Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ditinggal Liang ke Luar Kota
Sesampainya di Apartemen milik Liang. Zhi Shu memencet Bel beberapa kali.
Liang mengintip dari monitor kamera, Melihat Wajah Zhi Shu yang gelisah , Liang segera membuka kan Pintu .
Terlihat Wajah dingin, rambut basah dan badan setengah telanjang hana memakai handuk menutupi bagian bawahnya. Menambah aura kharismatik nya.
" Maaf, aku telat. " Ujar Zhi Shu lalu masuk dengan menarik koper nyanya, lalu menutup pintu.
" Kenapa datang sendiri, telfon saja nanti biar Ying jemput. " Ucap Liang dengan wajah dingin dan cuek nya.
" Ayolah Liang, jangan marah lagi. Aku minta maaf untuk tadi, aku sudah ijin dengan ibu dan kak Zhi Tian untuk kerumah mu besok, " Ungkap Zhi Shu.
" Jangan pakai motor lagi, mulai besok saya kasih kunci mobil untuk pulang pergi bersama Shenshen. " Liang mengalihkan pembicaraan.
Zhi Shu menghela nafas dengan kasar.
" Liang... " Zhi Shu menatap Liang yang sedang memilih baju untuk dia pakai.
" Pergi lah istirahat besok bangun pagi-pagi. " Dengan nada yang masih dingin menyuruh Zhi Shu.
Zhi Shu bukan menurut dia mendekati Liang dan wajah mereka kini saling berdekatan dan saling pandang.
Zhi Shu memejamkan mata nya dan mulai mendekat untuk mencium bibir tipis Liang yang sangat menggoda. Hingga mereka saling berciuman mesra, mereka saling menikmati hingga terbakar gairah.
" Siapa yang mengajarimu seperti ini, Em? " Liang mulai terbakar gairah, dan mendorong Zhi Shu ke ranjang.
" Jika aku tidak bisa membujukmu dengan kata -kata, Lelaki dewasa pasti menyukai ini. " Zhi Shu terkekeh.
" Apa kau mempraktikkan nya dengan lelaki mu sebelum saya? " Tanya Liang menyerigai.
" Mana ada, Tanya saja ibu dan kakak jika selama ini aku single terhormat . Kau adalah yang pertama bagi ku! " Zhi Shu mendengus kesal.
Tanpa kata-kata Liang menyerang Zhi Shu kembali dan menghujani nya dengan Ciuman andalan nya di sekujur tubuh membuat Zhi Shu sendiri tak bisa menahan hasrat nya sendiri.
" Lakukanlah, Kali ini aku yang menginginkannya, " Bisik Zhi Shu pada Liang yang sudah terbakar gairah.
" Bagus, saya suka dirimu yang seperti ini. " Liang tersenyum sinis.
Karena umpan datang sendiri , Kemudian Liang menanggalkan semua pakaian nya dan pakaian Zhi Shu dan mereka benar-benar sudah telanjang bulat. Dan sama - sama terbakar gairah.
Mereka melakukan nya dengan penuh kesadaran dan gaya apapun sudah dipakai mereka berdua. Malam ini adalah malam panjang bersejarah karena Mereka berdua sama-sama menginginkan nya. Berbeda dengan sebelumnya yang mana Zhi Shu hanya di paksa melakukannya, tidak dasar kemauannya sendiri.
" Liang, Aku mau lagi. Sekali lagi! " Tersorot dari wajah yang terbakar hasrat Zhi Shu menjadi Liar.
" Kau sangat Liar malam ini , mau 10 kali lagi pun, saya masih kuat! " Liang Tersenyum Puas.
Lalu Liang membolak-balikan badan Zhi Shu dengan telaten melalui pengalamannya . Hingga penyatuan keduanya pun mencapai batas maksimal, mereka berdua sama sama terpuaskan dan akhirnya menarik selimut dan tidur bersama melewati malam yang sangat indah ini.
...----------------...
Keesokan paginya Alarm Zhi Shu berbunyi di jam 05.00 pagi. Badannya terasa patah setelah kejadian semalam, dirinya yang Liar meminta terus pada Liang membuatnya wajah nya memerah menahan malu.
Lalu Zhi Shu bergegas mandi dan mengganti pakaiannya, dan tidak lupa membangunkan Liang.
Zhi Shu menatap dengan lekat wajah dingin dan tampan yang tengah berbaring.
"Jika dilihat kau memang sangat tampan, " Gumam Zhi Shu dengan suara lirih.
" Saya memang tampan dari dulu, kenapa baru mengakuinya, " Tiba-tiba suara berat itu menyahut membuat Zhi Shu terlonjak kaget.
" Liang! dari kapan kau bangun? " Zhi Shu Kaget .
" Dari kau beranjak mandi tadi, " Liang terkekeh .
" Kau memang menyebalkan ! " Zhi Shu mendengus kesal.
Mereka saling berpandangan cukup lama dan Liang mengecup bibir ranum di depan nya itu.
