seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Dylan Hopkins, adalah seorang dokter magang yang rajin, berwajah tampan dan berkharisma. ditengah kesibukannya, dia tiba-tiba mendapat telpon dari orang yang tak dikenal untuk menginformasikan bahwa
wanita yang dia pacari selama tiga tahun tiba-tiba melangsungkan pertunangan dengan pria lain.
wanita itu mengkhianatinya hanya karena dia miskin dan bukan dari keluarga kaya.
Yang lebih menyakitkan lagi, ditengah rasa sakit hati karena dikhianati sang kekasih,
Dia malah dipecat dari pekerjaannya.
namun suatu ketika, dia tiba-tiba mendapat kekuatan misterius dari cincin yang pernah dia berikan pada mantan pacarnya sebagai hadiah.
cincin tersebut merupakan cincin peninggalan yang ditinggal oleh orang tua kandungnya.
sejak saat itu kehidupan Dylan mengalami peningkatan baik ekonomi, ilmu medis, bela diri dan kekuatan super lainnya. bagaimana kisah selanjutnya nongkrong terus ya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hadiah Dari Martin Scott
Setelah memperingatkan Martin, Dylan kembali menyesap kopi, padahal untuk orang lain, penyakit Martin sangat sulit untuk ditangani, tapi bagi Dylan itu hanya masalah sepele.
Karena memang Martin tidak mengidap penyakit apapun.
Dia seperti tersihir.
Lebih tepatnya, ini tidak semisterius seperti terkena sihir. Ada energi jahat didalam tubuh Martin, membungkus jantungnya dan menyebar keseluruh organ tubuhnya.
Martin seperti memilik gejala sakit karena energi jahat menganggu seluruh tubuhnya.
Dylan menguasai metode kultivasi primordial dan dapat merasakan berbagai zat yang ada diantara langit dan bumi. Begitu telapak tangannya meletakan didadanya dia bisa merasakan tanda-tanda itu pada Martin.
Untuk penyembuhan penyakitnya, hal pertama yang akan dilakukan adalah, memotong sumber energi jahatnya. Tapi sayangnya, sumbernya tidak berada didalam tubuh Martin.
Karena Dylan melihat energi jahat itu melayang-layang diatas kepala Martin, menurut teori Feng shui, pasti ada beberapa masalah yang terjadi didalam keluarga Martin, Dylan menyimpulkan bahwa ada beberapa kerabat atau teman Martin yang memiliki masalah dengannya.
Tapi Dylan tidak mengatakannya.
Dia tidak yakin apakah mereka percaya atau tidak, bahkan jika Martin percaya, tapi guru Brian dan Edgar belum tentu setuju dengan pendapat itu, kebanyakan dari mereka hanya mempercayai ilmu pengetahuan dan pengobatan modern.
pada hal energi jahat juga bisa dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan, sama seperti dengan virus, oksigen dan zat lainnya.
Satu-satunya perbedaanya adalah, energi jahat tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan modern.
Namun, biologi, fisika dan kimia pernah mengalami hal yang sama sekitar dua atau tiga ratus tahun yang lalu, pada saat itu, ilmu itu dianggap sebagai sesuatu yang suci dan tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat.
Dylan hanya melakukan beberapa teknik misterius untuk memaksa menarik energi jahat itu keluar dari tubuh Martin.
Kemudian energi jahat itu dia pindahkan kedalam tubuhnya sendiri, lalu disempurnakan.
Namun energi jahat yang ada diatas kepala Martin masih ada dan terus mengalir kedalam tubuhnya.
Ini membuktikan bahwa, metode yang digunakan Dylan hanya bisa menyembuhkan gejalanya, tapi tidak bisa membasmi akar penyebabnya.
"Ini bukan rumah yang kamu tempati, kan? Kamu hanya bisa disembuhkan di rumah yang kamu tempati sendiri saat ini." ucap Dylan. "Sejauh ini, tidak ada yang salah dengan vila ini, karena semua yang ada disini masih cukup baru, kan?"
Sepertinya vila ini baru ditempati sekali oleh Martin. Dylan melanjutkan, "Temui aku lagi hanya setelah kamu telah membawa kembali seluruh anggota keluargamu yang ada diluar negeri."
"Master Hopkins, saya belum tahu alamat anda," tanya Martin tergesa-gesa.
"Aku tinggal di komunitas maple!" jawab Dylan singkat.
Komunitas maple? Alis Martin berkerut, komunitas maple dikembangkan oleh grupnya.
Sekarang daerah itu penuh dengan desa-desa perkotaan dan pemukiman kumuh.
Martin bertanya-tanya mengapa master Hopkins bisa tinggal disana, lalu diapun berkata, " bukan ide yang baik jika master Hopkins tinggal ditempat seperti itu, jenny bawah kunci vila ini pada tuan Hopkins."
"Oke, tunggu sebentar. Silahkan.
Jenny mengeluarkan satu set kunci dari tasnya lalu diserahkan kepada Dylan.
"Master Hopkins, saya akan memberikan vila ini sebagai hadiah pertemuan pertama kita!" kata Martin tulus, "Silahkan diambil, jika anda menolaknya, saya akan berlutut sampai anda menerimanya."
Berlutut dan memohon padaku? Apa yang orang tua ini pikirkan? Haruskah aku menolaknya?
