NovelToon NovelToon
The Hunter

The Hunter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Blackpink / Persahabatan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: XoXo18

Menceritakan Perjuangan Lisa dan teman-temannya untuk meruntuhkan kekuasaan para penghuni atas yang telah berkuasa terlalu lama, dengan usaha dan kerja keras mereka akankah mereka berhasil atau tidak dalam melawan para penghuni atas atau justru kalah dan hancur tanpa harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XoXo18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 ( Perbincangan )

Sesampainya di klinik, Eunha dengan sigap menyiapkan segala sesuatunya untuk penyembuhan Chiquita dan yang lainnya. Dibantu Irene, beberapa botol obat dan bahan-bahan ramuan khusus yang akan diolah oleh Eunha telah disiapkan. 5 ranjang dalam 1 ruangan. pun telah siap untuk ditiduri oleh 5 tubuh mungil dari junior mereka yang kelelahan setelah melewati 5 ujian berat yang dikemas oleh bungkus bertajuk "Masa Orientasi". Eunha dan Irene yang tidak sparring saat ujian tadi mendapat tugas untuk merawat mereka. Mengusapi luka memar dan gores di sekujur tubuh junior-junior mereka yang hari ini telah memberikan lebih dari 1 kejutan. Menampilkan kemampuan yang jauh diatas ekspektasi mereka.

"Hei, Eunha Aku baru loh nemuin orang-orang yang punya kemampuan hampir sama kayak kita. Atau mungkin saja bisa melebihi kita." Ujar Irene memecah kesunyian sambil mengusapi luka gores di pipi Ahyeon yang tengah tertidur lelap.

"Mungkin bukan hanya kau saja. Pernah kah kau melihat reaksi Lisa saat ia berhadapan dengan mereka berlima tadi? Atau Jisoo yang dengan mudahnya dekat dengan Mahasiswi baru yang sedang menjalani masa orientasi seperti Rora? Begitu juga dengan Rose dan SinB yang beberapa kali tersenyum melihat kemampuan Haram dan Ruka. Kita semua terkejut. Mungkin inilah saatnya untuk membongkar tirani orang-orang atas." Jawab Eunha yang sedang membuat ramuan khusus berwarna biru.

"Hmm, seperti apa kata Lisa tadi. Kita hanya perlu membuat strategi bagaimana agar kita dapat menembus sarang mereka. Dengan tambahan 2 front-liner, Ruka dan Chiquita, hal itu akan mempermudah Lisa dan SinB yang sebelumnya agak kerepotan." Jelas Irene.

"Ditambah juga 2 long-range attacker, Haram dan Rora. Mereka berdua bisa membantu Jisoo dan Rose. Bagaimana kalau Jisoo dan Haram kita posisikan. di kiri dan kanan depan, sementara Rose dan Rora di bagian kiri dan kanan belakang agar tipe support seperti kita dan Ahyeon bisa terlindungi lebih aman." Tambah Eunha.

"Kalau begitu kita posisikan Lisa di depan, Chiquita di belakang, SinB di sebelah kiri dan Ruka di sebelah kanan, sementara kita dan Ahyeon di tengah sebagai pusat dan support mereka." Jelas Irene.

"Sempurna! Sudah kuduga kalian berdua memang tepat untuk urusan menyusun strategi seperti ini." Ujar Lisa yang sedari tadi menguping di luar ruang rawat.

"Ehh Lisa nyari apaan?" tanya Eunha yang nampaknya sudah tahu maksud dari kedatangan Lisa.

"Punya ramuan pemulih stamina?" tanya Lisa.

"Ah, nih. Baru aja selesai dibuat. Bagiin juga sama yang lain." Ujar Eunha sambil menyodorkan 4 botol berisi cairan berwarna hijau.

"Oke. Thanks ya." Ujar Lisa sambil pergi meninggalkan Eunha dan Irene yang sedang merawat junior-juniornya tersebut.

"Tapi, apa akan semudah seperti perkiraan kita? diantara orang-orang atas itu kan ada adiknya Lisa. Salah satu pemilik dari 4 api legendaris." Ujar Eunha setelah tidak lagi melihat Lisa.

"Belum lagi ada 'dia' si penguasa petir hitam." Tambah Irene.

"Sulit sih pasti. Tapi kita harus optimis. Bisa meruntuhkan mereka. Sang penguasa atas." Ujar Eunha.

Sementara itu, Lisa kembali ke loby utama dimana Jisoo, Rose dan SinB yang juga sedang asik membicarakan junior mereka.

Nih. Bentar lagi kita-kita pasti dipanggil buat menghadiri upacara penutupan." Ujar Lisa sambil membagikan ramuan tersebut satu per satu.

"Haah. Untung ada Eunha yang bisa bikin ramuan macem begini. Kalo engga, kayaknya istirahat ini kurang deh." Ujar SinB.

"Tapi, Lisa. Yakin mau ngehadepin orang-orang atas lagi?" tanya Rose.

"Iya, 42 bulan yang lalu juga kan kita pernah nyerang mereka. Tapi waktu itu kamu kalah oleh adikmu sendiri." Tambah Jisoo.

Padahal diantara kita-kita, gak ada yang bisa ngalahin kamu. Eh ternyata kamu kalah sama adikmu sendiri." Jelas SinB.

"Yakin mau ngehadapin mereka lagi?" tanya Rose menunggu kepastian.

Kejadian 42 bulan yang lalu gak bakal terulang lagi. Meski Aku tidak bisa menghadapi adikku sendiri, kali ini ada Chiquita, si pemilik Phoenix yang mungkin bisa mengalahkan 'Hawk" miliknya." Jawab Lisa mantap.

"Sementara urusan strategi, Eunha dan Irene nampaknya sudah membuatnya." Lanjut Lisa.

"Oya? Tau dari mana?" tanya SinB.

"Tadi gak sengaja nguping waktu mau minta ramuan." Jawab Lisa.

"Haha. Bener-bener jenderal perang mereka berdua. Nanti tambah lagi Ahyeon. Wah udah mantap lah kalau gitu." Ujar Rose.

"Tapi meski begitu, gak boleh sampai lengah juga." Tambah Jisoo.

"Oke kapten!" canda SinB.

"PERHATIAN! UNTUK PARA PENGURUS MASA ORIENTASI, BAIK ITU PANITIA MAUPUN TIMSUS, SEGERA KUMPUL DI

LAPANG UTAMA SEKARANG JUGA!"

Suara lantang dari pengeras suara menyudahi perbincangan mereka berempat.

"Tuh ah. Ayo ayo. Udah dipanggil tuh." Ajak Jisoo.

"Eunha, titip mereka ya." Ujar Irene sambil bergegas menuju lapangan utama.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!