NovelToon NovelToon
Derai Air Matamu

Derai Air Matamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

kisah tuan muda buta dan dingin yang menikahi gadis lugu.
Pemuda yang bernama Rex Hudson memiliki kekasih yang sangat ia cintai, namun sayangnya kekasihnya itu pada akhirnya memilih untuk menikah dengan papanya Rex Hudson. Rex Hudson yang kala itu masih berumur 17 tahun langsung merasakan patah hati yang dibalut kekecewaan dan amarah yang sangat besar, pergi dengan motor sportnya lalu dia mengalami kecelakaan dan menjadi buta.
Lima tahun kemudian dia menentukan sendiri seorang gadis yang dia pilih untuk dia nikahi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu Artinya Apa?

Rex tiba-tiba menegakkan kepalanya dan berkata, "Om Roy"

"Iya, Tuan muda?" Sahut Roy sambil terus fokus menyetir.

"Kita ke mall dulu. Aku belum pernah berjalan-jalan ke mall bersama Yasmin"

"Untuk apa ke mall, Sayang? Aku tidak ingin ke mall"

"Aku ingin kamu belanja sepuas kamu Beli semua yang kamu suka"

"Tapi, aku tidak ingin apapun. Kamu sudah belikan aku baju, sepatu, tas banyak banget, Sayang. Untuk apa ke mall?"

"Pokoknya kita ke mall" Tegas Rex.

"Baik, Tuan muda" Roy membelokkan setir mobil menuju ke mall.

Yasmin hanya bisa menghela napas panjang.

Rex lalu merebahkan kepalanya ke bahu Yasmin kembali sambil berkata, "Kita cari toko tas, sepatu, dan berlian, Om Roy"

"Baik, Tuan muda"

"Untuk apa, Sayang?'

"Stttt! Diam!" Rex meletakkan. Jari telunjuknya di bibir Yasmin dan Yasmin kembali menghela napas panjang.

Satu jam kemudian,

Yasmin mengajak Rex keluar dari toko tas dan dia harus melalui meja kasir. Rex menahan langkahnya saat Roy menyeletuk, "Anda harus bayar dulu, Non"

Rex berdiri di depan kasir dan menoleh ke istrinya, "Bayar pakai kartu uang aku kasih ke kamu!"

Alih-alih mendengar suaranya Yasmin, Rex justru mendengar suara perempuan yang terdengar sangat asing di telinganya,

"Kenapa Anda berdiri di sini, Tuan?"

"Kita di depan meja kasir, kan, tentu saja mau bayar belanjaan Istri saya"

"Belanjaan apa, Tuan?" Mbak kasir mengerutkan kening dan menatap Yasmin yang tengah mengulum bibir menahan senyum.

"Tentu saja semua barang yang ada di keranjang yang ada di dalam genggaman Istri saya, tzk! Menyebalkan!" Rex merengut kesal.

Yasmin mengusap pelan dada Rex sambil berkata, "Sabar Sayang"

"Istri Anda hanya menggenggam tangan Anda, Tuan" Sahut Mbak kasir dengan tak kalah kesalnya.

"Maaf,ya,Mbak" Yasmin mengangguk sopan ke mbak kasir.

"Apa?!" Rex menunduk ke bawah ke arah tangannya yang sedari tadi digenggam oleh Yasmin.

Yasmin langsung menarik tangan Rex dan Rex sontak berteriak kaget, "Hei! Sayang! Bayar dulu belanjaan kamu!"

Yasmin menghentikan langkahnya di depan pintu lift dan berkata dengan senyum lebar, "Aku hanya menyentuh, hanya menggenggam, dan hanya memeluk tangan kamu seperti ini" Yasmin memeluk tangan Rex yang sedari tadi dia genggam.

"Kamu tidak menyentuh apapun dan tidak menggenggam apapun?" Rex merengut kesal.

"Iya" Yasmin mencium punggung tangan suami tampannya yang tengah merengut lancip.

"Lalu untuk apa kita masuk ke mall? Tzk!" Rex menjejakkan kaki kanan ke lantai dan bibirnya semakin mengerucut lancip.

"Untuk berjalan bergandengan tangan seperti ini dan......."

"Kita ke toko berlian saja kalau begitu" Rex menoleh ke Roy yang sedari tadi berdiri dengan mengulum bibir menahan senyum.

"Baik, Tuan muda"

"Sayang! Untuk apa ke toko berlian?"

"Aku pengen beli cincin pernikahan dan cincin kita nanti diukir inisial nama kita dan tanggal pernikahan kita. Aku juga pengen beli jam tangan, Om Roy"

"Baik, Tuan muda" Sahut Roy.yang masih berdiri tegak menunggu tuan mudanya bergerak melangkah.

"Untuk apa jam tangan?"

"Jam tangan Couple biar nanti aku bisa menghitung waktu bersama kamu selama aku menjalani serangkaian tes sebelum aku masuk ke kamar operasi" Rex mengelus mesra pipi Yasmin.

Tes! Satu tetes air mata Yasmin mengenai ujung ibu jarinya Rex Hudson.

"Kenapa menangis? Jangan menangis!" Rex mengusap lembut air mata di pipi Yasmin sambil berkata, "Nanti setelah aku siuman dari operasi, kamu tunjukkan ke aku jam tangan dan cincin pernikahan kita biar aku langsung ingat sama kamu, ya"

Yasmin menganggukkan kepala dan langsung memeluk Rex untuk menahan air matanya yang ingin berderai menjatuhi pipinya. Rex membalas pelukannya Yasmin dan mendaratkan bibirnya di pucuk kepala istrinya.

Roy mengusap air mata yang menetes di pipinya dengan sekali usap.

