【Bos Cantik×Pria idaman+Berjuang demi Keluarga+Cinta Manis】Sebelumnya mohon maaf jika karya ini ada kesamaan tokoh,tempat dan isi cerita.Karena ini adalah karya pertamaku. Cerita ini menggambarkan bagaimana seorang pelajar dengan segala kesibukannya,mengingat jarang sekali anak remaja sekarang memikirkan hal-hal positif untuk di kemudian hari,seperti bekerja paruh waktu atau diwaktu libur sekolah. Panggil saja Marga,remaja 17 tahun,yang memilih memulai menata masa depan dengan bekerja,lebih tepatnya membuka usaha sesuai hobynya,disela-sela kesibukan Marga sebagai pelajar tentu saja lelah letih selalu menyerang,tapi dengan tekat yang bulat serta selalu berfikir positif Marga tidak pernah menyerah.Meskipun banyak drama dalam perjuangannya kini Marga berhasil meraih apa yang diimpikan dan dia menjadi contoh para remaja masa kini untuk lebih berkarya.Dan mungkin akan bertemu dengan cinta sejatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laksa_Naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13 Kedatangan Kutu Rambut
Selasa pagi yang sudah di rencanakan akan budal ke kampung halaman ternyata gagal total bestie.Kak Nai sama calonya sih enak,tinggal wush doank,lah aku ? berlanjut menjadi perawat dadakan.Semalam aku di bangunkan oleh kak Nai sekitar jam 03.00 dini hari,dia mengatakan bahwa kak Nando menelepon untuk menyuruh kami segera menemuinya.Tanpa a i u aku dan kak Nai langsung ke kamar depan,kami masuk untuk memastikan kenapa tengah malam kak Nando membangunkan kami berdua.Dan apa yang kami lihat pemirsa ?.
Nuga dalam keadaan tak sadarkan diri alias pingsan dan hal itu membuat kami berdua shok luar biasa.Lalu hanya dengan saling pandang kami bertiga langsung membawa Nuga ke Rumah Sakit terdekat.Nuga dibopong kak Nando dan kami berdua mengikuti dari belakang dengan membawa barang Nuga jika suatu waktu di butuhkan.
Sesampainya di Rumah Sakit,Nuga ditangani oleh Dokter.
" Kenapa Nuga bisa pingsan Mas ? " tanya kak Nai dengan raut wajah khawatir luar biasa.
" Tadi pas awal aku masuk kamar dia udah tidur,masih dalam keadaan oke,aku juga langsung tidur kok,terus barusan ngga tau kenapa badan dia gemetar hebat,panas tinggi dan terus bergumam manggil nama Marga,begitu aku balik badan karena terus denger dia bergumam,tiba-tiba mau aku tanya dia udah pingsan duluan." jawab kak Nando menjelaskan kenapa Nuga sampai pingsan.Nah justru aku malah salah fokus sama gumaman Nuga yang kata kak Nando dia manggil namaku terus.Pertanda tidak enak ini bestie.Hadeeeh.
Sambil menunggu Dokter keluar dari ruangan Nuga.Kami terus mencari solusi untuk kelanjutan nya bagaimana,apakah kami tetap tinggal sehari lagi atau tetap pulang hari ini juga.
Dan keputusannya adalah,aku tetap tinggal di sini dan mereka berdua pulang,karena memang ijin mereka dari tempat kerja tidak bisa ditambah,lah emang aku bisa ya ngga lah sebenarnya tapi mau gimana lagi cuma aku di sini yang masih bisa memberi alasan untuk ijin sekolah lagi.Pahit.
Beberapa menit menunggu akhirnya Dokter keluar dari ruangan.
" Bagaimana keadaan adik saya Dok ? " tanya kak Nai kepada Dokter.
" Sudah stabil tinggal menunggu siuman saja,ohh ya apa adiknya pernah di rawat sebelumnya ? ".
" Ohh iya Dok ,pernah beberapa kali masuk Rumah Sakit,tapi udah lumayan lama kok kalo ngga salah sudah lewat 1 tahunan,apa kasusnya sama seperti yang lalu Dok ? " tanya kak Nai.
" Iya ,karena mungkin saja sudah kurang sehat dari beberapa hari yang lalu dan sama sekali kurang istirahat jadi malah makin drop " ucap Dokter yang membuat kak Nai memejamkan mata sambil menarik nafas dalam.
" Tapi tidak akan terjadi apa-apa Insha Allah karena segera di tangani, ya sudah kalo begitu saya permisi dulu ,mari " ucap Dokter berpamitan.
