NovelToon NovelToon
30 Hari Menjelang Perceraian.

30 Hari Menjelang Perceraian.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Karena tidak ingin menyakiti hati sang mama, Garren terpaksa menikahi gadis pilihan mamanya.
Namun baru 24 jam setelah menikah Garren mengajukan perceraian pada istrinya.
Tapi perceraian mereka ada sedikit kendala dan baru bisa diproses 30 hari kedepan.
Bagaimanakah kisahnya? Apakah mereka akan jadi bercerai atau malah sebaliknya?
Penasaran? Baca yuk! Mungkin bisa menghibur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode sepuluh.

"Dari tuan Garren?" tanya Sierra.

"Mmm, biasa urusan pekerjaan," jawab Septy.

Sierra mengangguk, kemudian lanjutkan makannya. Setelah selesai makan, mereka pun kembali ke tempat kerja masing-masing.

Septy melambaikan tangannya saat Sierra hendak masuk kedalam lift karyawan. Sementara dirinya menuju lift khusus.

Sierra tidak iri sama sekali, malah ia merasa senang berteman dengan Septy. Menurutnya Septy baik dan tampil apa adanya.

Tidak seperti yang lain, yang hanya baik didepan, dibelakang menjelekkan. Sierra akhirnya memutuskan untuk tidak memiliki teman.

Dengan teman satu tim nya pun Sierra tidak terlalu akrab, karena pengalaman lalu mengajarkan nya seperti itu.

Namun Sierra tetap profesional dalam melakukan pekerjaan. Meskipun kadang tidak akur dengan teman satu tim nya.

Sementara Septy masuk kedalam lift, setelah menunggu pintu lift terbuka. Ia langsung ke menuju lantai tempatnya bekerja.

Septy belum tau jika Adnan sudah dipindahkan ke perusahaan cabang. Septy mengira semua baik-baik saja.

Septy langsung ke ruangan Garren, yang ternyata Garren sudah menunggu didepan pintu.

"Mengapa lama?" tanyanya dengan nada dingin.

"Maaf Tuan, saya tadi ...."

"Ketemu cowok, kan? Sudah berapa kali aku bilang, jangan dekat-dekat dengan cowok lain."

"Tapi Tuan saya ...."

"Masuk, sepertinya kamu harus di disiplin kan biar tahu batasan."

Septy terdiam, terserah suaminya lah, suaminya punya kuasa. Tapi Septy tidak habis pikir, kesalahannya dimana?

Padahal cuma ngobrol biasa, bukan mesra-mesraan peluk-pelukan. Rasanya Septy tidak melanggar aturan. Begitu pikir Septy.

Namun ia tidak berani mengungkapkan uneg-uneg nya kepada suaminya. Apalagi mood suami seperti tidak baik-baik saja.

Septy duduk di sofa, kemudian Garren juga ikut duduk di sofa bersebelahan dengan Septy.

"Kamu sekarang adalah istriku, bagaimana nanti tanggapan keluargaku tentangmu?"

Begitulah Garren, kalau tidak mama ya keluarga. Cemburu, cemburu saja, gak usah bawa-bawa nama keluarga segala.

"Tapi bagaimana dong? Masa aku harus jutek sama orang yang menegurku. Itu bukan sifat ku banget." akhirnya Septy angkat bicara.

"Jaga jarak, jangan terlalu dekat dengan lelaki manapun."

Septy bangkit dari duduknya dan berpindah ke sofa lain. Garren heran mengapa Septy pindah tempat duduk?

"Kenapa pindah?"

"Katanya jangan dekat-dekat dengan lelaki manapun?"

Garren kehabisan kata-kata. Ia menghela nafas panjang, ingin tertawa, namun gengsi.

"Nih cewek polos apa oon sih," batin Garren.

Garren bangkit dan hendak mendekat kearah Septy. Namun Septy melarangnya agar jangan dekat-dekat dengannya.

"Kalau tidak ada apa-apa lagi, aku akan melanjutkan pekerjaanku." Septy langsung bangkit dari duduknya.

Namun naasnya kaki Septy terbentur kakinya sendiri. Sehingga Septy kehilangan keseimbangannya dan terjatuh ke Garren.

Garren yang tidak siap pun terduduk di sofa. Keduanya saling tatap untuk beberapa saat. Karena terlalu dekat, hembusan nafas keduanya pun terasa.

"Maaf." Septy bangkit dan segera berlari keluar dari ruangan itu. Betapa malunya dirinya saat ini.

