NovelToon NovelToon
Jadi Selir Didunia Kolosal

Jadi Selir Didunia Kolosal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Time Travel
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Vanilatin

Ji An Yi adalah seorang gadis biasa yang mendapati dirinya terjebak di dalam dunia kolosal sebagai seorang selir Raja Xiang Rong. Dunia yang penuh dengan intrik, kekuasaan, dan cinta ini memaksanya untuk menjalani misi tak terduga: mendapatkan Jantung Teratai, sebuah benda mistis yang dapat menyembuhkan penyakit mematikan sekaligus membuka jalan baginya kembali ke dunia nyata.

Namun, segalanya menjadi lebih rumit ketika Raja Xiang Rong-pria dingin yang membencinya-dan Xiang Wei, sang Putra Mahkota yang hangat dan penuh perhatian, mulai terlibat dalam perjalanan hidupnya. Di tengah strategi politik, pemberontakan di perbatasan, dan misteri kerajaan, Ji An terjebak di antara dua hati yang berseteru.

Akankah Ji An mampu mendapatkan Jantung Teratai tanpa terjebak lebih dalam dalam dunia penuh drama ini? Ataukah ia justru akan menemukan sesuatu yang lebih besar dari misi awalnya-cinta sejati yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanilatin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22

Ji An dan Lin Li menghampiri Xiao Mei setelah keluar dari kediaman Permaisuri Yang Yi.

"Xiao Mei..." sapa Ji An dengan sorot mata tajam dan mengintimidasi.

"Nona Ji An Yi," jawab Xiao Mei sambil menunduk ketakutan.

"Dapatkah kita berbicara sebentar?" ucap Ji An sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Maaf, Nona. Hamba sedang sibuk. Ada perintah dari Permaisuri yang harus segera hamba laksanakan," kata Xiao Mei, lalu dengan tergesa-gesa berjalan menjauh untuk menghindari Ji An.

Namun, Ji An dengan sigap menangkap tangan Xiao Mei dan menyeretnya ke tempat yang sepi, diikuti oleh Lin Li yang terus memeriksa keadaan sekitar untuk memastikan tidak ada orang lain di dekat mereka.

"Apakah kau lupa tentang kasus dupa di lorong gelap itu? Jika saja kemarin aku melaporkan perbuatanmu, kau tidak akan bisa bertahan di istana ini lebih lama, Xiao Mei," ujar Ji An dengan nada dingin.

Xiao Mei melirik sekeliling dengan gelisah, memastikan tidak ada yang mendengar percakapan mereka selain Lin Li.

"Maaf, Nona. Hamba tidak mengerti apa yang Anda maksud," jawab Xiao Mei dengan suara gemetar.

Ji An menatap Xiao Mei dengan senyum sinis, penuh rasa meremehkan.

"Apa kau tahu kenapa aku mencarimu sekarang?" tanyanya dengan nada dingin.

Xiao Mei, yang sudah gemetar ketakutan, hanya mampu menundukkan kepala.

"Maafkan hamba, Nona. Hamba benar-benar tidak mengerti apa maksud Anda," jawabnya dengan suara bergetar.

Tanpa berkata banyak, Ji An mengeluarkan kantong kecil berisi bubuk yang sama yang sebelumnya ditemukan sebagai bukti di kamar Xiao Mei. Ia menyodorkannya ke hadapan Xiao Mei dengan tatapan tajam.

"Aku menemukannya di bawah tempat tidurmu," kata Ji An, nadanya penuh kemarahan yang tertahan. "Sepertinya kau tidak cukup hati-hati menyembunyikannya. Jadi, ini bagian dari rencana kau dan Permaisuri Yang Xi untuk menjebakku dengan tuduhan meracuni Raja Xiang Rong, bukan? Kau pikir aku tidak akan mengetahuinya?"

Xiao Mei tidak menjawab, tetapi air matanya mulai mengalir, menandakan ketakutannya.

Ji An mendekatkan wajahnya ke arah Xiao Mei, menatapnya tajam. "Dasar kau tak tahu balas budi!" ucap Ji An, suaranya mulai meninggi. Amarah yang ia tahan sejak lama kini hampir meledak. Rasanya ia ingin sekali menerkam Xiao Mei di tempat, tetapi ia menahan diri, mengingat bahwa ia bukan orang yang akan membiarkan emosinya menguasai.

Ji An menarik napas panjang, berusaha mengendalikan dirinya. "Sekarang, katakan yang sebenarnya, Xiao Mei. Permaisuri Yang Xi yang memerintahkanmu melakukan ini bukan ? Jangan sampai aku harus menggunakan cara lain untuk mendapatkan pengakuan darimu," ancamnya dingin, matanya tak lepas dari wajah Xiao Mei yang penuh ketakutan.

"Ampun, Nona... hamba hanyalah pelayan biasa. Hamba hanya bekerja sesuai perintah, hamba tidak berdaya, Nona," ujar Xiao Mei dengan suara gemetar, lalu tiba-tiba berlutut di hadapan Ji An, memohon ampun.

