NovelToon NovelToon
GUS NACKAL VS SANTRI BARBAR

GUS NACKAL VS SANTRI BARBAR

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khof

Novel ini menceritakan kisah seorang Naila Shababa, santri di pondok pesantren Darunnajah yang di cap sebagai santri bar-bar karena selalu membuat ulah.

Namun, siapa sangka nyatanya Gus An, putra dari pemilik pesantren justru diam-diam menyukai tingkah Naila yang aneh-aneh.

Simak selalu di novel yang berjudul “GUS NACKAL VS SANTRI BARBAR.” Happy reading🥰🥰...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 05

“Ayah, Ibu... ” Naila berlari menghampiri kedua orangtuanya. Meskipun jarak rumah dan Pesantren agak jauh, tapi orangtuanya selalu membesuk Naila setiap hari jumat dua kali dalam sebulan. Wah, itu cukup sering bagi santri senior sepertinya.

Flashback

Lulus dari SD, orangtua Naila memutuskan untuk menyekolahkannya di Pesantren Darunnajah milik Abi Amir yang sudah terkenal sejak lama. Naila, anak satu-satunya yang terlalu dimanja menolak mentah-mentah. Saat Ayahnya bilang, besok Dia akan diajak mendaftar sekolah di Pesantren, Naila menangis berguling-guling selama beberapa hari. Dia ingin seperti teman-temannya yang sekolah di kota. Kemudian bebas naik motor dan main handphone setiap hari. Bahkan tidak harus menahan rindu dengan keluarga.

Sebagai orangtua, Ayahnya tidak mau jika Naila mengikuti trend anak remaja jaman sekarang yang ugal-ugalan. Sehingga beliau tetap kekeh dengan pendiriannya meskipun dengan sedikit memaksa Naila. Toh ini nanti juga demi kebaikan Naila.

Singkat cerita, di awal masa adaptasi dengan Pesantren Naila terus-terusan menangis. Para santri senior memaklumi karena hal itu sudah wajar terjadi pada santri baru. Seiring berjalannya waktu Naila mulai bisa menerima kenyataan sampai pada akhirnya tiba dihari kelulusan kelas sembilan. Saat itu Naila juga sempat mendapatkan penghargaan karena berhasil dinobatkan sebagai lulusan terbaik kategori putri. Akan tetapi, sifatnya berubah drastis semenjak tepat dihari wisuda itu Ayahnya mengatakan bahwa Dia harus melanjutkan SMA di Pesantren itu lagi.

Naila ingin sekali memberontak. Tapi apalah daya Dia hanya seorang anak yang harus berbakti kepada kedua orang. Alhasil Dia harus menjalani har-harinya dengan terpaksa sehingga minat belajarnya juga menurun. Dan sampai saat ini, Dia justru dikenal sebagai santri bar-bar yang suka membuat ulah dan membuat masalah dengan teman-temannya. Naila tetap Naila, sifatnya yang pemberani sejak kecil itu dimanfaatkan untuk membela dirinya jika dimusuhi orang lain. Dia tidak takut dengan siapapun. Baik itu santri senior, pengurus Pesantren, bahkan dengan ustadz atau ustadzahnya saja masih sering dinego jika Dia tidak menyetorkan hafalan. Yang menjadi kelemahan Naila hanyalah saat berhadapan langsung dengan Abi Amir dan Umi Azizah. Selain itu, Dia tidak akan pernah takut dengan siapapun. Dia telah memegang prinsipnya dengan kuat.

“Kamu ini sudah besar loh, nggak malu apa dilihatin sama yang masih baru-baru...? ” tanya Ayahnya saat Naila sudah berada didalam pelukan Ibunya.

“Emangnya ada yang melarang Ayah...?”

“Iya ada. Yang melarang itu Ayah, soalnya seharusnya Ibu memeluk Ayah bukan kamu. Hihihi...”

“Ih Ayah... Tiap hari juga pasti udah main peluk-pelukan sama Ibu. Atau jangan-jangan malah adiknya Naila udah mau launching...?” pekiknya yang membuat Ibu dan Ayahnya menjadi salah tingkah.

“Naila, kamu itu sudah besar. Apa nggak malu kalau punya adik...?”

