NovelToon NovelToon
Masa Lalu Calon Suami

Masa Lalu Calon Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Pelakor jahat / Tukar Pasangan / Saling selingkuh
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tahu masa lalunya yang sangat menyakitkan hati satu minggu sebelum hari pernikahan. Sayang, Zoya tetap tidak bisa mundur dari pernikahan tersebut walau batinnya menolak dengan keras.

"Tapi dia sudah punya anak dengan wanita lain walau tidak menikah, papa." Zoyana berucap sambil terisak.

"Apa salahnya, Aya! Masa lalu adalah masa lalu. Dan lagi, masih banyak gadis yang menikah dengan duda."

Zoya hanya ingin dimengerti apa yang saat ini hatinya sedang rasa, dan apa pula yang sedang ia takutkan. Tapi keluarganya, sama sekali tidak berpikiran yang sama. Akankah pernikahan itu bisa bertahan? Atau, pernikahan ini malahan akan hancur karena masa lalu sang suami? Yuk! Baca sampai akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 10

Keluar dari kamar dengan langkah pelan menuruni satu demi satu anak tangga penghubung lantai dua dengan lantai dasar. Zoya terlihat sangat amat anggun.

Seketika, setelah dia muncul, semua mata tertuju padanya. Wajah indah itu terlalu indah untuk diabaikan. Terlalu sayang untuk tidak di lihat. Teruntuk, buat Arya yang langsung terpaku ketika matanya menangkap sosok wanita pujaan hati yang saat ini hadir di depan mata.

"Zoyana." Bibir Arya berucap pelan dengan mata yang sedikitpun tak teralihkan dari apa yang saat ini sedang dia lihat.

'Tuhan, dia cantik sekali.' Hati Arya berucap memuji dengan tulus bersama segenap perasaan kagum.

Tatapan kagum itu tidak berubah meski Zoya sudah ada di depan matanya. Bahkan, saat Zoya duduk di sampingnya dengan perasaan enggan pun, Arya tidak mengubah tatapan kagum akan calon istrinya ini.

"Arya."

Si mama berusaha menyadarkan anaknya yang sedang terpaku. "Arya. Penghulu sudah memanggil kamu, Nak. Kok malah diam." Si mama berbisik sedikit kesal.

Saat itu, saat lengannya menerima cubitan pelan, barulah Arya sadar kalau dirinya sudah seharusnya mengalihkan pandanga.

"Iy-- iya, maaf." Arya berucap malu-malu.

Semua tamu langsung di buat gemas dengan ulahnya. Tapi, tentu saja tidak dengan Zoya. Dia yang sudah berusaha dengan sangat keras untuk tidak terlihat terpaksa saja sudah sangat luar biasa. Karena sesungguhnya, saat ini, dia sedang sangat ingin menjatuhkan air mata. Mengatakan pada semuanya, dia tidak ingin melanjutkan pernikahan itu.

Lalu, air mata Zoya akhirnya tumpah sesaat setelah kata sah menggema. Yah, itu bukan air mata haru. Melainkan, air mata kesedihan karena dirinya tetap harus menikah setelah dia tahu masa lalu dari calon suami yang saat ini sudah sah menjadi suaminya. Masa lalu yang menyakitkan. Yang tidak ingin dia terima. Tapi tetap saja, dia di paksa untuk menerima oleh keadaan.

...

Satu demi satu acara itu dia lalui dengan susah payah. Hingga akhirnya, acara itupun usai juga. Kini, dirinya sudah pun ada di kamar sendirian. Sementara Arya, masih ngobrol hangat dengan keluarganya.

Zoya melepas semua aksesoris yang sebelumnya dia pakai. Setelahnya, wanita itu bergegas masuk kamar mandi. Tujuannya tak lain adalah untuk melepas beban hati yang sudah lama dia tahan.

Di kamar mandi, Zoya menangis selama beberapa saat. Setelahnya, Zoya mencuci wajah dengan air. Namun, mata merah bukti dari dirinya yang sudah menangis tetap terlihat. Zoya keluar dengan membawa mata merah itu.

"Zoya."

