Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.
Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.
Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.
Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch-24. Mengejutkan Pemimpin & Tetua Sekte
Jin Feng Huang masih mencoba untuk mencerna situasi yang sedang ia hadapi saat ini, dia benar-benar tidak bisa membayangkan bahkan sama sekali tidak pernah terbayangkan bahwa anak beruasia lima belas tahun mampu menguasai teknik tingkat tinggi yang hanya bisa di kuasai saat kultivasi seseorang kultivator sudah berada di tahap Master Spiritual.
Awalnya Jin Feng Huang melakukan hal itu memang hanya untuk menakut-nakuti Zhao Feng agar dia bisa bersikap hormat dan sopan kepadanya, akan tetapi siapa sangka teknik yang seharusnya mampu membuat seorang kultivator muda berusia lima belas tahun merasa kagum dan mampu membuat mereka gemetaran, malah berbalik membuat seorang pemimpin sekte dengan tingkat kuktivasi ranah Expert menjadi terkejut.
Para tetua yang melihat pemimpin sekte berdiri juga ikut berdiri, mereka semua dapat melihat ekspresi wajah terkejut dan juga tatapan tajam yang ia arahkan kepada Zhao Feng, sementara tetua Liu Changhai langsung berlutut di hadapan pemimpin sekte karena ia menyadari bajwa muridnya telah berbuat salah.
"Pemimpin mohon pengampunan anda, aku akan memberikan hukuman kepada Feng'er, aku juga berjanji akan mendidiknya dengan baik dan mengajarinya sopan santun" ucap tetua Liu Changhai.
"Ti-tidak, aku tidak marah padanya tetua Liu, justru aku merasa sangat kagum dan sangat takjub dengan muridmu ini" jawab Jin Feng Huang.
"Benar juga, aku baru menyadari bahwa aku sama sekali tidak bisa melihat tingkat kultivasi anak ini, di tubuhnya seperti ada perisai yang sangat kuat dan tidak bisa ditembus oleh teknik apapun, dan jika aku tidak salah tebak, di dunia ini tidak akan ada seorangpun yang bisa melihat tingkat kultivasinya kecuali dia sendiri yang mau menunjukkannya" batin Jin Feng Huang.
"Terimakasih jika pemimpin tidak marah, tapi aku berjanji pada pemimpin aku akan mendidiknya dengan sangat baik dan akan mengajarinya sopan santun" ucap tetua Liu Changhai.
Jin Feng Huang kemudian kembali duduk di kursinya, setelah itu para tetua lainnya juga ikut kembali duduk di kursi mereka masing-masing, meskipun suasana tegang telah berlalu, namun masih ada beberapa tetua yang nampak sangat tidak senang dengan sikap Zhao Feng, terlebih lagi dia malah tidak jadi dihukum oleh pemimpin sekte.
"Zhao Feng, ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu" ucap Jin Feng Huang.
"Apa itu?" tanya Zhao Feng.
"Begini, aku ingin kau jawab dengan jujur, apa kau mengetahui tingkat kultivasiku?" tanya Jin Feng Huang.
"Pemimpin, pertanyaan macam apa ini, bahkan kami para tetua masih banyak yang tidak mengetahui kultivasi pemimpin karena teknik yang pemimpin gunakan untuk menutupi kultivasi sangatlah kuat, jadi bagaimana.."
"Ranah Expert bintang tujuh" ujar Zhao Feng memotong ucapan salah satu tetua.
"Apa!" ujar semua tetua kaget.
"Anak muda, jangan sembarangan menebak!" ujar salah satu tetua marah.
"Dia tidak salah menebak, aku memang berada di ranah Expert bintang tujuh" ucap Jin Feng Huang.
"Nah, sekarang aku ingin para tetua sekalian melihat berada di tingkatan apa kultivasi Zhao Feng?" tanya Jin Feng Huang.
"Hahaha pemimpin, kenapa anda meminta kami untuk menebak kuktivasi anak ini, biar aku saja, kultivasi anak ini tentunya be.." tetua tersebut tiba-tiba menghentikan ucapannya saat dia mencoba untuk melihat tingkat kultivasi Zhao Feng.
