NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Buta

Balas Dendam Istri Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cerai
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arieella Siregar

perkenalkan namaku Amalia Ayunda Damanik biasa di panggil Ayunda aku mengalami kecelakaan yng sangat hebat hingga menyebabkan ke butaaan dia saat keadaan ku sedang tidak baik baik saja ternyata aku orang orang terdekat ku berusaha menyingkirkan aku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menutup lembaran lama

Setelah kepergian dari semua teman teman ayunda luis pun memanggil bibik

“bik”

“ya tuan”

“tolong panggilkan ayunda”

“maaf tuan nona sepertinya sedang sakit badannya demam dan tidak bis bangun dari tempat tidurnya”

“benarkah “

“ya tuan”

Luis pun segera berlari ke lantai dua untuk menuju ke kamar ayunda sesampainya di kamar ayunda luis segera membuka kamar ayunda

“nak kamu kenapa”

“aku hanya kelelahan pa “

“kamu makan ya “

“nanti ya pa “

“papa suapin ya tunggu sebentar “

Luis pun segera memanggil bibik untuk membawakan makan kedalam kamar ayunda

“permisi tuan ini makanan nya”

“bik hubungi dokter keluarga sekarang”

“baik tuan”

Bibik pun segera keluar dari kamar menuju ke bawah sedangkan luis segera membenarkan posisi ayunda

“kamu bersandar dulu ya “

“iya pa”

“ayo makan dulu “

Di situ Ayunda di suapi oleh luis seperti dulu ketika mamanya masih ada luis selalu menyempatkan menyuapi ayunda

“kamu jangan banyak pikiran ya nak “

“iya pa,pa apa Amanda boleh meminta sesuatu kepada papa”

“katakan nak ada apa”

“Ayunda ingin tinggal di luar negri pa ayunda ingin membuka lembaran baru pa”

“tentu saja kamu mau tinggal di mana”

“di london pa”

“apa tujuanmu mu tinggal di sana bukan kah kita tidak memiliki bisnis di sana nak”

“aku ingin membuka cafe dan kuliah desainer pa “

“tetapi perusahaan mu yang di sini bagiamana”

“ayunda akan tetap mengontrolnya pa aku yakin jika anton orang yang bisa di percaya pa”

“baiklah jika begitu keputusan mu papa akan mendukung mu “

“terima kasih pa “

“sama sama sayank kapan kamu akan berangkat “

“setelah aku pulang umroh”

“umroh “

“ya pa aku ingin menenangkan diri di sana bersama om surya apa papa mau ikut”

“apa boleh seorang pendosa seperti papa kesana “

“tentu saja boleh pa selama tujuan kita bertobat pa”

“baiklah papa akan ikut dengan kalian”

“yasudah akan Ayunda sampaikan sama om surya”

“biar papa yan mengurusnya kamu istirahat saja agar cepat sembuh “

“iya pa”

Saat mereka sedang mengobrol bibik pun datang bersama dengan dokter keluarga

“selamat pagi tuan luis”

“pagi dok “

“pagi nona”

“pagi om dokter “

“siapa yang sakit”

“ayunda dok”

“om dokter periksa dulu ya “

Di situ dokter pun segera memeriksa keadaan ayunda

“bagiamana anak saya dok”

“hanya kelelahan dan jangan terlalu stress ayunda ini om resep kan vitamin dan obat ya”

“iya dok “

Setelah selesai kini dokter pun berpamitan dan luis pun memerintahkan Anton agar datang ke rumah anaknya untuk membawakan obat yang telah di resep oleh dokter

Tak membutuhkan waktu lama Kini anton pun datang menghampiri luis

“tuan ini obatnya “

“anton untuk sementara kamu pegang perusahaan dulu ya jika ada apa apa minta bantuan oleh om mu “

“baik tuan “

“apa kamu ada perlu dengan nyonya mu”

“tidak tuan”

“baiklah kamu boleh kembali kekantor dan dua minggu lagi buatkan jadwal bertemu dengan para direksi”

“baik tuan “

Anton pun berpamitan dan seger kembali kekantor setelah kepergian anton luis pun memberikan obat kepada bibik agar di minum oleh ayunda

“bik tolong berikan kepada nona mu saya masih ada urusan”

“baik tuan”

Setelah kepergian bibik luis pun segera menghubungi surya

“hallo sur”

“ada apa luis”

“ayunda sakit”

“sakit apa”

“hanya kelelahan “

“udah panggil dokter”

“udah “

“obat yang aku berikan satu minggu ini jangan sampai putus ya”

“iya sur “

“ada apa kamu menghubungi aku, tidak mungkin jika hanya membahas ayunda”

“oh iya hampir saja aku lupa”