Setelah Dokter berlalu,aku menanyakan kenapa Nuga dulu pernah keluar masuk Rumah Sakit.Kak Nai menjelaskan bahwa 1 tahunan yang lalu Nuga kena tipus dan sering kali kumat makanya beberapa kali masuk Rumah Sakit,itu terjadi karena ada suatu masalah yang membuat dia menjadi sering drop kesehatannya.Aku diam mendengarkan tapi sebenarnya berfikiran ke masalah yang waktu itu.Kalian ingat kejadian itu kan ? hal yang memalukan.
" Ohh ya Ga ,kalo ngga salah,aku dengar dari Mama kalo dia dulunya pernah ngajak anak orang nikah di sekolah nya,tapi di tolak,tapi bukan nolak yang nyakitin banget cuma mungkin ngasih waktu buat mikir lagi biar Nuga dewasa.Ohh ya kamu pasti tau kan ceweknya yang mana ? " tanya kak Nai mengagetkan aku.
" Kayanya beneran cantik sama baik ,soalnya pas itu Ibu nya ngomong belum move on sampai sekarang,cuma ngga tau tuh cewek mau ngga sama anaknya nanti." lanjutnya yang makin membuatku ketar ketir.Mati kamu Ga.
Aku terus terdiam mendengar cerita dari kak Nai ,sampai dia menepuk pundakku.
" Ga ,kamu kenapa diem? Ngatuk banget ya ? ".
" Ah iya kak ,tapi kalo tidur nanti telat solat subuh ini kan bentar lagi subuh."
" Iya sih,ohh ya maaf banget ya aku nanti pulang duluan sama Mas Nando dan terima kasih banyak buat bantuan kamu 2 hari lalu sampai hari ini " ucap kak Nai karena mungkin sebentar lagi akan pulang.
" Iya kak sama-sama ,aku juga minta maaf kalo hasilnya kurang memuaskan dan terimakasih atas kepercayaan kakak kepadaku ,semoga nanti hubungan kalian makin langgeng " jawabku tersenyum ke arah kak Nai.
Satu jam berlalu,setelah aku solat subuh kak Nai dan calon suaminya berpamitan.
Dan aku ? kerja tak berbayar.Hiss.
...****************...
Berjam-jam aku menunggu Nuga bangun,dari solat subuh sampai udah rapi wangi dan cantik.Haha.Karena tadi kak Nai sempat kembali lagi kesini membawakan pakaian ku yang saat ini aku pakai sebelum benar-benar pulang dari sini.
" Nu,loe mau makan apa ? " tanyaku setelah beberapa jam Nuga terbangun dari tidur pulas nya.Sekarang jam 10.00 pagi menjelang siang.Tadi Nuga sebenarnya sudah bangun tapi hanya sebentar lalu tertidur kembali.
" Loe udah makan belum ? " tanya Nuga balik.
" Gue udah,loe mau makan apa ? " ulangku.
" Terserah ,gue bisa makan apapun ?."
" Ohh makan manusia juga bisa ya ,kaya siapa tuh Sumanto ya ?,oke gue keluar bentar loe tunggu dan ngga usah bikin ulah " jawabku sembari mengambil tas.
" Ohh oke juga tuh,loe mau gue makan ngga ? " ucapnya sambil nyengir lalu menutup mulut dengan tangan kanannya.
" Sopan sekali ternyata anda ya kak." jawabku sambil berlalu.
Di kantin,aku membeli beberapa jajanan yang tidak berlemak ataupun berminyak,lalu membeli nasi bungkus dan beberapa botol air putih kemasan.Setelah selesai aku kembali ke ruangan Nuga.
Dari luar aku mendengar suara seorang perempuan sedang berbincang denga Nuga.Aku fikir mungkin perawat yang sedang memeriksa keadaan Nuga,aku mengetuk pintu terlebih dulu sebelum masuk.
Tot tok tok.
" Permisi,boleh saya masuk ? ".
" Masuk aja Ga " jawab Nuga.
Karena sudah dapat jawaban aku masuk,begitu melihat siapa yang sedang berbincang dengan Nuga,aku tidak jadi menyapa.
" Aku kira perawat,ternyata bukan,pacarnya kali ya ," batinku menerka.
" Ohh maaf ya kalo saya ganggu kalian,ini saya cuma mau ngasih ini ke kak Nuga,kalo gitu saya permisi," jawabku sembari meletakkan beberapa bungkus plastik yang tadi aku bawa di meja samping brangkar Nuga.
