Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
Seika sadar permintaan Renzo adalah kewajiban nya untuk memenuhi nya, dia sadar sekarang sudah menjadi istri dari laki laki yang bernama Renzo
Keluarga konglomerat yang saat ini sudah jadi suaminya, Seika sadar betul posisinya dimana
"terima kasih sayang" ucap Renzo lalu dia memeluk Seika dengan lembut Seika hanya diam dia bingung sekarang mau melakukan apa
Renzo menyadari kalau Seika saat ini sedang bingung harus berbuat apa, dia mengambil kedua tangan Seika dan melingkarkan kepinggang nya
"peluk Sei, tidak apa apa kamu jangan sungkan lagi, mas adalah suami kamu bukan pimpinan kamu di perusahaan"
"apa ini untuk pertama kalinya Sei?" tanya Renzo dia ingin tau apapun yang menyangkut Seika
"iya mas...maaf" jawab Seika
"tidak apa apa sayang, apa mas yang pertama?" tanya Renzo lagi, Seika hanya mengangguk kan kepalanya di dalam pelukan Renzo
"terima kasih sayang" ucap Renzo sembari memeluk erat Seika lalu mencium kedua pipi istri nya itu
Cukup lama mereka berpelukan, Renzo merasa kan kehangatan di dalam dadanya, Renzo merasakan rasa cinta yang berbeda terhadap Seika
Renzo menyadari kalau rasa sayang yang dirasakan saat ini kepada Seika jauh berbeda dengan apa yang dulu dia rasakan pada Cindy
Renzo melepaskan pelukan nya lalu berjalan menuju nakas mengambil sesuatu yang akan dia berikan pada istri nya itu
"sayang ini untuk kamu" ucap Renzo sambil membuka kotak yang dia bawa, terlihat satu set perhiasan bertahta kan berlian yang sangat mahal, Seika terkejut melihatnya
"mas tadi kan sudah..." ucap Seika sambil melihat kearah suaminya
"itu mahar kamu sayang, dan ini hadiah untuk kamu" balas Renzo
"tapi mas...apa tidak berlebihan mas" ucap Seika
"tidak sayang..tidak ada yang berlebihan kalau untuk kamu Sei" balas Renzo
"terima kasih mas, kamu terlalu baik sama aku dan keluarga ku, tidak tau apa jadinya kalau ayah telat di operasi" tukas Seika lalu memeluk Renzo dengan lembut
Renzo tersenyum senang melihat reaksi Seika yang sudah berani untuk memeluk dirinya walau masih terasa kaku, dia pun membalas memeluk Seika
"mas mau mandi dulu, setelah itu kita akan makan malam, mas akan memasak untuk kamu" ucap Renzo
"yang bener mas bisa memasak, Tuan Muda Renzo yang sangat terkenal bisa memasak?" tanya Seika dengan nada takjub
"ya nanti kamu buktikan ya, hanya kamu dan keluarga mas yang tau kalau mas bisa memasak" jawab Renzo
"Sei mau liat mas Renzo memasak, akan sangat menakjubkan" ucap Seika dengan mimik wajah penasaran
"oke siap nanti kita buktikan ya, mas mandi dulu" tukas Renzo lalu dia mencium sekilas pipi Seika sebelum masuk ke kamar mandi
Seika hanya bisa tersenyum melihat tingkah Renzo yang ajaib menurut nya
"aku merasa nyaman dengan Tuan Renzo ternyata dia bisa sehangat ini, apa aku bisa kuat menghadapi pesona tuan muda keluarga Adinata ini, aku tau kami sangat berbeda jauh"
"awal kami menikah juga sudah jelas, tuan Renzo hanya menginginkan aku bukan mencintaiku, bahkan dia bilang jangan berharap akan ada cinta dalam pernikahan ini"
"kami menikah dengan alasan yang berbeda, semoga aku kuat menjalani pernikahan ini, aku akan ikhlas menerima semuanya, tidak dengan pengkhianatan"
"pernikahan kami hanya untuk menutupi keinginan tuan Renzo saja, semoga aku kuat" gumam Seika dalam hati, Seika diam termenung memandang kearah luar kamar
