Tak pernah satu kali pun terlintas dalam kepala seorang Adelia Martha Richard untuk menikah di usia muda, apalagi statusnya yang masih seorang pelajar. Namun semua itu terjadi karena sebuah kesalahpahaman yang melibatkan dirinya dan seorang siswa yang sering membuat onar dan masalah di sekolahnya, yaitu Ansel Jonathan Gevariel. Keduanya dipaksa untuk menikah dan menjalani pernikahan rahasia hingga hari kelulusan.
Pernikahan itu menarik masuk Adelia ke dalam kehidupan Ansel yang ternyata sangat rumit. Banyak sekali hal yang baru gadis itu ketahui di balik diri Ansel yang selama ini terkenal sebagai berandal dan pembuat onar.
***
" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari pembuat onar seperti dia " ~ Adelia.
" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " ~ Ansel.
***
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6. Terulang Lagi
Untuk sementara waktu, Adelia harus berada di rumah keluarga Ansel dan tidak boleh pergi hingga kedua orang tuanya datang. Sedari tadi, gadis itu terus menatap kesal ke arah Ansel yang tetap diam saja tanpa mencoba menjelaskan apapun. Padahal Adelia masih berharap jika Ansel bicara pada ayahnya itu dan mereka tidak akan dinikahkan.
Sungguh, Adelia merasa sangat menyesal diselamatkan oleh Ansel jika akhirnya harus dipaksa menikah dengan pemuda itu. Ya pikir saja, siapa yang dipaksa menikah dengan status masih sama-sama pelajar dan dengan pemuda yang sering membuat onar, seperti tawuran tadi contohnya.
" Dia serius cuma diam saja? " batin Adelia tidak percaya.
Sesekali Adelia melirik Ansel yang memasang wajah datar dan dingin di sampingnya. Keduanya memang dipaksa duduk berdampingan dan terus diawasi oleh Papa Carlos.
" Coba sekali saja kamu bicara sama Papa-mu dong, mungkin saja kali ini akan percaya " bisik Adelia pelan di telinga Ansel.
" Malas! Kan gue bilang juga percuma, lo sendiri saja kalau bisa " jawab Ansel dengan entengnya.
Adelia pun mendengus kesal mendengar itu. Dia tidak habis pikir dengan pemuda itu bisa biasa saja di saat ada sesuatu yang bisa mengancam masa depan mereka.
" Ist, kamu mah. Kalau kita benar-benar dinikahkan gimana coba? Aku tidak mau ya! " ucap Adelia dengan sangat kesal.
" Oh iya, tolong jangan pakai lo gue dong. Kata Kak Nadia itu kurang sopan " lanjut Adelia yang tidak suka dengan cara bicara Ansel.
" Bodo amat " sahut Ansel tidak peduli.
.
.
.
Tak lama kemudian, terdengar suara mobil berhenti di depan kediaman keluarga Ansel itu. Sudah pasti itu adalah Daddy Leon dan Mommy Yeni yang datang karena dihubungi oleh Papa Carlos tadi.
" Daddy! Mommy! " panggil Adelia yang langsung bangkit dari posisi duduknya.
Gadis itu berlari menghampiri kedua orang tuanya dan menghamburkan diri ke pelukan Mommy Yeni. Hanya mereka harapan Adelia untuk menyelamatkan dirinya dari situasi yang sangat tidak diinginkannya.
" Mom, semua itu tidak benar. Orang tua Ansel cuma salah paham dan itu benar-benar tidak sengaja. Aku berani bersumpah, Mom! " ucap Adelia di dalam pelukan sang ibu.
" Iya Sayang. Kita coba bicara dulu dengan mereka karena Daddy dan Mommy juga harus mengetahui apa yang terjadi sebenarnya " jawab Mommy Yeni mengusap lembut rambut putrinya itu.
Terpaksa Adelia mengikuti langkah Daddy Leon dan Mommy Yeni untuk kembali menghampiri Ansel serta orang tuanya. Mereka duduk di sofa yang ada di sana setelah dipersilahkan oleh Papa Carlos. Adelia menatap sengit Mama Sisil yang bersikap sok ramah, padahal wanita paruh baya itu yang mengusulkan untuk menikahkannya dengan Ansel.
" Begini, Tuan Leon, seperti yang sudah saya jelaskan sedikit di sambungan telepon tadi, ada sesuatu yang telah terjadi di antara anak-anak kita. Saya memergoki putri Anda berduaan dengan putra saya di dalam kamar dengan posisi yang sangat intim. Sebelumnya saya minta maaf karena mungkin semua ini karena putra saya, karena saya tahu putri Anda pasti gadis baik-baik " ucap Papa Carlos mulai berbicara.
