Keila Anastasia. Seorang wanita cantik yang sudah bersetatus seorang istri dari Raka.
Namun Keila selalu direndahkan suami dan mertua nya karena belum memiliki anak.
Keila selalu sabar karena memang ia belum memiliki anak, namun Keila terkejut saat melihat suami nya sedang bermesraan dengan wanita yang umur nya dibawah Keila.
"Tega kamu mas, kamu sudah menodai rumahtangga kita dengan perselingkuhan mu, lihat saja pembalasan ku," gumam Keila sembari mencekal tangan nya, Keila menahan rasa amarah nya agar tidak tantrum di depan suami nya.
***
NOTE:CERITA INI HANYA ADA DI NOVELTOON.
Instagram:coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita gila
Selepas adu mulut dengan wanita ular itu, Keila memutuskan masuk kedalam kamar nya, ia harus mendinginkan kepala nya.
"Seru juga, akan aku buat dia keluar sendiri dari mansion ini," ucap Keila, berniat akan mengusir jalang itu secara harus.
"Dasar wanita jalang, kamu harus tahu siapa aku! Sinta saja mati kutu saat aku balas berbuatan nya, apalagi cuman dirimu," kata Keila, tersenyum sinis.
Keila merendam badan nya didalam air, rasanya sangat sejuk sekali, setelah tadi serasa terbakar.
"Sayang, kamu didalam?" panggil Luck.
Keila tidak menjawab, saking enak nya merendam seluruh badan, sampai tidak terdengar sang suami memanggil nya.
Luck membuka pintu toilet, mencari sang istri.
Luck melihat istrinya yang sedang menikmati segar nya air.
Lalu Luck membuka baju nya, ia akan merendam badan nya bersama sang istri, Keila tidak menyadarinya.
Kemudian Keila merasa ada orang masuk kedalam air, sontak saja Keila membuka mata nya, takut ada orang jahat yang sudah masuk ke kamar nya.
Setelah Keila membuka mata nya, Keila melihat suaminya sudah berada diatas nya, sedang menatap dirinya.
"Kamu membuat aku kaget saja, aku kira tadi siapa," ucap Keila, merasa kaget.
"Lagian di panggil gak ada jawaban, yasudah aku masuk saja," jawab Luck, tersenyum.
"Gak kedengeran, saking segar nya," ucap Keila.
"Kenapa tidak mengajak ku?" tanya Luck.
"Kamu sedang bekerja," jawab Keila.
"Tapi kenapa kamu bisa pulang, kan masih siang?" tanya Keila, baru menyadari suaminya sudah pulang.
"Perusahaan milik ku, aku bebas datang dan pulang kapan saja," jawab Luck, tersenyum.
"Dasar, seharusnya kamu menjadi contoh yang baik untuk seluruh karyawan kamu," ucap Keila.
Namun Luck tidak mendengarkan Keila, Luck malah mencium Keila.
"Nakal, main nyosor aja," ujar Keila.
"Ayok kita lakukan disini," ajak Luck.
"Kalo suamiku yang meminta, aku siap aja," jawab Keila, mencium suaminya.
Kemudian Luck membalikan badan Keila, menjadi membelakangi nya.
Luck melancarkan aksi nya, memberikan istrinya kenikmatan, tentu nya untuk dirinya juga.
"Kamu memang sangat nikmat," racau Luck, terus melakukan nya.
"Luck kau memang sangat gagah, aku selalu suka," racau Keila, mereka melakukan nya ditempat baru.
Setelah melakukan nya selama hampir dua jam, akhirnya kedua nya keluar dari toilet.
"Aku kedinginan, kelamaan didalam air," ucap Keila, menggigil.
"Ayok kita tidur, biar hangat," ajak Luck.
Setelah Keila mengganti baju nya, Keila langsung menidurkan badan nya, bersama suaminya.
Kedua nya tertidur lelap, setelah melakukan nya.
Berbeda dengan Lily yang sedang merencanakan sesuatu untuk menjerat Luck.
"Aku harus melakukan sesuatu, agar Luck bisa menjadi milik ku," ucap Lily, tersenyum licik.
Lily menelfon seseorang, yang akan membantu melancarkan aksi nya.
"Ibu kita harus cepat berekasi, keburu wanita itu menguasai segala nya," ucap Lily, di sebarang telfon.
"Cepat kau lakukan rencana awal kita, untuk mendapatkan pewaris Anderson," balas nya, dengan suara yang menekan.
"Aku sudah melakukan yang ibu perintahkan, tapi aku selalu gagal, apalagi sekarang ada wanita itu, dia bukan wanita sembarangan yang mudah ditindas," ucap Lily, mengadu.
