[Sedikit Dewasa karena mengandung unsur Liberalisme. Cerita ini juga mengandung Romance dan Action]
Dua gadis dengan wajah identik dan kepribadian berbeda dipertemukan di tengah hujan yang mengguyur Kota Roma. Demi menyelidiki hubungan di antara mereka pun bertukar tempat. Pertukaran identitas ini membawa mereka bertemu dengan Gionardo Alano mafia tampan nan kaya raya serta Dominic Acardi, teman sekolah yang menaruh rasa pada salah satu dari mereka. Cerita mereka bergulir di antara banyaknya musuh yang mencoba menyerang membuat bahagia jauh dari genggaman. Bagaimana kelanjutkan kisah mereka? Simak cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Kepintaran Fransesco
Karena sudah selama berhari - hari anak buah yang disebarnya di sekitar bar tempat Gio pertama kali bertemu gadis itu buntu sama sekali. Frasesco memutuskan menarik mereka kembali ke rumah atau pun pabrik. Mereka lebih baik menjaga sesuatu yang lebih penting, apa lagi Gio sama sekali tidak bisa menggambarkan gadis yang dia lihat malam itu.
Fransesco mulai memikirkan peluang gadis itu mungkin tidak nyata. Gio mungkin saja melihat gadis itu dalam imajinasi liarnya dan lelaki itu jelas - jelas meminum alkohol dalam jumlah banyak. Namun, Fransesco meragukan teori kalau Gio mabuk. Toleransi alkohol Gionardo Alano sangat tinggi.
Fransesco tapi tidak berani berkata kepada tuannya jika wanita itu hanya halusinasi Gio saja tanpa bukti yang jelas. Pertama - tama Fransesco harus membuktikan lebih dulu jika Gio benar - benar melihat seseorang hari itu. Kalau semua yang dilihat Gio adalah nyata dan bukan ilusi. Fransesco meminta sopir untuk mengantarnya kembali ke bar untuk melihat cctv yang terdapat di bar itu.
“Ada yang bisa saya bantu Tuan?” Tanya pelayan di bar itu, dia mengenal Fransesco yang selalu membayar kunjungan Gio dalam nominal yang lumayan besar.
“Aku perlu melihat cctv yang mengarah ke jalan atau keluar. Tuanku mencari seseorang” Melihat Fransesco yang berpakaian sangat rapih dan memiliki senjata di kantong celananya. Pelayan itu sama sekali tidak berani menolak permintaannya.
“Tunggu sebentar” Pelayan itu berjalan ke arah bartender yang sedang merapikan gelas dan mengatakan maksud atau pun hal yang dicari Fransesco di bar itu.
“Ikut saya” Pelayan itu mengajak Fransesco masuk ke sebuah kamar dengan layar - layar yang menggantung. Di bar itu mereka memilki 10 kamera aktif 2 diantaranya mengarah ke jalan. Fransesco menyuruhnya untuk mencari rekaman sekitar satu minggu yang lalu di mana Gio melihat wanita itu.
Di dalam rekaman itu Fransesco melihat seoarang wanita yang membawa kantong kertas berjalan melewati Gio. Di sini dia tahu jika tuannya tidak mengada - ada. Fransesco mengambil gambar di rekaman itu yang memuat wajah wanita yang dilihat Gio sekali pun tidak terlalu jelas dan melihat di blok mana wanita itu berbelok. Rekaman ini tidak terlalu jelas dan belum memecahkan teka - tekinya, tapi sudah lumayan membantu. Frasesco meninggalkan bar itu dan meminta sopir mengantarkannya ke suatu tempat.
Fransesco masuk ke dalam suatu bangunan yang bisa memberikannya rekaman lebih jelas sepanjang kota Roma. Roma memasang kamera di setiap jalan untuk mengontrol kota itu, maka di sanalah Fransesco, meminta salah seorang kenalannya menemukan alamat wanita di rekaman sebelumnya yang tidak terjangkau cctv bar. Kenalannya memeriksa jalan sepanjang bar untuk menemukan gadis itu. Ini kali pertama dia mencari seorang wanita. Selama ini Gio tidak pernah menginginkan wanita seperti itu semua tipe wanita bisa Gio dapatkan dengan mudah. Butuh sekitar 1 jam untuk mendapatkan rumah wanita itu dan sekarang alamatnya sudah tertulis pada secarik kertas yang dipegang Fransesco.
Fransesco meminta supir mengantarkannya ke alamat itu untuk memastikan jika mereka tidak salah alamat dan dia melihat dengan jelas gadis itu dengan pakaian basah masuk ke dalam rumahnya. Wajahnya mirip dengan yang dicari Gio. Fransesco tersenyum ini akan menjadi berita baik untuk Gionando Alano. Gadis yang diinginkannya sudah ketemu. Fransesco turun dari mobil dan menanyakan nama pemilik rumah itu, sehingga dia akan mendapatkan informasi yang lebih mendetail lagi.
***
“Kau dari mana saja?” Tanya Gio begitu melihat Fransesco memasuki rumah.
Lelaki itu membungkuk sedikit pada Gio - memberi salam.
“Wanita itu sudah aku temukan”
Mata Gio membulat “Wow... benarkah?”
Fransesco menunjukan wajah gadis itu yang dia foto menggunakan ponselnya beberapa jam lalu.
“Akhirnya kutemukan” Kelakuan Gio seperti menemukan harta berharga yang paling ditunggunya.
“Aku benar - benar menginginkannya”
“Baik, Tuan”
“Aku akan mencari beberapa informasi tentang wanita itu”
Km jg semangattt