1.

Saat ini di ruangan kepala sekolah

Terdapat seorang pria parubaya yg sedang di panggil oleh pihak sekolah

Dimana dari anak sang pria parubaya tersebut habis membuat onar yg benar benar sungguh keterlaluan

...***...

... ...

"Saya benar benar minta maaf atas prilaku anak saya, pak" ~ucap sang ayah yg merasa bersalah

"Saya memaafkannya, tp tidak dengan kedua orangtuanya" ~ucap sang kepala sekolah

"Lalu saya harus bagaimana, pak?

Saya mohon jangan sampai putra saya di keluarkan dari sekolah ini.

Karna sebentar lg dirinya akan lulus" ~ucap sang ayah memohon, membuat sang kepala sekolah menoleh ke arahnya

...

...

...(Foto Pinterest)...

Sky, namanya

Remaja yg selalu membuat ulah di sekolah

Memiliki julukan sebagai "TROUBLEMAKER"

Bahkan para korbannya tidak jarang mendapatkan luka di bagian kepala dan bagian anggota tubuh lainnya

Sang ayah benar benar geram dengan sikap sky yg saat ini terlihat sangat santai

"Sky, apa kamu tidak kasihan dengan ayah mu?" ~tanya sang kepala sekolah

"Berapa hari saya di skors?" ~tanya sky to the point sambil memainkan batang lolipop yg berada di mulutnya

"Apa kamu tidak bisa sopan walaupun hanya sedikit?!" ~tanya sang ayah yg berusaha untuk mengontrol emosinya

"Berapa lama pak?" ~tanya sky

Bukannya menjawab pertanyaan dari sang ayah, justru sky mengalihkannya

"Seharusnya kamu sudah di keluarkan dari sekolah ini!

Karna prilaku kamu yg semakin lama semakin buruk!

Apa kamu tidak berpikir ulang saat ingin mematahkan kaki teman sekelas mu?" ~tanya sang kepala sekolah dengan amarahnya

"Saya tidak perlu menjelaskan apapun yg terjadi pd saat di tkp.

Sekarang apa yg ingin bapak berikan kpd saya?" ~tanya sky dengan wajah dinginnya

Sang ayah dan sang kepala sekolah hanya bisa menggelengkan kepalanya saja saat bagaimana melihat sikap dan prilaku sky yg benar benar tidak sopan

"Maafkan atas sikap anak saya, pak" ~ucap sang ayah sambil sedikit membungkuk

"Anda tidak perlu minta maaf dengan pak kepala sekolah atas nama saya!" ~ucap sky dengan penuh penekanan

"Sky, jaga bicara mu!

Ini ayah mu!" ~ucap sang kepala sekolah dengan amarahnya

Sky yg tidak peduli pun hanya bersmirk sambil memainkan batang permen lolipopnya

"Saya akan menskors kamu selama satu minggu!" ~ucap sang kepala sekolah menegaskan

"Okey!" ~ucap sky dengan santainya dan langsung pergi begitu saja

Tanpa mengucapkan kata permisi, sky langsung keluar dari ruangan kepala sekolah

"Maaf pak, sepertinya saya harus berbicara dengan putra saya" ~ucap sang ayah

"Silahkan pak, semoga sky mau mendengar nasehat dari bapak" ~ucap sang kepala sekolah

"Terimakasih pak, kalau begitu saya permisi" ~ucap sang ayah yg di angguki oleh sang kepala sekolah

...***...

Saat ini sky sedang asik merebahkan tubuhnya di atas rerumputan taman yg masih berada di lingkungan sekolahnya

"Apa sedikit pun kamu tidak bisa menghargai saya sebagai orangtua mu huh?!" ~tanya sang ayah tiba tiba, membuat sky menoleh ke arah sumber suara

Tanpa memperdulikan sang ayah, sky kembali memejamkan matanya sambil menggigit batang rumput yg ada di sekitarnya

"SKY!" ~bentak sang ayah

"Apa alasan saya untuk bisa menghargai anda?" ~tanya sky dengan tatapan tajamnya

"Beri saya satu alasan, kenapa saya harus menghargai anda?!" ~tanya sky tepat di hadapan sang ayah, membuat sang ayah terdiam

"Apa selama ini anda menghargai saya dan ibu saya huh?!" ~tanya sky sambil menatap tajam ke arah sang ayah

"Apa anda pernah memberikan kasih sayang terhadap saya dan ibu saya huh?!" ~tanya sky kembali

"JAWAB BAJINGAN!" ~bentak sky, membuat sang ayah tersentak

"ANDA YG MENYEBABKAN SAYA MENJADI SEPERTI INI!