" Oleh karena itu, saya menghubungi Anda dan meminta kalian ke sini untuk membicarakan semua itu. Jika Anda setuju, maka saya ingin mereka menikah saja karena mereka bisa melakukan hal yang lebih dari ini andai kita biarkan. Saya tidak sampai nama baik kita berdua tercemar jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan " lanjut Papa Carlos pada Daddy Leon dan Mommy Yeni.
Terlihat Daddy Leon dan Mommy Yeni saling menatap mendengar itu. Jelas mereka berdua sangat terkejut, apalagi di sambungan telepon tadi Papa Carlos hanya menjelaskan sedikit saja.
" Daddy, aku tidak mau menikah. Bukankah dalam undang-undang perkawinan hanya izinkan saat sudah berusia 19 tahun? Sekarang saja usiaku masih 18 tahun, begitu juga Ansel, apalagi kita berdua juga masih sekolah " ucap dengan mata yang berkaca-kaca.
" Sudah aku katakan, kalau semua itu salah paham, kenapa tidak ada yang percaya? Aku benar-benar tidak sengaja, Dad. Selama ini Daddy dan Lio selalu posesif padaku, jadi tidak mungkin aku berani melakukan itu " lanjut Adelia.
Tidak tahu lagi harus bagaimana menjelaskannya, tetapi ayah dari Ansel itu tetap menganggapnya dengan putranya melakukan hal yang tidak pantas. Ya memang di mata mereka semua iya, tapi itu juga tidak disengaja.
" Ehem, Tuan Carlos, apa saya bisa mendengar penjelasan putri saya dulu? Tentu saya dan istri bisa mengambil keputusan begitu saja tanpa mengetahui yang terjadi sebenarnya " ucap Daddy Leon karena yakin putrinya tidak seperti itu.
" Tuan, sudah jelas mereka melakukan per_ " Mama Sisil tiba-tiba bicara tanpa diminta, tetapi berhasil dihentikan oleh Papa Carlos.
Sudah terlihat sangat jelas jika memang wanita itu yang menginginkan Ansel dan Adelia menikah, entah apa tujuannya yang sebenarnya. Dilihat dengan hubungan mereka yang tidak baik, tentu Mama Sisil ingin membuat keduanya dalam keadaan yang sulit.
" Tentu saja, Tuan " jawab Papa Carlos.
Tatapan Daddy Leon beralih pada sang putri yang sudah menangis. Pria itu menghapus air mata di wajah Adelia sepertinya yang selalu dilakukannya ketika putri kesayangannya itu menangis karena hal apapun.
" Sayang, coba jelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Daddy dan Mommy ya " ucap Daddy Leon dengan sangat lembut.
Adelia pun menganggukkan kepalanya. Gadis itu mulai menceritakan semuanya yang terjadi, mulai dari mobil jemputannya yang datang terlambat, lalu terjebak tawuran dan diselamatkan oleh Ansel, dan yang terakhir kejadian di kamar itu karena kecerobohannya yang tersandung kaki Ansel sehingga terjatuh serta tanpa sengaja bibir mereka menempel.
" Benar begitu? " tanya Daddy Leon menatap Ansel yang sedari tadi hanya diam.
Tentu Daddy Leon harus mendengarkan penjelasan dari dua belah pihak sebelum memutuskan sesuatu. Pasalnya, apa yang diputuskannya ini akan menyangkut masa depan yang putri yang sebenarnya sudah dia tata dan siapkan dengan baik.
" Benar. Niatku ingin mengantarnya pulang setelah keadaan aman, karena tadi benar-benar berbahaya kalau aku berkeliaran di luar bersama dengan Adelia " jawab Ansel dengan sopan karena pada orang tua.
Terlihat Daddy Leon menghela napasnya panjang karena merasa dejavu dengan semua yang terjadi pada putrinya. Seperti mengulang kisahnya dengan sang istri, karena awal mereka menikah pun seperti itu, hanya bedanya Daddy Leon dan Mommy Yeni adalah sepasang kekasih.
" Mas, serius ini terulang lagi pada putri kita? Semua ini hampir sama dengan apa yang terjadi pada kita dulu " bisik Mommy Yeni pada Daddy Leon.
" Iya Sayang, aku merasa seperti itu. Pasti ini karena kesalahanku dulu sehingga harus terulang kembali pada putri kita " jawab Daddy Leon menganggukkan kepalanya.
***
Dua bab dulu hari ini ya🤗 Besok dilanjutkan lagi🥰
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
lanjutkan thor.../Good/
lanjuutt thor
voteku padamu thor
biar cemuguutt nulisnya /Ok//Ok//Ok//Ok/