Jamora ditinggalkan orang tuanya disebuah desa kecil ketika dia masih berusia tujuh tahun. sialnya dua tahun kemudian kakek Bincar yang mengasuhnya meninggal dunia karena usia tua, dan akhirnya dia harus hidup sendiri dalam penderitaan.
suatu hari dia ingin dihabisi oleh para pemuda putera bangsawan di desanya dan terpaksa masuk ke dalam hutan aek milas yang terkenal angker.
didalam hutan dia bertemu harimau yang ingin memangsanya dan akhirnya Jamora melompat ke jurang.
tapi untungnya dia selamat dan dia menemukan warisan dari seorang legenda dunia persilatan dimasa lalu yaitu pendekar tanpa tanding.
beberapa tahun kemudian dia meninggalkan goa dan bertualang di dunia persilatan. dalam petualangannya dia harus bertarung dengan banyak pendekar sakti untuk mewujudkan mimpinya menjadi legenda seperti gurunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berita kematian Jamora
Sementara' itu di dunia luar berita kematian Jamora mulai menyebar, orang-orang yang mengenal Jamora mulai ramai datang ke perguruan Rajawali Sakti.
Pihak perguruan Rajawali Sakti merasa tidak percaya melihat orang-orang yang datang untuk mengklarifikasi kebenaran berita yang mengatakan kalau Jamora tewas setelah melompat kedalam jurang.
Merasa kurang yakin mereka meminta ijin pada perguruan Rajawali Sakti untuk melihat jurang tempat Jamora tewas.
orang-orang yang datang ke perguruan Rajawali Sakti adalah kenalan lama Jamora seperti dari perusahaan Menara Langit Ratna datang bersama panatua pertama, panatua pengobatan dan Jadame.
Ratna begitu terpukul mendengar berita tewasnya Jamora di perguruan Rajawali Sakti, Ratna bahkan bersumpah jika kematian Jamora disebabkan oleh perguruan Rajawali Sakti dia akan melakukan balas dendam.
Jadame yang pernah berhutang nyawa pada Jamora juga sangat terpukul dengan berita kematian Jamora, sehingga dia langsung berangkat ke perguruan Rajawali Sakti untuk memastikannya.
Selain dari perusahaan Menara Langit, Rangga dan Ratih bersama beberapa pendekar muda yang ikut dalam penyerangan ke markas para perampok, juga tampak diantara orang-orang yang datang ke perguruan Rajawali Sakti.
Yang paling terpukul adalah Ratih yang selalu merindukan untuk bertemu dengan Jamora namun bukannya bertemu dengan Jamora, dia malah mendengar kabar telah tewas Jamora tewas di perguruan Rajawali Sakti.
Ratih tidak percaya dengan berita kematian Jamora , sehingga dia mengajak Rangga ke perguruan Rajawali Sakti untuk memastikan kebenarannya.
panatua agung dari kerajaan Sayur Matinggi juga tidak mau ketinggalan, dengan membawa perintah dari Raja kerajaan Sayur Matinggi, panatua agung membawa beberapa petinggi berangkat ke perguruan Rajawali Sakti untuk mengklarifikasi langsung pada pimpinan perguruan Rajawali Sakti tentang berita kematian Jamora.
Namun yang paling menggemparkan adalah datangnya utusan resmi dari kekaisaran Halimbe, utusan yang datang ke perguruan Rajawali Sakti diberi perintah langsung oleh kaisar Halimbe untuk memastikan kematian Jamora, mereka juga harus melaporkan kepada kaisar apa penyebab kematian Jamora.
Kekaisaran Halimbe memberi waktu enam bulan untuk mencari dan memastikan Jamora masih hidup, dan jika enam bulan kemudian tidak ada kabar, maka Kekaisaran Halimbe akan mengambil tindakan pembalasan dendam kepada perguruan Rajawali Sakti.
Tentunya ancaman dari kekaisaran Halimbe membuat para petinggi di perguruan Rajawali Sakti sakit kepala.
Mereka menyadari jika kelak terjadi pembalasan dendam dari kekaisaran Halimbe, dipastikan perguruan Rajawali Sakti akan menderita kerugian yang sangat parah.
