan baik oleh Albert atau tidak mengingat pria itu selalu saja seperti orang yang tidak menyukai jika dirinya dekat dengan Lala.

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

1
febby fadila
itu semua karna mertua yg egois
febby fadila
semoga al bisa secepatx tau kalau kanya hamil
febby fadila
tuuuu apa yg kamu rasa sekarang sama seperti kanya dulu
febby fadila
selamat berjuang mas albert
febby fadila
tidak ada orang tua yg mau anak2x menderita teruma anak perempuanx...
Dewa Rana
mending kanya gak usah kerja sama Albert lagi
febby fadila
shock nggak tu albert pasti shock ya
febby fadila
waaaa kanya hamil
febby fadila
sdah pergi baru mau dicari
febby fadila
semoga kamu bisa bahagia di t4 yg baru kanya
febby fadila
pergi yg jauh kany
febby fadila
pergi yg jauh kanya jangan biar al menyadari kesalahannya
febby fadila
aku kecewa sama alber
febby fadila
iiii salsa nggak ada malux
febby fadila
waaaa mama liani musuh dalam selimut
febby fadila
lanjut
febby fadila
al mau melakukan malam pertama yg tertunda
febby fadila
waaa al makin biiikin kanya gugup
febby fadila
semoaga al nggak pin plan lagi
febby fadila
owww aska pesonamu nggak kaleng2 para suami sahabatmu kalang kabut 😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!