Seorang wanita cantik bernama Shen Yue berumur dua puluh lima tahun. Ia adalah seorang kultivator tingkat menengah, hidupnya sangat sempurna.
Tiga tahun lalu ia menikah dengan seorang pangeran, yang sangat tampan dan sangat menyayanginya, apapun yang di inginkan Shen Yue, pasti akan di berikan oleh suaminya.
Betapa sempurnanya hidup Shen Yue. Tapi suatu saat ia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang berumur sekitar tiga tahun, hatinya mulai resah, apa lagi bayangan anak kecil itu selalu menganggu pikirannya.
Lebih mengejutkannya lagi, setelah ia membantu seorang tabib, tabib itu mengatakan jika ingatan Shen Yue di segel.
Shen Yue semakin resah, apa yang terjadi sebenarnya? Apakah cinta pangeran untuk dirinya tulus atau sebuah kebohongan.
Halo para reader's, Ayok mampir! pasti seru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Kenapa? Kenapa tidak kau katakan saja pada ku? apa sebenarnya yang kau tahu? apa kau sengaja menjelekan suami ku?" tanya Shen Yue, ia sangat begitu penasaran, apa sebenarnya yang Yun Xi tahu.
"Dia datang," ujar Yun Xi.
Shen Yue tak paham maksud perkataan Yun Xi. Tapi ia diam saja, ia hanya melihat pergerakan Yun Xi.
Yun Xi berdiri, dan menatap Shen Yue, "Katakan padanya, jika ia tak mau membantu mu, maka Aku akan datang membawa mu darinya," ujar Yun Xi, laki-laki yang tak kalah tampan itu melemparkan sesuatu ke udara, lalu ia menghilang.
Yun Xi menghilang, begitu juga perisai yang menghalangi mulu gua pun ikut menghilang, Shen Yue tersenyum dan segera berlari keluar, tepat saat dirinya keluar, Shen Yue melihat pria tampan dengan ekspresi wajah datar terkesan dingin yang baru saja turun, di belakangnya ada He Mu pengawal setianya.
Shen Yue tersenyum dan berlari, langsung memeluk pria itu, laki-laki itu juga membalas pelukan Shen Yue dan mencium dalam-dalam wangi tubuh Shen Yue.
"Yue'er baik-baik saja?" tanya Pangeran Han dengan ekspresi penuh khawatir, ya ia adalah Pangeran Han yang baru saja datang, Pangeran Han sudah berkeliling mencari keberadaan istrinya, hingga akhirnya bertemu.
Shen Yue mengangguk dan tersenyum manis, "Aku baik-baik saja," Shen Yue menatap mata Pangeran Han, ia terus menatap mata itu, lalu Shen Yue kembali memeluknya.
"Katakan siapa yang telah membawa Yue'er kemari? " tanya Pangeran Han dengan perasaan tak karuan, ia begitu ketakutan.
Shen Yue merasakan jika suaminya begitu ketakutan, Shen Yue masih memeluk Pangeran Han, ia menikmati irama detak jantung suaminya.
Shen Yue bingung harus menjawab apa, ia takut suaminya akan begitu marah saat Shen Yue memberitahunya.
"Jangan khawatir, Aku baik-baik saja, dia tak menyakiti ku," ujar Shen Yue lagi, Shen Yue pernah bertemu dengan Yin Xi beberapa kali masih dapat di hitung dengan jari, itu pun saat bersama suaminya.
He Mu keluar dari dalam gua, Pangeran Han menatapnya, "Tuan muda Yun," ujar He Mu, ia begitu memahami maksud dari Tuannya, meski hanya gerakan kecil saja, atau dari tatapan mata saja, He Mu akan langsung paham, dia seperti cenayang.
Pangeran Han mengepalkan tangannya di balik hanfu, ia sangat mengenal Yun Xi, Yun Xi adalah teman sekaligus musuhnya, tanpa berkata apapun, Pangeran Han melingkarkan tangannya di pinggang Shen Yue, lalu pergi dengan teleportasi.
.
Malam hari.
Pangeran Han begitu gelisah, sejak He Mu mengatakan bahwa yang menculik istrinya adalah Yun Xi, hatinya sungguh tak tenang, ia terlihat begitu gelisah.
Shen Yue baru saja kembali ke kamarnya, Pangeran Han sedang berdiri menghadap jendela, ekspresinya begitu dingin, seakan ia bisa mengamuk kapan saja.
Shen Yue membuka hanfu luarnya, lalu ia berjalan kearah jendela, "Suami ku, apa ada sesuatu? " tanya Shen Yue dengan suara lembutnya, kedua tangannya melingkar memeluk Pangeran Han dari belakang.
Pangeran Han menghembuskan napas, ia melihat tangan Shen Yue yang lembut dan putih mulus memeluknya, Pangeran Han pun berbalik dan melingkarkan sebelah tangan di pinggang sang istri.
Sedang sebelah tangannya mengusap pipi mulus sang istri, "Yue'er."
Shen Yue hanya menikmati setiap sentuhan suaminya, ia menatap suaminya penuh cinta, Shen Yue merasakan jika suaminya sedang menghawatirkan sesuatu.
"Yue'er, apa ada sesuatu yang ingin di tanyakan pada ku? " tanya Pangeran Han.
Shen Yue hanya tersenyum lembut, "Apa ini karena Tuan Muda Yun? "
Pangeran Han terdiam, ia tak tahu harus bagai mana, yang jelas ia sedang menghawatirkan sesuatu.
"Aku yakin, suami ku tak kan pernah menyakiti ku, jika mungkin menyembunyikan sesuatu pun, itu mungkin untuk kebaikan ku juga," ujar Shen Yue dengan tenang.
"Aku sangat percaya pada mu," ujar Shen Yue, ia berjinjit dan mencium bibir Pangeran Han.
Pangeran Han menahan posisi Shen Yue, "Ku harap apapun yang terjadi, Yue'er akan selalu ada untuk ku."
Shen Yue merasa sedikit bingung. Tapi selama tiga tahun mereka menikah, Pangeran Han tak pernah berkata kasar apalagi bersikap kasar, Pangeran Han selalu memperlakukan dirinya penuh cinta, jadi tak mungkin hanya karena Yun Xi, membuat Shen Yue menjadi ragu pada suaminya sendiri.
Meski akhir-akhir ini ada kejanggalan. Tapi Shen Yue tak mau berburuk sangka pada suaminya, Shen Yue ingin menyelidikinya dulu, apa sebenarnya yang suaminya takutkan, sebagai istri yang baik ia ingin membantu suaminya.
keduanya pun terlelap setelah melakukan pertempuran, Pangeran Han selalu menggunakan lengannya untuk di jadikan bantal oleh Shen Yue.
Apa lagi yang kurang, semuanya sudah Pangeran Han berikan pada Shen Yue, hanya seorang anak yang belum mereka miliki, Shen Yue di perlakuan bagaikan Tuan putri, bahkan kebebasan pun Pangeran Han berikan pada Shen Yue.
Cintanya terlihat begitu besar, untuk Shen Yue, bahkan Pangeran Han tak membiarkan istrinya bepergian sendirian, harus ada pengawal yang menemaninya.
lanjut thor seru cerita nua 👍👍
ah masih teka teki... lanjut thor...😊