“Kenapa harus malu...? lagian Ayah sama Ibu kan masih muda. Nggak kasihan apa kalau besok pas udah tua yang ngerawat cuma Naila aja. Kan nggak seru Ayah... ” ucap Naila sambil mencomot kue yang dibawakan Ibunya.

”Eh gimana sekolahmu, baik-baik saja atau masih suka bikin ulah... hah...? Ayah nggak mau ya kalau sampai nanti ditelepon ustadz lagi cuma gara-gara kamu masih suka bolong hafalan...?” Naila meletakkan kue yang dimakan. Gerakannya terhenti. Pertanyaan Ayahnya yang santai tapi tegas itu membuat hatinya bergemuruh..

“Jawab pertanyaan Ayah Naila...!!! ” Ayahnya memiliki sikap yang santai namun tegas. Sehingga sampai saat ini Naila tidak pernah merasa dibentak oleh Ayahnya.

“Ayah... itu urusanku Ayah. Lagian ini semua kan gara-gara Ayah, kalau Aku nggak mondok disini lagi pasti nggak ngelakuin yang aneh-aneh kok.”

“Naila, Ayahmu tidak mengharapkan apapun kecuali kamu menikmati masa-masa muda ini. Apalagi di dunia Pesantren begini pasti seru, banyak teman, banyak jajan, toh sebentar lagi kamu juga udah lulus.” Ibunya memberikan petuah yang sama setiap kali Naila mengeluh agar dipindahkan ke sekolah diluaran sana. Dia hanya diam tidak menanggapi. Petuah ibunya hanya seperti angin yang lewat.

Setelah beberapa jam menikmati waktu bersama orangtuanya. Akhirnya jam besuk telah selesai. Naila membuang nafas kasar. Pertanda kegiatan selanjutnya akan dimulai. Dia beranjak bangkit dari ruang tamu dan berjalan menuju kamar.

“Naila...” seru seseorang dari ambang pintu yang membuat Naila kaget.

“Umi'...”

“Tolong ke kamar saya Naila... ”

...****************...

Wow kok jadi deg-degan ya😂😂

Naila yang dipanggil eh... malah author yang deg-degan 🤭🤭🤭

kira-kira Naila mau diapain tuh sama Umi'...??? 😱

Jangan lupa pencet tombol 👍👍👍👍

1
Erry Sunarti
waktu nikah dirahasiakan , kini hamil dirahasiakan juga ya capek dehh
Erry Sunarti
betul banget ibu hamil muda benar" menguras emosi
Erry Sunarti
ha ha ha banyak anak bisa awet muda. ?
Erry Sunarti
kerja sama dalam membuat cucu kali yaa
Erry Sunarti
akhirnya Naila sudah siap menjadi ibu
selamat ya atas kehamilannya.
hati" Gus An jagain Nailanya
Erry Sunarti
maksut dokter itu apaaa ep ep ?
Erry Sunarti
ya ampun Naila jail banget kalau mijet
Erry Sunarti
O penjual rujak nyebeliiin
Erry Sunarti
Biasa pengantin yang masih baruu
Erry Sunarti
Lo Lo Lo blaeeem
Erry Sunarti
Alhamdulillah akhirnya hubungan suami-istri ini sudah di publikasikan , dengan demikian no gossip no fitnah
Erry Sunarti
langsung dipublis kah pernikahan mereka ?
Erry Sunarti
males thor masak hingga kini Naila belum ada kemajuan , kurang greget membosankan sikap Naila
Erry Sunarti
Masih sih bisa kedengeran sampai ke kamar Aufa.
/Angry//Angry//Angry/
Erry Sunarti
Gus An tambah genit
Erry Sunarti
tuh kan , Naila ketahuan kalau nyantrinya g dengan hati
Erry Sunarti
Naila makin berani mencium suaminya , Gus An makin klepek klepek
Erry Sunarti
ok aku mendukungmu thor
Erry Sunarti
sekalian aja Naila dipublikasikan biar g ada lagi rumor / fitnah , kan memang suami istri too
Erry Sunarti
lagian ngapain pernikahan kok di umpetin , harusnya di publikasikan supaya tidak timbul fitnah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!