Tentang sebuah Dendam yang membara di rasakan oleh seorang gadis cantik bernama Serena....kepada pria yang begitu di bencinya...Marco Antonio seorang Mafia yang paling kejam.....
Bagaimana kisahnya...
Baca dan siap baper....😘♥️🥰🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tak Pernah Menyerah
Serena mengepalkan tangannya ketika Marco melangkah mendekatinya...sial sekali karna pria ini tampan dan berwajah persis dengan Mark hingga Serena menjadi dilema...
''Jangan mendekat...''
''Kau tak bisa melarangku sayang...''
Sekejap saja...Marco mendekat dan menarik tubuh Serena lalu membenturkannya di dada Marco..gadis itu sontak merintih....rasa nyeri mulai ia rasakan di bagian perutnya...Marco menyadari apa yang terjadi dan lalu segera merobek gaun pegantin Serena dan saat itu juga gadis itu membeku....tak ada dara sama sekali....Serena mengangkat wajahnya yang pucat pasi...menyadari kalau Marco menipunya untuk kesekian kalinya....
''Bagaimana bisa Marco...''ucap Serena dengan wajah yang masih syok..
Sementara itu Marco tertawa penuh kemenangan seolah dia menertawai keluguan Serena..pria itu melepas ikat pinggang yang berubah menjadi pisau plastik, nyeri namun tidak akan melukai...sementara atasan Serena telah terbuka menyisakan bra miliknya....
''Kau terlalu lugu sayangku dan aku...terlalu pintar...yang perlu kau sadari kalau semua sudah berlalu kau tidak terluka dan kita bisa melakukan malam pertama..''
''Licik.....aku tidak akan sudi...''
Serena menyerang Marco niatnya ingin mencakar wajah pria ini hingga berdarah..memang dia tidak sampai mati namun setidaknya dia merasakan sakit dan itulah yang di inginkan Serena....melukai Marco dengan cara apapun...namun sepertinya Marco terlalu kuat...pria itu menghindar dengan mudah dan malah menggunakan kesempatan untuk mencengkram kedua tangan Serena di belakang punggungnya..
''Lepaskan...''
''Kau berubah menjadi sangat liar sayangku...''
Marco terbakar, dan langsung mencium bibir Serena yang merekah...gadis itu meronta sekuat tenaga...tidak..dia tidak sudi menjadi milik pria kejam ini tidak..
Serena meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri dari serangan ciuman Marco yang membabi buta..ini bukan malam pertama yang indah...jauh dari kata indah....
Disaat Marco lengah ketika menikmati ciuman mereka, Serena menggunakan kesempatan untuk mendorong tubuh Marco menjauh..dengan cepat...Serena menyambar sebuah pisau di atas meja yang di gunakan untuk memotong buah...Serena mengambilnya dan mengarahkannya pada Marco yang berdiri dengan tatapan marah...
''Aku akan menusukmu kalau kau mendekatiku lagi Marco..''
Mendengar hal itu Marco jauh dari kata takut...dia mendekati Serena yang tampak putus asa, seolah menantang keberanian Serena..pria itu melepas jas berikut dasi di ikuti kemeja...menampakan tubuh berototnya di depan mata Serena..
''Jangan mendekat.....''jerit Serena gemetar memegang pisau di tangannya, sedikit gemetar karna ia pernah menusuk Marco sebelumnya..
Marco mendekat...
''Apa kau mau menusukku sekali lagi Serena...kau lihat bekas di punggungku bahkan masih terlihat..''
Ketika mereka sudah dekat Marco berbalik dan memperlihatkan bekas tikaman pisau Serena di sana..lukanya teramat dalam dan meninggalkan bekas yang mengerikan..
Melihat kenyataan itu membuat Serena lemas seketika...jemarinya gemetar ketika ia menyadari kalau ia yang telah menyebabkan luka itu..
''Tidak........''
Serena tanpa sadar menjatuhkan pisau di tangannya...ia sungguh ketakutan..
dan Marco menggunakan kesempatan itu untuk menariknya merapat pada tubuhnya...
''Kau adalah satu-satunya gadis yang berani melukaiku dan membuat tubuhku cacat Serena...''
''Kau lebih dahulu yang memencari masalah denganku Marco....kau pantas mendapatkannya...kau sangat pantas...''jerit Serena masih tak menyerah...
