NovelToon NovelToon
A Mafia'S Last Love

A Mafia'S Last Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:98.6k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Membunuh istri seorang Mafia???

Begitulah yang terjadi pada Disha si reporter Indonesia saat berada di kapal pesiar. Dia terjebak dalam situasi sulit ketika dia terpergok memegang sebuah pistol dengan jasad wanita di depannya yang merupakan istri tercinta dari seorang mafia bernama Noir Mortelev.

Mafia Rusia yang terkenal akan hati dingin, dan kejam. Mortelev adalah salah satu diantara para Mafia yang berdarah dingin, dan Noir merupakan keturunan dari Mortelev sendiri.

Kejadian di kapal pesiar sungguh membuat Disha hampir mati di tangan Noir saat pria itu ingin membunuhnya setelah mengetahui kematian istrinya, namun dia bersumpah akan membunuhnya secara perlahan lewat siksaan batin dan jeratan pernikahan.

“Akan aku berikan neraka untukmu sebagai balasan kematian istri dan anakku yang belum lahir. You understand!”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AM'sLL — BAB 03

DUKACITA BERUJUNG KONFLIK

Napasnya mulai memburu. Disha sungguh merasa pengap karena penutup di wajahnya, bahkan dia tidak bisa berteriak karena bibirnya di tutup oleh plester. -‘Kemana dia akan membawaku. Aku tidak mau jika sampai bersamanya. Lebih baik aku mati! Bawa aku pergi Sandy, tolong aku... Oh ya Tuhan!’

Tak tahu lagi harus berbuat apa, Disha hanya pasrah. Hingga seseorang menyuntikkan sesuatu yang membuatnya langsung tak sadarkan diri.

.

.

.

Setelah beberapa jam menempuh perjalanan. Tepat di malam hari, kedatangan Noir hanya di sambut oleh sang paman saja, sementara yang lainnya entah pergi kemana.

“Aku turut berdukacita.”

“Jangan sekarang Paman.” Balas Noir begitu saja sembari melangkah masuk dengan wajah angkuh.

Pria itu tidak masuk lewat pintu depan, melainkan pintu samping yang memang itu arah ruangan yang dia tinggali atau bagiannya.

Meski rumah itu menyatu, tetap saja. Noir memisahkan antara miliknya dan milik pamannya. Dia berniat keluar dari Mansion keluarganya saat anaknya lahir, namun semuanya sudah usai.

“Bawa dia!” pinta Falco kepada anak buahnya yang lain hingga salah satunya segera menggendong Disha yang masih pingsan dengan penutup kepala.

Alon yang melihatnya dengan tatapan tegas, pria itu memilih diam tak berani bertanya karena suasana hati Noir yang buruk.

“Tuan Noir. Wanita itu ada di ruang bawah tanah, apa saya akan langsung membunuhnya saja?” tanya Falco dengan senang hati.

“Biarkan saja. Dia akan mendapatkan yang lebih layak.” Ucap Noir degan datar dan kilatan marah.

Pria bernama Falco itu mengangguk faham.

...***...

Cklek! Seorang pria dengan kemeja putih baru saja masuk ke kamar dan membuat seorang wanita yang duduk di kursi roda pun menoleh menatapnya heran.

“Kau dari mana saja? Aku sudah menunggumu sejak tadi.” Ucap Yelena Karamazov (26th) wanita lumpuh yang merupakan sepupu Noir.

Sementara pria yang kini tersenyum ke arahnya itu mulai mendekatinya dan berjongkok di hadapannya dengan penuh sayang. “Kau tahu kan, ada banyak pekerjaan untuk seorang manajer perusahaan sepertiku sayang! Tapi sekarang semuanya sudah selesai, aku akan menemanimu!” jelas Ganev (30th) pria penyayang istri.

Begitulah yang orang lain lihat. Dia sangat mencintai istrinya Yelena, meski kondisi Yelena lumpuh.

Dengan senyuman senang, Yelena sangat bersyukur mendapat suami yang mencintainya tanpa memandang fisik, meski mereka lewat perjodohan yang Noir berikan.

