Transmigrasi Ayudisha Si Barbar Menjadi Gadis Culun

Perusahaan AX Grup

"Bos, data gadis tersebut sudah dikirim ke Email bos" ucap Lio sang sahabat rangkap asisten Alex.

"hm" jawab Alex dengan dingin.

"ham hem ham hem aja nih bos kulkas, makasih kek. Haaah nasib punya sahabat kulkas ya gini. Kudu sabar, gue tonjok aja mulutnya kali ya biar bersuara, untung sahabat gue. Kalau gk, gue tonjok beneran dari dulu. Haaaah" ucap Lio dalam hati.

"Jangan sekali-sekali Loe ngumpat gue ya" ucap Alex dingin dengan memainkan komputernya mengecek email mengenai data-data gadis nya.

"Gak Bos mana berani Bos" jawab Lio dengan cepat "Gimana dia bisa tau kalau Gue ngumoatin dia dari tadi. Apakah Alex ini reinkarnasi cenayang ya? Ah sudah lah" ucap Lio ngebatin.

Setelah ia buka email nya, "Ayudhisa Ivana Adipta. Nama yang cantik seperti orangnya. Oh dari keluarga Adipta ya" ucap Alex dengan tersenyum mengetahui nama nya, tapi kemudian Alex mengkerutkan keningnya "Hah, ini apa Lio?"

"Apa nya Bos? Emang isi nya apa?" tanya Lio penasaran.

"Ini data sepertinya salah. Disini disebut gadisku pemalu dan sering di tindas temannya, namun dia juga sering membully anak angkatnya. Belum lagi, ia sering di siksa keluarga nya. Keluarga nya lebih menyukai anak angkat daripada anak kandungnya? Keluarga macam apa ini? oh ternyata gadisku juga sudah punya tunangan dari keluarga Admajda, namun tunangannya gak suka dia dan selalu melukainya" ucap Alex tak percaya.

"Iya kah Bos?" tanya Lio dengan ikut membaca laporan data-data Dhisa.

"Lihatlah foto gadisku ini, meskipun dandannya nerd tapi jika dilihat lebih teliti, gadisku ini sangat cantik dan manis" ucap Alex sambil tersenyum melihat foto Dhisa masa lampau.

"Gadisku gadisku ndas mu Bos. Dia udah punya tunangan Bos, kapan juga cewek ini jadi kepunyaaan Bos. Hah, pasti bentar lagi kerja an gue nambah lagi" ucap Lio dalam hati mengeluh.

"Gadisku cantik kan Lio?" tanya Alex pada sang asisten.

"Cantik dan manis Bos!" ucap Lio tegas, namun Alex malah cemburu.

"Jangan memuji gadisku didepan ku Lio, atau gue potong gaji Loe 50% bulan ini" ucap Alex dingin.

"Baik Bos, Maaf bos jangan potong gaji Gue ya, cicilan gue banyak" jawab Lio cepat.

"Yeee tadi Loe nanya Gue, giliran Gue jawab malah Loe ngancam gue. Hah serba salah Gue ini" ngeluh lLio dalam hati.

"Lio, Loe tau kan kalau gadisku kemaren itu pemberani, baik hati dan suka menolong. Gk mungkin dia pemalu, cari lagi orang-orang IT kita yang terbaik" perintah Alex.

"Baik Bos" ucap Lio lalu menelfon seorang IT terbaiknya. Setelah percakapan ditelfon, lalu ia menyampaikan nya pada Alex.

"Bos, katanya Roger sangat susah. Sepertinya ada yang menyembunyikan data-data" lapor Lio.

"Hem sepertinya gadisku juga bukan orang sembarangan ya, apa lagi yang Roger tau?" tanya Alex. Btw Roger itu nama salah satu IT diperusahaannya.

"Katanya Roger, Nona pernah dirawat di Rumah Sakit dan koma selama seminggu" jawab Lio.

"Sakit apa?" tanya Alex.

"Roger belum tau Bos" jawab Lio.

"Cari lagi data yang banyak Lio, ini belum cukup" perintah Alex dengan tegas.

"Baik Bos. Tapi bos kata Roger, ketika mereka mencari lebih dalam data Nona muda, komputer mereka tiba-tiba saja mati dan gak bisa di hidupkan kembali" ngeluh Lio.

"Hah kok bisa? kau beli lagi komputer yang lebih canggih lagi Lio pada IT kita" perintah Alex kemudian.

"Baik Bos, tapi bukan itu juga masalahnya!" jawab Lio

"Apa masalahnya?"

"Sepertinya ketika kita mencari lebih dalam data Nona muda, malah komputer kita yang kena serangan virus kemudian ya buat komputer kita mati total"

"Hah.. siapa kira-kira yang bisa menyerang kita? Orang kita merupakan IT yang paling terbaik diantara orang IT diluar sana"

"Saya tidak tau Bos"

Alex memijat pelipis nya "Ya sudah, Loe perintahkan 2 pengawal bayangan untuk melaporkan kegiatan gadisku dan menjaga nya dari mara bahaya" perintah Alex tidak mau di ganggu gugat.

"Siap Bos" jawab Lio kemudian keluar dari Ruangan Alex.