Perjalanan Mencari Keluarga Kandung

Mereka terlempar kesamping dan membentur dinding rumah. Saking kerasnya tendangan tersebut dinding rumah pun dibuat retak. padahal Erik menendangnya dengan santai. Semua orang yang menyaksikan adegan itu dibuat tercengang dan mereka saling memandang satu sama lain dan tidak berani melangka maju untuk membantu teman Meraka menghajar Erik.

"Sekelompok sampah!"

bahkan tidak sanggup mengalahkan bocah ingusan itu! Untuk apa aku mempekerjakan kalian, buang-buang duit saja.

Seorang pria kekar dan tingginya mencapai 2 meter. Sekujur tubuhnya penuh dengan Tato dan berotot. Lelaki kekar itu bertelanjang dada di bagian wajah nya terdapat sayatan bekas luka yang membuat penampilannya terlihat garang

"Kak bona!" Semua bawahannya tampak ketakutan setelah mendengar suaranya. pria kekar ini bernama Bona, salah satu orang kepercayaan Tiger, dia pernah mengalahkan 30 orang lebih yang mengepungnya. dan bisa menghancurkan belasan lapis batu bata sekali pukul. juga dia bisa membuat orang cacat ketika mendapat pukulan dari pria garang tersebut.

Dalam pandangan semua orang Bona dijuluki si tangan besi karena kekuatan pukulan tangannya. "Nak, kamu hebat juga dengan mengandalkan jurus sampah seperti itu!" Hanya bisa digunakan untuk melawan orang biasa, tidak berguna untuk melawanku. Kamu bahkan tidak bisa bertahan Hingga 15 detik jika berhadapan denganku. Hari ini aku akan menunjukan padamu seperti apa jurus dan jagoan yang sesungguhnya."

"Apakah kamu sehebat itu? Tanya Erik dengan semangat tanding. setelah mendapatkan warisan dari dewa medis, Ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan orang handal dalam ilmu beladiri seperti Bona. Jadi dia ingin tau batas kemampuannya. dan Erik ingin tau dia berada dilevel apa setelah bertarung dengan Bona.

"hehehehe setidaknya dikota Cendana ini kekuatanku berada di 10 besar teratas. Bona mengatakan itu karena memang dia memiliki kemampuan untuk bertarung.

Seni bela diri terbagi atas dua kekuatan utama yaitu "KEKUATAN INTERNAL DAN KEKUATAN EKSTERNAL"

pelatihan eksternal dititik beratkan pada latihan fisik, seperti otot, tulang dan kulit. setelah kekuatan eksternal sudah mencapai level tertinggi, akan muncul kekuatan yang disebut kekuatan internal. Yang memiliki kekuatan internal sangat jarang ditemui dikota Cendana ini.

Meskipun Bona belum mencapai tingkat kekuatan internal setidaknya dia telah berhasil dalam melatih kekuatan eksternal. dan melatih otot-otot dan tulangnya ketahap yang ekstrim. Bahkan belasan orang disini bukan lawannya,

Berdasarkan kemampuan Bona, dia adalah salah satu orang terkuat dikota Cendana ini. Seusai bicara Bona langsung menyerang Erik dengan pukulan yang ganas sehingga kalau berhadapan dengan orang biasa kemungkinan, kondisi orang tersebut sudah tidak berbentuk lagi.

Untungnya lawannya kali ini adalah Erik yang nota bene tela mendapatkan warisan ilmu bela diri dan medis dari sang Dewa. Erik ingin tau sampai level mana master yang katanya termasuk deretan 10 teratas orang terkuat dikota Cendana ini. jadi dia tidak membalas serangan Bona dia hanya menghindar saja.

Bona mulai panik, karena sudah hampir semenit lebih dia belum mampu menyentuh ujung baju nya. Tadi dia sempat mengatakan Erik tidak akan mampu bertahan hingga 15 detik.tapi sekarang sudah semenit lebih. itu juga yang membuat dia merasa dipermalukan.

"Kak bona semangat! Kamu pasti bisa mengalahkan bocah tengik itu!"

"Kak bona tak terkalahkan!

Sorakan dari bawahannya. "bunuh dia kak bona".

Semua bawahannya berteriak keras untuk menyemangati bona. tidak ada yang mengira kalau yang sebenarnya adalah Bona akan kalah telak. Mereka beranggapan bahwa gerakan Erik terlalu gesit hingga pukulan Bona sangat sulit untuk mengenainya.

