Lahirnya Raja Para Dewa

Sebelum...

Bai Shao berusaha mencerna kata-kata keponakannya. Ia terdiam setelah sadar melihat tingkat kultivasi Bai An, ia tercengang tanpa sadar begumam ''monster yang mengerikan'' yang di dengar semua orang.

''Paman, aku An'er keponakanmu bukan monster'' jawab Bai An yang mendengar itu.

Bersambung...

..._______________...

''Maafkan paman Nak'' jawabnya tersenyum canggung, lalu bertanya.

''Bagaimana bisa tingkat kultivasimu begitu mengerikan. Di umur yang masih sangat muda An'er? itu pun paman merasa kamu mampu melawan Immortal Emperor hanya dengan kekuatan fisik, jika menggunakan tenaga dalam mungkin kamu setara dengan paman yang sudah mencapai true god awal jika bertarung, mungkin bisa kalah jika kamu serius!''

''Hehe itu rahasia paman'' kalau ingin tau nanti saat kita berkumpul semua.

''Hmm baiklah kamu bikin paman penasaran saja Nak!''

''Terus kapan Ayah dan paman berencana pulang?'' Ucap Bai An.

''Hmm mungkin seminggu lagi, Ayah dan pamanmu masih ingin bersamamu nak, apakah tidak boleh balas Bai Chen.''

''Boleh kok ayah, An'er juga ingin bersama kalian dan cepat berkumpul bersama''

''Ehem-ehem, oh ya nak setelah urusan kakak angkatmu itu selesai kita akan kemana lagi?'' Shen Bai yang dari tadi diam merasa bosan diacuhkan hingga bertanya.

''Kita menjelajahi benua ini dulu paman, mungkin ada sesuatu yang berharga yang kita dapatkan atau ada manfaat dari menjelajahi benua rendah ini'' balas Bai An.

''Tapi jangan lama, Ayah dan pamanmu pasti di hukum ibumu karena terlalu lama disini dan saat pulang nanti pun akan dihukum karena tidak memaksa membawamu.''

''Ya ayah, An'er akan menulis pesan agar ibu tidak khawatir nanti''

''Oh ya paman Bai, kenapa tidak melatih Long Yuan saja dulu? sambil menunggu Ayah dan paman kedua berangkat ke Benua menengah''

Long Yuan mendengar itu ingin menyela tapi tidak jadi saat mendengar suara Shen Bai.

''Kamu tenang aja An'er, itu juga yang aku pikirkan dari kemarin kapan ada sempat melatih Long Yuan, agar ia bisa berguna'' ucapnya tersenyum menakutkan yang membuat Long Yuan tersendak menelan ludahnya sendiri sambil bergidik ketakutan.

Esok paginya Long Yuan di suruh memanggil semua bawahannya dulu saat memimpin para hewan buas maupun Binatang spiritual.

Kini binatang spiritual maupun hewan buas berjejer rapih dengan kaki yang bergetar, mereka semua sangat takut melihat semua sosok menakutkan di depannya, apa lagi sosok Shen Bai yang kini Berubah menjadi Harimau yang Sangat Besar, walaupun itu tidak sosok aslinya yang lebih besar. Nsmun, ia yang terbesar diantara semua hewan tersebut.

Shen Bai sengaja menyebar teror bagi mereka semua agar dihormati, ''kalian semua berhenti lah keluar hutan ini jika diantara kalian keluar membuat kekacauan lagi maka ucapnya, menunjukan giginya yang terlihat mengerikan, dan untuk semua hewan buas tingkat 6 kebawah yang pernah keluar dan belum kembali suruh mereka kembali masuk kedalam hutan lagi kalau tidak mau bunuh ditempat.''

''Kalau dalam waktu 3 hari semua hewan buas tidak kembali kalian yang merasakan akibatnya,''

''Long Yuan kamu atur siapa saja yang kamu suruh, untuk keluar menyuruh hewan buas yang membuat kekacauan masuk kedalam hutan''

''Baik Tuan'' jawabnya dengan Hormat, itu dapat dilihat oleh semua bawahan Long Yuan yang membuat mereka semakin ketakutan, Bos mereka saja dijadikan pelayan apalagi mereka.

Tak lama Long Yuan memberi tugas yang di jawab semua hewan buas dan binatang spiritual.

Aaauuuuuuuhhh...

Grrrrrr...

Goaaaarrr...

Ccit cit...

Kiiiiaaaaak...

Semua menjawab, lalu kembali melakukan tugas mereka, bagi yang tidak mendapat tugas disuruh berkultivasi agar menjadi lebih kuat, dan untuk semua Binatang spiritual kini mereka berbaris dengan wujud manusia dengan wajah takut karena mereka disuruh diam di tempat.

Tak lama. Bai An datang mengintruksi mereka untuk berbaris rapi, mereka menurut saja.

''Ada lima orang ya, Enam termasuk Long Yuan.

Hmm aku ingin bertanya dan kalian harus menjawab dengan jujur!'' Mereka berlima mengangguk.

''Apakah kalian mempunyai nama?''

''Tidak Tuan Muda'' jawab mereka serempak.

''Apa kalian ingin mengikutiku tanpa paksaan. kalau kalian merasa terpaksa langsung beritahu saja, aku tidak memaksa kalian, kalian bebas memilih!''

''Jika ada yang ingin mengikutiku, tetap berdiri jika tidak kalian boleh kembali melanjutkan aktipitas kalian!'' mereka berlima ragu-ragu takut akan dibunuh jika salah bicara.

