NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Arjuna

Istri Kontrak Tuan Arjuna

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:48.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: picisan imut

(Novel ini adalah Novel pertama ku, jadi mohon maaf jika penulisnya masih sangat berantakan. tapi Author akan menyempatkan waktu untuk merevisi total hampir keseluruhan dari isinya, walaupun bertahap.)

"Jadilah Istri ku selama satu tahun Naya, semua pengobatan nenek mu akan ku tanggung, dan kau juga bisa menikmati uang ku selama itu" ucap Arjuna sembari mengulurkan tangannya kepada Naya.

air mata Naya menetes sembari menoleh ke dalam ruangan ICU tersebut, dalam hatinya ia sangat ingin menampar pria di hadapannya itu karena telah merendahkannya dengan menawarkan Nikah kontrak, namun di sisi lain ia juga tidak bisa munafik bahwa ia benar-benar tengah membutuhkan uang untuk pengobatan Neneknya. Naya menoleh kearah Juna.

"baik lah tuan aku bersedia" ucap Naya membuat bibir Juna tersungging.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon picisan imut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

prahara besar

Sore itu Naya mengunjungi perpustakaan umum terbesar di kota itu, ya saking senangnya membaca itu pula yang membuat Naya betah keluar masuk toko buku ataupun perpustakaan, walau di rumah Arjuna sudah mulai banyak koleksi bukunya namun semuanya sudah terbaca olehnya membuatnya selalu ingin mencari buku-buku baru,

Disisi lain langkah kaki Raihan terhenti saat dirinya menemukan Naya, dugaannya benar, Naya sangat menyukai perpustakaan ini ia pun tersenyum, sedari tadi ia sangat susah menghubunginya akhirnya Raihan bisa menemukan Naya di sebuah rak buku yang berjajar itu, ia berjalan mendekati Naya.

"Naya?" Panggil Raihan membuat Naya terkesiap kaget.

"Raihan? Ba... Bagaimana kau bisa ada disini?" Tanya Naya bingung sekaligus takut, takut kalau Arjuna tau kalau dia bertemu dengan Raihan.

"Ada yang ingin aku tanyakan padamu" Ucap Raihan tanpa membuang waktu lagi.

"Apa?" Naya bingung pasalnya pandangan Raihan terlihat lain padanya.

"Naya? Aku tau kau menikah kontrak kan dengan suami mu itu kan?" ucap Raihan yang lantas membuat Naya terkejut.

"Ka...ka...kau bicara apa sih?" Naya berusaha mangkir.

"Aku mendengar percakapan mu kemarin dengan Arjuna" Ucap Raihan membuat Naya mematung, ia pun berusaha tertawa Aneh.

"Kau pasti salah mendengarnya Rai" Ucap Naya sembari berusaha menjauh namun tangan Raihan sudah menahannya.

"Naya? Kau tidak perlu berbohong lagi, aku sudah tau semuanya" Ucap Raihan

"Raihan aku?"

"Katakan dengan jujur Naya, aku tidak mau kau berbohong, kau selalu berkata jujur pada ku kan?" tanya Raihan, sesaat mata Naya mulai berkaca-kaca, sudut matanya mulai menitikkan air mata yang sudah tertampung sedari tadi.

"Naya? Kenapa kau mau melakukan itu??" tanya Raihan yang lantas membuat Naya tertunduk.

"Aku, aku terpaksa Raihan semua demi pengobatan nenek, namun setelah aku menandatangani kontrak itu, nenek tetap tidak bisa di selamatkan saat oprasi itu telah di jalaninya" ucap Naya yang justru menangis. Raihan menghela nafas.

"Apa kau, berhubungan badan juga dengannya?" tanya Raihan membuat Naya menggeleng pelan.

"Aku tidak mau merugi Raihan, aku tetap menjaga kehormatan ku dengan memintanya menulis perjanjian untuk tidak menyentuh ku selama menjalani pernikahan kontrak ini" ucap Naya, ada sedikit kelegaan di hati Raihan saat mendengar itu.

