NovelToon NovelToon
Aku Anakmu

Aku Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor
Popularitas:25.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jordi Vandanu

tentang seorang anak yang lahir dari seorang ibu, yang ditinggalkan oleh sang suaminya sejak dari dalam kandungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jordi Vandanu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Leni dan Diva Pergi Umroh.

Leni terlihat begitu sumringah menyambut para tetangga yang berkunjung. Dua hari lagi mereka akan pergi umroh. Sama travel yang cukup ternama. Sebuah mobil a*la warna merah pun sudah terparkir di halaman depan rumah. Candra menambahkan uang dp untuk Deva membeli mobil itu, dan cicilan selama 4 tahun, Deva yang akan membayar.

"selamat ya bu Leni, Diva.. Akhirnya berangkat umroh juga. Semoga lancar ibadahnya. " kata tetangganya.

"ya harus dong bu. "

"kenapa gak bareng sama bu Ros dan pak rt saja kemaren bu Leni? "

"nggaklah bu, ini travel terbaik di kota ini, beda sama yang mereka pakai. " jawab Leni pongah. Para tetangga hanya mengangguk, tak berkomentar lagi. Koper sengaja mereka taruh di tengah. Hingga ibu ibu tetangga dapat melihatnya.

"sebut nama kami disana nanti ya bu, biar kami dapat panggilan kesana juga. "

Leni tertawa geli.

"kesana gak butuh panggilan bu, kesana butuh uang yang banyak. " jawab Leni. Tetangganya terdiam. Biasanya orang yang umroh kalau diminta mendoakan, jawabnya Insya Allah ya? Ini jawabnya begitu.

Setelah tamu tamunya pulang, Diva menatap remeh bawaan para tetangganya itu. Ada yang bawa beras, minyak goreng dan amplop yang isi paling banyaknya 50 ribu. Itu pun titipan pak rt pada keluarganya.

"apaan sih nih orang orang, bawa ini segala. " omel Diva. Leni tak berkomentar, di satukannya beras beras itu ke dalam 1 karung. Minyak goreng sekitar 4 kilogram serta uang yang tak lebih dari 400 ribu.

"lumayan untuk sangu dan bahan makanan bapak dirumah. " ucap Leni santai.

Dan dua hari kemudian Leni dan Diva berangkat.

Dirumah megah Melati. Putra datang dengan membawa kedua orangtuanya. Dan disambut hangat oleh Melati dan Yudi.

"apa kabar pak Jiro, bu Dini... " sapa Yudi, sambil menyalami. Dan Dini cipika cipiki sama Melati.

"kabar baik pak Yud, bu Mel. Waaah.. Gak nyangka ya kita bertemu lagi di waktu terbaik ini. " kata Jiro.

"ayo kita langsung ke ruang makan saja, kita isi lambung kita dulu, baru kita tempur membicarakan kedua anak kita. " ajak Melati bercanda. Jiro dan Dini mengikuti, begitu juga Putra dan Dika. Melati dan Yudi sangat kenal baik dengan Jiro dan Dini. Jiro adalah pemilik armada bus terbesar di negeri ini, sedangkan Dini pengusaha pakaian yang butiknya bertebaran dimana mana. Tapi Putra tak berminat melanjutkan usaha kedua orangtuanya. Putra memilih bidang lain untuk usahanya, untuk sementara Putra dan Yogi bekerja di perusahaan Yudi. Tapi mereka juga punya usaha lainnya.

Makan malam berlangsung hangat dan kekeluargaan, sesekali tawa riang terdengar.

"kita bicarakan tentang anak anak kita ya bu Dini, pak Jiro. " kata Yudi memulai.. Mereka sudah duduk di ruang keluarga nan luas dan hangat itu.

Melati menggenggam jemari Yudi yang mendadak dingin.

"pak Jiro dan bu Dini.. Dian adalah anak saya dengan Diana, istri saya yang lain......... "

Mengalir lah semua cerita tentang Dian dari mulut Yudi, berkali kali Yudi menghela nafas, berkali kali pula Melati mengusap punggungnya. Teryata, pemilik perusahaan berpuluh puluh cabang ini, gugup juga kalau sudah menyangkut masa lalu.

"begitulah pak, saya tak ingin hal ini menjadi masalah di keluarga mereka di kemudian hari, mungkin pak Jiro dan bu Dini bisa mengambil keputusan di awal awal ini, karena untuk saat ini dan ke depannya, kebahagian Dian adalah prioritas hidup kami semua. " ucap Yudi. Tak ada reaksi terkejut dari kedua orangtua Putra. Malah mereka tersenyum bahagia.

"pak Yudi, bu Melati, cerita anda persis sama dengan yang Putra ceritakan pada kami. Buat kami? Tak masalah kok. Pun misalnya Dian bukan anak kalian, saya akan tetap menerima Dian sebagai menantu kami. " ucap Dini, lalu memeluk bahu Melati.

