Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Makasih ya mas karena mas udah mau menjagaku disini." ucap Novita yang membuat Austin menganggukkan kepalanya.
"Meskipun begitu,kau tetap harus ingat Novita kalau aku tidak akan mungkin lagi mau mencintaimu seperti sebelumnya.Kau tahu,kalau sebenarnya dari awal cintaku hanya untuk zira.Apa yang terjadi biarlah berlalu.Aku sudah memaafkan mu.Yang paling penting untuk kulakukan sekarang adalah fokus untuk bisa menyembuhkan penyakitmu agar bisa merawat Nadine putrimu." ucap Austin yang membuat Novita harus bisa menerima kehidupannya sekarang.
Sembari menguatkan hatinya,Novita pun akhirnya memberitahu Austin kalau ia akan menerima keputusan austin.
Waktu sepertinya berhenti di tempat, karena seminggu ini seolah berlalu dengan kelambatan yang menyedihkan.Zira menghabiskan Minggu ini dalam kesedihan, meskipun ia berusaha keras untuk tidak menunjukkannya.
Tapi malam malam yang berlalu membawa dampak buruk pada dirinya,dan ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyembunyikan matanya yang memerah disebabkan oleh kerinduannya pada Austin.
Zira berbaring terjaga setiap malam,lama setelah mama Rina tertidur lelap disampingnya, berharap dan berdoa bahwa Austin akan datang untuknya.
Zira dengan bodoh membayangkan Austin kembali dari rumah sakit untuk memberikan kasih sayang untuknya.Tapi bayangan itu tidak bisa bertahan lama,karena kenyataan kembali memasuki pikiran zira bahwa sang suami tidak tahu kapan akan pulang ke rumah.
Ya, saat ini zira harus menahan dirinya sekuat mungkin karena sang suami harus mendampingi istri pertamanya yang masih sakit di rumah sakit.
Mungkin memang inilah mengapa banyak di kalangan para wanita yang tidak mau menjadi istri kedua.Menjadi istri kedua ternyata tidak seenak dan sebahagia yang dibayangkan.
Menjadi istri kedua harus siap menghadapi kenyataan bahwa cinta seorang suami tidak bisa dimiliki oleh dirinya saja,akan tetapi juga dimiliki oleh istrinya yang lain.
Pada sore hari kedelapan setelah sang suami tidak pulang ke rumah,zira mencoba mencari tahu akan kabar Austin dan juga Novita dengan mengunjungi rumah sakit secara diam diam.
Meskipun mengunjungi rumah sakit,namun zira tidak sampai menemui suaminya Austin maupun Novita.Zira tidak mau mengganggu waktu dari pasangan suami istri itu.
Dari hasil kunjungannya secara diam diam di rumah sakit itu,zira dibuat lega dan juga sedih karena hubungan Austin dengan Novita kembali baik seperti dulu.
Dan rasa sedih yang dirasakan oleh zira terjadi ketika ia tidak sengaja melihat Austin dan Novita berbicara dan tertawa bersama dengan Novita yang menyandarkan kepalanya di pundak Austin.
Zira pikir jika Austin berada jauh darinya dan tidak bertemu untuk waktu yang cukup lama,akan membuat sang suami merindukannya.
Namun ternyata apa yang dipikirkan oleh zira itu ternyata salah besar.Nyatanya sang suami terlihat sangat bahagia dengan istri pertamanya itu dan sama sekali tidak menunjukkan tanda tanda untuk merindukan istri keduanya.
"Ya tuhan,jika begini rasanya rasa sakit yang harus aku terima karena menjadi istri kedua,mungkin akan lebih baik bagiku untuk tidak menerima tawaran dari sahabatku sendiri untuk menjadi istri kedua dari laki laki yang sangat aku cintai." tangis zira sembari meletakkan tangannya di dadanya yang merasa sangat sakit ketika melihat kedekatan suaminya dan juga Novita.
Andai saja waktu bisa diputar kembali,mungkin akan lebih baik jika zira tidak akan bertemu dengan Austin dan Novita.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/