...***...

Di sebuah pemakaman. Hanya anggota keluarga yang datang dengan pakaian serba hitam termasuk pria tampan yang kini mengenakan kemeja hitam berdiri menatap ke arah batu nisan dengan tulisan nama istrinya, Teodora Mortelev.

“Siapa wanita itu?” tanya sofiya kepada suaminya dengan suara berbisik.

“Aku tidak tahu, lebih baik jangan bertanya soal itu.” Balas Alon dengan tata tegas.

Sementara Yoanna yang tadinya berdiri di dekat Sofiya, perlahan wanita itu mulai bergeser hingga tangannya tak sengaja bersentuhan dengan lengan Ganev si suami Yelena.

Dengan senyuman miring nan cantik, wanita itu menoleh saat Yelena menatapnya dengan senyuman tipis.

Sedangkan Ganev sendiri hanya menyeringai kecil seolah ada sesuatu yang dia sembunyikan.

“Kamu tidak akan bisa tenang di sana. Aku akan menghukum siapapun yang terlibat dalam pembunuhan ini. Aku tidak akan membiarkanmu dan anakku mati tanpa balasan.” Gumam pelan Noir.

Tak berselang lama, 2 mob hitam datang sehingga semua mata tertuju ke arah mobil tersebut, kecuali Noir yang masih menatap ke makan istrinya meski dia tahu ada seseorang yang datang.

“Masalah baru akan dimulai.” Gumam Sofiya ketika melihat kedatangan keluarga Teodora.

“Noir!” panggil lantang seorang pria paruh baya berbadan vit dengan topi bundar jas hitam dan tatapan tajam serta tongkat kayu.

Seketika Noir berbalik menatap kedatangan mertua nya. Sergei Romanov! Pria itu juga disegani dan ditakuti.

“Jadi seperti ini rencana mu? Aku memberikan putriku sebagai tawaran kerjasama, dan sekarang kau menusuk dari belakang.” Ujar Sergei dengan suara seraknya yang kesal.

Beberapa anak buah dari Noir dan Sergei juga ada di sana, termasuk pria bernama Todor Romanov (33th) yang merupakan kakak tiri Teodora.

“Kau membicarakan soal kerjasama di pemakaman putrimu. Kita bisa bicarakan ini dengan baik-baik— ”

“Aku tidak ada urusan dengan mu Alon! Ini hanya urusanku dan pria itu.” Tegas Sergei menunjuk ke arah Noir yang masih menatap datar.

Tentu saja, dia juga ikut sedih atas kematian istrinya.

Tak ada yang berani membuka suara saat kedua orang tadi saling menatap tajam.

“APA KAU TIDAK BISA MENJAWABNYA HAH, NOIR?” sentak Todor dengan marah.

Noir melirik sinis ke arah pria berambut cepak tadi, seakan dia juga sangat tidak menyukai kakak dari Teodora. Sejak awal Noir memang tidak menyukai pria itu.

“Seseorang membunuhnya disaat aku sibuk menemui pancingan itu. Jika kau masih bicara soal kerjasama di saat seperti ini, maka aku tidak segan dan tidak akan memperdulikan bahwa kau adalah ayah dari wanita yang kucintai.” Jelas Noir dengan santai namun tatapannya begitu tajam.

Hanya dengan jawaban seperti itu, Sergei dan Todor terdiam saat Noir melangkah pergi menuju mobilnya.

Kepergian Noir, tentu saja diikuti oleh Yoanna adiknya, lalu keluarganya yang lain.

Bukankah perkataan Noir sudah menjelaskan bahwa semua itu adalah pembunuhan berencana? Dan Noir sangat yakin, bahwa Disha juga terseret.

Terlihat kedua tangan Sergei terkeoal erat menatap ke makam putrinya, bersamaan dengan kepergian empat mobil hitam milik Noir sekeluarga.

...***...

Di sisi lain, Disha terduduk bersila kaki, napasnya memburu tak karuan saat dia kehabisan napas.

