Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
Jam kerja kini telah berakhir, olivia tengah bersiap siap untuk pulang ke kontrakan nya , tiba tiba pintu ruangan nya di buka oleh seseorang tanpa mengetuk nya terlebih dahulu
" kamu udah mau pulang?" tanya seorang perempuan cantik yang kini berdiri di ambang pintu, orang itu adalah lidia ,ya lidia lah yang sering datang ke ruangan olivia tanpa mengetuk pintu terlebuh dahulu
" ya , kamu mau pulang juga?" tanya balik olivia yang masih mengemasi barang barang nya
"ya , aku ke sini mau mengajak mu pulang bareng" ujar lidia yang mengajak olivia pulang bersama
" boleh juga , itung itung menghemat ongkos" kata olivia sambil tersenyum
" setiap hari pun kalau kau mau aku akan mengantar jemput mu kalau kau mau" ujar lidia
" tidak usah , aku tidak mau merepotkan mu, yuk kita pulang" ajal olivia yang menenteng tas nya berjalan menghampiri lidia yang ada di ambang puntu
Mereka pun berjalan berdampingan menuju ke luar dari rumah sakit, namun saat berada di parkiran tiba tiba lidia menghentikan langkah nya, sambil tangan nya seperti mencari sesuatu di dalam saku jas nya, hal itu membuat olivia merasa bingung
" kenapa?" tanya olivia dengan wajah bingung nya
" ponsel aku ketinggalan di ruangan ku, kamu tunggu di sini dulu ya, aku ambil ponsel dulu, ini masuk lah terlebih dahuli ke mobil" lidia langsung berlari masuk kembali ke dalam rumah sakit setelah memberikan kunci mobil nya ke oivia , menuju keruangan nya ntuk mengambil ponsel yang tertinggal di atas meja nya
" dasar teledor" gumam olivia sambil menggeleng gelengkan kepalanya , ia langsung mengeluarkan ponsel nya dari dalam saku jas nya , ia mengecek, kalau ada chet atau telfon dari mama nya , namun saat ia sedang menunduk sambil melihat ponsel nya tiba tiba ada seseorang yang tak sengaja menabrak bahu nya, sehingga membuat nya oleng dan akan terjatuh
namun sebelum olivia terjatuh dengan sigap orang yang menabrak nya itu langsung merangkul pinggang olivia sehingga olivia tak jadi jatuh, orang itu juga langsung menarik olivia dan tangan olivia sepontan langsung menahan dada idang orang itu , sehingga posisi olivia dan orang itu begutu sangat intim
mereka sama sama terkejut dan terdiam tatapan mereka pun bertemu saling mengunci, tatapan sendu dari keduanya seola olah mereka menyalurkan rasa rindu yang terdalam dari hati mereka , namun beberapa detik berikut nya mereka tersadar dari posisi mereka
" oliv" panggil orang itu yang terus menatap mata cantik olivia
' jadi dia bekerja di sini' gumam nya dalam hati sambil melihat jas putih yang melekat di tubuh gadis cantik itu
Olivia langsung tersedar lamunan nya , ia langsung berusaha melepaskan diri dari orang tersebut , namun orang tersebut seperti nya enggan untuk melepas kan perempuan cantik yang ada di dekapan nya
" lepaskan aku " bentak olivia dengan tatapan marah saat orang itu tak mau melepaskan tangan nya dari pinggang nya
namun orang itu tak sedikit pun bergeming , mata nya masih tertuju ke mata cantik olivia, orang itu menatap dengan penuh kerinduan kepada oivia dan penyesalan
" lepaskan aku" bentak olivia lagi sambil memberontak minta di lepaskan , namun orang itu masih bergeming sama sekali , ia masih tetap mempertahankan posisinya saat ini
" hem , bos" seseorang berdehem dari belang Alfaro, ya yang bertabrakan dengan olivia adalah Alfaro dan di belakang nya ialah frans sekertaris sekaligus sahabat nya
Alfaro langsung tersadar , lalu ia langsung melepaskan olivia ,ia masih menatap olivia yang nampak sangat marah dan kesal kepada nya, seketika Alfaro pun tersenyum , ia merasa gemas melihat wajah merah dan cemberut olivia
" dasar mesum" ucap olivia yanga langsung meninggalkan Alfaro dan frans dengan kesal , ia langsung menuju ke arah mobil lidia dan masuk ke dalam mobil lidia
bkan nya marah di katakan mesum oleh olivia jistru Alfaro tersenyum manis saat melihat wajah kesal olivia , Alfaro merasa sangat senang saat melihat wajah cantik olivia tadi , sejenak ia melupakan masalah tentang rumah sakit nya yang membuat nya harus meninggalkan meting yang sangat penting , demi meredam masalah yang ada di rumah sakit nya
" bos , apa anda mengenal wanita itu?" tanya frans dengan bicara formal, ya mereka kalua di luar dan masih dalam jam kerja mereka akan bicara dengan formal, berbeda dengan kalau mereka sedang berada di ruangan alfaro saja dan di luar jam kerja, mereka akan menggunakan bahasa lo gue lagi
" ya, dia calon buk bos mu" ujar Alfaro sambil tersenyum dan langsung berbalik badan dan masuk kedalam rumah sakit milik nya , meninggalkan faran yang masih terkejut
ya frans terkejut mendengar jawaban dari bos sekaligus sahabat nya itu, bagai mana tidak terkejut, selama ini bos nya itu selalu bersikap dingin kepada setiap wanita , tapi berbeda dengan wanita jutek dan galak yang baru saja d tabrak oleh bos nya tadi
' ternyata selera bos adalah peremuan jutek dan galak seperti dia' gumam nya dalam hati
Seketika ia langsung sadar dari keterkejut nya saat melihat bos nya sudah menghilang dari hadapan nya
" iss sial , bos meninggalkan ku" gumam nya kesal , ia langsung berlari masuk kedalam rumah sakit milik Alfaro menyusul Alfaro
Sedangkan olivia di dalam mobil olivia tengah mengumpat sikap alfaro tadi yang telah berani merangkul pinggang nya .
"dasar lagi laki mesum, sudah beristri dan punya anak aja masih berani pegeng pegang prempuan lan " gumam nya sangat kesal namun ada desiran hebat dari dalam hati nya saat melihat laki laki yang masih menguasai hati nya dan ada juga rasa sakit saat melihat laki laki itu, rasa sakit saat teringat kalau laki laki yang masih ada di dalam hati nya itu sudah beristri dan memiliki anak
Tiba tiba air mata olivia langsung keluar dari mata canti nya tanpa permisi, dengan sigap ia langsung menghapus air matanya itu
" hay , air mata kenapa kamu keluar tanpa permisi , dan kau hati , kenapa kau merasa sakit saat melihat nya tadi " ucap nya dengan kesal sambil menghapus air matanya dengan kasar dan memukul mukul dada nya yan masih terasa saki
Ia pikir setelah tujuh tahun lama nya ia tak bertemu dengan pria yang telah mengoreskan luka di hati nya, ia akan bisa melupakan nya pria itu dan nama pria itu telah terhapus alam hati nya
namun setelah bertemu kembali dengan pria itu, hati nya kembali sakit ,apa lagi saat mengingat kalau pria itu sudah mempunyai anak dan istri, sungguh saat ini hati olivia seakan kembali hancur seperti beberapa tahun yang lalu
Jangan lupa like komen dan vote nya ya Terimakasih 🥰🥰