Tapi akan sangat terlihat bodoh kalau tidak mengambilnya, benar-benar vila yang luar biasa. Batin Dylan.
"Terima kasih!"
Dylan mengambil kunci vila itu dengan lembut.
Vila di kaki gunung saja bernilai hingga dua puluh miliar atau lebih, yang ini seharusnya lebih dari itu. Dylan sedikit bersemangat, walaupun dia tidak menunjukan emosi apapun, namun dalam hatinya, dia sangat senang. Dengan lembut dia mengambil kunci itu dan terlihat sangat tenang.
Edgar sangat cemburu, dia sudah menjadi dokter pribadi keluarga Scott lebih dari sepuluh tahun, tapi dia tidak pernah memiliki hal semewah ini.
beberapa vila mewa diatas bukit bernilai lebih dari seratus miliar.
Martin awalnya Mendiaminya Sendiri, tapi sekarang dia menghadiahkannya kepada Dylan tanpa berpikir. Edgar tidak mengerti apa yang terjadi.
Master Hopkins, saya datang terburu-buru hari ini jadi saya tidak membawa dokumen apapun, nanti saya bisa pastikan akan mengirimkan dokumen langsung kepada anda.
Anda bisa menandatangani langsung begitu dokumennya sampai, melihat Dylan sudah setuju, Martin pun menghela nafas lega. Dia takut Dylan akan menolak! Saat Dylan menerimanya, itu menunjukan bahwa tidak ada masalah diantara mereka.
Selain itu, Dylan juga akan membantu menyembuhkan penyakitnya, dan apabila Dylan tidak mengambil vila itu, berarti Dylan belum melupakan masalah ancaman terhadapnya yang terjadi beberapa jam yang lalu.
Tidak bijaksana jika menyinggung master muda yang mahir dalam ilmu medis dan seni bela diri secara bersamaan. Itu menandakan seberapa jeniusnya Dylan dalam dua bidang itu, apa lagi Martin mengandalkan Dylan untuk menyembuhkan penyakitnya dan menyelamatkan hidupnya dan keluarganya.
Dibandingkan dengan hidupnya dan hidup seluruh keluarganya, vila ini bukanlah apa-apa baginya, Martin tidak peduli.
"Ini sudah malam, ada hal lain yang harus ku lakukan! Aku harus pergi sekarang, ngomong-ngomong, kamu bisa makan dan minum seperti biasanya mulai sekarang!
"Dan ingat jangan terlalu banyak tonik." Dylan harus segera pulang karena dia harus memasak dan Menganti pakaian untuk Cindy.
Tanpa membuang waktu, Dylan pamit dan langsung pergi.
"Master Hopkins, tunggu sebentar! Azka gunakan mobilku dan antar tuan Hopkins pulang."
"Baik pak Martin!"
Azka kaget dan menatap heran kearah Dylan, karena selama ini tidak pernah ada yang duduk dimobil Martin, bahkan putrinya sendiri. Bisa dibayangkan betapa Martin menghargai Dylan!
"Tunggu sebentar tuan, akan kusiapkan untuk anda!" Azka dengan hormat berkata kepada Dylan.
Sementara Azka mengambil mobil, Martin dan Dylan saling bertukar kontak. Sesaat setelah melihat Rolls-Royce Nya menghilang dari pandangannya, Martin menoleh kearah jenny lalu berkata, "Hentikan semua agendaku malam ini hingga besok, ada hal penting yang harus aku lakukan."
"Tuan Scott, tapi akan ada bos yang akan datang untuk memeriksa perusahaan hari ini!"
"Lupakan saja dan pending semua pertemuan pada siapapun itu!"
"Baiklah!"
Jenny hanya mengangguk dan dia masih penasaran kepada bosnya itu lalu bertanya, "Tuan Scott, ada urusan penting apa?"
"Dengarkan aku!"
Martin mengangguk lalu berkata, "Ayo kita cari restoran dan aku ingin makan, guru Brian, Edgar maukah kalian ikut?"
"Aku ingin sekali!" jawab guru Brian.
"Tuan Scott, ada hal penting yang harus aku selesaikan sore ini, jadi mohon maaf kalau saya tidak bisa ikut!" kata Edgar.
Hari ini dia telah mengalami banyak hal, dan dia harus merenunginya.
"Mau makan?' jenny bertanya-tanya, mengapa itu begitu penting?
"Tuan Scott hanya ingin makan?"
Jenny tidak bisa membayangkan, bagaimana ekspresi Martin ketika dia melihat makanan kesukaannya, karena sudah berbulan-bulan dia tidak pernah makan setelah menderita penyakit aneh itu.
Martin akhirnya mengerti, seberapa kaya dirinya, tapi kalau tidak bisa menikmatinya, itu semua tidak ada gunanya.
Dia sudah menganggap Dylan sebagai seorang penyelamat hidupnya!
...
Dikediaman keluarga Lowell
Dalam perjalanan kevila, sebuah mobil BMW masuk, seorang pria dan wanita didalam BMW tersebut, mereka adalah Denny dan Erika.
Mereka datang mengunjungi keluarga Lowell hari ini, istri Antoni yang bernama Ester adalah saudara perempuan dari ayah Denny yang juga bibinya Denny.
"Ini adalah kesialan bagi keluarga Lowell, wajah Cindy cacat, aku sangat kaget saat melihat foto-fotonya!" kata Denny sambil nyetir.
**********