Nathan Alister Daniswara atau biasa di panggil nathan Ceo muda yang masih sekolah menggantikan orang tuanya yang sudah meninggalkan nya untuk meneruskan bisnis mereka.Sengaja berpenampilan cupu ke sekolah untuk mendapatkan teman tulus padanya.Nathan juga suka di bully dan di manfaatkan oleh temannya..
bagaimana cerita selanjutnya?
yuk ikutin novel pertama ku😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20 Kagum dengan nathan
^Kediaman Adimaya^
"Mah anak anak mana?"tanya yuda yang tak lain papa dari kesya adimaya.
"masih di atas pah,ada pah?"tanya Yura adimaya yang tak lain istri yuda adimaya.
"papa kira mereka belum pulang."jawab yuda.
"ya udah papa bersih bersih lalu kita makan malam."ujar yura.
"iya mah."ucap yuda mengangguk lalu melangkahkan kaki nya menuju kamarnya,di setiap langkah nya yuda selalu memikirkan tentang perusahaan yang dia bangun.
Beberapa saat
~Makan malam~
"Selesai makan malam kita ngumpul di ruang keluarga,ada yang ingin papa bahas."ucap yuda di sela sela makan malamnya.
"Emang nya ada pah?"tanya kenzo kakak kesya.
"kalian akan tau nanti."jawab yuda.
"kalian makan dulu."lerai yura,mereka semua mengangguk.
Ruang keluarga
"Papa mau ngomong apa?"tanya kesya memecahkan keheningan.
"para pemegang saham telah menarik saham mereka.hanya tersisa sepuluh persen saham di perusahaan."jawab yuda yang membuat mereka kaget denger nya.
"kenapa bisa mereka menarik nya pah?"tanya yura.
"papa juga gak tau mah tiba tiba papa dapat laporan tadi pagi,papa juga dapat pesan ini,"jawab yuda lalu memperlihatkan pada mereka pesan nya."Siapa di antara kalian yamg merasa pernah buat salah pada seseorang?"tanya yuda pada ke dua anak nya.
Kenzo dan kesya terdiam mereka memikirkan kesalahan apa yang pernah mereka perbuat.
"Kenzo nggak deh pah,selama sebulan ini kenzo sibuk ngurus skripsi gak pernah berurusan dengan orang lain kecuali teman kenzo."ujar kenzo.
sedangkan kesya hanya diam saja.
"Kamu sya?"tanya yuda pada kesya
"nggak pah,kesya nggak pernah berbuat salah."jawab kesya.
"Perusahaan papa lagi naik naik nya,kenapa ada masalah begini."ucap yuda sedih.
"papa sudah tanya adit kenapa para pemegang saham menarik saham mereka."ucap yura.
"sudah mah,adit juga belum tau penyebab nya.besok baru di rapat para pemegang saham."sahut yuda.
"kok gue kepikiran si cupu yah,apa dia ya yah yang sudah bikin gini perusahaan papa gue.tapi gak mungkin deh,dia kan miskin.mana ngerti yang gini gini.terus siapa yah,apa salah satu korban yang gue bully."ucap kesya dalam hati.
"Kenapa kamu melamun."sahut kenzo pada kesya yang terdiam.
kesya langsung tersadar dari lamunannya."enggak kok kak,kesya nggak ngelamun."ucap kesya.
"Papa akan selidiki kalian berdua,jika di antara kalian yang membuat kekacauan papa akan tarik fasilitas kalian."ucap yuda tegas.
Mata kesya terbelak mendengar ancaman papa nya,ancaman papa nya selalu tidak main main.
sedangkan kenzo memperhatikan gerak gerik kesya yang mencurigakan."Apa dia buat salah yah."ucap kenzo dalam hati.
"Pah mah kesya ke kamar dulu yah,kesya ada tugas."pamit kesya.
"iya nak yang rajin belajar nya yah."ujar yura.
"hmm."yuda hanya berdehem saja.
sedangakan kenzo hanya diam saja tak berucap apa apa,kesya lalu meninggalkan ruang keluarga.
Ting! Suara notifikasi masuk di ponsel kesya
Kesya mengurutkan kening nya melihat nomor baru masuk di ponsel nya mengirim vidio.karena kesya penasaran kesya langsung membuka vidio tersebut.
