Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
awal
"mami...." pekik Bocah perempuan di salah satu mall,bocah berumur 4 tahun itu berlari mengejar Melinda
Tubuh Melinda menegang saat dirinya di panggil Mami
siang ini dia merasa bosan di rumah dan memutuskan untuk berjalan berkeliling mall tapi malah di kejutkan dengan teriakan bocah yang memanggil nya mami
Melinda terbengong saat bocah cantik itu memeluk tubuh nya
"Zizi sayang,dia bukan mami" ujar lelaki tampan ini menarik tubuh anak nya dari Melinda
" maaf-" Byan tak melanjutkan ucapannya saat melihat Melinda, perempuan itu benar-benar mirip dengan mendiang istrinya pantas saja Zizi menyangka perempuan itu mami nya
Melinda yang tidak paham dengan situasi ini mendadak kaku
" Amira"gumam Byan
" maaf saya Melinda bukan Amira" ujar Melinda yang mulai tak nyaman
" dia mami Pi" rengek bocah perempuan itu
" maaf....saya salah orang" ujar Byan menarik Zizi dan menggendong anak nya karena tak mau melepaskan pelukannya pada Melinda
hati Melinda sedikit iba melihat bocah perempuan itu bergayut di kaki nya apalagi Melinda sangat menginginkan kehadiran seorang anak, pernikahan nya dan Dani yang sudah berjalan tiga tahun ini tak di karuniai anak membuat rumah tangga mereka hambar dan hanya ada pertengkaran.
Ingin Melinda menarik kembali bocah perempuan itu dalam dekapan nya.. tapi tidak mungkin saat ini posisi diri nya sedang berada di mall..
Melinda menerus kan acara belanja nya meskipun hatinya sedikit terganggu karena anak perempuan tadi..
****
" hufs....." Melinda menarik nafas panjang saat dirinya sudah berada di rumah
" belanja lagi?" tanya Dani yang baru keluar dari kamar mandi
" hmmm"
" Apa kamu tak bosan menghabiskan hari mu dengan belanja,lebih baik kamu berobat sana biar bisa hamil,mama sudah terus menerus menanyakan cucu pada ku" ketus Dani
Ini yang membuat beban di hati Melinda, mertua nya mendesak terus agar hamil sementara dirinya belum kunjung hamil sampai saat ini
"Jangan aku sendiri yang kamu suruh berobat mas,apa salah nya sesekali kamu yang memeriksa kan dirimu" jawab Melinda
" jadi kamu menuduh ku yang mandul!" ujar Dani mulai emosi
"Mungkin saja" jawab Melinda pelan,dia sudah lelah dengan semua ini,dia selalu di salahkan keluarga suaminya,apa ini salah satu konsekuensi menikah dengan orang kaya, selalu di salahkan..
" plak...." tamparan kuat melayang di pipi Melinda
Melinda menitikkan air mata,dulu tak pernah Dani berbuat kasar pada nya tapi akhir-akhir ini Dani bersikap semaunya..
" Mas.... cukup sudah kamu menyiksa ku mas,aku ini bukan boneka yang bisa kau maki,kau hina dan kau siksa semau mu" pekik Melinda
" Sudah pintar menjawab kau sekarang ya,apa yang kau perbuat di luar sana sampai kau seberani ini pada ku" tanya Dani sambil mencengkram lengan Linda
" Sakit mas ... lepas" mohon Linda
"Berani lagi menjawab....!!! atau kau ingin aku siksa lebih dari ini,kau perempuan mandul malah menuduh ku yang mandul"
Dani mendorong tubuh Linda ke atas ranjang dan menindih nya,Linda tak merasakan ada kesenangan sedikit pun saat Dani menjamah nya hanya rasa tanggung jawab sebagai seorang istri saja..
"Sebenarnya percuma aku menjamah mu setiap malam kau juga tak bisa hamil" ucap Dani pada Linda setelah dia memasuki Linda
Hati Melinda terasa di tusuk ribuan jarum mendengar ucapan Dani tapi apa mau di kata dia tak bisa melawan dia sudah di buatkan oleh cinta..
tetapi sungguh menarik membuatku ingin melanjutkan ceritanya