Semua orang yang datang ke perguruan Rajawali Sakti telah sampai di bibir jurang, mereka menarik nafas melihat kedalaman jurang, mereka tahu jika benar Jamora melompat kedalam jurang maka bisa dipastikan Jamora tidak mungkin selamat.
"baiklah kami akan kembali ke kekaisaran, kami hanya sekedar mengingatkan kepada saudara-saudara di perguruan Rajawali Sakti, kami akan kembali 6 bulan lagi kesini jika tidak ada kabar tuan Jamora "
utusan dari kekaisaran Halimbe pergi meninggalkan perguruan Rajawali Sakti kembali ke kekaisaran Halimbe untuk melaporkan hasil temuan mereka tentang keberadaan Jamora.
"kami juga akan kembali ke kerajaan semoga secepatnya ada kabar baik tentang nasib Tuan Jamora, karena Baginda Raja sangat menghargai Tuan Jamora"
panatua agung kerajaan Sayur Matinggi juga pergi meninggalkan perguruan Rajawali Sakti dan kembali ke kerajaan Sayur Matinggi.
para pendekar yang pernah bersama Jamora menyerang markas perampok juga kembali ke perguruan silat mereka masing-masing untuk melaporkan nasib Jamora, namun Rangga dan Ratih masih berdiri di bibir tebing mengharap ada keajaiban.
"adikku Jamora dengarlah sumpah kakakmu, jika dalam waktu 6 bulan tidak ada kabarmu, kakak bersumpah akan mengerahkan semua kekuatan dari perusahaan Menara Langit, untuk membalaskan kematianmu, baiklah kakak pergi dulu,"
dengan wajah penuh kesedihan Ratna bersama kedua panatua dan Jadame pergi meninggalkan perguruan Rajawali Sakti.
"Jamora kami juga akan pergi, semoga ada keajaiban yang kau dapatkan sehingga kita bisa bertemu kembali, tapi aku sangat yakin saat ini kau belum mati"
ucap Ratih ke arah jurang kemudian dia dan Rangga pergi meninggalkan perguruan Rajawali Sakti untuk kembali ke perguruan mereka.
kesunyian yang sangat mencekam terlihat di perguruan Rajawali Sakti, mereka tidak pernah menyangka bahwa Jamora yang mereka anggap hanya seorang bocah biasa, ternyata akan mempengaruhi nasib perguruan jawal Sakti di masa mendatang.
"nasi sudah menjadi bubur, namun coba kalian kerahkan semua murid-murid kita untuk mencari di sekitar jurang, mana tahu ada yang bisa menemukan Jamora, mungkin hanya ini yang bisa kita lakukan dan sebaiknya kita bersiap untuk menghadapi apa yang akan terjadi pada perguruan kita 6 bulan akan datang"
ucap ketua perguruan Rajawali Sakti kepada para panatua, kemudian dia mengajak semua orang yang ada di bibir jurang untuk kembali ke markas perguruan Rajawali Sakti.
berita tentang kematian Jamora berubah menjadi berita hangat tentang ancaman yang dilontarkan oleh kekaisaran Halimbe dan perusahaan Menara Langit kepada perguruan Rajawali Sakti.
dunia persilatan tahu, kalau penyebab kematian Jamora adalah perguruan Rajawali Sakti. meskipun kematian Jamora karena melompat ke dalam jurang, namun berita yang menyebar mengatakan Jamora melompat ke dalam jurang karena menghindari pimpinan perguruan Rajawali Sakti yang ingin membunuhnya.
sementara berita hangat tentang kematian Jamora terus menjadi pokok bahasan di dunia persilatan, Jamora yang masih berada di gua kecil di tebing jurang terlihat terus berjuang untuk menyembuhkan luka dalamnya.
"ah, kelihatannya usahaku sia-sia, dentianku semakin parah bahkan kekuatan tenaga dalamku telah turun ke tingkat pertama tahap raja langit, kalau aku tidak bisa menyembuhkan lukaku secepatnya mungkin kekuatan tenaga dalamku akan terus menurun"
raut frustasi terlihat di wajah Jamora, dia tahu pil level ke-7 kualitas sempurna bisa menyembuhkan luka pada dentiannya, namun dia juga tahu hal itu sulit dilakukan, karena di kekaisaran Sosopan dan kekaisaran Halimbe, ahli pengobatan tertinggi hanya berada di level kelima.
