NovelToon NovelToon
Muridku Anak Dari Mantanku

Muridku Anak Dari Mantanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / CEO
Popularitas:27.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Pata hati terbesar seorang Ayana, ketika dirinya masih pertama kali mengenal cinta dengan seorang pria dewasa yang begitu membuatnya bahagia dan berasa menjadi wanita yang paling dicintai. Tapi sayang kisah cinta yang sudah berjalan lama harus berhenti karena sang kekasih yang merupakan anak dari keluarga berada, harus menerima perjodohan dengan wanita yang setara dengannya. Hal itulah yang membuat Ayana menjadi pata hati dan sulit membuka hati untuk pria lain. Tapi? Enam tahun setelah kejadian itu Ayana yang berprofesi sebagai seorang guru, harus dihadapkan dengan seorang murid yang pendiam dan murung tidak seperti murid lainnya, sejak saat itu pula Ayana mulai mendekati anak tersebut dan tanpa di sadari anak perempuan itu merupakan anak dari sang mantan. Apakah kisah cinta mereka akan bersemi kembali??? Temukan jawabannya hanya Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Aya begitu terkejut atas tuduhan yang di layangkan terhadap dirinya, padahal di sini yang menjadi korban dirinya, tapi kenapa Yusuf dengan tega melaporkan Aya atas tuduhan yang tidak pernah dilakukan sama sekali olehnya.

  "Apa Pak? Ini semua bohong, Yusuf sudah memberikan cerita yang palsu Pak," tandas Aya.

  "Palsu bagaimana jelas-jelas di sini kau yang membuat dua orang laki-laki berantem sampai babak belur seperti itu, dan saat ini kondisi Yusuf begitu memprihatinkan, apa kau peduli dengan kejadian yang menimpa keponakan kami tidak kan," cetus pria yang bernama Ridwan itu.

"Maaf Pak, bukannya saya tidak peduli dengan keadaan Yusuf, tapi di sini saya tekankan lagi, kalau sebenarnya saya adalah korban dari kasus pelecehan yang hampir di lakukan oleh keponakan Bapak, dan kebetulan di tempat itu ada orang baik yang menolong saya, ya seperti kejadiannya, orang tersebut memukuli Yusuf sampe babak belur seperti itu, dengan tujuan agar saya yang waktu itu tidak sadarkan diri karena terpengaruh oleh obat tidur terselamatkan dari kebejatan yang di lakukan Yusuf terhadap saya," terang Aya panjang lebar.

   "Omong kosong macam apa yang kamu lontarkan, keponakan saya tidak mungkin berbuat sesuatu yang menjijikkan seperti yang kau tuduhkan itu."

  "Terserah kalau Bapak tidak percaya, itu keterangan yang sebenarnya dan di sini saya tidak mengurangi ataupun menambahkan, ini fakta yang terjadi, dan saya bisa membuktikan itu di pengadilan nanti jika memang keluarga Bapak, benar-benar melaporkan saya," sahut Aya dengan tegas.

  "Kurang ngajar! Kau menantang kami, punya apa kau sok-sokan menantang kami rumah saja seperti kandang ayam sok-sokan nanta ngin kami!" gertak Ridwan.

  "Maaf Pak sekali lagi aku tidak menantang siapapun di sini, saya hanya meneruskan perkataan dari Pak RT tadi yang katanya orang tua Yusuf sudah melayangkan laporannya terhadap diriku," sahut Aya dengan lembut namun tetap tegas.

   "Sudah Pak Ridwan kedatangan kita di sini bukankah ingin mendapatkan keterangan dari dua belah pihak, dan di sini Neng Aya sudah menjelaskan menurut versi dia, jadi kita harus hargai," tegur Pak RT yang berusaha untuk menengahi.

  Di tengah-tengah perdebatan panjang antara Aya dan Ridwan tiba-tiba saja seseorang datang ingin mengantarkan barang Aya yang waktu itu ketinggalan di mobilnya.

  "Assalamualaikum," ucap pria itu dan seketika orang-orang melirik ke arahnya.

  "Andreas," gumam Aya.

  "Ini punyamu ketinggalan di mobil." Andre pun mulai mengulurkan Bros berbentuk mawar itu ke Ayana.

   "Terima kasih," ucap Ayana.

  "Ini rame-rame ada apa Ay?" tanya Andre.

Ayana terdiam dia tidak tahu harus berkata apa tentang kejadian ini.

"Ini perempuan sudah membuat keponakan saya babak belur dan sekarang dia berada di rumah sakit itu semua gara-gara perempuan itu!" tunjuk Ridwan dengan nada tingginya.