"Dian itu bukan masa lalu pak Yudi, dia adalah anak beliau, anak bu Melati.. apa ada alasan buat kami menolaknya? " tanya Jiro. Terdengar helaan nafas lega dari semua yang ada dalam ruangan itu.

"saya tak ingin hal ini besok, menjadi senjata untuk memojokkan anak saya kalau kebetulan mereka ada masalah. " kata Yudi.

"Insya Allah tidak akan pernah ada hal seperti itu yah, Putra janji.. Bisa di gorok Dika Putra nanti, berani mengecewakan adeknya. " jawab Putra cepat.

Semua tertawa.

"kami akan segera ke Turki, untuk membicarakan ini sama Dian ya bu Dini, atau bu Dini dan pak Jiro mau ikut? "

"boleh juga itu bu Mel, kapan? Ada yang gak sabaran lo. " goda Dini. Putra hanya mendengus saja.

"habis bulan ini, kita rembukan lagi ya, kita cari waktu yang tepat buat ke sana. " jawab Melati.

Semua terlihat bahagia siang itu.

Deva pergi ke salon dengan mobil barunya.

"waaah keren sekali Va, jadi juga temanku ini beli mobil, aku kira omong doang. " kata Inong, teman kerja Deva.

"ya jadi dong mbak Nong, tuuh udah ada.. Hehe.. Bapak yang nambahin dpnya. " jawab Deva.

"iya ya.. Kamu benar benar bertekad kuat ya Va, rajin menabung, sampai benar tercapai, salut aku. " kata Imel, teman Deva yang lain.

"Alhamdulillah saja Mel, mbak Nong... Nanti aku ajak jalan jalan yaa. "

"beneran Va? "

Deva mengangguk.

"asyikkkk!! " seru Imel dan Inong bertepuk tangan. Pada dasarnya Deva adalah anak baik, dia dulu pernah diajar mengaji sama nek Ijah, cuma Leni dan Diva banyak mengajarkan hal yang kurang baik pada Deva, karena itu kadang Deva bertingkah seenaknya dan malas mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Deva juga pandai bergaul, disalon ini semua menyukai Deva. Dia tak pernah menjelekkan orang lain.

Nun jauh disana.

Ketika rombongan pak rt sudah menyelesaikan semua rangkaian ibadahnya, Leni dan Diva sudah separuh jalan. Mereka benar benar membuat jemaah lain geleng geleng kepala melihat kelakuan ibu dan anak itu.

Sibuk mencari spot berfoto saja. Lalu mengupload ke media sosial milik mereka. Meski sudah di tegur sama pimpinan umroh, mereka akan diam sebentar, tapi tak lama mulai lagi, hingga tak ada yang peduli lagi.

Dan ketika diberi waktu untuk membeli oleh oleh, jangan ditanya kerempongan mereka berdua. Kalau tak diingatkan ada bayaran kelebihan bagasi, mungkin mereka semakin kalap berbelanja oleh oleh.

"ish.. Kenapa sih pakai dibatasi segala, padahal mama masih banyak yang mau dibeli. " omel Leni, ketika mereka sudah dalam kamar.

"iya ya ma, ada ada saja, padahal duit kita punya, kita kan bayar tiket pesawat juga. " sambut Diva. Lalu dia membuka hpnya. Matanya terbelalak melihat video yang barusan dikirim oleh Deva.

"astagaaa! " seru Diva sambil menutup mulut.

Leni mendekat.

