NovelToon NovelToon
Love For The Last

Love For The Last

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Murni / Angst / Cinta Lansia
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aruni sudah sangat pasrah dengan hidupnya, berpikir dia tak akan memiliki masa depan lagi jadi terus bertahan di kehidupan yang menyakitkan.
"Dasar wanita bodoh, tidak berguna! mati saja kamu!" makian kejam itu bahkan keluar langsung dari mulut suami Aruni, diiringi oleh pukulan yang tak mampu Aruni hindari.
Padahal selama 20 tahun pernikahan mereka Arunilah sang tulang punggung keluarga. Tapi untuk apa bercerai? Aruni merasa dia sudah terlalu tua, usianya 45 tahun. Jadi daripada pergi lebih baik dia jalani saja hidup ini.
Sampai suatu ketika pertemuannya dengan seseorang dari masa lalu seperti menawarkan angin surga.
"Aku akan membantu mu untuk terlepas dari suamimu. Tapi setelah itu menikahlah denganku." Gionino.
"Maaf Gio, aku tidak bisa. Daripada menikah lagi, bukankah kematian lebih baik?" jawab Runi yang sudah begitu trauma.
"Kamu juga butuh seseorang untuk menguburkan mu Runi, ku pastikan kamu akan meninggal dalam keadaan yang baik."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LFTL Bab 13 - Kita Hadapi Berdua

Gionino dan Adrian akhirnya sepakat untuk menemui Aruni berdua. Namun sepanjang perjalanan mereka, Adrian masih saja merasa ragu-ragu.

Takut sang ibu akan marah jika tiba-tiba melihatnya datang bersama dengan tuan Gio.

Ibunya pasti akan berpikir dialah yang memohon untuk dibantu, padahal sungguh ... Adrian sedikitpun tidak ada niat untuk meminta pertolongan.

Jadi sepanjang jalan Adrian terus meremat-remat kedua tangannya sendiri, cemas dan takut yang berkumpul jadi satu di dalam hati.

Pandangan tertuju ke arah jendela, namun sebenarnya tatapannya nampak kosong.

"Adrian," panggil Gio hingga membuyarkan semua lamunan anak laki-laki tersebut. Adrian bahkan reflek menatap ke arah tuan Gio yang duduk di sampingnya.

"Iya Pak, ada apa?"

"Kenapa Kamu terlihat gugup sekali? Apa kamu takut?

Sejak tadi Gio selalu mengawasi pergerakan Adrian. Jadi apapun yang anak ini rasakan dia bisa memahaminya.

Adrian terdiam sesaat, "Aku belum mengatakan apapun pada ibu tentang pertemuan kita ... aku takut membuat ibu marah," jelas Adrian.

Gio mengangguk setuju, sangat paham dengan pemikiran Adrian. Sekarang pun dia sedang membayangkan bagaimana jika Aruni akan marah. Tanpa sadar dua pria itu memiliki pemikiran yang sama.

"Jadi maumu bagaimana?" tanya Gio yang tak ingin sedikitpun membebani pemikiran Adrian.

Jika dulu saat dia muda Gio selalu mengambil keputusan sesuka hatinya, tapi sekarang Gio lebih suka membicarakan semuanya lebih dulu. Dia tak ingin salah langkah lagi di usianya yang sudah sematang ini.

Tapi yang jelas, apapun keputusannya tujuan Gio hanya satu. Mencari jalan yang paling mudah dan yang paling cepat menuju kebahagiaan.

"Aku juga tidak tahu, Pak," jawab Adrian.

"Oke, dengarkan aku cerita sebentar," ucap Gio kemudian. "Di masa lalu sebenarnya aku dan ibumu memiliki hubungan yang bisa dibilang baik dan kurang baik," jelas Gio.

Setelahnya dia menceritakan semua sejarah yang ada dalam hubungan mereka. Di pertemuan pertama kemarin Gio memang tak banyak bicara, jadi sekarang lah saat yang tepat untuk mengungkapkan semuanya pada Adrian.

Tentang dimana pertama kali Gio dan Aruni bertemu, disaat mereka memutuskan untuk bersama, lalu tiba-tiba hubungan itu berakhir dan Aruni menikah dengan orang lain.

"Hubungan kami tidak sederhana Adrian, bukan hanya kenal kemarin atau hanya kenal biasa. Tapi ibumu bahkan masih ada di dalam hatiku," jelas Gio.

"Sampai sekarang aku belum menikah jika kamu ingin tahu. Dan tiba-tiba aku tahu hidup ibumu diperlakukan seperti ini oleh Hendra aku benar-benar tidak terima," timpal Gio lagi.

Sepanjang perjalanan itu Adrian seperti mendengar cerita sebuah dongeng. Bagaimana bisa sang ibu yang selama ini sudah hidup seperti budak, nyatanya memiliki hubungan dengan seorang konglomerat.

Tak main-main, tuan Gio adalah pemilik perusahaan Abraham Kingdom.

Adrian yang awalnya merasa takut dan cemas kini justru terperangah sendiri mendengar cerita tersebut.

Entah kenapa dia merasa senang ketika mengetahui masih ada seseorang yang mengasihi ibunya dengan tulus.

Adrian sadar, ibunya tidak secantik dulu, tidak pula memiliki harta yang bisa dibanggakan. Jika melihat tuan Gio yang begitu sempurna Adrian akan langsung kecil hati.