Marco tertawa..dia telah hilang kesabaran...
''Kau adalah gadis keras kepala yang pernah aku temui Serena..kau....adalah milikku sekarang dan...ingat baik-baik jika kau...tidak akan pernah bisa lepas dariku...''
''Kau pikir dengan cara menipu kau akan bahagia selamanya...dimana Dokter Mark..mengapa kau kejam dengan memisahkan kami..''
Serena jelas tidak terima...impian pernikahannya hancur berantakan, dia bahkan tidak pernah membayangkan kalau Mark dan Marco sangat mirip..
''Mark adalah saudara kembarku...dan aku hanya mengambil apa yang menjadi milikku...sejak awal kau adalah milikku sejak kau berani melukaimu dan perlu kau ingat ibumu Flow berhutang sangat banyak yang tak mungkin bisa kau lunasi Serena...karna kita sudah menikah sekarang semua hutangmu aku anggap lunas...bukankah aku baik..''
''Baik...Serena tertawa mengejek...apa kau harus bahagia karna menikah denganmu..tidak Marco aku tetap membencimu...''
Marco mengangguk penuh pengertian...
''Aku bahkan tidak perduli pada kebencianmu Serena....''
Disaat yang sama dalam sekali hentakan, Marco menghempaskan semua pakaian Serena hingga terlepas dari tubuhnya...pria itu tidak membuang waktu dengan membawa Serena menuju ranjang dan menghempaskan tubuhnya dengan kasar disana........
Ketika Serena hendak menghindar, Marco bergerak menaiki tubuhnya dan menindihnya hingga ia tak bisa bergerak...
''Lepaskan aku....aku tidak sudi di sentuh olehmu..''jerit Serena putus asa....
Namun Marco tak sedikitpun mendengar rintihan Serena...dengan cepat, Marco melepaskan pengait bra milik Serena yang langsung menampakan pa yu da ra nya yang ranum...
Mata Marco terbakar gairah sepenuhnya, pria itu tak menunggu...bibirnya lalu mendarat mulus disana dan melum** ujung dada Serena yang merah muda dan mulai mengulumnya dengan penuh hasrat...
pria itu terbakar gairahnya sendiri...tangan Serena tak bisa bergerak karna Marco mencengkramnya dengan sebelah tangannya...
''Marco.....hentikan.....''
''Kau menikmatinya kan....dengarkan aku Serena kau....tak bisa lepas dariku...''desis Marco lalu membungkam erangan di bibir Serena dengan ciuman...
Ingin marah..namun tak bisa...Serena juga menghardik dirinya sendiri agar tidak menikmati sentuhan Marco yang bagai sebuah godaan besar...
Pria itu mencumbu tubuh sensitif Serena seolah tak bosan...walau dia mendengar teriakan Serena namun pria itu tidak berhenti....sampai akhirnya dia menegakan tubuhnya bersiap memasuki Serena yang sudah siap untuknya..
''Oh...Serena........''
Erangan parau itu meluncur dari bibir Marco ketika milik Serena mencengkramnya dengan kuat dan menciptakan kenikmatan tiada tara....Marco menggertakan gigi,.....Serena indah dan dia sama sekali tidak pernah menyesal walau wanita yang ia nikahi ini sangat membencinya bisa di bilang mulai detik ini Marco harus bersikap waspada..pada Serena..namun..Marco sedikit lega..ada beban yang terangkat dari dirinya ketika menyadari dia tak perlu berbohong lagi atau menyamar menjadi Mark saudara kembarnya ketika mereka bercinta....
Marco bisa dengan bangga memiliki Serena dengan menggunakan jati dirinya..
Pria itu menggerakan tubuhnya membawa Serena yang mulai lelah karna terlalu lama melawan...
Marco mengecup bibir Serena lalu turun ke pa yu da ra nya menciptakan jejak basah yang nikmat dan membuatnya semakin menggila sembari terus membawa Serena menuju puncak kenikmatan bersama...
Marco mencintai wanita ini meski dia tau....Serena terlalu membencinya...
''Aaarrggjj....Serena..aku mencintaimu sayang...''
Untuk kesekian kalinya Marco membawa Serena menuju puncak dan berharap kali ini ada keajaiban.....pria itu tersenyum lega ketika pelepasan itu sangat indah...Marco tersenyum menang.....
langsung males dah padahal pengen liat nalla ama arron🥲