Mata kesya terbelak saat melihat vidio tersebut,vidio tersebut adalah waktu dia membully nathan di gudang tua.
(+62........)
^Bagaimana kalau papa kamu tau kelakuan kamu di sekolah.Apa mungkin dia mencabut fasilitas kamu..Atau saya langsung hancur kan saja perusahaan papa kamu yang dia rintis dari dulu^
isi pesan tersebut.
Kesya langsung masuk ke kamar nya terburu buru,menelpon nomor tersebut.
^Kamu tidak usah menelpon saya bocah,saya lagi sibuk.sekali kamu menelpon vidio itu akan terkirim ke papa kamu sekarang^
"akhhh siapa sih dia,tunggu dia manggil gue bocah.apa mungkin dia lebih tua dari gue.terus siapa yamg naruh cctv di gudang tua itu."pikir kesya.
"Bagaimana ini kalau papa tau bisa bisa gue fasilitas gue di cabut lagi akhhhh."kesal kesya.
"Ahhhh akhir nya selesai juga nih tugas."ucap caca saat tugas mereka telah selesai.
"Kita kerja nya hampir empat jam."ujar nathan.
"kok kamu bisa tau nat?"tanya caca.
"waktu kuta mulai kerja tugas aku liat jam ca."jawab nathan.
"oh gitu."ucap caca di angguki nathan.
"Kalian sudah kerja tugas kalian."ucap novia menghampiri mereka.
"iya bunda."jawab caca.
"assalamualaikum tante."ucap nathan lalu salim pada novia.
"waalaikumsalam nak,"ucap novia tersenyum pada nathan"kamu yang nama nya nathan yah?"tanya novia.
"iya tan."jawab nathan.
"caca udah cerita tentang kamu ke tante."ujar novia.
Nathan langsung menolah pada caca meminta penjelasan.
"Carita dikit dikit nat hehe,tenang aja gue cerita baik baik kok."ucap caca terkekeh.
"iya nat santai aja kalau sama tante."ucap novia.
"hehe iya tan,ca tan nathan boleh izin gak sholat magrib di sini.kalau pulang nanti waktu nya sudah habis."izin nathan.
Novia langsung kagum mendengarnya anak seusia nathan masih memperhatikan sholat,caca juga kagum dengarnya.
"Boleh dong nat,caca kamu anterin nathan ke tempat sholat."ucap novia pada caca.
"Siap bun,ayo nat."ajak caca,nathan mengangguk lalu mengikuti langkah caca.
Sesampai di tempat sholat yang ada di mansion caca,caca langsung mengarahkan nathan tempat wudhu nya.
"Ca kamu gak sholat?"tanya nathan.
"gue lagi halangan nat,jadi gak sholat."jawab caca.
"ya udah aku sholat dulu yah ca."ujar nathan.
"iya,gue mandi bentar yah gerah nih..bentar aja kok.kamu tunggu aku di ruang tamu.aku udah nyuruh bunda arahin kamu."ujar caca.
"Iya ca..kalau gitu aku sholat dulu yah"ucap nathan di angguki caca.
\*"\*"
"Bun,teman caca mana?"tanya radit menghampiri novia.
"Dia lagi sholat magrib yah."jawab novia tersenyum.
"masyaallah,masih ada zaman sekarang anak muda yang masih sholat."ucap radit.
"iya yah,bunda kagum liat nya."ucap novia."ya udah kita tunggu di ruang tamu,caca seruh kita tunggu dia di ruang tamu aja."ajak novia.
"kalau caca mana bun?"tanya radit.
"mandi yah,kata nya gerah."jawab novia.
"Bi nathan belum pulang?"tanya dimas pada bi tuti yang sedang menyiapkan makan malam.
"belum nak,dia juga pergi nya udah agak sore."jawab bibi tuti.
"lama benar."sahut dimas.
"mungkin tugas mereka banyak nak,bibi juga liat nathan banyak bawa buku."ujar bi tuti.
"gitu yah."ucap dimas di angguki bi tuti.
"kamu mandi gih,baru kita makan malam."ucap bibi tuti.
"ya udah bi,aku naik dulu yah.aku juga udah gerah nih."pamit dimas di angguki bi tuti.