••Bijak lah dalam memilih bacaan ya guys. ••
Ini sebagian cerita dari that my baby
😾😈
Malam yang di penuhi oleh hujan lebat, hingga membuat suasana di jalan sangat dingin dan menyeramkan dengan diiringi petir yang tersambar kemana-mana. Begitu dingin suasana malam ini namun tidak bisa mendinginkan suasana panas yang sedang di lalu oleh gadis yang tengah menggeliat tidak karuan ini.
Sensasi yang tidak pernah ia rasakan kini menyeruak seakan mendorong tubuhnya untuk mencari rasa dingin yang ia inginkan.
Seorang pria masuk dengan tubuh tegap nan gagah. Membuatnya seketika terpaku dan terhipnotis.
"Sentuh aku, tolong.... " Ucapnya dengan mata sayu.
"Kau akan menyesali ini Tantri.... "
Kesalahan malam itu membuatnya kini semakin membenci pria yang sudah pernah merusak hidupnya. Namun bagaimana jika kehadiran seseorang yang tak seharusnya ada kini semakin menjerat keduanya dalam hubungan yang serius.
Jangan lupa terus dukung author ya guys, thankyou?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tr_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 35
...Happy Reading ✨...
Seperti halnya salah bertindak maka salah juga hasilnya, sekarang Kevin salah bicara maka marah jadinya. Padahal dirinya hanya ingin membenarkan ucapan istrinya agar, mereka benar membicarakan orang yang sama.
Kini yang ia dapat hanya amarah istrinya yang di penuhi rasa cemburu.
"Maaf, aku hanya ingin kita benar membicarakan orang yang sama. Jadi agar tidak salah paham nantinya." Ucap Kevin setelah menghela nafasnya untuk kesekian kalinya.
Astaga! Hanya Tantri yang mampu membuat dirinya bertekuk lutut begini. Wanita inilah satu-satunya wanita yang tidak bisa dia singkirkan dalam hidupnya.
"Ck! Katakan siapa si anabelle itu?" Tanya Tantri sembari menjauh memberi jarak agar tidak tergoda dengan suaminya yang selalu saja ingin dia sentuh.
"Dengarkan dulu, jika kita tidak bisa bicara dengan benar maka ini akan menjadi masalah kedepannya." Di pegangnya tangan lentik tersebut lalu matanya menatap wanita di depannya dengan serius.
Tantri mendengarkan tanpa bicara, ia ingin tau ada hubungan apa sebenarnya di antara boneka hantu itu dengan suaminya.
"Dulu saat aku mulai masuk dunia bawah, ada seorang gadis yang ku selamatkan untuk pertama kalinya. Dan dia adalah anak dari mantan narapidana."
"Tidak usah membayangkan kejadian itu! Jika tidak mau kepala mu tidak punya memori seumur hidup!" Sarkas tantri memperingati dengan artian jangan coba-coba kau bercerita dengan membayangkan kisah kalian ya! Jika sampai itu terjadi habir dirimu!
"Baik aku lanjutkan." Pria itu menyetujui ucapan istrinya, buat apa mengkhayal hal yang tidak penting. Lebih baik dirinya membayangkan bercinta dengan istrinya.
"Setelah bersama 2 tahun lamanya, terkuaklah bahwa ternyata Arabella adalah salah satu dari kelompok mafia kecil bagian barat. Yang mana selalu di penuhi tipu muslihat. Kami pikir itu hanya rumor, dan meski pun benar bisa jadi Arabella sudah berubah. Tapi ternyata_" Kevin terdiam sesaat lalu melanjutkan ucapannya.
"Ternyata buah yang busuk tetap saja akan busuk. Wanita gila itu melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, termasuk mendapatkan diriku. Bahkan dia juga pernah hampir mencelakai orang terdekat ku temasuk tuan Arsenio." Kevin terlihat mengeratkan rahanya saat mengingat betapa terlukanya Arsenio saat itu.
"Kenapa tidak habisi saja dia sekarang?" Pertanyaan itu langsung membuat kevin menoleh lalu keduanya menatap perut Tantri.
"Maaf sayang, kita hanya bercanda." Ucap Tantri meralat ucapannya dengan mengelus perut besarnya.
Kevin ikut mengelus harap-harap anaknya tidak ikut memiliki watak seperti mamanya.
"Kelompok mafia yang kami jalani saat ini memang besar tapi kami membuat yang baru. Sedangkan wanita itu berada di kelompok yang kecil namun sudah 10 tahun dia menjalani kehidupan mafia. Jadi semuanya akan sangat sulit perbandingan." Ucap Kevin sembari terus mengelus perut istrinya, ia sadar akan dirinya yang masih harus tau seluk belum dunia bawah lebih dalam.
Dan ia sudah memerintahkan beberapa orang untuk mengawasi Arabella lagi. Pasalnya mereka lagi-lagi kehilangan wanita itu. Hadirnya wanita itu sekarang saja sudah di luar prediksi, bagaimana bisa dia akan tertidur tenang?