"Kalau ngomong sama perempuan yang sopan jangan nunjuk-nunjuk seperti itu memangnya siapa keponakan anda!" desak Andre.

"Yusuf, keponakan saya Yusuf ini perempuan sedang janjian dengan keponakan saya tapi kenapa di tempat yang sama juga dia janjian dengan pria lain sehingga keponakan saya yang menjadi korban," jawab Ridwan.

"Buuugh!" bogeman itu berhasil mendarat sempurna di wajah Ridwan.

"Andre sudah cukup!" teriak Aya sambil memegangi tangan Andre yang hendak memukul kembali Ridwan.

"Dengar ya! Keponakanmu itu pantas mendapatkan itu semua, bahkan dia hampir melecehkan Aya dengan cara yang menjijikkan, apa perlu aku membuktikan!" geram Andre.

"Oh berarti kamu pria yang sudah memukuli keponakan saya!"

"Kalau iya kenapa! Anda tidak terima, kalau tidak terima silahkan bawa kasus ini ke polisi, sekalian biar clear urusan ini," tantang Andre.

"Sebelum kamu menyuruh kami sudah bertindak jadi siap-siap saja," balas Ridwan.

"Ini ada apa rame-rame di rumahku?" tanya Anjar yang baru saja datang dari pasar.

"Ibu," panggil Ayana.

"Ada apalagi Nak," ucap Anjar, sedangkan anaknya hanya terdiam.

"Begini Ibu Anjar, kami datang ke sini ingin mendengar penjelasan dari Neng Aya mengenai kasus yang terjadi terhadap saudara Yusuf," terang Pak RT.

"Astaga! Kenapa bisa merambat seperti ini, dengar ya Pak RT selama hidup anakku ini tidak pernah bohong jadi aku percaya kepada anakku, seharusnya yang tidak terima dalam kasus ini adalah aku karena hampir saja anak saya menjadi korban Yusuf, beruntung ada orang baik yang menolong anak saya," jelas Anjar.

"Iya Bu Anjar, aku tahu, dan aku sudah mengingatkan Pak Ridwan untuk menghargai penjelasan dari Neng Aya," papar Pak RT.

"Baiklah kalau begitu kami pamit dulu, Bu Anjar, maaf atas kegaduhan ini," ucap Pak RT.

"Urusan kita belum selesai," ancam Ridwan.

"Silahkan kau urus tuntas kasus keponakanmu itu," tantang Andre.

Setelah kepergian mereka semua, di sini Anjar begitu terkejut melihat sosok pria yang dulu sempat membuat anaknya patah hati.

"Kau kenapa, kau bisa ada di sini," sinis Anjar.

"Maaf Bu, aku tidak ke sini hanya mengantar Bros Aya yang tertinggal di mobil saya," sahut Andre dengan sopan.

"Aya kau berhubungan dengan pria ini lagi," cecar Anjar dengan nada yang sedikit kecewa.

"Enggak Bu, kebetulan saja, Mas Andre orang baik yang menolong Aya pada malam itu," sahut Aya sedikit takut.

"Apa! Jadi yang menolong mu adalah Nak Andre, tapi tetap saja kau tidak boleh luluh begitu saja, karena dia dulu sudah menyakitimu dengan meninggalkanmu begitu saja," tutur Anjar yang membuat hati Andre begitu sakit mendengar semua ini.

"Aya, aku pamit dulu," ucap Andre tiba-tiba, yang membuat hati Ayana menjadi iba.

"Mas Andre tunggu," cegah Ayana.

"Bu, bentar dulu ya," ijin Aya.

Saat ini Aya mulai mengejar langkah Andre, hingga pada akhirnya tangannya berhasil menggapai tangan Andre.

"Mas Andre," panggil Aya sambil mencekal pergelangan tangannya.

"Ada apa Ay?" tanya Andre dengan nada datarnya.

"Maaf ya, atas perkataan ibu tadi," ucap Aya.

"Gak apa-apa, aku pantas mendapatkan itu," sahutnya sambil mendongak keatas.

"Aku harap Mas Andre maafkan ucapan ibu tadi," ucapnya kembali.

"Aku sudah memaafkan, baiklah kalau begitu aku kembali ke kantor dulu, salam untuk ibumu," sahut Andre.

"Mas," panggilnya kembali.

"Ada apa," sahut Andre dengan sedikit senyum.

"Kenapa senyum-senyum kaya gitu?" tanya Aya yang merasa aneh dengan sikap Andre.

"Gak ada, akhirnya panggilan itu kembali lagi," sahut Andre.

Aya pun langsung kaget dan menutup mulutnya. "Astaga! Aku gak sadar." Aya pun mengkrutuki dirinya sendiri.