Tak menunggu mereka selesai bersorak gembira lagi, kejadian selanjutnya membuat semuanya merasa gugup dan ketakutan,

karena kali ini Erik tidak menghindar lagi, dia langsung meninju Bona sampai terbang bak layangan putus.

"Terlalu lemah!"

Erik sangat kecewa dia mengira kalau bona adalah seorang master yang hebat. tapi ternyata hanya beberapa kali lebih hebat dari orang biasa.

Semua orang terdiam. dan mereka tidak menyangka akan hasil seperti ini. Bahwa Bona akan kalah dari orang yang mereka anggap hanyalah boca lemah. Ternyata yang mereka hadapi adalah seorang jagoan bela diri.

Setelah kala dari Erik, Bona tidak merasa dendam. Dia Malah langsung berlutut dihadapan Erik dan berkata dengan tulus

"Aku tidak pandai menilai orang, mohon master tidak membunuh saya!"

Semua orang tercengang menyaksikan adegan itu. tetapi bona sangat memahami situasi ini bahwa kekuatan eksternal nya sudah mencapai tingkat ekstrim, jadi orang yang bisa mengalahkannya dengan mudah pastilah seorang ahli bela diri dengan kekuatan internal.

Jarang untuk ditemui orang yang memiliki kekuatan internal seperti ini dikota Cendana. tentunya Bona bukan lawannya.

Erik Pun berkata, "Bukankah kamu sendiri yang mengatakan kalau aku tidak akan bisa bertahan lebih dari 15 detik?"

"Tidak,tidak!

Bona berkeringat dingin, "aku benar-benar tidak tau identitas master. kalau aku tau sejak awal walau diberi seribu nyawa pun aku tidak akan punya nyali untuk mengatakan itu!"

erik pun mendengus dingin.

"Bangunlah!"

"Baik."

Setelah Bona berdiri dia langsung menginstruksikan kepada bawahannya untuk meminta maaf.

"Cepat minta maaf kepada master" begitu Bona memberikan perintah, belasan anak buahnya yang tadinya sombong dan arogan segera berlutut dan meminta maaf.

Bona menyanjungnya

"kudengar aksen master terdengar seperti penduduk asli kota Cendana. Aku tidak menyangka kalau kota cendana memiliki seorang pemuda berbakat dan sehebat anda!"

Bos Tiger paling suka orang yang hebat. kalau dia mengetahui kejadian hari ini, dia pasti langsung ingin bertemu dengan anda, kapan anda ada waktu master?

"Besok saja! Hari ini sudah sangat malam" jawab Erik singkat.

"Baiklah, besok pasti kami akan mengunjungi anda." Bona tidak menunda wakt dia segera pergi bersama anak buahnya.

Soal pinjaman, juga sudah berlalu karena mereka berhasil mengenal seorang master bela diri yang hebat. Beberapa miliar saja tidak seberapa bagi mereka.

"Adik muda, terima kasih banyak" Rini berjalan mendekat Erik dengan semangat, "Aku benar-benar tidak tau bagaiman cara membalas kebaikanmu".

Adik muda? Apakah panggilan itu pantas? Lidya pun berkata.

"Ibu dia adalah teman kelasku namanya Erik." ekspresi Rini pun berubah, selera Lidya sangat tinggi. Sejak kapan dia membawa teman sekelasnya pulang kerumah.

Dia melihat kearah erik, meski tampangnya biasa saja tapi dia sangat berkarisma. Ditambah lagi, dia mampu mengalahkan sekelompok preman dengan santai.

"bagus! Sangat bagus!"

"Ibu!

Lidya tersipu malu. Mendengar sanjungan sang ibu kepada Erik. Ditambah Lagi lirikan menggoda dari sang ibu.

karena hari sudah agak malam, Rini takut Erik susah untuk pulang, jadi dia mengundang Erik untuk tinggal dirumahnya malam ini.

Rini memasak beberapa makanan untuk dihidangkan. kemungkinan besar mereka belum makan malam. sesudah menyiapkan makan, Rini mengundang keduanya untuk makan bersama. dia mengambilkan sayur untuk Erik pada saat makan. Terus tak lupa juga menanyakan kondisi keluarga Erik hal ini yang membuat waja Lidya bersemu Merah bak tomat.

Malamnya ketika Erik baru mulai berbaring, dia mendengar suara jeritan.

suara itu berasal dari kamar mandi sebelah. Erik langsung bangun dan menuju sumber suara. Suara tersebut ternyata Lidya.