Tapi hidup mereka sudah terlalu susah untuk terus dipikirkan. Jadi daripada merasa tidak pantas, Adrian lebih memilih untuk menjalani saja semuanya.

"Ibumu jelas akan marah jika melihatmu datang bersamaku, tapi alih-alih menghindari kemarahannya, bagaimana jika kita hadapi saja berdua?" tanya Gionino.

"Siap Pak," jawab Adrian patuh, bahkan mulai bisa tersenyum meski kecil.

Adrian bisa merasakan ketulusan yang diberikan oleh tuan Gio, lagipula Apa yang dia lakukan sekarang adalah demi kebaikan ibunya sendiri. Jadi Adrian tak ingin ragu lagi.

Dengan menerima bantuan dari tuan Gio sang ibu tak perlu mencari kos-kosan, tidak perlu mengeluarkan biaya lebih.

Setelah Adrian hubungi ternyata saat ini sang ibu masih beristirahat di sebuah warung. Ternyata mencari kos-kosan dengan harga miring tidak mudah, Aruni masih ingin terus mencari. Hari ini juga dia harus mendapatkan tempat tinggal baru.

Sebelum akhirnya kelak akan mengurus perceraiannya dengan Hendra agar sah secara hukum.

Duduk di depan warung, Aruni memegang sebuah akua gelas di salah satu tangannya. Tatapannya berulang kali menelisik sekitar menatap dari arah manakah kira-kira anaknya akan datang.

Kata Adrian dia ingin menemuinya siang ini.

Tapi tatapan Aruni malah tertuju pada sebuah mobil mewah yang tiba-tiba berhenti di hadapannya.

Dan alangkah terkejutnya Aruni saat melihat Adrian keluar dari dalam mobil tersebut, lalu di susul oleh Gionino.

Deg!

1
Raden Roro Natasya
kurang itu.. lumayan dah bikin Hendra babak belur dipukuli oleh Adrian.... luapkan kemarahan mu Adrian tp jgn fatal ya, kasihan ibu mu klo kamu berkasus
widi
good job adrian harusnya bikin si hendra gak bisa ngapa²in minimal tangan apa kakinya patah😂😂🤗 astaga🤭 saking jengkelnya aku
Opi Sofiyanti
sprt yg kuduga... pengertian sekali kalian...
umi FAZ
aq ikut nyesek Thor, nahan amarah ke Hendra, dasar laki" benalu😏
🌻nof🌻
aman ada bodyguard
iqha_24
mantap Adrian, sekalian pukul sampe bonyok
Ayna Adam
Bagus Adrian bilang aja kayak gitu pada Hendra yg tak tw diri
Jelas² Aruni yg banting tulang membesarkan Adrian dengan seenaknya Hendra bilang harus bayar hutang Budi pada Hendra😏
ria sufi
lanjutkan
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
bagus Adrian. luapkan amarahmu. setelah itu buka lembaran baru dengan papa baru & mamamu.
Joni Fitriyadi
hajar Adrian. . lampiaskan semua pada hendra. ..
gaby
Beda kalo tuan muda mah, kena tonjok 1× doang langsung mau d bawa ke Rumah sakit. Coba aja kalo Hendra babak belur + sekarat, paling cm di kompres es batu atau paling2 mentok bawa ke puskesmas😅😅
Onin Ajah
lanjut thor
Niͷg_Nσͷg
akhirnya kemarahan yang selama ini adrian tahan dalam dadanya meledakk sudah, kemarahan seorang anak laki2 yang setiap hari melihat ibunya di siksa dan di jadikan ATM berjalan, kini terlampiaskan..setidaknya adrian sudah memberikan pelajaran pada mulut busukk hendra yang tak pernah tahu rasa bersyukur dan terimakasih, untung saja adrian masih warass, coba saja kalau sudah menggila dan bawa parangg..langsung di bacokkk kamu hend..dasarr laki2 tak berguna 😏😏 sudah jadi samvahh saja masih saja belaguu 🤮🤮
resna maydila
selamat hendra, kamu mendapatkan bogem mentah dari Adrian🤪🤪🤪
selama ini Adrian menahannya karena masih menghargai kamu sebagai papanya, tapi skrg sudah beda lagi ceritanya🤪
kasian juga sama bude yanti, hadi kebingungan sendiri, tenang bude nanti bude akan mengetahui siapa Adrian sebenarnya..
Kar Genjreng
kenapa coment nya ko dombleng iiii Kenapa nih dari kemaren
Azzam Azzam
andrian gimana lega kan
Sri Rahayu
enak ya Hendra...maksud hati ingin memeras Adrian tp....malah dpt bogem dari Adrian 🤩🤩🤩...lanjut Thorr😘😘😘
Muh Alvin Alfarizky
mampus lu hendra
Baper kusut
Behhhh Jian... urong Marem lak q ketemu Adrian Thor... sak uitik men tho lak u update 🤭tambahi meneh nyapo
Anjellita
mampus kamu hendra,selama ini adrian menahan semua sakit hati dan emosi nya karna mengangap kamu adalah ayah kandungnya tapi sekarang dia sudah tau segalanya,waktunya adrian membalas semua perlakuan mu kepada aruni.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!