Sementara itu, Delia Satrio tengah sendirian di kamar karena suaminya harus lembur bekerja di ruang kerjanya. Delia Satrio tengah mengingat kembali masa-masa indahnya kala dia berkencan dengan Rex Hudson. Rex yang lebih muda darinya terlihat sangat manis saat Rex bermanja padanya.

"Apa aku masih mencintai Rex? Kenapa hatiku terusik dan aku teringat kembali masa-masa indahku bersama Rex setelah tahu Rex bisa jatuh cinta lagi? Kenapa hatiku terasa tidak rela Rex menikah dengan wanita lain dan aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri? Apalagi wanita itu jauh sekali berada di bawah standar. Apa karena wanita itu biasa-biasa saja makanya aku terusik?" Gumam Delia Satrio lirih sambil mengusap dadanya.

"Tidak! Aku mencintai Suamiku. Suamiku jauh lebih dewasa, lebih mapan, dan lebih segala-galanya dari Rex karena Suamiku adalah Papanya Rex. Aku mencintai Papanya Rex karena dia mirip dengan almarhum Ayahku, bukan wajahnya melainkan cara makannya, cara berbicaranya, dan cara belajarnya mirip dengan almarhum Ayahku itu yang membuatku jatuh hati pada papanya Rex. Tapi, aku juga tidak rela kalau Rex mencintai wanita lain" Delia merebahkan tubuhnya ke kasur lalu menutup wajahnya dengan bantal dan berteriak untuk melepaskan keresahan di hatinya.

Di dalam mobil mewahnya Rex Hudson, Rex tengah merangkul bahu istrinya, menggenggam kotak berisi dua cincin pernikahan nan cantik, dan berkata ke Roy, "Om, kita ke gereja, ya, aku ingin cincin pernikahan ini diberkati dan aku ingin memasangkan cincin ini di altar gereja, memasangkan cincin ini ke jari manis Istriku di depan Bapak Pendeta"

"Baik, Tuan muda" Sahut Roy.

Yasmin menggigit bibir bawahnya agar dia tidak menangis. Dia harus tegar demi Rex.

"Nanti direkam, ya, Om, agar aku bisa langsung melihatnya pas aku siuman dari operasi nanti" Imbuh Rex.

"Baik, Tuan muda" Roy kembali mengusap cepat air mata yang jatuh di pipinya.

Lalu, Yasmin mengusap dada suaminya dan berkata untuk mengalihkan kesedihan di hatinya, "Sayang, kalau kamu nanti bisa melihat dan orang yang pertama kali kamu lihat adalah aku, kamu jangan berteriak ketakutan, ya"

Rex menoleh kaget ke Yasmin, "Kenapa aku berteriak ketakutan?"

"Karena rambutku ini mirip Arum Manis. Mengembang lucu karena bergelombang dan......"

"Dan manis kayak Arum Manis" Rex menciumi rambut Yasmin, "Harum juga. Jangan menghina rambut kamu! Aku sangat menyukai rambut kamu" Rex mengusap lembut rambut Yasmin lalu memeluknya.

Yasmin menarik pelan kepalanya sambil berkata, "Baik, baik, aku tidak akan menghina rambutku lagi. Tapi, pas kamu melihatku nanti jangan kaget, ya"

"Kenapa aku kaget? Memangnya kamu kenapa?"

"Aku ini kurus, aku ini tidak modis, aku tidak cantik seperti Delia si mbak model yang galak, judes, dan menyebalkan itu"

Rex sontak tertawa ngakak, "Buahahahaha! Kamu cemburu, ya? Katakan seperti apa wajah kamu sekarang ini? Kamu cemberut, kan, kamu cemburu, kan?" Rex meraba wajah Yasmin dan saat menemukan bibir Yamsin mengerucut lancip, pria tampan itu kembali tertawa, "Hahahahaha! Iya, kamu cemberut dan kamu cemburu, hahahahaha!"

Roy bergumam dalam hati, Terima kasih, Non, Anda sudah menghibur Tuan muda dan menguatkan Tuan muda. Terima kasih Anda muncul di saat yang tepat, Non.

Yasmin yang biasanya mengelak kalau dirinya cemburu, kali ini perempuan itu bergegas berbisik di telinga Rex, "Iya, aku cemburu dan cemburu itu tandanya apa, Sayang?"

"Apa tandanya?" Tanya Rex.

Yasmin menempelkan bibirnya di telinga Rex dan berbisik, "Cemburu artinya cinta dan aku mencintaimu"

Seketika itu juga Rex mematung.

1
F.T Zira
☕️ lagi..
dah habis aja😭
anggita
like iklan👍☝
💫0m@~ga0eL🔱
/Coffee/ hangat biar semangat 💪
💫0m@~ga0eL🔱
usir nyamuknya Yasmin /Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱
ingin ku terangkan, tapi gmn y/Facepalm/
F.T Zira
☕️ lagi buat ka author
anggita
☝+☝iklan buat Rex, Yasmin.
F.T Zira
☕️ di awal pagi
F.T Zira
maaf kak.. baru sempet mampir lagi..
☕️ dulu buat ka author
F.T Zira
itu namnya kangen🤭
F.T Zira
ngamuk dia/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
anggita
bunga🌷👍
Aerik_chan
fangirl juga ternyata yasmin....1 iklan untukmu....jangan lupa saling suport kak
anggita
like iklan👍☝
Aerik_chan
lah lo ngapain nangis, ege
F.T Zira
kopi buat temen nonton... ehhh🤭🤭🤭
F.T Zira
tingkat percaya diri yg tinggi🤭🤭
F.T Zira
aku terhura...🥹🥹
anggita
iklan buat Yasmin..🔥💓 Rex
anggita
like👍2☝☝iklan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!