Sedikit terkejut dengan suara yang baru saja memanggil namanya, Zoya pun berusaha menyembunyikan perasaannya itu. Siapa lagi yang sudah memanggil namanya kalau bukan Arya. Sang suami yang sejujurnya sangat tidak ingin dia temui. Tidak kemarin, tidak sekarang, tidak juga kedepannya. Namun, takdir tidak pula menyetujui keinginan hatinya itu. Malahan, takdir menyatukan mereka di ruang yang sama. Dijadikan sebagai pasangan yang sah.

Panggilan barusan tidak Zoya jawab. Sebaliknya, wanita itu malah terdiam di depan pintu kamar mandi.

"Zoya, kemarilah. Aku ingin bicara."

Dengan perasaan yang sangat berat, Zoya mengangkat kakinya. Berjalan pelan tanpa melihat Arya, lalu duduk di sisi ranjang yang berjauhan dengan Arya.

Sementara itu, Arya tahu kalau istrinya tidak ingin bersama dengannya. Namun, bagaimanapun, apa yang sudah mereka lewati membuat Arya sadar, kalau dia memang pantas diperlakukan seperti itu oleh istrinya.

"Aya, terima kasih banyak. Hari ini, aku sungguh sangat bahagia."

Ucapan itu memaksa wajah Zoya terangkat untuk melihat Arya. Dengan tatapan benci, Zoya menatap Arya. "Kamu bahagia, aku tidak."

"Aku tahu. Aku tahu kamu tidak bahagia. Aku bisa melihatnya dari tatapan matamu, Aya."

"Aku minta maaf. Aku sudah memaksa kamu untuk menikah denganku. Padahal, kamu sudah tidak ingin menikah."

Tanpa menunggu jawaban dari Zoya, Arya langsung berpindah posisi. Dia yang sebelumnya duduk di sofa, sekarang malah beranjak untuk duduk di ranjang.

Sontak saja, Zoya reflek menarik diri. Dia pun mundur agar Arya tidak terlalu dekat dengannya. Hal tersebut membuat rasa perih dalam hati Arya semakin terasa nyata. Rasanya, sangat tidak nyaman. Namun, dia harus tetap menutupi rasa itu. Berusaha untuk tetap sabar adalah pilihan terbaik yang harus dia ambil.

"Jangan membenciku, Aya. Ku mohon."

"Maafkanlah aku untuk masa laluku yang buruk. Aku sungguh sangat menyesalinya, Aya Zoyana."

"Untuk apa kamu sesali, mas Arya. Karena penyesalan itu tidak akan mengubah segalanya. Kau tetap juga punya anak di luar sana. Kau tetap juga bertemu dengan mantan kekasihmu itu karena dia punya darah dagingmu bersamanya."

Biliran bening jatuh. Arya langsung sadar betapa besarnya luka hati yang sedang Zoya rasakan. Gegas, Arya bergerak. Lalu, dia langsung bersimpuh di depan Zoya.

"Maafkan aku, Zoya. Jangan benci aku. Kesalahan masa lalu, kata maaf, penyesalan, memang tidak akan mengubah segalanya. Tapi, aku sudah berusaha untuk-- "

"Jika dia ingin menikah denganmu lagi. Aku bersedia kau tinggal," ucap Zoya dengan suara pelan.

"Tidak. Aku tidak akan pernah mau menikah dengannya lagi. Karena sekarang, yang aku cinta adalah kamu, Aya. Hanya kamu. Aku tidak lagi mencintai dia."

"Tapi kamu dengannya sudah punya anak, Mas. Bagaimanapun, dia adalah darah dagingmu. Yang sudah jelas nanti akan datang untuk mengenali kamu sebagai ayahnya."

Tanpa sadar, Zoya sudah bicara banyak hal. Dia sudah mengeluarkan isi hati yang sesungguhnya yang sedang dia rasakan. Kecemburuan, luka, kecewa, dan rasa sedih. Dia juga marah. Dia sudah mengeluarkan semuanya. Dan Arya, sadar akan hal itu.

"Aku tidak akan bertemu dengan mereka lagi di kemudian hari, Zoya. Aku janji."

"Kamu terlalu kejam, Mas. Tapi, aku tidak yakin kamu bisa sekejam itu pada cinta pertama mu. Dia adalah cinta pertama, yang sudah memiliki darah dagingmu bersama dengannya."

"Jangan lagi bicara begitu, Zoya. Dia sudah punya keluarga."

