NovelToon NovelToon
Gadis Manja Masuk Kedalam Novel

Gadis Manja Masuk Kedalam Novel

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Transmigrasi
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Tamat


Dea Ananta seorang gadis yang sejak lahir sudah makan memakai sendok emas , membuatnya hidup dengan selalu di layani . dan apa lagi kedua orang tuanya selalu memanjakannya yang semakin membuatnya hidup seperti seorang pricess saja yang tak bisa melakukan apa apa selain berfoya foya.

Tapi suatu hari Dea mengalami kecelakaan yang mana membuatnya masuk ke dalam novel yang berjudul " Kekasihku suami adikku " yang dimana di dalam novel itu menceritakan seorang kakak yang rela mengorbankan cintanya untuk adikknya.

Dan sialnya Dea masuk menjadi si antagonis Flower Anderson.Yang menjebak kekasih kakanya hingga membuat kekasih kakaknya terpaksa menikahinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

    Flower sudah bisa merelakan kepergian kedua orang tuanya , dan juga sudah bisa menerima menjalani takdirnya sebagai Flower.

Di pagi hari tepatnya di meja makan mansion Ananta , Flower dan Ethan sedang menyantap sarapan paginya , begitu juga dengan Alex yang juga bergabung dengan pasangan pasutri itu.

'' Aku ingin ke makam keluarga Ananta '' . Ucap Flower tiba tiba , yang seketika membuat Ethan juga Alex menatap ke arahnya.

'' Kemarin aku belum sempat memberikan bunga pada mereka , jadi sekarang aku ingin ke sana '' . Ucap Flower yang mengerti dengan arti tatapan kedua pria di depannya.

'' Aku akan menemanimu Baby ''.

'' Tidak perlu , aku akan ke sana sendiri '' . Tolak Flower.

'' No,,, No ,,, aku akan mengantarmu , aku tidak menerima penolakan ''. Tegas Ethan.

'' Terserahlah , memangnya kamau tidak ikut Alex ke perusahaan cabang ?'' . Tanya Flower sembari mengunyah sarapan paginya.

'' Kamu lebih penting , daripada perusahaan cabang '' . Timpal Ethan , yang mana membuat Alex yang mendengarnya merasa mual.

" Ck.... Makin hari , Tuan makin mirip aja sama Jonathan , kaya buaya cap dakjal " . Batin Alex memaki Tuannya.

'' Kok gitu ! , terus kalau samapai terjadi sesuatu sama perusahaan Dad , Eh maksudku sama perusahaan milik keluraga Ananta bagaimana '' . Sahut Flower yang hampir saja keceplosan menyebut perusahaan Dadynya.

'' Kamu tenang saja Baby , selama aku yang memegang kendali , tidak akan pernah terjadi sesuatu dengan perusahaan Ananta '' . Ucap Ethan menyombongkan dirinya. Yang lagi lagi membuat Alex mendengus , tapi Alex juga tidak bisa menyangkalnya , memang semenjak Ethan memegang kendali perusahaan Ananta , perusahaan itu semakin maju pesat , bahkan kedudukannya ada di bawah Empire Group , hanya saja sampai saat ini tidak ada yang tahu jika pemimpin perusahaan Ananta adalah persedir Empire Group , karna yang orang luar ketahu asisten pribadi Zico Ananta lah yang menggantikan posisi Zico.

'' Cih,,, sombong sekali '' . Decak Flower yang hanya di balas kekehan oleh Ethan.

      Setelah selesai menyantap sarapan paginya ketiga orang yang ada di meja makan itu segera beranjak pergi , mereka bersama sama melangkah menuju teras mansion Ananta.

Saat berdiri di depan mansion Flower memejamkan kedua matanya sembari menarik nafasnya perlahan lahan , dirinya akhirnya masih bisa kembali menikmati suasana mansion keluarga Ananta , hanya saja dengan sosok yang berbeda.

'' Baby , Ayo '' . Ajak Ethan mengulurkan tangannya.

'' Hem , iya '' . Flower menerima uluran tangan dari Ethan , lalu dirinya masuk ke dalam mobil dengan Ethan yang membukakan pintu untuknya.

Setelah memastikan Flower masuk ke dalam mobil , Ethan langsung menutup pintu mobilnya dan segera berjalan memutari belakang mobil , lalu dirinya masuk ke dalam mobil di sebelah Flower , dengan Alex yang membukakan pintu mobilnya.

   Tak butuh waktu lama , mobil yang di tumpangi oleh Flower sudah tiba di pemakaman keluarga Ananta , kini dirinya berdiri tepat di depan makam keluarga Ananta dengan Ethan yang berada di sampingnya , begitu juga dengan Alex yang berdiri di belakang Tuannya.l .

Dengan menahan tangis Flower mulai berjongkok di tengah tengah antara makam Dadynya dan Momyny , Flower juga meletakkan dua ikat bunga lily kesukaan Momynya yang ia beli tadi ke atas makam keduanya.