"aku akan mencari kitab lain di perpustakaan guru semoga ada penjelasan bagaimana menyembuhkan luka dentianku"
walaupun Jamora tidak terlalu yakin, namun dia masih terus mencari kitab di perpustakaan gurunya untuk mencari teknik yang bisa menyembuhkan luka dentiannya.
setelah tiga hari 3 malam Jamora membaca semua kitab yang ada di perpustakaan gurunya, hanya kekecewaan yang diterima oleh Jamora, karena tidak ada satupun kitab yang berisi cara untuk menyembuhkan dentiannya.
karena tidak menemukan cara untuk menyembuhkan dentiannya, akhirnya Jamora memutuskan untuk mencari cara meninggalkan tempat ini.
dia tahu tidak mungkin memanjat ke atas, karena dia sangat yakin para pemimpin perguruan Rajawali Sakti masih memerintahkan murid-muridnya untuk menjaga bibir tebing, untuk mengantisipasi kemungkinan Jamora selamat dan memanjat ke atas.
Jamora mencoba menggali ke depan, dia berharap lubang tempat dia berada sekarang ada jalan menembus ke atas.
kali ini harapan Jamora terkabul, ternyata lobang kecil tempat dia tinggal saat ini adalah jalan terowongan.
Walau dia tidak tahu ke mana arah terowongan ini, namun karena hanya ini jalan satu-satunya yang mungkinkan baginya untuk keluar dari tempat ini, akhirnya Jamora memutuskan untuk terus berjalan perlahan mengikuti jalur terowongan.
karena terowongannya sangat kecil Jamora seringkali harus merangkak agar bisa terus berjalan di terowongan, untuk yang kesekian kalinya Jamora harus kembali merangkak karena terowongan yang dilewatinya sangat pendek dan sempit.
di saat dia merangkak, tiba-tiba tangannya menyentuh sesuatu dan dia tahu yang disentuhnya adalah lembaran-lembaran kertas seperti kitab.
"apa ini..?"
Ucap Jamora sambil mengambil kitab kecil yang sedikit tertutup tanah dan mengambilnya.
"sebaiknya aku teruskan saja, nanti saja kulihat kitab apa ini"
ucap Jamora dalam hatinya, dia membawa kitab kecil di tangannya sambil terus merangkak melewati lorong kecil dan sempit.
ketika dia sampai di ruangan yang cukup lebar dia beristirahat dan duduk bersandar pada dinding terowongan
Jamora melihat kitab yang ada di tangannya adalah sebuah kitab yang sangat kecil jika dibandingkan dengan kitab-kitab pusaka yang ada di perpustakaan warisan gurunya, Karena rasa ingin tahu Jamora mulai membaca isi di dalam kitab.
Jamora terkejut dihalaman pertama adalah tulisan tangan yang berisi pesan untuk orang menemukan kitab.
"kitab ini berasal dari dunia Tengah yang diciptakan oleh pendiri perguruan naga bumi, perguruan naga bumi merupakan salah satu diantara tiga perguruan terbesar di benua Tengah.
kitab ini tidak lengkap dan hanya mengajarkan teknik tenaga dalam inti bumi, teknik ini adalah dasar untuk mempelajari semua ilmu beladiri yang ada di perguruan naga bumi.
teknik ini juga mengajarkan rahasia mengembalikan kekuatan yang hilang atau kerusakan pada dentian, namun tidak semua orang bisa mempelajari kitab ini.
disarankan bagi yang tidak memiliki tekad untuk siap mati jika gagal menguasai teknik didalam kitab, sebaiknya kitab ini jangan dipelajari.
aku adalah contoh orang yang gagal mempelajari kitab ini, aku tidak memiliki tekad yang kuat untuk menyelesaikan babak terakhir dari pelatihan tenaga inti bumi.
Dan akhirnya aku harus tewas dengan sia-sia di di tempat ini, jadi sekali lagi saya ingatkan jangan memaksakan diri jika tidak mampu
dari ketua perguruan Rajawali Sakti generasi ketiga.
catatan : siapapun yang menemukan kitab ini dan berhasil mempelajari teknik tenaga dalam inti bumi yang tertulis di dalam kitab, mohon bantuannya untuk menjaga dan menertibkan perguruan Rajawali Sakti, dan stempel kekuasaan tertinggi diletakkan didalam kotak diujung terowongan.