"kamu kenapa Sei...termenung begini sampai suaminya datang tidak tau, kamu lagi mikir apa" ucap Renzo yang sudah rapi dengan pakaian santai nya
"tidak ada apa apa mas, cuma lagi mikir, besok kerja karena sudah beberapa kali izin" jawab Seika walau pun berbohong
"kamu mau tetap kerja apa mau berhenti?" tanya Renzo
"Sei...terserah mas saja, Sei manut mas" jawab Seika
"mas maunya kamu dirumah sayang, apa kamu keberatan?" tanya Renzo lagi
"oke mas, Sei akan ajukan resign secepatnya" jawab Seika membuat Renzo tersenyum, dia merasa Seika sangat manis sikapnya, semakin tau siapa Seika semakin Renzo jatuh hati pada istri nya ini
"kenapa mas?" tanya Seika yang melihat Renzo tersenyum
"kamu manis sekali sayang, sikap kamu membuat mas merasa nyaman" jawab Renzo
"iya kah...jadi senang, mas katanya mau masak..yuk" ucap Seika
"oh iya, mas sampai lupa, ayo kita ke dapur" ajak Renzo lalu menarik Seika untuk berdiri dan mereka berjalan keluar dari kamar
"sayang..besok yang akan bantuin kamu dirumah datang, jadi khusus malam ini hanya kita berdua" ucap Renzo
"iya mas" balas Seika
Setelah mereka sampai di dapur Renzo pun langsung memasak, sedangkan Seika di suruh duduk saja oleh Renzo
Seika memperhatikan Renzo yang sedang asik memasak, dia menatap kearah suaminya itu sambil melamun
"tuan Renzo sangat tampan sekali dalam keadaan apapun, saat ini dia terlihat sangat mempesona pantas saja banyak wanita yang mengejar dan tergila gila kepadanya"
"Renzo memiliki segalanya, kekayaan, kekuasaan dan wajah yang sangat memikat, aku yakin kedepan nya bukan hal yang mudah untuk aku lalui"
"kalau orang diluar sana tau Tuan Renzo telah menikah dan istri nya adalah aku, pasti akan banyak tekanan dan masalah yang akan aku hadapi, semoga aku bisa menghadapinya"
"pasti akan banyak gangguan dari teman wanita tuan Renzo, semua kembali kepada tuan Renzo sendiri, aku hanya bisa menanti apa yang akan terjadi" ucap Seika dalam hatinya
"sayang....kamu kenapa?" tanya Renzo dia melihat Seika yang lagi melamun
"lagi mikir tentang kamu mas, pasti banyak wanita diluar sana yang sangat menginginkan kamu mas" jawab Seika dengan senyum manis nya menjawab apa yang ditanyakan Renzo
Renzo datang menghampiri Seika yang masih tersenyum kearah nya, lalu dia mencium kening Seika dengan lembut
"jangan memikirkan hal hal yang akan membuat kamu resah sayang, mau bantu mas masak" ajak Renzo
" boleh...Sei bantu apa?" tanya Seika antusias membuat Renzo jadi tertawa
"kamu bantu peluk mas saja Sei....biar semangat masak nya" jawab Seika
"ha ha ha maunya..susah dong mas masak nya" sahut Seika sambil tertawa membuat Renzo tersenyum, dia sengaja menggoda Seika dengan menyuruh Seika memeluk nya ketika dia memasak
"kalau begitu kamu tolong bantuin ini saja, tolong tata dimeja makanan yang sudah selesai mas masak" ucap Renzo
Segera Seika mengerjakan apa yang disuruh oleh Renzo dia melihat ada beberapa makanan yang telah selesai di buat oleh suami nya itu.
"selesai...mas makanan nya terlihat enak" teriak Seika kegirangan melihat hasil kreasi dari Renzo
"ayo kita makan..." ajak Renzo yang sudah selesai dengan masakan nya
"jadi tidak sabar ingin tau rasanya, dijamin enak ya mas Renzo" ucap Seika
Renzo hanya tersenyum mendengar apa yang di ucapkan Seika, dia juga senang melihat wajah Seika yang terlihat senang