Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

Tok

ToK

Ceklek...

"Nona White ada kirimkan makanan dari inisial JK..", ucap aldo masuk membawa beberapa kantong makan.

"Hah ??? JK ??? ", gumam White.

"Banyak sekalian makanannya... Apakah tidak salah kirim ? ", tanya White bingung melihat beberapa kantong makanan.

"Tidak salah... Katanya ini untuk nona White Sanjaya...", kata aldo melihat ke arah White.

White menghampiri aldo yang sedang menata makanannya di meja.

"Aku tak akan bisa menghabiskannya semua... Ambillah sebagian Aldo dan berikan ke beberapa karyawan lain... Aku akan makan paket Hokben saja dan beberapa desert.. Sisanya bisa kau makan dengan pegawai lainnya ", ucap White sambil memilih makan yang akan dia makan saja.

"Baik... Terima kasih Nona...", ucap Aldo yang langsung membawa makanan yang akan dia makan.

Drrrtttt

Drrrrtttt

"Hallo...", ucap White.

"Kau suka makanan yang aku kirim. ", jawab Juna.

"Bukankah terlalu banyak... Aku tak bisa menghabiskannya...", ucap White

"Haha.... Aku tak tau apa makanan kesukaan mu.. Jadi aku memesan beberapa jenis makan agar kau bisa memilihnya.. ", ucap Juna.

"kau bisa tanya padaku... Jadi kau tak perlu memesan banyak makan, Juna..", ucap White.

"Hmm... Baiklah... Kalau begitu selamat makan siang... Aku harus melanjutkan pemotretan ku lagi... ", ucap Juna.

"Terima kasih untuk makannya... Selamat bekerja.. Bye. ...", ucap white.

Panggilan telpon pun berakhir dan White mulai menyantap makanan yang di belikan oleh Juna.

"JK... CUTE...", gumam White sambil tersenyum manis memikirkan Juna.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Juna... Perusahaan Sanjaya menawarkan mu kontrak menjadi model pakaian terbaru mereka... Apa kau ingin menerimanya ", ucap Albert.

"Benarkah ??? Aku barusan telponan dengan White, dia tidak mengatakan apapun.", ucap Juna yang lagi di ruang rias.

"Mungkin White belum tau soal ini... Apa kau akan menerimanya ? Karena setelah pemotretan ini, kau tidak terlalu padat job..", ucap Albert yang melihat MACbook mengecek jadwal Juna.

"Hmmm... Katakan kepada pihak mereka kalau aku akan memberi jawabannya setelah kembali ke Indonesia.", jawab Juna.

"Baiklah ", ucap Albert.

☘️☘️☘️☘️☘️

Sore hari di pantai.

Noah dan Red lagi menikmati udara sore di pinggir pantai sambil bergandengan tangan. Noah hanya memakai celana pendek, menampakkan badan sixpack dan tatto di punggungnya sedangkan Red memakai bikini berwarna biru bergaris putih.

"Ayoo kita berenang Red ? ", ucap Noah menarik tangan Red.

"Aku tak bisa berenang, Noah.. ", ucap Red yang menahan tangan Noah.

"Kalau gitu kau naik saja ke punggungku... Aku akan membawamu berenang.. ", ucap Noah menatap Red.

"Tidak Noah... Tubuhku berat kau akan kelelahan.. Kau saja yang berenang... Aku akan main air di pinggir pantai saja..", jawab Red dengan wajah takut.

"Tenanglah... Aku tak akan berenang ke tengah laut... Hanya di sekitar dekat pantai.. Hm..", ucap Noah memohon.

Red akhirnya mengikuti Noah untuk berenang.

"Lingkarkan kakimu di pinggang ku dan pegangan yang kuat... Oke ?", ucap Noah.

Noah berenang hampir ke tengah laut.

"Noah.. Jangan terlalu jauh... Aku takut...", ucap Red yang memeluk erat Noah.

"Menghadap lah padaku.... Aku ingin melihat wajahmu ", ucap Noah yang ingin membuat posisi Red menghadapnya.

"Tidak... Gimana kalau aku tenggelam !!! ", ucap Red sambil menggelengkan kepalanya.

"Percayalah padaku... Aku tak mungkin membuatmu tengelam.. ", ucap Noah.

Red mengikuti cara yang di ajarkan Noah, dan sekarang Red sudah dengan posisi menghadap Noah. Jarak wajah mereka yang dekat membuat Red salah tingkah.

"Katakan padaku kalau kau menyukaiku, Red ?", ucap Noah dengan wajah lembut.

"Hmm ", gumam Red menundukkan kepalanya ke bahu Noah.

"Katakanlah sambil menatapku...", bisik Noah di telinga Red.

Red menatap Noah dengan pipi yang sudah sangat merah.

"Aku menyukaimu Noah ", ucap Red pelan tapi terdengar oleh Noah.

"KISS ME ", ucap Noah.