Hingga tiba-tiba, pria bernama Falco membuka penutup kepala dari Disha dan membuka ikatan di kedua tangannya juga dengan sebuah pisau.

“Tuan aku mohon lepaskan aku, aku benar-benar tidak tahu apapun. Aku tidak mengenal wanita itu dan aku tidak membunuhnya, aku— ”

“SHUT UP!” sentak Falco menatap tajam, lalu berdiri.

Sementara Disha masih duduk di lantai bawah tanah dan menatap pria itu dengan penuh belas kasihan.

“Geledah dia.” Pinta Falco kepada salah seorang pria penjaga di sana.

Pria berkaos hitam dengan rambut cepak itu mengangguk dan segera membuka paksa jaket Levis Disha.

“No! Please, no!” ronta wanita itu yang tak bisa melawan karena luka di lengan dan juga kening nya.

Tenaga mereka sangat kuat saat pria tadi berhasil melepaskan jaket itu dan membuat Disha panik sendiri.

“Aku mohon hentikan..." Pinta Disha menatap ke Falco yang masih berdiri angkuh seperti bosnya.

Sedangkan pria penjaga tadi mulai merobek kaos putih Disha dan melepaskan celana wanita itu dengan paksa sehingga Disha kini hanya mengenakan tank-top putih dan celana pendek ketat warna hitam.

Tentu saja wanita itu mencoba meringkuk saat dia benar-benar seperti dilucuti dan digeledah tanpa sopan.

“Kalian tidak akan menemukan apapun. Aku bersumpah aku tidak membunuhnya!” kesal Disha menatap ke kedua pria tadi yang sibuk mencari sesuatu di celana dan jaketnya.

Bahkan penjaga tadi menyentuh tubuh Disha dari atas sampai kaki dengan paksa meski wanita itu meronta.

“Tuan Falco!” seketika penjaga tadi menemukan sebuah memori kecil dari aku celana Disha.

Pria bernama Falco itu menatap tajam ke Disha yang terlihat panik. Bahkan tak lama kemudian, dua buah peluru ditemukan di saku dalam di jaket Disha.

Saat Falco melihat lekat peluru tersebut. Dia langsung menghampiri Disha yang gemetar dan menggeleng kecil.

“Di mana kau mendapatkan peluru ini?” tanya Falco.

Tentu saja wanita cantik dengan rambut panjang itu menggeleng cepat.“Aku sungguh tidak tahu.” Jawabnya dengan sedih.

Plakk!

...°°°...

Hai guyss!!!! Sekedar informasi, semoga kalian tidak bingung yaa sama pemain di atas, yaa kalau bingung bisa tanya langsung 😁

Itu aja!

