NovelToon NovelToon
The Hunter

The Hunter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Blackpink / Persahabatan
Popularitas:411
Nilai: 5
Nama Author: XoXo18

Menceritakan Perjuangan Lisa dan teman-temannya untuk meruntuhkan kekuasaan para penghuni atas yang telah berkuasa terlalu lama, dengan usaha dan kerja keras mereka akankah mereka berhasil atau tidak dalam melawan para penghuni atas atau justru kalah dan hancur tanpa harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XoXo18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30 ( Byakko Vs. Phoenix )

Serangan terakhir api putih Lisa yang berbentuk Harimau raksasa meluncur cepat ke arah mereka. SinB, Eunha, Rose dan senior-senior lain yang berusaha mengevakuasi junior-junior mereka yang kelelahan nampaknya terlambat.

"Ya ampun. Habislah sudah." Ujar SinB pasrah.

DRAP!!!

WRRSSHH!!!

"Aku tidak akan menyerah hingga detik akhir!!!" seru Chiquita sambil menebaskan pedangnya.

WHOOSSHH!!!

Kali ini, dari tebasan Chiquita tersebut muncul seekor burung api. Burung yang membakar habis sasaran tembak pada game akurasi melawan Rose. Ya, Phoenix. Namun kali ini ukuran burung tersebut sangat besar. Sama besarnya seperti Byakko milik Lisa.

DRRTT!!!

Kedua api tersebut saling beradu. Menciptakan hawa panas yang sangat hebat. Layaknya jarak matahari yang mendekat ke bumi. Panasnya membuat rumput-rumput di sekitarnya mengering.

"Astaga! Jadi ini yang namanya Phoenix?!" tanya Eunha.

"Baru kali ini Aku melihatnya dari dekat." Tambah Irene.

"Kali ini Phoenixnya lebih besar dari sebelumnya." Ujar Rose.

DUARR!!!!

Ledakan yang diakibatkan oleh benturan antara kedua api tersebut menghempaskan mereka semua yang berada di lapangan 3. Tidak terkecuali Chiquita dan Lisa yang mengeluarkan api tersebut. Semuanya terkena dampak dari ledakan tadi. Perisai yang melindungi mereka dari tontonan orang luar pun ikut pecah. Menyebabkan para maba dan Dosen yang melewati lapangan 3 berhenti sebentar untuk menyaksikan apa yang tengah terjadi. Seketika, lapangan 3 menjadi pusat perhatian layaknya girlgroup yang tengah konser.

"Uggh, ternyata kau bisa memanggil Phoenix. Luar biasa." Ujar Lisa yang bangkit sambil menahan sakit.

Perlahan, ia berjalan tertatih ke arah Chiquita yang masih terkapar tak sadarkan diri.

"Dengan ini, kalian semua lulus dari game terakhir ini." Ujar Lisa yang menggendong Chiquita di pundaknya untuk selanjutnya dibawa ke klinik.

"Hei, Eunha. Bangun ah. Masa kena ledakan gitu doang pingsan sih." Ujar Lisa.

"Eh? Ah? Ah kamu gila Lisa! Masa sparring gini doang pake ngeluarin Byakko segala!" seru Eunha marah.

"Sudah sudah. Ngomelnya nanti aja, tuh liat Perisainya ilang, jadi banyak yang nonton." Tukas Lisa.

"Ya ampun! Eemm, baik semuanya, tidak ada yang aneh disini, semuanya baik-baik saja!" seru Eunha ke arah mereka yang menonton di pinggir lapangan 3.

"Bagi maba, segera kumpul di lapangan 1 karena upacara penutupan sebentar lagi diselenggarakan!" seru Jisoo dengan suara lantang.

"Astaga! Aahh kamu! Kalau mau teriak bilang-bilang. Kaget kan jadinya aahh!" seru Eunha.

"Ayo bantuin mereka ke klinik."

Tambah Jisoo.

"Oke Aku bawa Ahyeon." Ujar Irene yang tiba-tiba sudah berdiri dengan Ahyeon di pundaknya.

"Aku bawa Ruka," Tambah SinB.

"Aku Rora." Ujar Jisoo.

"Kalau gitu, Aku bawa Haram deh." Ujar Eunha.

"Et et et, Haram biar Aku bawa. Kamu bawa badan aja sana." Canda Rose.

"iihh, sedih gini gak bawa siapa-siapa." Ujar Eunha cemberut.

"Eh tapi tadi beneran Phoenix?" tanya Eunha menghampiri Lisa.

"Iya. Tidak salah lagi. Salah satu dari 4 hewan legendaris. Phoenix, Harimau, Naga dan Elang. Dengan 3 hewan legendaris berada di pihak kita, maka menaklukan para penghuni atas bukan lagi sebuah angan-angan." Jawab Lisa semangat.

"Tapi Lisa, Aku denger katanya penghuni atas sebagian besar dirombak. Yang masih utuh itu mereka yang disebut sebagai 4 dewa perang dan pemimpinnya." Ujar Jisoo.

"Well, kalau gitu kita latih mereka-mereka ini supaya bisa menyaingi 4 dewa perang itu. Biar pemimpinnya kita-kita yang lawan." Timpal Lisa.

"Baiklah. Untuk sekarang, fokus ke penyembuhan mereka dulu. Eunha, tolong ya." Pinta Lisa sambil tersenyum.

"Iya iya. Beginian sih emang kerjaan Aku. Aku kan tipe support." Jawab Eunha.

"Ah, berarti tipe support bertambah satu orang, dong." Ujar Lisa.

"Ya. Ahyeon ini, nampaknya dia hanya perlu diberi tahu kelebihan dan kekurangan tiap-tiap elemen dan teknik bertarung. Untuk penyusunan strategi, dia sudah jauh melebihi harapanku." Ujar Irene.

"Front-liner bertambah 2 orang. Chiquita dan Ruka. Sementara long-range attacker juga bertambah 2. Sepertinya 5 pillar kali ini akan lebih hebat dari tahun-tahun sebelumnya. Tinggal bagaimana Irene, Eunha dan Ahyeon menyusun strategi untuk penghuni atas nanti. Irene, Eunha, bisa kan?" tanya Lisa.

"Oh tentu bisa! Serahkan urusan strategi dan perhitungan pada kami." Seru mereka berdua.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!