SIKAP ANDA YG TELAH MEMBUAT SAYA BERSIKAP AROGAN SEPERTI SAAT INI!"

"ANDA!" ~teriak sky tepat di hadapan sang ayah

"Jangan bertanya kenapa saya bisa seperti saat ini!

Karna ini semua karna ANDA!"

"ANDA YG TELAH MENGHANCURKAN HATI, BAHKAN HIDUP SAYA DAN IBU SAYA!

KEPARAT!" ~teriak sky dengan penuh amarah dan dengan mata yg berkaca kaca

"Jangan harap saya bisa bersikap baik dan sopan terhadap anda!

Itu tidak akan mungkin terjadi!

CAMKAN itu, keparat!" ~ucap sky dengan penuh penekanan dan langsung pergi begitu saja sambil menabrakan tubuhnya ke tubuh sang ayah

Sang ayah hanya bisa diam dan merenungi kesalahannya

Beliau sadar jika sikap sky seperti saat ini karna kesalahan fatal yg telah di buat olehnya.

...***...

Sky benar benar tidak bisa mengontrol emosinya pd saat ada sang ayah berada di dekatnya

Saat ini sky sedang berjalan santai sambil memainkan batang rumput yg berada di mulutnya

Saat mata sky tertuju dengan gadis yg sedang duduk sambil membaca buku, seketika emosi sky mereda

"ALEA!" ~ucap sky dengan senyum manisnya dan langsung berlari menghampirinya

...

...

(Foto pinterest)

Alea, gadis cantik bertubuh mungil yg memiliki sifat introvert dan hobby membaca

Alea adalah teman satu kls sky

"Hay..." ~sapa sky sambil duduk di samping alea

"Seperti biasa, satu batang permen lolipop rasa strawberry untuk gadis cantik dan mungil yg selalu membuat hari hari ku lebih berwarna" ~ucap sky sambil meletakan satu batang permen lolipop di saku seragam sekolahnya

Sky memang sering kali memberikan permen lolipop terhadap alea, sekalipun alea tidak pernah menanggapinya

"Harus di nikmati, jangan sampai di buang okey?" ~ucap sky sambil menepuk nepuk lembut kepala alea

"Sekali kali lihat aku, jangan buku terus yg di lihat" ~ucap sky sambil menyenggol pelan lengan tangan alea

Alea yg tidak memperdulikan ada orang di sampingnya pun tetap fokus dengan buku yg berada di kedua tangannya

Sky tau bagaimana sifat alea yg sangat sulit untuk di dekati

Jangankan untuk di dekati, membalas perbincangannya saja enggan

"Alea, aku baru saja di panggil lg dengan kepala sekolah" ~ucap sky

"Kau tau? Aku di skors selama 1 minggu oleh kepala sekolah karna habis mematahkan kaki devan.

Kamu pun mengetahuinya" ~ucap sky tepat di hadapan alea, membuat alea langsung menoleh ke arahnya

"Hiiiiiiiiiiiii..."

Dengan percaya dirinya sky menampilkan senyum manisnya kepada alea

"Huh! Aku sangat benci jika harus bertemu dengan keparat itu lg!" ~ucap sky sambil merebahkan kepalanya di atas paha alea

Ini bukan kali pertamanya sky berprilaku seperti itu

Walaupun alea tidak pernah meresponnya, tapi alea pun tidak menghindarinya

Karna akan percuma jika alea menghindarinya

Yang ada buang buang tenaga saja

Sky terus menerus bercerita dengan alea, sekalipun alea tidak meresponnya dan hanya fokus dengan bukunya

Hingga tidak terasa rasa kantuk menghampiri sky dengan hembusan angin yang begitu menyejukan

Alea yang merasa pahanya sudah terasa keram pun langsung menoleh ke arah sky yang saat ini sudah masuk ke alam mimpi

Alea hanya bisa menghelas nafasnya dalam dalam

Secara perlahan alea meletakan kepala sky di atas bangku taman dan langsung pergi meninggalkan sky begitu saja

...***...

...

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***