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
Tiara Bella
waduh kenapa tuh disha....
sagi🏹
eeehhh noir nih menggatal sekali kalo sama perempuan apa lagi ini dhisa yang mau di gatalin huuhhh serasa pengen lari narik dhisa pergi dari sana.. semoga semua rencana yang dhisa dan noir buwat berjalan mulus tanpa ada korban jiwa dari pihak noir,, tapi kenapa dhisa pingsan kira2 apa yang udah dilakuin thodor ke dhisa /Smug/
sagi🏹: eehh salah kaka othor maksudnya thodor yang menggatal bukan noir ✌😁
total 1 replies
rysaa
plisss greget banget sama tdor, kasian noir☹️
Sun🌻
Tiba-tiba pingsan😳
ini ngga hamidun kan ya?
Tiara Bella
aku mah takut disha diapa"in.....
Four.: enggak kok, percaya sama Sofiya dehh /Proud/
total 1 replies
sagi🏹
ganev2 udah licik pengecut lagi,, kaget ya kamu ternyata selama ini di boongin yelenna kalo ternyata yelenna bisa jalan dan sekarang nikmatin aja masa2 kamu sebelum kamu di serahkan ke thodor sesuai rencana noir dan sofiya.
Four.: ho, oh!
total 1 replies
sagi🏹
bisa bayangin sih Thor gimana rasanya di tampar pake tangan laki2 yang ukuran nya lebar pasti rasa nya nano-nano ngilu2 sedep😬,, nah gitu yoanna harus berani jujur jangan jadi pecundang berani mengakui kesalahan kamu selama ini di belakang noir maupun yelenna,, dan dhisa kamu jangan takut ya biarpun kamu gak bisa bela diri tapi kamu punya keahlian lain yaitu dengan mengomel 😅
sagi🏹: aaaaaaaaa pasti puyeng tuh bule di omelin dhisa apa lagi pake bahasa Indonesia puyeng berkunang kunang tuh bule thor /Grin/
Four.: sakit bangettttt!!!! semoga jurus mengomel ampuh untuk bule 😅
total 2 replies
Tiara Bella
dag dig dug bacanya....tktnya disha diapa"in sm todor....lanjut Thor....semangat ya
Tiara Bella: okey ...
Four.: tarik napas dalam-dalam yaaaa
total 2 replies
Delvyana Mirza
Setiap membaca cerita ini tahan emosi dan tahan nafas,kak cepatkan buat ke hancuran Todor biar cepat selesa,niar tinggal ke bahagian Noir ma Disha,
Four.: bentar lagi,... bentar lagi ada kabar Hamidun kok /Slight//Proud/
total 1 replies
sagi🏹
baca nya ikut tahan nafas Thor 😬 berasa menggigil takut dhisa di apa2in sama thodor secara dhisa gak bisa bela diri dhisa cuma bisa ngomel kata noir haha 😂 untung ratu keket sofiya datang tepat waktu jadi dhisa terselamatkan di sini sofiya ada manfaat nya juga ya,, apa Falco beneran suka sama yoanna Thor semangat up Thor 🤗
Four.: Yaaa semoga saja Disha tidak kenapa-napa
total 1 replies
Tiara Bella
wow disha apakah akan selamat....
Four.: Semoga saja selamat
total 1 replies
sagi🏹
heeemmmm runyam Thor masalah terus muncul dan dilain sisi noir harus bergerak cepat agar bisa mengalahkan thodor karena thodor adalah ancaman nyata buwat noir dan juga keluarga nya..
sagi🏹: mokad dong Thor 😬
Four.: bukan pake baigon nihh 😁
total 4 replies
liberty
berarti Disha pengecualian dong
Four.: anggap saja seperti itu 😌
total 1 replies
Raina Feronika
terus semangat kak, udh aku kasih vote nih
Four.: okayyy, thanks 😁
total 1 replies
marfungah
wah wah yalen ternyata wanita tangguh.semoga yalen enggak marah bgt
Four.: semoga aja enggak
total 1 replies
Tiara Bella
wah bener" plot twist bngt Thor ...mantap ...
Four.: terkejoottttt luar dalem /Scare//Scare//Gosh/
total 1 replies
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan oleh disha ya....
Four.: kira² apa yaaaa 🤔
total 1 replies
sagi🏹
wow amazing Thor ternyata kejutan nya adalah yelenna,,, dia tidak lumpuh dan bisa bergerak luar biasa Thor ceritamu,,dhisa semoga kamu tetap selamat ya dan semoga rencana noir berhasil dan bisa bawa dhisa pulang dengan selamat,, tapi pertanyaan nya kenapa sofiya dan ganev bisa berbalik arah dukung noir ..
sagi🏹: oohhhhhh begono begindang uk 😌
Four.: Ganev enggak atuhhh, cuman Sofiya doang /Proud/
total 2 replies
sagi🏹
huh thodor kenapa sih cari gara2 terus kamu mengincar dhisa tapi dhisa menolak kamu. kamu mengancam dhisa akan mengulangi kejadian Theodora dulu kamu lupa suami dhisa noir mortelev pasti noir akan melindungi istri nya. kok sedih ya thor 😟🥺
sagi🏹: gk jadi ngambeg ah othor nya baik kereeenn 👏
Four.: awalnya aja yang sad end kok /Bye-Bye/
total 4 replies
Delvyana Mirza
Kapan habis musuh nya thor aku pengen liat bucin nya Noir itu gimana,
Four.: bentar lagi, mohon bersabar 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!