" Hai Dady , hai Momy , ini Dea , maafin Dea ya , gara gara Dea kalian harus pergi dari dunia ini ,Mungkin kalian berfikir jika kalian pergi pasti kalian bisa bertemu denganku yang pergi lebih dulu , tapi sayang , jiwaku masih di sini , ada di dalam raga wanita ini . Dea tidak tahu dimana jiwa wanita yang di tempati oleh Dea saat ini , " crita Flower dalam hatinya.

Ethan dan Alex memperhatikan Flower yang terus mengelus batu nisan milik Tuan dan Nyonya Ananta , jika di perhatikan Flower seperti sudah sangat dekat dengan keluraga Ananta saja , padahal baru kali pertamanya mereka mengajak Flower berkunjung ke keluarga Ananta.

" Dad , Mom , Dea pulang dulu ya , besok Dea ke sini lagi " . Pamit Dea dalam hatinya , sembari mencium batu nisan kedua orang tuanya secara bergantian.

'' Sudah ?'' . Tanya Ethan melihat Flower sudah beranjak berdiri .

'' Iya ''.

Flower dan Ethan perlahan meninggalkan makam keluarga Ananta , dengan Flower yang sudah meletakkan dua ikat bunga liliy kesukaan Momnya di atas batu nisan Dady dan Momynya .Alex yang berjalan paling belakang sempat menoleh kembali ke arah makam , entah kenapa tiba tiba dirinya merasakan seperti ada sesuatau yang di rahasiakan oleh Nyonyanya , ketika melihat sikap Nyonyanya barusan saat berada di depan makam keluarga Ananta.

Ethan mengajak Flower untuk ikut berkunjung ke perusahaan cabang , jika dulu Flower akan menolak mentah mentah jika Dadynya mengajaknya ke perusahaan , maka berbeda dengan sekarang Flower begitu sangat semangat , alasannya hanya satu karna dirinya ingin sekali bertemu dan melihat ke adaan orang terdekatnya selain Dady dan Momynya , ya itu Anston asisten priabadi Dadynya , yang sudah Dea anggap seperti Dady keduanya.

Saat mobil yang di tumpangi mereka sudah tiba di perusahaan cabang , keduanya segera bergegas turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam lobi perusahaan cabang , saat Ethan masuk ke dalam lobi dirinya langsung menjadi pusat perhatian , karna siapa yang tidak tahu dengan presedir Empire Group dari negara XX , bahkan hampir seluruh dunia tahu dengan sosok Ethan karna wajahnya sering bersliweran di majalah bisnis sebagai pengusaha muda yang sukses menduduki tinggkat dunia , tapi yang membuat mereka penasaran adalah sosok Flower yang berjalan di sampingnya , bahkan Ethan juga menggandeng tangannya.

'' Selamat datang Tuan Ethan , Tuan Alex ''. Sambut seseorang.

Flower yang awalnya menunduk seketika mengangkat kepalanyanya.

'' Uncle Anston '' . Gumam Flower lirih , dirinya tidak menyangka masih bisa bertemu dengan orang orang terdekatnya.

Anston sendiri sedikit tersentak ketika melihat wanita di dekat Ethan.

'' Terima kasih Tuan Anston ''. Balas Ethan , lalu keduanya berjabat tangan , begitu juga dengan Alex yang juga ikut berjabat tangan dengan Anston.

'' Em ,,,, ini '' .

'' Oh ya,,, kenalkan ini Flower , istri saya '' . Ucap Ethan yang paham dengan maksud Anston.

'' Istri ?, benarkah ?, kapan anda yang menikah ?,kenapa saya tidak dengar '' . Tanya Anston.

'' Kami menikah 7 bulan yang lalu '' . Jawab Ethan.

'' Oh , begitu , selamat Tuan , semoga kalian berdua di limpahkan kebahagian selalu ''. Ucap Anston memberi selamat.

'' Terimakasih do' anya Tuan '' .

'' Sama sama , oh ,, iya mari kita ke ruangan saya '' .

Keempat orang itu akhirnya pergi menuju lantai lima dimana ruangan Anston berada . Meski perusahaan yang di miliki Anston hanya perusahaan cabang , namu karyawan di perusahaan itu hampir ribuan , karna gaji di perusahaan cabang juga tak kalah besarnya dengan perusahaan pusat.

Di ruangan Anston kedua pria itu asik mengobrol dengan sedikit di selangi dengan pembahasan bisnis , Flower yang memang tak suka dengan pembahasan bisnis memilih berdiri bermain game, biarlah meski di kira tidak sopan oleh uncle Anston , dari pada mati bosan pikirnya.

Sedangkan Alex tidak ikut masuk ke dalam ruangan Anston , karna dirinya sedang berada di kursi yang berada di depan ruangan Anston untuk melihat lihat saham di perusahaan pusat , dirinya sengaja berada di luar karna tak ingin mengganggu Tuannya yang sedang melepas rindu dengan Tuan Anston , yang sudah Tuannya anggap seperti Ayah keduanya.

'' Paman , bolehkah aku pinjam toilet ''. Ucap Ethan tiba tiba di tengah obrolan mereka . Ethan akan memanggil Anston dengan sebutan paman jika mereka sedang berdua , begitu juga dengan Anston yang akan memanggil Ethan tanpa embel embel Tuan.

