NovelToon NovelToon
MARRIED WITH THE DEVIL

MARRIED WITH THE DEVIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Vampir / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Iblis / Dunia Lain
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: 永島良太

seorang gadis bertemu dengan iblis dan di bawa ke dunia bawah,apakah ini takdir gadis tersebut?

hanya untuk umur 17 ke atas 👐🏻
(jangan lupa like and komen ya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 永島良太, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

"L-LEPAS! U-ukhh... A... Aku... Tidak bisa... Bernafass!!

liona menoleh cepat ke Damon, dan.. benar.

Damon mengarahkan tangannya ke riko, walau tidak kena. Tapi energinya kena.

"Damon!! berhenti! Dia bisa mati!" Suara liona naik beberapa oktaf.

"Manusia rendahan ini memang harus mati."

Bola mata liona terbelalak. Menatap Damon dan riko bergantian

"liona.. uhkk... La.. lakukan s-sesua...tuu.."

liona bergegas ke arah Damon, mencengkram tangannya yang terangkat ke arah riko.

"Damon, sudah! Biarkan dia pergi."

"Tidak."

"Lepas Damon... Kumohon."

Damon melirik liona tak suka. Pengantinnya, memohon demi manusia tak berharga itu?

"Kau membelanya, liona?"

liona merinding. Damon tidak memanggilnya dengan embel-embel "sayang" atau "Babe" lagi.

"lio… na… A-aku… A-aku…. Aku akan-mati…."

"Damon tolong... Biarkan dia pergi."

Damon tetap tidak mau melepaskan nya

"Aku akan lakukan apapun!! Asal lepaskan dia."

"Oh, ya?"

"Ya!"

Damon melepasnya.

"UHUK!! HAHH... HАН..."

Saat liona ingin berlari ke arah riko, tanganya di tahan.

"Diam disini, atau aku akan membunuhnya."

"Tapi..."

Damon mengangkat tangannya ke arah riko lagi.

"Iya-iya! Aku disini."

"Good girl" Menurunkan tangannya.

"liona..."

"Maaf." liona menggerakkan bibirnya tanpa berkata-kata.

riko mengangguk.

"Pulang."

"Tunggu..."

"Hm?"

"Tolong... Sembuhkan dia."

Damon mengangkat alisnya tak suka.

"Sekali saja! Lalu aku akan pergi bersamamu."

"Kamu memang akan pergi denganku walau kamu tidak setuju. Bukan tawaran bagus."

liona berdecak.

"Huh... Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan. Tapi, sembuhkan dia."

Damon tersenyum miring. Tangannya terangkat ke arah riko.

Cahaya merah gelap campur hitam keluar dari tangan Damon menyelimuti tubuh riko

Setelahnya, riko pingsan. Luka-luka di tubuhnya sudah menghilang.

"Kenapa pingsan?!"

"Aku menghapus ingatannya tentang malam ini."

liona menggeleng dengan tatapan tak percaya.

"Sudah, kan? Pulang."

"Ya..."

Damon merengkuh pinggang liona untuk di dekap. Mereka terbang menjauh.

Sementara itu, cuaca malam ini sudah kembali normal.

***

"Em... Maaf..."

"Dimaafkan, tapi hukumanmu berat."

"A-apa?!"

"Pertama, ingkar janji."

"Tapikan dia yang menarikku! Bukan aku yang mau."

"Karena itu salah dia, aku ingin membunuhnya. Tapi kamu menghalanginya, jadi dosanya beralih ke kamu."

"Tidak adil!"

"Kedua, seseorang menyentuhmu dan kamu membiarkannya."

"Y-ya... Itu..."

"Kamu menyukainya?"

liona menunduk.

"Angkat kepalamu, sayang. Aku sedang berbicara."

Damon mengangkat dagu liona dengan telunjuknya.

"Dan satu lagi untuk "apapun yang kamu inginkan""

liona melotot. Habis sudahh.

Apa dia akan di jemur di atas kobaran api?! Atau parahnya di bakar?! Atau?! Atau?! Atauuuu?!

"Itu tidak akan berat, sayang." Damon menyeringai.

"Mencurigakan."

***

"Ahhh! Mnghh... D-damon..."

"ya?"

"L-lepaskan.. umh... Ini..."

"Ini hukuman ringan, sayang."

liona sedikit bersyukur dia tidak terbakar dan sebagainya. Tetapi ini sama saja!

Tangannya di ikat dengan kain memang, tapi sangat kuat! Posisinya duduk di pangkuan Damon.

Yang paling parah di area kemaluan nya ada suatu benda sebesar telur yang terus bergetar. liona berkali-kali menggeliat, rasanya aneh.

Dan dari mana iblis itu mendapatkan benda seperti ini?!

"Mnghh... Ahh!"

Damon menekan lubang liona .

"J-janganhn!"

"Cute, teruslah mendesah, babe."

"S-sialanhh aah!!"

Damon memasukkan satu jarinya yang besar.

"A-ah! Sakit... Keluarkan!!"

"Ini baru jariku, sayangg. Belum sesuatu di bawah sana."

liona bergidik, jika jarinya saja sebesar ini. Bagaimana dengan 'sesuatu' itu?

"Sakit." liona menyandarkan kepalanya di dada Damon.

Damon tiba-tiba menggerakkan jarinya ke dalam dan ke luar dengan cepat.

"Ah! Ah! Mnhh p-pelanhh.." liona mendongak kaget.

Damon menambahkan satu jari.

"AH!! M-sakit! Damon keluarkan!"

"Agar milikmu terbiasa dengan ukuranku nanti."

Damon menggerakkan tangannya lagi, kali ini perlahan.

liona menggigit bibir bawahnya, menahan kenikmatan yang seperti akan meledak ini.

"Ahhh!!"

liona akhirnya keluar, mengenai perut Damon, karena trus di mainkan damon.

"M-maaf."

"Tak apa."

Damon mempercepat gerakannya.

"B-berhenti! Ah angh! Eunghh…."

"Ini hukuman kedua, karena hukuman pertama dan ketiga itu berhubungan, kan? Jadi hukuman itu berlaku 1 bulan."

"La..mnhh maa... Sekali!"

"Atau mau aku tambah?"

"T-tidak!"

"Bagus."

Damon berhenti, mengeluarkan benda itu. liona menghela napas lega.

liona di peluk, tubuhnya di rebahkan dengan Damon di atasnya.

Cup

Damon mencium liona, menghisap bibir bawah liona. Menerobos masuk bergulat lidah dengan liona.

"Mhh."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!