"Lalu bagaimana jika suatu hari nanti, dia bercerai dengan suaminya, Mas Arya? Lalu, dia datang padamu bersama dengan darah dagingmu itu. Apa yang akan kamu lakukan?"

Arya terdiam sesaat. Sementara Zoya sadar kalau apa yang baru saja dia bicarakan tidaklah layak untuk dia bahas sekarang. Karena itu, sudah terlambat. Harusnya, dia membahas semua itu sejak kemarin. Sejak kata sah belum terucap. Tapi sayangnya, dia terlalu pengecut kemarin. Dia pikir, dia bisa lari. Taunya tidak.

Arya mengangkat wajahnya. "Aku tidak akan pernah mendekatkan diriku pada mereka, Zoya. Percayalah padaku. Baik mereka masih punya keluarga, ataupun mereka hanya tinggal berdua. Aku tidak akan bersedia bersama mereka. Tolong percaya aku."

Zoya langsung menarik napas dengan berat. Lalu membuangnya dengan kasar.

"Aku ingin percaya. Tapi buktinya terlalu jelas, mas Arya. Saat mantan mu masih punya suami saja dia datang mencarimu untuk urusan anak. Lalu, bagaimana saat dia tidak lagi punya suami?"

1
Angga Gati
bagus ceritanya
Rani: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹
makasi
total 1 replies
Rina
Akhirnya semuanya hidup dengan bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Rani: hiks, makasi banyak buat semangatnya
Rina: Sabar ka ceritanya bagus koq pasti banyak yg banya deh , semangat kaka 💪🏻💪🏻💪🏻
total 3 replies
Lala Al Fadholi
jadi org tua kok egois amat apa susahnya bilang KLO anaknya akhirnya ga mau ya jgn d paksa segitu ngotonya pengen punya menantu kaya
Rani: hiks, kasihan kan.
total 1 replies
tina
di tunggu cerita baru lagi nya kak😊😊
tina: selalu kak
Rani: iya deh. sabar yah....
total 2 replies
Liswati Angelina
ternyata tamat......
Rani: iyah, berhubungan yg baca ngga buanyak, aku tamatkan aja. hiks🤭🤭🤭
total 1 replies
Patrick Khan
,udah tamat kak.. q tunggu cerita br nya kak
Patrick Khan: . ok siap ke cerita br nie
Rani: iya lho ade. gak banyak yg baca. lagian, heem, malas bikin kisah yg panjang2
total 2 replies
Patrick Khan
. kasian baby😣. klo emak nya gk kasian q..
D'mok Swin
terbaik bossku..terus lah berkarya
Rani: makasi banyak
total 1 replies
Patrick Khan
.hemmmz nasib km zoya 😁udah trima aja masa lalu arya
NuLa
lanjuttt kerennnn
Rani: uhuyyyyyy🥰🥰🥰🥰
makasih
total 1 replies
Liswati Angelina
semoga ini awal kebahagian bagi zoya dan Arya.......
Patrick Khan
.egois arya mw menang sendiri.. udah km tidur aja di rs sampek bosan🤣🤣
Rani: ish, jangan atuh. kasian anak tiri aku ini
total 1 replies
Patrick Khan
ealah plin plan keluarga zoya
Patrick Khan: . ayo up lagi kak
Rani: iya yah. hm😄😄😄😄
total 2 replies
Liswati Angelina
semangat up nya thoorrt
Rani: sepi eh karya aku yang ini
Rani: uhuk, iiihhhh.... makasih buanyak
total 2 replies
tina
lanjut kak
Rani: siap2
total 1 replies
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
lanjut kak... semngat...

si arya jadi laki kurang tegas,,, dn tdak mau terbuka dn jujur...
Rani: hiks, iya noh. kasihan
total 1 replies
Patrick Khan
mungkin kinan gila .
Rani: barangkali....
wkwkwkwkwk
total 1 replies
Patrick Khan
arya plinplan otak nya bodoh.. udah gilang rebut aja zoya dr arya..
, kan jahat q 😣
Rani: uhuk, kasihan anak kuh🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
tina
lanjut kak
Rani: asyiap
total 1 replies
Patrick Khan
.nyok up lagi kak
Rani: wkwkwkwk....
kamu yah. ish, beneran deh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!