Lalu melihat ke arah pemimpin mereka, Long Yuan, yang dijawab Anggukan.

''Kami siap Tuan Muda!'' jawab mereka serempak.

''Baiklah kalau kalian ingin mengikutiku kalian harus bersumpah!'' ucap Bai An. ''Aku tidak ingin mengikat kontrak kepada kalian sama seperti Long Yuan, karena aku tidak ingin menjadikan kalian Budak itu sangat menyiksa kalian, aku ingin kita berteman!'' ucapnya tersenyum hangat yang membuat hati mereka berlima luluh.

''Terima kasih Tuan muda, Terima kasih Tuan Muda'' mereka berlima semua sangat senang mempunyai tuan seperti ini.

''Baiklah sekarang kalian berlatihlah bersama Long Yuan, Paman Bai akan melatih kalian,'' ''Baik Tuan muda'' jawab mereka bersemangat berbeda dengan Long Yuan yang bergidik karena akan Dilatih seperti pelatihan Neraka.

..._____________...

Tujuh hari telah berlalu dengan cepat, Bagi

Bai Chen dan Bai Shao yang akan pergi, namun tidak dengan Long Yuan dan 5 temannya, tujuh hari itu mereka merasa tujuh tahun, Namun kini terlihat hasil dari latihan mereka terlihat aura-auranya sangat kuat pondasi mereka sangat kokoh.

Mereka berkumpul dan terlihat sedih, terutama Bai An, ia ingin Ayah dan pamannya tidak pergi, ia terasa enggan berpisah setelah 16 tahun berpisah, dan bertemu hanya sebentar mereka harus berpisah lagi.

''Ayah A aku aku'' ia menangis memeluk ayahnya lalu pamannya. ''Maaf ayah aku tidak bisa pulang bersama ayah dan paman tapi aku berjanji akan menyusul pulang secepatnya bertemu kalian lagi, maaf kalau sikapku yang egois ini ia menunduk!"

''Nak kenapa kamu menangis seperti anak kecil? kamu tidak egois'' ''itu karena kamu sangat menyangi keluargamu hingga kamu begini, Ayah dan pamanmu pun akan sepertimu demi menyelamatkan seseorang yang kita sayang yang ingin kita lindungi, jadi berhenti menangis, toh kita hanya berpisah sementara, kita pasti akan berkumpul kembali tapi tidak tau kapan waktunya.''

''Terima kasih ayah kalau kamu mengerti,'' lalu berjalan kearah pamannya, ''maaf paman kita hanya bisa bersama hanya tujuh hari saja, aku berjanji saat kembali, kita semua akan bersama dalam waktu yang lama,''

''Ya tidak apa-apa An'er paman hanya mendoakan kamu baik-baik saja, jaga diri mu, hanya itu yang paman bisa katakan karena kelak kita bertemu lagi'' ucapnya tersenyum.

Terlihat Bai Chen dan Shen Bai juga berpelukan setelah sekian lama berpisah, lalu bertemu mereka harus berpisah lagi.

''Jaga An'er dengan nyawamu, kau harus berjanji'' ucap Bai Chen.

''Tenang aku sudah mengira An'er anak ku juga, jadi aku akan menjaganya dengan sepenuh hati dan nyawaku'' balasnya dengan serius.

''Terimakasi Bai, kau sahabat terbaik ku''

''sama-sama Chen kau juga sahabat yang selalu mengerti diriku dari pertemuan pertama kita''

Setelah acara berpelukan dan mengobrol.

Kini Bai Chen merobek ruang, Ia tersenyum ke arah mereka semua lalu masuk di ikuti Bai Shao, ''Jaga dirimu Nak.''

Terdengar suara sebelum Celah ruang yang dirobek menghilang.

Bai An mendengar itu berjanji dalam hati menjadi lebih kuat lagi agar bisa menjaga diri dari kemungkinan ada musuh kuat bersembunyi, walaupun ia tidak punya musuh kuat sih, di benua rendah ini. 😅

''Nak kapan kita berangkat ke tempat kakak angkatmu, lalu membantai mereka yang menyakitimu dan kakakmu dulu'' terdengar suara Shen Bai.

''Ya Tuan muda kapan kita berangkat'' ucap Long Yuan ikut bertanya dengan nada bersemangat yang diikuti ke 5 temannya.

''7 hari lagi Paman Bai, An'er ingin berlatih dulu agar bisa lebih kuat'' jawabnya dengan tekad yang kuat, yang dilihat Long Yuan ikut bertekad menjadi kuat juga agar bisa menjaga Tuan mudanya yang diikuti mereka berlima juga yang selalu mengekor.

''Baiklah, kalau begitu berlatihlah dengan giat tapi jangan terlalu gila dalam hal kultivasi, itu bisa membuatmu lupa diri,'' Shen Bai menasehati,

Baik paman Bai, jawabnya mengikuti intruksi Shen Bai, lalu ia melesat ke arah gua setelah meminta izin.

kini tinggal Shen Bai, Long Yuan dan 5 binatang spiritual.

''Apa kalian mau aku latih lagi?''

''Mau tuan'' jawab mereka serempak dengan tekad kuat, rasa sakit yang mereka rasakan kini tidak ada artinya bagi mereka.

''Hmmm aku lupa menyuruh anak itu memberi kalian berlima nama hais jadi susah memanggil kalian,''

''Ayo pelatihan Neraka dimulai'' Ucap Shen Bai bersemangat ingin menyiksa mereka.