"Naya? Bercerai lah dengan nya, aku tidak ingin kau terus menderita karena hidup dengan pria seperti Arjuna" ucap Raihan.

"tidak bisa Raihan.. Kontrak ku masih lama, aku masih membutuhkan waktu tiga bulan untuk bercerai dengannya" ucap Naya.

"Kalau begitu aku akan membayar sisa hutang mu padanya agar kau bisa bebas darinya" Ucap Raihan yang lantas membuat Naya menggeleng,

"Jangan Raihan, ku mohon jangan terlibat lagi dengan ku, ibu mu pasti akan semakin membenciku kalau kau membantu ku lagi terlebih hutang ku dengannya tidak sedikit, biaya perawatan nenek, hutang orang tua ku semua uang yang di keluarkan Arjuna itu sangat banyak hingga ratusan juta jumlahnya, cuma ini satu-satunya cara agar aku bisa terbebas dari hutang itu" Ucap Naya sembari menitikkan air mata.

"Sudah cukup aku bertahan dengan semua permasalahkan ku Raihan, dan kau sudah banyak membatu ku selama ini, jadi ku mohon untuk urusan ini biar aku saja ya yang menjalaninya" ucap Naya dengan air matanya yang kembali menetes dan senyumannya yang tersungging membuat Raihan mengepalkan tangannya, ia tidak bisa melihat Naya merasakan penderitaan seperti ini, terlebih Naya adalah gadis yang ia sukai sejak SMP, Raihan pun mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Naya.

Disaat yang bersamaan sebuah kamera memotret mereka tanpa sepengetahuan keduanya, ya...pria suruhan Lifia yang bertugas memata-matai Naya dan Raihan, bibirnya tersungging saat mendapatkan foto tersebut dengan cepat ia pun mengirimkan nya ke bosnya itu, dan melenggang pergi.

Ciuman itu membuat Naya terbelalak menatap lurus kedepan, tidak percaya kalau Raihan tengah mencium bibirnya itu, tangan Naya mendorong tubuh Raihan.

"Raihan? Kau mencium ku?" ucap Naya lirih.

"Maaf Naya, aku tidak bisa menahannya lagi, semua karena aku mencintaimu sejak dulu" ucap Raihan membuat Naya terpaku,

"Tidak? Tidak Raihan kenapa kau mengungkapkan perasaanmu saat aku sudah bersuami" ucap Naya dengan Air mata yang mulai bercucuran.

"Maafkan Aku? Selama ini aku tidak berani mengatakan itu pada mu Naya" ucap Raihan sembari memegangi wajah Naya dengan kedua tangannya.

Naya melepaskan tangan Raihan dan menggeleng pelan merasa bingung dengan dirinya, seharusnya ia merasa bahagia karena cintanya terhadap Raihan dulu terbalaskan namun rasanya aneh sekali, ia sama sekali tidak bahagia mendengar itu dari mulutnya, namun sebaliknya ia malah teringat Arjuna dan justru membuatnya merasa bersalah karena ciuman yang ia Terima ini.

"Raihan, ini sudah semakin malam, perpustakaan pun akan tutup aku harus pulang sebelum suami ku pulang" ucap Naya.

"Suami? Dia itu bukan suami mu Naya tapi penjahat yang tengah menyandra mu di penjaranya" Seru Raihan dengan suara yang tertahan.

"Ku mohon jangan berbicara seperti itu Raihan, maaf aku harus pulang" ucap Naya yang mulai membalik badannya.

"Aku mencintai mu Naya, aku mencintai mu...!" ucap Raihan terus namun Naya tetap tidak bergeming ia tetap berusaha menjauh dari Raihan dengan tangan memeluk buku di dadanya.

"NAYA! AKU BILANG AKU MENCINTAIMU!!" bentak Raihan membuat Naya menghentikan langkahnya dan segelintir orang yang ada di sana pun menoleh kearah mereka. Naya menggeleng cepat dan memutuskan untuk berlari, dengan Cepat Raihan pun berlari mengejar Naya yang tengah menerobos hujan.