Tidak hanya tetua itu saja, bahkan yang lainnya juga melakukan hal yang sama karena penasaran dengan tingkat kultivasi Zhao Feng, akan tetapi semua tetua sekte nampak menunjukkan ekspresi wajah yang sama ketika mereka mencoba untuk melihat tingkat kultivasi Zhao Feng.
Para tetua kemudian mengalihkan pandangannya ke arah pemimpin sekte secara serempak, dan mereka semua dapat melihat ekspresi wajah pemimpin sekte yang nampak sangat puas dan senang, hal itu tentunya membuat mereka memikirkan satu hal yang sama.
"Pemimpin, apa jangan-jangan.."
"Benar sekali, aku juga tidak bisa melihat kultivasi Zhao Feng" jawab pemimpin sekte kemudian tersenyum lembut.
Mereka semua tentunya tidak percaya bahwa pemimpin sekte tidak mampu melihat kultivasi Zhao Feng, akan tetapi jika dipikirkan lagi, tidak ada gunanya pemimpin sekte berkata seperti itu hanya untuk membohongi mereka, dan satu hal lagi yang membuat mereka yakin adalah sifat pemimpin sekte yang selalu serius dan tidak pernah bercanda.
Karena mengetahui bahwa pemimpin sekte tidak mungkin berbohong, mereka semua kemudian mengalihkam pandangannya kepada tetua Liu Changhai dengan harapan mendapatkan jawaban tentang hal itu, akan tetapi apa yang mereka harapkan juga tidak ada gunanya sebab tetua Liu juga tidak bisa melihat kultivasi Zhao Feng.
"Pemimpin dan para tetua sekalian, maaf karena telah membuat anda sekalian bingung, tapi aku tidak dapat menjelaskan apa-apa karena aku juga tidak bisa melihat tingkat kultivasi Feng'er" ucap tetua Liu.
"Sudahlah, yang penting sekarang Zhao Feng sudah menjadi bagian dari kita, kalau begitu, tetua Liu silahkan kembali dan bawa mereka ke kediamanmu agar mereka berdua bisa beristirahat" ujar pemimpin sekte.
"Baik pemimpin" jawab Liu Changhai.
Setelah itu Liu Changhai kemudian langsung meninggalkan aula pertemuan bersama Zhao Feng dan juga Zhao Tian, tetua Liu Changhai kemudian membawa mereka berdua menuju ke kediamannya yang berada di sudut sekte dekat dengan pagar pembatas.
Zhao Tian dan Zhao Feng cukup tertegun ketika melihat kediaman guru mereka yang terlihat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kediaman tetua lainnya yang jauh lebih besar dan jauh lebih megah, selain itu kediaman tetua Liu nampak sangat lusuh dan tidak terawat.
"Baiklah kita sampai, ini adalah kediamanku, maaf jika sedikit berantakan" ucap Liu Changhai.
"Guru tenang saja, aku dan kak Feng akan membersihkan kediaman guru" jawab Zhao Tian.
"Hahaha baguslah kalau begitu, ah ya, karena di kediamanku ini hanya ada satu kamar, jadi kalian berdua bisa beristirahat di bangunan itu" ucap Liu Changhai menunjuk ke arah bangunan yang mirip gudang yang ada di sebelah kediamannya.
"Tenang saja, gudang itu akan kembali seperti sediakala setelah dibersihkan" lanjutnya kemudian masuk kedalam kediamannya.
"Kak Feng, sepertinya kita harus bekerja dengan giat hari ini" ucap Zhao Tian.
"Hahh, sudah jangan bicara lagi dan mulailah bekerja" jawab Zhao Feng.
**
Setelah kepergian tetua Liu beserta Zhao Feng dan juga Zhao Tian, suasana di aula pertemuan kembali menjadi sunyi, sebab tidak ada seorangpun dari mereka yang memulai pembicaraan, mereka semua jelas nampak masih memikirkan tentang teknik yang di gunakan oleh Zhao Feng.
"Hahh, aku tau kita pasti memikirkan hal yang sama, tapi satu hal yang pasti jangan pernah mencoba untuk mengungkap rahasia Zhao Feng, sebab aku yakin di belakangnya pasti ada orang yang sangat kuat, selain itu aku yakin dengan keberadaannya, sekte kita bisa menjadi lebih kuat lagi" ucap Jin Feng Huang.