Ji An terkejut melihat sikap Xiao Mei yang tampak begitu putus asa. Ada sedikit rasa kasihan yang muncul di hatinya. Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan dirinya.

"Xiao Mei, bangunlah... Jangan seperti ini. Aku tidak ingin menyakitimu. Aku hanya butuh pengakuan darimu," kata Ji An dengan nada yang lebih lembut.

Xiao Mei mengangkat wajahnya, air matanya terus mengalir. Setelah beberapa saat terdiam, ia akhirnya berbicara dengan suara rendah, seperti takut didengar oleh orang lain.

"Nona, hamba hanya menjalankan perintah. Hamba diperintahkan oleh Permaisuri Yang Xi... Permaisuri tidak suka melihat Nona terus mendekati Raja. Beliau merasa terganggu dan takut kehilangan perhatian Yang Mulia," ujar Xiao Mei sambil terisak.

"Jadi, apa yang akan kita lakukan dengan Xiao Mei, Nona? Apakah kita bawa saja dia ke hadapan Raja Xiang Rong dan memaksanya untuk mengaku?" bisik Lin Li, tatapannya penuh kegelisahan.

Ji An terdiam, berpikir keras. Jika membawa Xiao Mei ke hadapan Raja Xiang Rong dapat membersihkan namanya, itu adalah langkah yang logis. Namun, ia tahu risiko yang akan dihadapi. Pengakuan Xiao Mei pasti akan membuat Permaisuri Yang Xi semakin marah, dan itu bisa berujung pada lebih banyak masalah bagi dirinya.

Di sisi lain, Ji An juga merasa bingung saat melihat Xiao Mei yang kini menangis tersedu-sedu di hadapannya.

"Nona Ji An Yi, hamba memohon ampun... Jika Nona memaksa hamba untuk mengaku, pekerjaan hamba dan keluarga hamba akan terancam. Permaisuri tidak akan membiarkan hamba dan keluarga hamba hidup tenang," tangis Xiao Mei, air matanya mengalir tanpa henti.

Hati Ji An terasa berat. Ia benci melihat orang yang lebih lemah menjadi korban dalam permainan politik yang tidak manusiawi ini.

"Permaisuri sungguh mengancammu seperti itu?" tanyanya dengan suara lembut, meski ia sudah tahu jawabannya.

Xiao Mei mengangguk dengan pelan, wajahnya dipenuhi ketakutan.

"Beliau mengatakan bahwa jika hamba gagal, bukan hanya hamba, tetapi keluarga hamba juga akan diusir dari wilayah istana," ucapnya dengan suara bergetar.

Ji An menarik napas panjang. Ia tahu, jika ia memaksakan kehendaknya, Xiao Mei akan kehilangan segalanya. Tetapi jika ia melepaskannya begitu saja, Permaisuri Yang Xi akan merasa bebas untuk menjebaknya lagi.

"Lin Li," Ji An berbisik sambil menoleh ke pelayannya. "Kita tidak bisa membawa Xiao Mei ke hadapan Raja sekarang. Tapi kita juga tidak bisa membiarkan masalah ini begitu saja. Kita harus berpikir strategis."

Lin Li tampak bingung. "Jadi, apa rencanamu, Nona?"

Ji An mengalihkan pandangannya ke Xiao Mei.

"Aku akan memberimu kesempatan untuk memperbaiki semuanya, Xiao Mei," katanya tegas. "Tapi aku butuh jaminan bahwa kau tidak akan mengkhianatiku lagi."

Xiao Mei terisak, mengangguk dengan tergesa-gesa. "Hamba bersumpah, Nona. Hamba tidak akan pernah melawan Nona lagi."

"Baik," kata Ji An dengan nada tegas. "Aku akan merahasiakan pengakuanmu, tetapi kau harus membantuku mencari bukti lain untuk menunjukkan bahwa Permaisuri Yang Xi memang berada di balik semua ini."

Xiao Mei tampak terkejut, tetapi ia mengangguk pelan. "Hamba akan melakukan apa yang Nona perintahkan."

Ji An tersenyum kecil, meski dalam hatinya ia masih khawatir. "Kita hanya bisa menang melawan Permaisuri Yang Xi jika kita bergerak dengan hati-hati. Aku tidak akan membiarkan siapa pun mencelakai Raja Xiang Rong, atau aku."

Sementara itu, di sisi lain istana, Permaisuri Yang Xi duduk di ruang pribadinya dengan senyum puas. Ia yakin bahwa jebakannya sudah berhasil menyingkirkan Ji An. Namun, ia tidak menyadari bahwa rencana liciknya mulai terungkap, sedikit demi sedikit.

tolong tinggal kan jejak.......diceritaaaaa author......

1
Hana Agustina
ku tinggalin jejak yaaa Thor
_arruaa
mant
Shion Fujino
Terus berinovasi ya author, semoga sukses dengan ceritanya!
~abril(。・ω・。)ノ♡
Gak bisa berhenti baca
khun :3
Dari awal sampai akhir, cerita ini membuatku terkesima. Bagus banget thor 👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!