Ikatan Suci

" Apa tulisannya? " Harris bertanya

Gauri langsung menutup undangan nya kembali. undangan itu Gauri taruh di meja, hal itu membuat Sridevi dan Harris makin bingung serta penasaran.

" Gauri, cepat katakan ada apa? Apa ada yang salah dengan undangan itu? " cerocos Sridevi dia dibuat penasaran oleh menantunya, gauri lalu tersenyum tipis ke arah kedua mertuanya.

" pak Samuel mengundang kita secara pribadi untuk datang ke pembukaan taman film indah, anaknya yang ngebangun taman itu guna untuk keperluan set/tempat shooting film, web series, sinetron bukan hanya itu tamannya juga ada tempat rekreasi nya yah Bu. Tadi aku sempet liat di berita. " kata Gauri

" aku tidak heran jika anaknya bisa sukses seperti itu, ayahnya saja sutradara kondang bahkan seorang produser film terkenal banyak film serta drama yang dia tangani bahkan perusahaan besar entertainment

pun mau memakai jasanya. " ucap Sridevi dan diangguki Gauri sementara Harris hanya diam saja pandangan nya lurus kedepan seolah tidak mendengar percakapan mereka.

" ayah kok ekspresi nya kaya gitu? " tanya Sridevi yang sadar suaminya sama sekali tak bergeming

" lalu aku harus apa? daripada mereka bahkan aku bisa saja membangun sebuah taman yang menyerupai istana itu akan membuat orang tertarik daripada hanya membuat taman untuk jadi tempat shooting begitu. "

" lagipula entertainment itu tidak terlalu menguntungkan, Jauh lebih bagus perusahaan kita " ucap harris

" ini gak ada hubungannya yah, Ibu heran sama ayah.

kenapa sih ayah tuh kayaknya benci banget sama dunia entertainment? sampe-sampe ayah tega ngusir anak sendiri belum lagi ayah putus hubungan sama sahabat baikmu Damar singhania dan Kevin Bradjiwa! " ucap Sridevi panjang lebar, sementara Harris yang mendengar itu mengepalkan kedua tangannya rahang nya mengeras

gauri yang melihat itu langsung menggenggam tangan Sridevi namun Sridevi bahkan tak takut jika suaminya marah.

" kamu bicara seperti itu seolah itu selalu salah hah!!! Aku cukup bersabar Devi tapi jika sekali lagi kamu mengungkit masa lalu itu aku tidak segan-segan menghukum mu!! Camkan itu. " ujar Harris beranjak pergi dari situ, Sridevi yang tak mau kalah pun berdiri

" kalo ayah gak mau dateng gak masalah, tapi ibu akan tetap dateng kesana. Ouh ya satu lagi ibu gak takut dengan ancaman ayah itu, lihat saja ibu pasti bakal tetap kesana walaupun tanpa ayah sekalipun. " ucap Sridevi

Harris yang mendengar itu tidak bergeming dia terus melanjutkan langkahnya pergi.

Sridevi menjatuhkan badannya ke sofa, di lihatnya bayangan sang suami yang semakin hilang oleh pandangan nya.

" harus bagaimana lagi aku menyadarkannya hiks hiks" kata Sridevi dengan suara bergetar airmata nya jatuh membasahi pipinya.

" ibu yang sabar ya, Gauri yakin ayah pasti bapak ngerti kok " ucap Gauri menenangkan ibu mertua nya.

...*****************...

Hari sudah malam, waktu menunjukkan pukul delapan malam dikediaman Erland goenka sedang menunggu kedatangan tamu mereka.

" sudah jam segini mereka belum juga datang. " decak Xavier

" gak sabar amat kamu, bentar lagi juga nyampe. " kata erland dengan melirik ke arah Xavier

" kak vier mah sudah biasa " timpal jeseline lalu menjulurkan lidahnya ke Xavier, sedangkan kartik yang berada di tengah-tengah mereka hanya menghelai napas pasrah

Sabar ya mas kartik Nasib anak tengah emang gitu wkwkwkw....

panjang umur sekali mereka baru juga di omongin udah muncul juga mobilnya. Terparkir lah 4 mobil di halaman rumah Erland goenka.

mobil pertama berisi gavindra dan Pallavi, mobil kedua abhimanyu dan Naira, mobil ketiga ada Ervan dan Selly sementara mobil terakhir ada Kendrick dan strawberry.

semua orang itu pun turun dari mobil masing-masing, sementara keluarga erland yang sudah menunggu sejak tadi pun tersenyum sumringah begitu juga dengan mereka yang baru saja turun dari mobil.