"Kau harus lebih dari wanita itu, ingat perusahaan ayah mu akan bangkrut kalo kamu tidak bisa menguasai harta keluarga Anderson," ucap nya.
"Aku harus melakukan apalagi buk? Aku sudah melakukan nya?" tanya Lily, bingung.
"Kalo semua sudah kau lakukan, biar ibuk yang akan melakukan nya," jawab nya.
"Ibuk akan melakukan apa?" tanya Lily, bingung.
"Ibuk akan melamar sebagai maid disana, kau bicarakan dengan wanita tua itu, agar ibuk bisa cepat masuk," titah nya.
"Baik buk, aku akan melakukan nya," jawab Lily.
Tut..
Telfon terputus.
Kemudian Lily mencari sang nenek tua itu, ia akan membicarakan prihal tadi.
Setelah bertemu dengan wanita tua itu, Lily membicarakan keinginan nya.
"Ada apa?" tanya wanita paruh baya itu.
"Aku bingung mengatakan nya nek," jawab Lily, memperlihatkan wajah polos nya.
"Bicara saja, jangan sungkan," ujar sang nenek.
"Aku memiliki teman, ayah nya sudah lama meninggal, tap ibu teman ku itu baru saja dipecat dari pekerjaan nya, tadi dia menelfon ku, menanyakan apakah ada lowongan untuk maid," jawab Lily.
"Katakan dengan teman mu, datang esok hari," ujar sang nenek tersenyum.
"Terima kasih nek, nenek memang baik," ucap Lily.
"Kau yang baik, di zaman sekarang ini jarang ada teman yang seperti mu," ucap sang nenek, memuji Lily.
"Sebagai teman, aku harus membantu nya, selagi aku bisa," jawab Lily, tersenyum.
"Kau memang baik, nenek menjadi aneh dengan orang-orang yang tidak menyukaimu, padahal dirimu baik," ucap sang nenek.
"Jangan memuji ku seperti itu nek, nanti aku jadi besar kepala," ucap Lily.
"Nenek suka dengan kepribadianmu, tidak suka di puji dan juga suka menolong teman yang sedang kesusahan," ucap sang nenek.
"Tapi kata istrinya Luck, aku ini jalang," ucap Lily, memperlihatkan wajah sedih nya.
"Jangan dengarkan omongan orang yang tidak menyukaimu," ujar sang nenek.
"Kenapa nenek seperti tidak menyukai nya, padahal menurut ku dia baik," ucap Lily, mencari muka didepan sang nenek.
"Kau ini sudah disakiti oleh nya, tapi bisa bicara baik tentang nya," ucap sang nenek.
"Sebenarnya yang membuat nenek marah itu, laki-laki tampan seperti Luck bisa mendapatkan wanita yang belum pernah menikah," ucap sang nenek lagi.
"Maksud nenek?" tanya Lily, tidak mengerti.
"Istrinya Luck itu seorang janda, dia sudah pernah menikah tapi belum pernah memiliki anak," jawab sang nenek.
"Aku benar-benar tidak percaya, luck mendapatkan barang bekas," ucap Lily, ia tidak sadar dengan dirinya.
"Makanya nenek tidak suka, apalagi nenek tidak tahu alasan dia bercerai dengan mantan suaminya, bisa saja istrinya Luck yang bersalah," ucap sang nenek.
"Nenek benar, kita tidak tahu seperti apa kehidupan nya disana," ucap Lily, mengompori.
"Padahal nenek sudah memilihmu untuk menjadi istrinya, Luck malah memilih wanita itu," ucap sang nenek.
"Nenek tenang saja, aku pasti akan berusaha untuk mewujudkan impian nenek," jawab Lily.
"Kamu memang pantas menjadi cucu nenek," ucap sang nenek.
Disaat mereka sedang berbicara, ada seseorang yang mendengar mereka, dan ia melangkah kan kaki nya mendekati nya.
"Jangan pernah menilai seseorang dari status nya, apalagi kalo kalian tidak tahu bagaimana kehidupan orang itu," celetuk laki-laki tersebut, sang adik dari Luck. Louis.
"Kamu memihak dia yang jelas-jelas orang asing?" ujar sang nenek, tidak percaya.
"Nek dia bukan orang asing, dia kakak ipar ku, sudah seharusnya kita menjaga dan melindungi nya disini, ingat kak Keila disini tidak memiliki siapa-siapa," ucap Louis.
"Makanya nenek jangan terlalu dekat dengan ular," ucap Louis, lalu meninggalkan mereka berdua.
***
tukang selingkuh
muka tembok
KDRT
impoten
pembunuh
lengkap dah semuanya sm mu
masa bisa main asek asek