" Ngga ganggu ,loe di sini aja ngga apa-apa " sahut Nuga cepat sembari menarik gamisku.
" Tapi Nu ,ada yang aku mau omongin ke kamu tanpa melibatkan orang lain." ucap cewek di hadapan Nuga.
" Loe pasti udah tau jawabannya,jadi tolong kalo udah ngga ada yang mau di bahas loe bisa pulang,anggap aja gue beneran ngusir loe."
" Tapi Nu ,"
" Udah ya Ri,gue ngga nyaman sumpah."
Malas mendengarkan perdebatan mereka,aku keluar dan duduk di kursi tunggu.Sedang duduk menikmati suasana pagi di Rumah Sakit,tiba-tiba cewek yang tadi bersama Nuga menghampiriku dengan tatapan yang jelas sekali terlihat tidak suka melihat keberadaan ku.
" Ehh Marga ,loe lupa apa yang kita omongin beberapa hari yang lalu,gue bilang loe jauhin Nuga.Kenapa masih aja loe deket-deket dia." ucapnya dengan marah.
" Kamu Riana ? ,maaf aku deket karena memang ada kerjaan bareng,selebihnya juga ngga begitu deket."
" Loe itu pakai hijab seharusnya malu sama kelakuan loe yang ngga mencerminkan kalo loe itu cewek baik-baik.Heran otak loe,loe simpan di mana sebenarnya." jawabnya yang membuat aku mengelus dada.
" Loe tau ? dengan loe kaya gini ,udah keliatan kalo loe cewek murahan." ucapnya lantang membuat atensi orang-orang melihat ke kami.Aku hanya tersenyum enggan merespon ucapannya.
" Gue mau loe pergi dari sini sekarang,biar Nuga jadi tanggung jawab gue di sini." lanjutnya yang makin membuat aku heran dengan sikap dan sifatnya.
" Pantas Nuga ngga mau sama kamu Ri ,selain ngga punya etika kamu juga sedikit ngga waras." batinku geli melihat tingkahnya.
" Kenapa diem ,budek ya loe ,cepet pergi sana " ucapnya dengan sedikit mendorong bahuku.
" Oke,aku pergi ,tapi tolong jagain dia dan antar dia pulang kalo udah sembuh total,administrasi udah beres dari semalem,aku pamit,assalamualaikum."
Aku berlalu pergi meninggalkan Riana yang masih ngoceh ngga jelas.Beruntung ini masih pagi dan cuaca sedikit mendukung untuk bergerak maju.Kembali ke penginapan aku mengambil barangku yang masih tertinggal,beruntung tadi kak Nai mengatakan bahwa aku bisa menginap semalam lagi di tempat ini,sampai kondisi Nuga pulih.Tapi karena kejadian tadi,aku lebih memilih pulang saja,toh Nuga sudah ada yang jagain.
Setelah semuanya beres dan mengatakan pada resepsionis jika kamar yang aku tempati tidak jadi diperpanjang waktunya,cuma 1 kamar yang masih sisa siapa tau Nuga yang akan menginap lagi disini.Aku keluar dari penginapan,mencari travel yang siap mengantarkan aku pulang saat ini juga.
Sambil menunggu travel yang akan aku naiki.Aku membuka ponsel,ternyata sudah ada pesan dari Nuga sejak tadi.
Nuga : Kenapa loe ninggalin gue Ga,jahat banget.
Mie : Melankolis sekali pertanyaan mu wahai Anugrah Tuhan.
Nuga : Ngapain pulang ?.
Mie : Gue capek pingin turu dengan tenang aman nyaman plus damai.Dan ya ,loe kan ada Riana tuh.
Nuga : Di sini bisa gue kelonin ngapain pulang. 🤭
Mie : Ingat Azab Tuan.
Setelah berbalas pesan yang unfaedah dengan Nuga.Aku kembali memasukkan ponsel ke dalam tas lalu bersiap untuk masuk ke travel yang sudah datang.
Di perjalanan pulang aku kembali membuka ponsel,ada pesan dari nomor asing yang sepertinya sudah pernah meneleponku.
Dan benar saja itu nomor dari si kutu rambut Riana.
+62**** : Loe udah balik kan.Ingat loe ngga usah deket-deket Nuga lagi.
+62**** : Cewek kaya loe ngga pantes dapatin Nuga yang spek dewa.Loe harusnya ngaca tiap hari biar loe sadar kalo loe udah sama kaya upik abu.
Dan masih banyak lagi kata-kata yang menurutku dia menilai dirinya sendiri.Ngga sadar emang tuh si kutu rambut.