Hingga tanpa sadar, Septy menutup pintu dengan kuat. Sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras.

Garren masih terduduk di sofa menyandarkan tubuhnya disandaran sofa. Ia sempat menikmati hembusan nafas Septy yang terasa hangat.

"Sial, kenapa aku terbayang bibirnya sih?" Garren menepuk keningnya sendiri.

Ya, saat mereka berpandangan cukup dekat, Garren malah membayangkan mengecup bibir Septy yang ranum. Warna alami tanpa polesan lipstik.

Garren tersenyum sambil geleng-geleng kepala, dan ia tidak menyadari jika aksinya dilihat oleh Tomi.

"Tadi cemburu, sekarang senyum-senyum sendiri," batin Tomi.

"Tuan!" Garren kaget saat Tomi memanggilnya.

"Ya ada apa?" Garren berusaha menetralkan dirinya agar tidak terlalu kelihatan kagetnya.

"Saya sudah selesaikan berkas yang Tuan minta kerjakan."

"Bagus, kok sedikit?"

"Eee ... nona Septy hanya memberikan segitu. Saya kerjakan saja yang ada."

Garren pun meminta Tomi untuk keluar, Garren meletakkan map tersebut diatas meja. Kemudian ia keluar dari ruangan nya dan pergi keruangan Septy.

Tanpa mengetuk pintu Garren pun langsung masuk. Tentu saja Septy kaget karenanya. Biasanya jika Tomi yang masuk pasti ketuk pintu dulu.

"Sudah selesai?"

"Belum Tuan, tinggal sedikit lagi selesai."

"Perlu aku bantu?"

Septy menggeleng dan mengatakan tidak perlu. Karena memang tinggal sedikit saja lagi.

"Tuan, setelah ini apa saya boleh pulang? Soalnya saya mau ketemu seseorang."

"Begitu tidak sabarnya dia ingin bertemu orang itu. Aku ingin lihat sampai dimana dia berselingkuh dariku," batin Garren.

"Ya, pulanglah dan temui kekasihmu itu."

Septy mengernyitkan keningnya, karena ia merasa tidak punya kekasih. Kemudian timbul ide jahilnya untuk mengerjai suaminya.

"Ampunkan aku ya Allah, aku harus kasih pelajaran kepada suamiku," batin Septy.

"Anda benar Tuan, saya memang sudah merindukannya. Sudah sebulan ini tidak bertemu dengannya."

Garren tersenyum, namun tangannya terkepal kebelakang. Ingin rasanya ia menonjok orang yang dimaksud istrinya itu.

"Ya, tapi selesaikan dulu pekerjaanmu, setelah itu kamu bebas mau ngapain aja."

Septy tidak menjawab, tapi dalam harinya merasa geli karena berhasil mengerjai suaminya itu.

Beberapa menit kemudian, Septy pun sudah selesai. Kemudian ia memberikan berkas tersebut kepada Garren.

Sedangkan dirinya langsung mengambil tas miliknya dan tidak lupa mencium tangan suaminya.

"Oya Mas, apa Mas punya uang tunai?"

"Untuk apa?"

"Ada deh, 5 juta aja Mas gak banyak kok."

Garren kembali ke ruangannya dan mengambil uang tunai didalam laci dan memberikannya kepada Septy. Semua sudah didalam amplop.

"Ini sepuluh juta, kalau kurang ambil sendiri di bank menggunakan kartu yang ku berikan."

"Terima kasih Mas, sayang deh." Tanpa sadar Septy mengecup pipi Garren. Kemudian berlalu pergi meninggalkan Garren yang berdiri mematung.

Garren tersenyum kemudian memegangi pipinya yang bekas dikecup oleh Septy. Saat ia tersadar, Septy sudah tidak terlihat lagi dari pandangannya.

Garren segera berlari hendak menyusul Septy. Namun saat di lobby perusahaan, Garren di halangi oleh Amara.

"Minggir!" Garren mendorong tubuh Amara hingga terjatuh ke lantai.

Dua resepsionis yang melihatnya tercengang. Tidak pernah Garren bersikap seperti itu pada karyawannya. Apalagi Amara yang mereka tahu adalah tunangan tuan mereka.

"Apa tuan Garren bertengkar dengan tunangannya? Tuan tidak pernah seperti itu sebelumnya?" tanya resepsionis 1.

"Bisa jadi sih, tapi kok kayanya tuan Garren tidak menyukai Amara deh," jawab resepsionis 2.

"Heh kalian, awas ya. Aku bisa meminta Garren memecat kalian berdua."