"Kau terlalu baik pada orang lain hingga membuat Anabelle itu menyukaimu! Tapi kau selalu jahat padaku!" Rajuk Tantri dengan memajukan bibirnya.
"Karena hanya aku yang boleh menganggumu dan menjadi Lucifer seperti namaku di ponselmu." Ucap suaminya dengan menggeleng saat mengingat betapa kreatif nya sang istri yang selalu bisa memberinya kejutan.
"itu_itu karena kau jahat seperti iblis."
"Dan kau masih menjadi kucing gila milikku!"
Pria yang tadinya tak begitu berfikir untuk memiliki seseorang di hidup nya selain keluarga. Kini ia sangat menginginkan gadis di depannya ini menjadi wanita satu-satunya di hidupnya.
"Jadi, kau tidak menyukainya?"
"Tidak!"
Tantri yang mendengar itu hanya menyembunyikan senyumnya, ia lebih memilih mengambil kopernya untuk mengecek barang yang dia bawa. Takut nanti akan ketinggalan di villa ini.
Hanya ini, cukup tau bahwa pria yang menjadi suaminya ini tidak menyukai wanita yang bernama Arabella. Meski wanita itu menyukai suaminya terserah, yang pasti perasaannya lega saat mendengar sendiri bahwa suaminya tidak menyukainya.
...****************...
Sekitar malam hari, barulah mereka sampai di rumah masing-masing. Selama perjalanan keduanya sudah lebih baik, tak ada lagi aura dingin dan mencekam selayaknya tadi siang.
Memang perdebatan dalam hubungan hanya akan bisa terselesaikan dengan saling berkomunikasi. Namun, sebegitu banyaknya waktu yang sudah mereka lalui bersama. Mengapa pasangan ini sama sekali tidak mengucapkan kata-kata yang ditunggu banyak orang?
Bukankah tantri tau suaminya mencintainya lalu apa yang membuatnya diam dan menyimpan perasaan itu sendirian.
"Apa kita bisa turun sebentar, aku ingin membeli sambal mangga yang ada di warung seberang jalan." Kata Tantri sembari memegang tangan suaminya yang sedang merangkulnya.
Kevin melihat jamnya sebentar yang menunjukkan pukul 8 malam. Sepertinya mereka juga butuh makan malam, tidak ada salahnya membeli sambal mangga di bawah dan membuat makan malam.
"Okay, kita turun sekarang." Setuju suaminya sembari menekan lift untuk ke lantai bawah. Senyum Tantri kembali terbit, astaga suaminya ini selalu membuatnya seperti ratu meski terkadang memang kejam.
Ting!
Mereka turun dan melewati basement dengan berjalan kaki. Tangan pria itu masih merangkul istrinya dengan sesekali mencolek dagunya.
"Kau sangat cantik!" Puji Kevin dengan senyum yang terus terpatri jika sudah menatap istrinya.
"Oh ya! Tapi aku sudah gemuk sekarang, bahkan seseorang terus memanggilku gendut!" Sindir Tantri dengan ekspresi pura-pura sebal.
"Itu karena ku beri makan setiap hari!" Pria itu melepas rangkulan itu saat tau istrinya menatapnya dengan melotot.
"Kau pikir aku peliharaan! Dasar suami Lucifer!" Sebal Tantri dengan berusaha mengejar suaminya yang berjalan lebih cepat agar tidak diamuk. Bahkan matanya seakan mau keluar karena terus melototi dirinya.
"Hati-hati ndut!"
"Kemari! Akan ku buat kau jadi hidangan pendamping sambal mangga ku!"
Keduanya terlihat sangat romatis dengan kejahilan suaminya. Bahkan keduanya tak menyadari seseorang yang sedari tadi duduk di mobil dengan memegang stir kemudi erat.
Matanya menatap dengan tatapan marah, hatinya bergemuruh saat rencananya ingin memisahkan keduanya gagal.
Ada sedikit luka gores pada dahinya karena ulah orang-orang suruhan Kevin tadi siang saat ingin menangkapnya.
Padahal nyaris saja dirinya akan mendapatkan Kevin kembali setelah melihat reaksi dari wanita bodoh yang bernama Tantri itu. Tapi mengapa semuanya malah jadi begini? Prediksi nya salah, wanita yang ia kira bodoh itu sekarang sedang terlihat bergelayut manja di lengan pria yang seharusnya menjadi suaminya.
"Oh ternyata pilihan mu adalah tetap bersama dengan kekasihku begitu?" Kata wanita itu dengan gemetar, bukan sedih melainkan amarah. Rahanya mengeras dan suara dari benturan gigi atas dan bawahnya terdengar jelas.
"Baiklah, kita lihat siapa yang akan hidup di antara kalian berdua!" Seringai jahat yang terlukis di wajah cantik itu membuat auranya sangat mencekam. Seakan kepala nya sedang ribut dengan banyaknya rencana yang akan dia jalankan satu persatu.
...****************...
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣 kalian ya para readers, dukung author dengan kisah 'gairah suami Lucifer ku ' 😍