“apa “

“aku mau ikut kalian umroh ya”

“ha seriusan”

“iya apa bisa “

“bisa bisa “

“yaudah apa yang perlu aku persiapkan “

“uang yang banyak hahahhaa”

“serius surya”

“tidak ada biar semuanya di urus sama asisten ku”

“baiklah makasih ya akan aku transfer uang untuk biaya berangkat umroh”

“hai luis damanik apa aku akan miskin jika hanya mengeluarkan uang ratusan juta untuk kalian berangkat beribadah "

“hahahha barang kali”

“sialan kamu”

Setelah mengatakan hal itu panggilan pun di akhiri secara sepihak oleh Surya dan luis tersenyum melihat tingkah surya yang tdiak pernah berubah

Sedangkan di tempat lain saat ini teman teman Ayunda merasa bersalah

“kita baru saja berjumpa dengan amelia kenapa harus berpisah dengan cara seperti ini sih” ucap Magdalena sambil menangis

Brian yang sangat benci melihat jika istrinya menangis pun akhirnya angkat bicara

“alvian itu brengsek jika dia serius dengan Ayunda dia tidak tidka mungkin pergi bagitu saja emang laki laki pengecut sialan si Alvian itu"ucap Brian yang menahan emosi

“kamu benar brian menyesal akau membela alvian akhirnya kita yang terkena dampaknya”

“udah udah mungkin alvian ada urusan yang tidak bisa di jelaskan sama kalian semua”ucap istri excel

“aku tahu sayank tapikan jadi hubungan kita yang menjadi taruhannya apalgi Ayunda alitu memeiliki taruma dan tadi malam dia kambuh loh”

“ha kamu tahu dari mana excel” tanya Magdalena yang sangat kaget

“om luis menghubungi ku”

“apa kita beri tahu Alvian saja”

“tidak usah magdalena kita tunggu saja satu bulan ini “

“yasudah “

“udah kita nikmati saja satu Minggu ini di indo setelah itu kiat akan berangkat ke luar negri lagi kan”

“ya “

Tak terasa kini mereka sampai juga di bali di sana excel dan rombongan pun di jemput oleh driver

Waktu terus berlalu tak terasa dua minggu berlalu kini Ayunda dan luis sudah pulang dari umroh dan saat ini mereka berdua sedang perjalan menuju ke kantor

“bagaiman keadaan mu nak”

“aku sudah jauh lebih baik pa “

“baiklah jika begitu ayo kita kantor mu apa yang akan menjelaskan semuanya kepada para direksi”

“ya pa ,pa apa persiapan untuk aku tinggal di London sudah selesai semuanya “

“sudah untuk tempat tinggal kamu mau tinggal di apartemen apa di sebuah rumah “

“menurut papa”

“jika untuk pengaman karen kamu tidak mau bodyguard kamu tinggal di apartemen dan lebih dekat dengan kampus mu jika rumah letaknya dua puluh menit dari kampus mu”

“di apartemen aja pa biar aku juga bia cari cari tempat untuk membuka cafe”

“apa kamu yakin masih ingin membuka cafe”

“tentu papa ku sayank”

“baiklah jika itu keputusan mu “

Di situ pak bakti diam saja dia merasa sedih harus berjauhan dengan nona nya

“kenapa diam aja bekti”

“tidak tuan saya hanya sedih saja nona akan pergi “

"Jangan sedih pak saya akan berkunjung ke indo juga saya juga mau minta tolong ya pak urusi rumah baru saya “

“iya nona “

“oha ya hampir aja lupa besok yang beli rumah Ayunda akan datang bekti tolong kamu urusi ya sama ajak istri mu untuk membantu membereskan barang barang yang di buang”

“baik tuan apa aja yang ingin di buang nona”

“semuanya aja lah pak aku hanya butuh baju. Dan barang berharga saja lainnya di buang saja “

“siap non”

Ayunda benar benar ingin membuka lembaran baru bahkan rumah baru Ayunda hanya pegawainya saja yang datang sedangkan penjaga rumah yang telah di berikan oleh alvian pun telah di pulangkan oleh luis

1
echa purin
👍🏻
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
Nengk Phecengk
Luar biasa
Widi Widurai
lambe lamisss.
Widi Widurai
menyesal tp dilanjut 🤭
Widi Widurai
foya foya dl. abis dpt 500jeti
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Arieella Siregar: hai kk ada masalah apa ya /Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
Cevineine
semangat terus nulisnyaa
Arieella Siregar: terimakasih support nya
total 1 replies
Chihiro Shindou
Terpikat
Belinda Dayes
Semangat terus untuk menulis, thor! ☕💪
Foquita Retrasada
Saya butuh hidup-hidup ini, author jangan lama-lama ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!