Mengkisahkan seorang wanita yang bernama Aluna, yang di jodohkan dengan paksa oleh kedua orang tua angkat nya, di jadikan sebagai pertukaran demi kelangsungan perusahaan.
memiliki tubuh yang gemuk membuat ia di ingin kan menjadi istri seorang laki-laki yang hanya berniat menjadikan nya mainan karena di nilai Aluna bisa menjadi mainan yang unik bagi nya, karena bertemu wanita cantik dan seksi bagi nya sudah lah biasa.
Hinaan cacian tak luput Aluna terima, namun ia berusaha ikhlas dan melewati semua dengan senyuman. karena meski ia menangis tak ada yang bisa menyelamatkan dari pernikahan yang sama sekali tak pernah ia inginkan.
Namun seiring berjalan nya pernikahan dan melewati hari bersama, timbullah benih cinta yang Aluna rasakan, hingga membuat nya ingin berubah diri nya lebih cantik dan memiliki tubuh yang bagus untuk laki-laki yang selama ini menghina nya.
Seperti apa Kisah Aluna, Yuk disimak!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti_San, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05 - Aturan Pernikahan
Saat sampai di kamar, Aluna membuka buku kecil tentang sesuatu yang Rehan suka dan tidak suka.
"Aku tidak boleh ikut campur urusan nya, baik lah, aku masih bisa maklumi, aku tidak boleh menyentuh nya kalau tidak di suruh, yah yah, aku juga gak akan menyentuh nya, tidak lebih baik. semua yang ia katakan harus di patuhi, apa dia kira aku ini seorang pembantu?, sudah lah, aku tak mau membaca nya lagi, tetap saja pasti semua catatan itu menunjukkan kalau ia yang memiliki hak atas diri ku." Batin Aluna kesal dan kembali menaruh buku itu kedalam tas nya, tak ingin melihat lebih banyak lagi catatan yang menyakiti nya karena merasa tidak adil.
Aluna membaringkan tubuh nya terlentang di atas tempat tidur, kedua mata nya menatap ke langit-langit kamar, membayangkan seperti apa kisah hidup nya saat ia menikah nanti.
Sebentar lagi Aluna akan segera menikah dengan Rehan, Ia merasa hidup itu tak adil karena tak memberikan nya pilihan.
•••
Pagi hari nya.
Aluna tidak konsen bekerja, ia lalu mengajak Sahabat nya Bella untuk makan di kantin saat jam makan siang tiba. Bella yang menikmati makanan terheran saat melihat Aluna tampak diam dan hanya mengaduk makanan nya tanpa sedikit pun menyuap ke mulut nya.
"Ada apa sih Al, Sakit?." Tanya Bella.
"Bel, Aku akan segera menikah." Kata Aluna membuat Bella yang sedang mengunyah pun tersedak. Bella lekas mengambil minum untuk melegakan tengorokan nya.
"Serius?, Sama siapa?." Bella masih tak percaya dan menganggap Aluna sedang mencandai nya.
"Emang nya aku lagi ada raut wajah becanda?." balas Aluna.
"Iya, terus sama siapa?, setahu aku kamu jomblo Al." Tanya Bella lagi semakin penasaran.
Aluna pun menceritakan semua pada sahabat nya. "Astaga, tega banget sih mereka nukar kamu begitu Al, dan kamu juga mau aja di jodohin begitu?, sama cowok yang bahkan belum menikah saja sudah menghina kamu Al." kata Bella sedikit tidak setuju, apa lagi setelah ia mendengar kalau Rehan juga sudah menghina fisik nya.
"Aku gak bisa apa-apa Al, aku lakuin semua demi keluarga aku, bagaimana pun mereka sudah berjasa merawat ku." ucap Aluna.
"Jadi kamu udah siap nikah?." Tanya Bella. Aluna mengelengkan kepala nya perlahan. Bella pun menghela nafas berat, ia pun bingung harus mengatakan apa pada sahabat nya itu.
Saat tengah mengovrol, Tiba-tiba Aluna dan Bella di kagetkan dengan kedatangan Sekertaris Frans yang menghampiri mereka.
"Selamat siang Nona, saya datang menjemput anda." Ucap Sekertaris Frans.
"Kemana?."
"Nanti anda akan segera tahu Nona."
"Tapi aku masih bekerja." Balas Aluna berharap alasan nya bisa membuat nya untuk tidak ikut bersama laki-laki itu.
"Saya sudah mengatur semua nya, mari ikut saya." Mendengar hal itu, Aluna pun merasa berat, ia melihat Bella yang menatap nya sendu.
"Aku pergi dulu bel."kata Farah. Bella pun mengangguk dengan raut wajah sedih melihat Aluna yang tak seceria biasa nya.
Aluna lalu melangkah keluar dari gedung kantor nya mengikuti langkah laki-laki itu, Pesona seorang Sekertaris Frans pun tak luput dari lirikkan para wanita yang tertarik pada ketampan nya.
"Kalau kalian tahu seperti apa kejam nya mereka, kalian bahkan akan seperti ku, malas untuk berurusan dengan mereka." Batin Aluna mengutuk para gadis yang terpesona pada sosok Frans.
Di dalam mobil, Aluna duduk di bangku belakang tidak mengatakan apa pun, membiarkan kemana Frans akan membawa nya, toh tidak akan merubah apa pun, ia hanya mengiyakan dan menuruti semua yang di katakan.
"Silakan turun Nona." Aluna turun dari mobil dan terkejut melihat rumah mewah yang ada di depan nya, rumah yang tidak tahu ada berapa lantai dan Ruang, berdiri kokoh bak istana.
"Silakan masuk Nona, Tuan Rehan sudah menunggu anda di dalam rumah." Kata Frans. Aluna pun mengangguk, melangkahkan kaki nya dengan ragu masuk ke dalam rumah itu.
ya ampuunnn
namanya mirip,apa mereka kembar yg terpisah?