"Naya stop... Naya!" Serunya yang terus mengejar Naya di tengah hujan yang sangat deras. Lari Naya yang sangat lamban membuat Raihan cepat menahan Naya dan membawanya ke tempat teduh.

"Raihan! Ku mohon jangan ucapkan itu pada istri orang lain" ucap Naya sembari menangis.

"Siapa yang istri orang? Kau hanya nikah Kontrak dengannya Naya!" Seru Raihan.

"Mau nikah kontrak atau pun bukan? tapi dalam status negara aku istri sahnya Arjuna" Seru Naya membuat Raihan tak bisa berkata apapun lagi. Sebuah taksi kosong melintas, Naya pun menghentikan taksi tersebut dan memutuskan untuk meninggalkan Raihan yang masih mematung disana.

"Maafkan aku Raihan, aku hanya ingin setia pada Arjuna walau ia tak menganggap ku istrinya, sampai kontrak ku dengannya selesai" Gumam Naya sembari menangis.

Disisi lain

Juna yang merasa kelelahan karena setelah mengunjungi Kinara ia langsung melangsungkan meetingnya itu atas kemauan asisten pribadinya. ia pun terduduk lunglai sembari memijat keningnya dengan perasaan masih bimbang antara Nayaka dan Kinara, ia meraih ponselnya yang sedari tadi berdering itu dan mendapati banyak sekali telfon dari Lifia membuatnya mendengus sebal. Tiiiinnnggg ia pun mendapat pesan chat dari Lifia dan membacanya sekilas di layar telfonnya.

(Juna,lihatlah foto yang ku kirim kau pasti akan terkejut...)

"Wanita itu maunya apa sih?" Runtuknya malas namun ia tetap membukanya, alangkah terkejutnya Arjuna saat mendapati Foto Naya dan Raihan tengah berciuman di salah satu rak buku yang berada sebuah perpustakaan.

(Kau sudah membukanya? Istri mu benar-benar luar biasa ya?)

Tulisnya lagi dalam pesan susulan yang ia kirim, tangan Arjuna terkepal ia melonggarkan dasinya dan berjalan cepat membuka pintu ruangannya, didepan pintu ia berpapasan dengan asisten pribadinya.

"Tuan Anda mau kemana?" Tanyanya

"Pulang!" Jawab Arjuna dingin sembari melenggang.

"Tapi pekerjaan ini belum selesai" Seru asistennya itu membuat langkah Arjuna terhenti, ia pun membalik badan dan mendekati asistennya itu.

"Urusan ku jauh lebih penting dari apapun, jadi aku harus pulang sekarang!" Ucap Arjuna datar dengan tatapan yang mengerikan.

"Its okay bos, aku mengerti" Ucapnya sedikit gemetaran, ia melihat Arjuna terlihat sangat marah membuatnya tidak berani lagi menahannya.

1
Marsha Miharja
sakitt bangettt😭😭😭
Marsha Miharja
sangat" luar biasa🥰🥰😍😍
Nur Anisa
lucu bgt liat dodit sm lifia 🤣
Pudjiati Puji
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Abd Kadir Taha
ceraikan arjuna lalu menikahlah dengan raihan,kalian akan hidup bahagia
Abd Kadir Taha
Alur ceritanya menarik
Abd Kadir Taha
terbuat dari apa hatimu kinara!
Susanti Susanti
Luar biasa
Sadiah Suharti
bagus cerita..dan seru juga..👍🏻👍🏻
Sadiah Suharti
selimut tetangga udah di baca seru ceritanya ..sedih ingat sebuah penghianatan ...
Sadiah Suharti
😂😂😂😂😂😂
Sadiah Suharti
😂😂😂😂😂😂 gagal DECH...
Sadiah Suharti
😂😂😂😂
Sadiah Suharti
pasti itu Kinara yg sedang sedih dan patah hati..
Sadiah Suharti
😭😭😭😭
Maizuki Bintang
bgs
Hr sasuwe
👍👍👍
Heny Widyasworo
Luar biasa
Surati
bagus
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
lahdalah bisa tukeran begini jodohnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!