" Jenar..... " teriak selly dia langsung berlalu ke arah Jenar di peluknya Jenar dengan erat hingga Jenar hampir tidak bisa bernafas, semua orang hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Selly

" sel, aku gak bisa napas lepasin dulu " ujar Jenar, Selly pun langsung melepas pelukannya itu

" astaga aku kangen banget sama kamu, tau gak " ucap Selly dengan menggoyangkan badan Jenar.

" ck kamu ini sudah tua saja masih kayak anak kecil " cebik Pallavi

" iri saja kau ini " kata Selly melirik tajam Pallavi

sementara para lelaki sudah lebih dulu masuk kedalam rumah daripada harus melihat drama para wanita itu.

" istrimu itu dari dulu tidak pernah berubah" seloroh Erland membuat Ervan mengerucutkan bibirnya.

" sudahlah twins Er jangan bertengkar ya " Gavin menengahi mereka berdua, Erland dan Ervan mendengus kesal.

mereka pun sampai di ruangan makan yang sudah rapih disana tersedia berbagai menu makanan dan lauk untuk hidangan makan malam.

Selang 5 menit para wanita pun sampai di meja makan mereka duduk berdampingan dengan pasangan masing-masing,

" ini anak-anak pada kemana yah? " tanya Erland

" mereka masih di luar bentar juga nyusul kesini pa " jawab Jenar Erland hanya mengangguk

Di luar rumah Erland, para anak-anak ini justru sedang asik mengobrol

" jeseline duh aku kangen banget sama kamu " kata berry dirangkul nya jeseline dengan erat dan disambut baik olehnya.

" aku juga berry " ucap jeseline sesaat setelah berpelukan.

" kak vier kak kartik aku juga kangen deh sama kalian " kata berry menoleh ke arah Xavier dan Kartik

" iya aku tau itu " ujar Xavier dengan pedenya hal itu membuat semua orang memutar bola matanya malas

" ck ngaku ganteng tapi masih jomblo, mana kalah sama adeknya yang udah mau lamaran " ledek abhimanyu

" heh ember bocor!! bukannya menyambut ku dengan pelukan hangat kek minimal malah ngajak ribut " ucap Xavier bercak pinggang,

" dih ogah meluk-meluk nanti dikira pelangi " ledek abhimanyu sembari menjulurkan lidah nya

" kamu sok-sokan ngomongin orang, coba ngaca diri sendiri tadi siang siapa yang nangis-nangis dateng ke kantor ku gegara di jauhin cewek. " celetuk Kendrick tiba-tiba

Mendengar hal itu sontak membuat semuanya terdiam begitu juga abhimanyu sembari melotot matanya ke arah Kendrick.

Xavier, kartik, Naira, Jeseline dan juga berry saling berpandangan lalu menoleh bersamaan ke arah abhimanyu seketika tertawa

Hahaha hahahaha hahha hahahah

Abhimanyu melirik tajam kearah Kendrick sementara sang empunya malah cuek bebek.

Nasibmu mas abhi hahah siapa yang mau nenangin mas abhi Monggo wkwkwkw.

" yang kamu katakan beneran? " tanya Xavier pada Kendrick di sela tawanya, Kendrick hanya mengangguk makin tertawa lah Xavier.

" astaga kak, jadi waktu habis rapat itu Kaka pergi ke kantor kak Kendrick hahahaha " Naira menggelengkan kepalanya

" gak nyangka kak abhi bisa nangis " ledek kartik

" sumpah kak aku membayangkan mukamu pas nangis " timpal jeseline

" ihh bener aku juga " Beery juga menyahut

Abhimanyu yang merasa tersudut kan langsung pergi masuk ke dalam.

Dasar teman lucnut kata abhimanyu dalam batinnya dia mengumpati Kendrick

" bhi dosa ngumpatin orang " teriak Xavier lalu abhimanyu menoleh sembari melirik tajam hingga semuanya menahan tawanya.

abhimanyu langsung masuk kedalam rumah, sementara yang diluar langsung tertawa terbahak-bahak melihat raut muka abhimanyu.

" sudah ayo kita masuk, kasian papa mama semuanya nungguin kita " kata kartik

Lalu mereka pun masuk kedalam rumah.

...*********...

prang

prang

seseorang di sebuah ruangan sedang mengamuk lalu melemparkan vas bunga sampai pecah.

" Sial, bertahun-tahun aku berusaha mengambil alih semuanya. ku kira akan mudah saja mencuci otak anak itu tapi nyatanya salah besar dia sama saja seperti saudara nya yang terbuang itu cih " umpat pria itu

Siapa dia next episode.....

Bersambung