" Sana mandi, bukankah aku harus menyiapkan keperluan Shenshen hari ini! " Ujar Zhi Shu.
"Sebentar, dia sedang bangun! " Bisik Liang.
Zhi Shu menatapnya heran.
" Hah, Siapa? " Zhi Shu yang polos penasaran.
Lalu Liang membuka selimut terlihat benda panjang yang tadi malam memasuki nya sedang berdiri, Zhi Shu terlonjak turun dari ranjang.
" Kau itu benar-benar! Sudah cepat mandi aku tidak mau lihat lagi! " Wajah Zhi Shu memerah menahan malu.
Lalu Zhi Shu berbalik untuk mengambil make up nya . Memakai riasan tipis untuk sedikit membuatnya lebih cantik, walaupun kulitnya sudah bagus .
Liang beranjak mandi dan Zhi Shu menyiapkan pakaian yang akan di pakai Liang lengkap dengan dasi nya.
Melihat pakaian yang sudah tersedia rapi, Liang tersenyum puas. Zhi Shu benar-benar lebih baik dari dugaannya selama ini. Memang sifat nya berubah -ubah tapi perhatian nya itu yang jarang bisa dilakukan oleh wanita manapun .
...----------------...
Lalu Mereka di jemput oleh Ying, Memasukan Koper Liang dan Koper Zhi Shu ke dalam bagasi.
" Benarkan apa kata saya, selama ini bos menyembunyikan Bu Lin bersama mu. " Kekeh Asisten Ying.
" Diam Ying, nanti ku potong gaji mu jika berani bicara lagi! " Membuat Ying Terdiam seketika, tapi dalam hatinya sangat senang melihat Bos nya yang sudah lama diam tanpa arah. Hari ini, dia benar benar melihat bos nya dengan wajah mulai bercahaya kembali .
Sesampainya di rumah besar Liang
Kedua kalinya Zhi Shu datang ke sini, yang pertama sebagai tamu dan sekarang bisa disebut kekasih Liang walaupun hanya kontrak.
" Ibu Lin, apa ibu Lin akan tinggal bersama kita pa? Tanya Shenshen pada Liang.
" Papa akan ke luar kota 2 minggu, Bu guru Lin akan tinggal di sini untuk jaga Shenshen . Jika butuh apa-apa hubungi Asisten Ying. " Ungkap Liang membuat Shenshen kegirangan dan berlarian di ruang tamu.
" Shenshen jangan lari begitu, nanti jatuh. " Zhi Shu ketakutan.
" Zhi Shu aku pergi dulu, tolong jaga Shenshen ya. Ibu dan Ayah sudah berangkat tadi malam karena pengobatan ayah harus di percepatan. Tolong jaga semuanya selagi saya pergi. " Ucap Liang, lalu memberi Zhi Shu sebuah kunci mobil pribadi.
" Pakai ini kemanapun kau pergi, satu hal yang harus kau tau jangan pernah tinggalkan Shenshen sendirian kemanapun kau pergi ke luar,mengerti ! " Liang memberi nasihat.
" Dan kau Ying, jaga mereka! " Ying pun mengangguk . Dan setelah itu Liang diantar oleh Asisten Ying menuju Bandara.
Zhi Shu menatap mobil Liang semakin menghilang dari pandangan nya.
" Bu Lin, ayo masuk Shenshen akan tunjukkan kamar Bu Lin. " Shenshen menarik Zhi Shu masuk ke dalam rumah untuk menyusuri ruangan.
Mereka berhenti di depan sebuah kamar dan Shenshen membuka pintu kamar nya. Terlihat sebuah kamar mewah yang sangat memukau bagi Zhi Shu.
Bahkan, kamar ini diameternya lebih luar daripada ruang tamu di rumahnya sendiri.
" Bu Lin suka? " Tanya Shenshen melihat Zhi Shu yang terperangah karena terpukau.
" Sangat suka, terimakasih anak baik! " Zhi Shu mengelus lembut puncak kepala nya.
Lalu Zhi Shu menata barang-barang dari kopernya lalu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk Shenshen.
" Shenshen ayo cepat sudah mandi belum? " Teriak Zhi Shu, lalu beranjak menghampiri Shenshen ke dalam kamarnya.
" Sudah Bu Lin, " Sahut Shenshen yang aidah berpakaian rapi dan menyisir rambutnya.
" Pintar sekali, Ayo turun Ibu sudah siapkan sarapan. " Dengan senyuman Shenshen membawa tas sekolah nya dan menuruni tangga untuk ke lantai 1 .
Mereka pun sarapan berdua, Di rumah itu hanya ada pembantu untuk bersih-bersih. Liang tidak mengizinkan Pembantu memasak makanan untuk Shenshen , jadi Zhi Shu yang setiap hari harus menyiapkan makanan Shenshen.
Setelah Sarapan Zhi Shu mengambil tas untuk ke sekolah bersama Shenshen. Tak lupa, kunci mobil yang diberikan Liang padanya.
BERSAMBUNG
jangan lupa VOTE DAN LIKE KOMEN