1
Nora♡~
Aa.... haaah... rasakan Dewi... Teringin sangat mau jadi orang kaya baru... memang tak sedar diri... kali ini kalian salah lawan.... orang yang kalian hadapi sekarang.. seorang sultan... gitu... lanjut....
Nora♡~
Ini macam👏👏👏👏terbaik lah Zeni... jangan lemah dan takut lagi... lanjut kan aja... agar Wanto di penjara... lanjut...
Nora♡~
Syukurlah... akhirnya Wanto dan para preman di tangkap polis atas bantuan Dika dan putera... masalah penangkapan Wanto heboh satu kampung termasuklah Dewi serakah... tepi tunggu dulu... hairan ya kenapa hidup Zana dan kakaknya Zeni menderita sedang kan yang anak lain di manja dan di sayang🤔🤔mungkinkah zana dan Zeni bukan anak kandungnya Dewi cuma keponakan... mungkin Zana dan Zeni anak kakaknya Dewi atau suaminya 🤔🤔mungkin ibunya Zana dan Zeni dah wafat dan Ayah mereka tidak punya khabar semenjak Kepergian isterinya🤔🤔semoga sesuai dengan bab2 seterusnya... lanjut..
Jordi Vandanu: nanti kita ceritakan ya kakak..
terimakasih sudah selalu mampir kakak.. 😘
total 1 replies
Rania Venus Aurora
semangat !!! /Determined/
Jordi Vandanu: okee... terimakasih yaa..
total 1 replies
Nora♡~
Ya.. Tuhan... kasihannya Zeni kakaknya Zana mangsa KDRT... Oleh Suaminya... Nahas... dikau Yanto 😡😡kejap lagi masuk penjara... Semoga Zenie di bawa pergi Zana ke tempat jauh... bersama anaknya... lanjut.,.
Jordi Vandanu: oke kakak.. kita lanjutkan.
total 1 replies
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya
Jordi Vandanu
terimakasih sudah mampir ya kakak, semoga harinya menyenangkan.. 😘😘
Nora♡~
Waaaaaww... hebat Babang Dika... terus tembak hati Zana... selesai Adiknya Dian nikah... terus lamar Zana... tiada romantis2 lagi to the point... semoga berjaya lamarannya Babang Dika tanpa halangan... tak payah pacar-pacaran... terus lamar dan Nikah gitu... lanjut...
Galuh Setya
thor yh serung up nya ya... bagus ceritanya loh
Jordi Vandanu: okee kakak.. siap!!
total 1 replies
Nora♡~
Ya... Allah.... 2 batang nisan... kepunyaan sang Ibu tercinta dan Sang Nenek tersayang menyambut kedatangan Dian, dan keluarga... doa dan restu ibunda sentiasa menaungi mu Dian... walaupun Nun di atas Sana 🤲👼🌹🌹semoga pernikahan mu lancar dan tiada pengganggu2 alias ulat bulu mengganggu Rumahtangga mu Dian❤Putera.... Kasihan jua... Jeni... tepi Cinta tak boleh di paksa.... move on.... satu jer... seranan muhasabha diri... perbaiki diri InsyaAllah pasti ada para Jejaka tampan dan baik menerima mu apa ada nya.... lanjut...
Nora♡~
kes Yudi... bukan gitu ya.... bukan dia selingkuh dengan Almarhumah Mamanya Dian... benar tak ya Thor... situasinya berbeza... lanjut...
Nora♡~
Siska Dan Ranti memang si mulut murai... suka cerita hal orang tanpa sedar... akan kekurangan diri.... suami kena ambil wanita lain baru tau... suka sangat jaga tepi kain orang... kan bagus... gitu biar mereka jara... kalau laki pilih wanita yang baik... lanjut...
Nora♡~
Astagafirullah.... Mulut jeni nie... keterlaluan.... kalau tidak tahu perkara yang sebenar jangan buat2 cerita yang bukan2... ini lah perkara yang menyebabkan Dian dendam Dan sedih atas tindakan Ayahnya Dian dulu meninggalkan isteri ke Dian nya tanpa berita akibatnya pelbagai tuduhan Dan fitnah serta tomahan yang Di limparkan pada Almarhuma mama Dian... hingga dia wafat... dan Dian Dian cap anak haram walhal Ibunya Dian Di nikahi dengan Sah... ini lah penyesalan yang teramat dalam oleh Papanya Dian... Dan Nyonya Melati.... lanjut...
Nora♡~
Ambooooiii..!!! Jeni 😡😡Mau lawan tauki nampaknya.... dengan tidak tahu malu... dan tak sedar diri mencaci Dian... agak2nya ketarak mata nampaknya... tidak tahu menilai.... Dian, Abang kandung dan papa nya satu Adunan... walau variasi lain laki2 dan wanita... tak payah... Tes DNA orang pasti tau.... gitu lanjut...
Nora♡~
lanjut ke bab2 seterusnya...
Nora♡~
Astagafirullah... Sifat iri, dengki... dah mendarah daging pada Diva dan Deva... gitu lah perangai anak- beranak yang sombong, dari dulu tidak mahu orang lain lebih dari keluarga siluman rubah... Semoga Cica tidak setuju dan tidak menuruti kehendak dua beranak itu... biar Cica buat alasan... katakan jer... Cica dan Dian ada tugas tempat lain... gitu... lanjut..
Nora♡~
Amboooiii... Chandra... tak sedar diri... baru ngaku2 Dian saudara...setelah tahu kebenaran bahawa Dian bapa nya orang kaya Walhal tika saat dulu... Dian... di hina... di halau tanpa simpati... tanpa perasaan
Jordi Vandanu: Terimakasih sudah selalu mampir kakak.. 😘
total 1 replies
Nora♡~
Hish... hish... Leni dan Diva nie... memang... hati busuk.... serakah dan Iri... akan kelebihan orang lain... asyik2 katakan Dian anak haram...anak yang tak benar 😡😡mau... di bubuh cabai setan agaknya mulut... tu... doa2 lah karma menghukum mereka... lanjut...
Jordi Vandanu: terimakasih sudah mampir ya kakak.
total 1 replies
Nora♡~
Alhamdulillah... Akhirnya... Dian boleh menerima keluarga nya...secara perlahan-lahan.... lanjut...
Jordi Vandanu: terimakasih sudah mampir kakak/Smile/
total 1 replies
Rhu-dhiee
bagus
Jordi Vandanu: terimakasih sudah mamoir..
🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!