NovelToon NovelToon
My Boss & His 3 Sons

My Boss & His 3 Sons

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:48.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Gelsomino

Warning!!
Cerita ini untuk usia 21+, mohon bijak dalam memilih bacaan sesuai usia.

Menceritakan tentang wanita bernama Emma Fiorella (26) yang dimutasikan dari perusahaan cabang ke perusahaan pusat dan bertemu dengan seorang anak kecil yang menabraknya ketika dirinya sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan dan membentak ayah anak kecil itu. Namun siapa sangka pria itu ternyata adalah pemilik perusahaan dimana ia bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gelsomino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Pantai

"Nona Emma kan?" tanya seorang wanita yang tampak memastikan wanita yang sedang dilihatnya. Emma melepaskan kacamata hitamnya dan terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia pikir tidak akan pernah bertemu lagi dengan Camala.

"Bibi Camala.." ujar Emma bangkit dari tempat duduknya.

"Bibi dengan siapa disini?" tanya Emma.

"Bersama anak asuh bibi, mereka ingin ke pantai jadi bibi bawa kesini," ucap Camala.

"Nanny.." panggil Fazio menghampiri Camala.

"Kak Emma.." gumam Fazio melihat wanita yang berdiri disamping Camala.

"Hai Zio.., gimana kabarnya?" tanya Emma.

Zio langsung memeluk pinggang Emma karena rindu, "Zio baik kak," balas Zio.

"Temani Zio jalan-jalan di dekat air ya kak. Zio takut sendirian, nanti Zio tenggelam" ujar Fazio menunjuk bibir pantai.

"Dengan senang hati..." balas Emma tersenyum lalu menggenggam tangan Fazio membawanya berjalan mendekati air.

Camala menghampiri Emma dan Zio, "Nona Emma, bisa saya titip tuan muda sebentar, Bibi mau menemani kakak Fazio yang sedang makan disana. Tadi Fazio tidak lapar jadi mengajak bibi bermain-main disini," ujar Camala.

"Baik bibi, pergilah...saya akan menemani Zio disini," jawab Emma.

"Terimakasih nak," ucap Camala lalu pergi.

Emma mengamati Fazio yang sedang bermain-main air. Anak itu berlari kesana kemari dengan tawa yang terus merekah di bibirnya. Sembari menatap Fazio pikiran Emma terlintas pada ibu Fazio. Ia belum pernah sekalipun bertemu dengan ibunya. Kecuali ayahnya yang dingin itu. Mengingat tampang ayah Fazio Emma tiba-tiba bergedik ngeri membayangkan dirinya memiliki suami seperti itu.

Fazio berjalan mendekati Emma, anak itu lalu duduk disamping Emma, meniru posisi duduk Emma dengan meluruskan kedua kakinya ke depan.

Ombak kecil menyapu kaki mereka.

"Lelah?.." tanya Emma menghapus peluh di dahi Fazio. Anak itu menganggukkan kepalanya lalu berdiri dan duduk dipangkuan Emma.

"Ini minum dulu.." ujar Emma memberikan botol minumannya.

"Thank you kak.." pungkas Fazio memberikan botol minumannya setelah ia selesai meneguknya.

Tak lama kemudian Camala pengasuh Fazio datang menghampiri Emma dan Fazio.

"Zio tidak nakal pada nona Emma kan?" tukas Camala menarik perhatian mereka.

"Eh...Bibi Camala," balas Emma tersenyum.

"Bibi mau menjemput Fazio, anak-anak yang lain sudah menunggu di mobil. Bibi takut pulang terlalu lama, tuan Javier bisa marah," ucap Camala.

"Oh tentu saja Bibi," balas Emma.

"Apa Zio bisa minta nomor handphone kakak?" tanya Zio pada Emma. Ia takut tidak bisa bertemu dengan Emma setelah ini.

"Tentu saja sayang," pungkas Emma mengusap rambut kepala Zio. Camala kemudian memberikan ponsel Zio pada Emma.

"Sudah..." ucap Emma mengembalikan ponselnya.

"Bibi tolong foto Zio dengan kakak ya," ucap Zio lalu dibalas anggukan oleh Camala.

Setelah mengambil beberapa foto, Zio lalu pamit pada Emma, "Kami pulang dulu ya kak, Zio sayang kakak," ucap Zio melambaikan tangannya.

"Kakak juga sayang Zio. Bye.. " balas Emma.

Hari ini adalah hari pertama Emma akan bekerja di kantor utama dari kantor cabang tempatnya bekerja sebelumnya. Ia bangun lebih cepat agar bisa membuat sarapan untuknya dan Stella.

Setelah sarapan, Emma beranjak ke kamarnya untuk bersiap-siap. Tak lama kemudian, Emma masuk kedalam kamar Stella.

"Stell.., Stell.." panggil Emma pada Stella yang masih tidur pulas.

"Nghhh...ya.." gumam Stella serak dengan mata tertutup. Wanita itu tampaknya masih sangat mengantuk.

"Apa kamu tidak masuk kerja hari ini?" tanya Emma.

"Aku tidak ada jadwal hari ini," jawab Stella mengubah posisi tidurnya menjadi telungkup.

"Ya sudah...Aku berangkat kerja dulu, sarapan mu ada di meja," ucap Emma dibalas anggukan oleh Stella.

1
#ayu.kurniaa_
.
Dapur Rinjas
lanjuutt thor
Dapur Rinjas
mampir thor
#ayu.kurniaa_
.
Sumirah
Luar biasa
aphrodite
aneh sekali si Caroline ini..dia waras gak sih? gak jelas banget.. tadi minta perlindungan tapi cinta Xander..membangongkan sekali
aphrodite
syuting film india
aphrodite
dih gampang banget😒
aphrodite
bullshit
aphrodite
cemburu gundulmu kau hanya si pengecut egois
aphrodite
cih pengecut
awesome moment
curang n javi.main DP dlua
awesome moment
dasar javi sll modus
awesome moment
wkkwkwk...cemburu tp nguber org lain. gmn judulnya
awesome moment
kaboor, em..ngilang.
awesome moment
jgn2 caroline g mokat tp minggat
awesome moment
tabok n Javi hrs.nya
awesome moment
javuer hsr diegtok n biar jelas. kasihan emma
awesome moment
terhura🥹🥹🥹
awesome moment
nah bgitu dunk. kn kasihan emma. masak hrs buang uang 2x lbh banyak. kn dia sdh masak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!