'' Boleh , tapi toilet di dalam ruangan Paman sedang rusak , kamu bisa pakai yang ada di lorong depan '' . Ucap Anston.

'' Ah , begitu , ya sudah tidak apa apa , kalau begitu aku ke toilet sebentar Paman '' . Pamit Ethan.

'' Baby , aku tinggal ke toilet sebentar ya '' . Pamit Ethan pada Flower yang sedang asik bermain game.

'' Iya pergilah '' . Sahut Flower .Ethan yang sudah tidak tahan segera bergegas pergi.

Setelah kepergian Ethan dari ruangannya , Anston perlahan beranjak dari sofa berjalam ke arah Flower dan berdiri tepat di depannya.

'' Dea! ''.

Degh..

Flower yang sedang asik bermain game sektika terkejut dan langsung mendongak , menatap pria paruh baya yang berdiri di depannya yang terlihat dari sudut kedua matanya yang mengembun . Flower meletakkan ponselnya lalu perlahan berdiri berhadapan dengan Anston.

'' Dea ''. Panggil Anston sekali lagi , dan kini air mata Anston benar benar jatuh.

Flower terkejut saat Anston kembali memanggilnya dengan sebutan Dea , namanya nama aslinya , bukan Flower , apa Anston tahu jika di raga Flower ada jiwanya .

'' U,,, uncle '' . Ucap Flower gugup.

Brukkk

Anston langasung memeluk Dean dengan arat , bahkan air mata Anston sudah berjatuhan dengan derasnya.

''Hiks,,, hiks,,, kamu Dea Ananta , kamu bukan Flower ''. Ucap Anston yang membuat Flower langsung menangis haru dan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Anston , Anston ternyata tahu siapa jiwa di dalam raga ini.

Anston melepaskan pelukannya , lalu menatap kedua mata gadis yang sudah dia anggap seperti putrinya.

'' Ceritkan pada Uncle , bagaimana ini bisa terjadi , dan kenapa kamu tidak kembali ke sini ?'' . Tanya Anston menuntut penjelasan pada Flower.

Lalu Flower menceritakan semuanya , dari awal setelah mengalami kecelakaan dan tiba tiba masuk ke dalam novel yang di bacanya , Flower cerita semuanya tanpa ada yang terlewatkan sedikitpun.

'' Uncle , bagaimana Uncle tahu ini aku ?'' . Tanya Dea dengan terisak.

Anston tersenyum mendapat pertanyaan dari Flower

1
Tri Haryanto
Luar biasa
momi
terimakasih kk othor ceritanya sangat sangat kerennn🤗🥰
momi
Luar biasa
momi
hhahahahahahahha flo anda bikin saya tersedak minuman 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
un3's
Luar biasa
momi
dan seketika aku ngakak Bela sungkawa ya ampuh dea dea,,,cerdas memang sebelum kena marah sdh marah duluaan ,🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Qillah julyan
pemilik sabuk hitam tp berantem sm resepsionis..masa pake jambak2an hahahahah...seharus kasih pelajaran dgn elegan dunk
KadopRuntu
Luar biasa
Hani Mastura
selama gw baca novel nih ya pasti banyak yg setgh setengah tpi ini sampe abis apalagi ada adegan baku tembak gitu dan alur nya juga sangat berbelit dan susah di tebak dan juga pastinya sangat menegang kan .gw sangat suka sama cerita yg seperti ini.buat lain dong Thor😁😁
Nur Rahmi
bagus sekali aku sangat suka,pengen jadi flower😍
Nur Rahmi
setelah seminggu akhirnya gua baca akhirnya habis juga😍😌😌
KadopRuntu
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
WKWKWKWK BODOH,KAMU BELOM KENAL SIAPA DEA,SOK SOAN MAU MENANTANG,MAKAN TUH JANGAN SAMPE CARI ALESAN MELAKSANA KAN HUKUMAN KEKALAHAN MU..👎👎👎👎💃💃💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
Gak tau aja Ethan kalo istrinya itu serba bisa,Dea bukan cewek semvarangan,Tunggu aja si ulet bulu itu yg menerima hukumannya sendiri,Alias SENJATA MAKAN TUAN..
Qaisaa Nazarudin
Akhirnya Ethan tau semuanya..
Qaisaa Nazarudin
Egois banget,Padahal dia yg Nikah diam2,Kenapa Moza gak samperin aja David waktu itu??
Qaisaa Nazarudin
Apakah wanita itu mommy nya Bella?Terus siapa mommy nya Flo,Masih nyimak nih..😁
Qaisaa Nazarudin
OMG PASTI ALEX UDAH TAU SEMUANYA SEKARANG..
Qaisaa Nazarudin
Nah kan benar,Anston punya Feeling yg Tajam,Dia langsung mengenali Dea,Pasti saat Dea hidup Anston deket banget dgn Dea,Duh aku nyesek..😭😭
Qaisaa Nazarudin
Anston mencuriga kan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!