"Gak apa-apa, tetaplah memanggilku seperti itu," pinta Andre.

"Oh ya Mas, ada yang mau aku tanyakan?"

"Silahkan mau tanya apa."

"Apa kau punya bukti tentang kejadian semalam?" tanya Aya sedikit ragu.

"Aku punya sebuah buktinya," sahut Andre.

"Benar itu, apa aku boleh memintanya," pinta Aya dengan hati-hati.

"Kau boleh, tapi ada syaratnya," ucap Andre.

"Apa itu?" tanya Aya.

Belum sempat Andre menjawab tiba-tiba saja suara ibu memanggil.

"Aya, ayo masuk, jangan lama-lama," kesal ibunya yang merasa tidak suka kalau anaknya sampai berhubungan kembali dengan pria yang dulu pernah meninggalkan anaknya.

Catatan penulis:

Malam Minggu tak kasih dauble up ya dan semoga kalian suka.🙏🙏🙏❤️❤️❤️❤️

1
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan TOP👍👍👍
CintaAfya
Bu Retno lebih baik berterus terang sja mengenai apa yg berlaku pd Andreas..
Ayumarhumah: bener bgt Kak 😅😅
CintaAfya: iya thor takut nnti mereka mempergunakan bu Retno utk mengikis Wang nya...😅
total 3 replies
CintaAfya
lain tempat yg di cubit lain pula yg bangunnya 🤣🤣🤣
siapa ya yg coba memeras Bu Retno
Ayumarhumah: Iya kak Insya Allah gak lama kok😂😂😂
CintaAfya: semakin seru nih...jgn lama2 thor
total 4 replies
CintaAfya
Gista sudah pandai membaca berkah bimbingan dari Ayana ibu sambungnya..
Ayumarhumah: Bener bgt kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
4U2C
dimana orang suruhan JO yang disuruh menjaga AYANA yah????
4U2C: ooooo aku salah thor,,aku ingat AYANA ada yang jaga,,hurmmm kasihan ya AYANA..
Ayumarhumah: Mungkin maksud kakak di bab 22 yang di jaga itu Nadia kak, supaya tidak menggangu ketenangan ibu Retno dan juga Ayana.

Kalau Ayana memang tidak ada yang jaga. 🙏🙏🙏
total 2 replies
4U2C
kalau sudah pakai kata kamu,,jangan pakai kata kau,,rasanya enggak enak di dengar ya,,kalau kau-kau,,itu dalam masa marah oklah,,🤣🤣🤣🤣🤣 kalau kamu tuh halus saja didengar...
Ayumarhumah: Sudah ku revisi kak.
Ayumarhumah: baiklah 🥰🥰🥰
total 2 replies
CintaAfya
salute pd Ayana kerana berani membalas balik kata2 dari Jihan
CintaAfya: tepat sekali...
Ayumarhumah: Memang harus tegas kak kalau tidak pasti Jihan akan semakin menginjak harga diri Ayana👍
total 2 replies
CintaAfya
jihan ngak tau malu..
Morna Simanungkalit
lanjut lagi ya thor
Ayumarhumah: Besok ya
total 1 replies
Morna Simanungkalit
dekarang yang kampungan ?jihan kan jangan merasa orang kota padahal tingkahnya kampungan.
Ayumarhumah: Benar bgt itu Kak.🥰🥰🥰
total 1 replies
Morna Simanungkalit
tetap semangat ya thor nulis ceritanya.
Morna Simanungkalit
jihan hanya kau yang tak suka semua keluarga sudah senang dan sudah bahagia.
Ayumarhumah: bener bgt orang yang lainnya menerima dengan baik kok.😡
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut thor
Morna Simanungkalit
oh Nadia pikiranmu sungguh licik , apapun rencanamu untuk Andre Tuhan tidak akan mengabulkan niat jahatmu.
Ayumarhumah: Bener kak.🥰🥰🥰
total 1 replies
Morna Simanungkalit
semoga lancar semuanya sampai hari h nya tidak ada lagi pengganggu jadilah menjadi keluarga bahagia dan langgeng sampai hari tua.
Ayumarhumah: Amiiin 🤲🤲🤲
total 1 replies
Morna Simanungkalit
nadia pelakor ngak tahu diri ,anak kecil saja sudah tahu kelakuanmu .tunggu datang Sndre biar kau kena hajar.
Ayumarhumah: bener bgt itu Kak.
total 1 replies
Morna Simanungkalit
hati -hati datang lagi pengganggu ,Andre tetaplah pendirianmu .
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor
Ayumarhumah: Iya kak terima kasih banyak ya 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor.
Ayumarhumah: Terima kasih kakak🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!