Keduanya langsung terdiam, mana berani mereka. Apalagi mendengar akan dipecat. Jadi lebih baik diam saja.

Amara berjalan tertatih-tatih kembali ketempat kerjanya. Dua resepsionis tertawa melihat cara jalan Amara.

Sementara Garren sudah keluar dari perusahaan untuk mengikuti Septy. Ia melihat ponselnya, karena setiap mobil milik keluarga Henderson memiliki pelacak khusus.

Dan itu untuk mengetahui keberadaan mereka jika sesuatu terjadi pada salah satu keluarga mereka.

1
Nasywa Humaira Zidny
zaman sekarang gak ada yang gak pakai uang apa apa harus ada uang biar lancar urusannya
Nasywa Humaira Zidny
munafik kamu mah garen istri baik mau di cerai tapi kelakuan udah mulai bucin dasar laki laki labil bilang saja kamu mulai menyukai septy nanti terlambat di gondol orang lain baru nyaho menyesal pun gak akan bisa
Komang Diani
Luar biasa
Jeni Safitri
Loh knp urus surat cerai seharusnya memgurus pembatalan nikah aja kan baru 1 malam dan bekum di sentuh lagi, jelas aja di tolak alasan cerainya ngak masuk
C_Anggrek
Carlos jd incaran para tante dan om nya utk meretas.. /Facepalm//Facepalm/ selalu dpat tugas si Bocil utk menyelidiki org
scala sora
sebulan lg cerai kn? ngapain bilang pindah, udh dibayar jg kn kontrakannya...
flower
lah di cerita sebelah Austin udah nikah duluan sebelum gerren loh.. kok di sini beda ya
Khairul Azam
lha keponakan aku masuk polisi gak ada biaya tu?
Pa'tam: Tapi kalau ada orang dalam, tidak perlu biaya sebanyak itu.
Pa'tam: Beruntunglah orang yang tidak pungut biaya. Kalau di daerah kami, tidak ada ratusan juta, tidak bisa masuk.
total 2 replies
arum sari
Luar biasa
Khairul Azam
saya sedang makan dengan serra, sebentar lagi selesai . kenapa harus ditambahi "kok" jd gak enak bacanya 🤭
Khairul Azam
biar lah jutek dulu judes jg yg penting gak selingkuh gak celap celup 🤭🤭🤭
Khairul Azam
gak cinta kq punya anak dua, waras km setan(ethan)????!
Khairul Azam
klo aku jd septy lu cuek gue cuek, lu baik gue jg baik, 🤭🤭 lu ngajak cerai o aja selagi aku masih perawan gak masalah 🤭🤭
Khairul Azam
ini kan nikahnya gak normal sperti pernikahan biasanya, trs nanti ada adegan mabuk dan mengauli paksa nggak? atau mungkin pengarus obat perangsang? semoga tidak ya, soalnya itu udah umumbanget dipernovelan 🤭🤭😅😅
Pa'tam: Oh ini beda kak. pemeran pria nya tidak suka mabuk dan foya-foya. Karena dari keluarga baik-baik.
total 1 replies
Khairul Azam
aneh ya ke anyakan dinovel buanyak lho novel novel yg begini, bukan gak suka cuman heran aja, emang perempuan itu gampang mengunakan hati persaaan dan mudah jatuh cinta, tp klo lakinya udah dr awal bikin pembatas eh kq pembatas udah bilang cerai begitu masih aja suka aneh kan? aku sebagai wanita heran aja,
Reader: naah itu dia dmn dia selah 'baper' dan sukanya kan, org hubungannya dg si suami yg lalu mau menceraikannya bkn diawali sebagaimana wajarnya pasangan...
flower: lah namanya aja novel loh kak kalo ceritanya monotan ntar bosen.. ini malah udah bagus bgt, beda dari yg lain.. orang dari novel aja kadang jika menarik bisa dijadiin film. kok..
total 3 replies
JIMIN
Luar biasa
C_Anggrek
pasti si bocil Carlos /Facepalm/
Kartini Kartini
thoor buat cerita tentang carlos saat dewasa apa jadi raja atau pengusaha
C_Anggrek
thor... bikin carita ttg Carlos n Carla dewasa y thor, pnsran apakah Carlos jd raja atau tidak dan siapa yg akan jdi pasangannya.
semngat thor..
💖 sweet love 🌺
gk harus menikah lg, cukup rujuk saling memaafkan dan berhubungan itu udah cukup..
itu sih yg aq tau dari ceramah nya UAS
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!