Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 35
...happy reading all...
Arya menatap kepergian Queen dengan datar, berbagai perasaan berkecamuk dalam hatinya. Marah karena Queen menyembunyikan keberadaan darah dagingnya selama ini, namun terselip rasa sakit dalam hatinya membayangkan bagaimana Queen berjuang demi anak-anaknya.
Zidan yang masih setia berdiri di luar menatap kepergian Queen yang setengah berlari menuju Villanya. Zidan tahu jika keadaan didalam Villa sedang tidak baik-baik saja.
"Ayo bang, dek kita pulang Kasian mommy sendiri. " Kiandra mengajak kedua saudaranya menyusul Queen.
"Tinggallah sebentar saja, ada yang ingin om bicarakan dengan kalian. " ucap Arya menahan sakit hatinya menyebut dirinya om pada anak-anaknya, darah dagingnya.
"Om mau bicara apa ? " tanya Keanu dengan tatapan tak bersahabat.
Dengan menahan sesak didadanya Arya mulai menceritakan kisahnya bersama Queen tentu saja ia menyembunyikan kejadian malam panas itu, agar anak-anaknya tidak terluka dan membencinya. Si kembar tiga dengan serius mendengarkan cerita Arya bagaikan orang dewasa. Zidan yang melihat pemandangan langka ini tersenyum lucu. Bagaimana seorang Arya Dwipangga yang terkenal dan disegani dalam dunia bisnis kini berbicara dengan anak kecil namun kelakuan mereka layaknya orang dewasa. Mungkinkah keadaan yang membuat ketiganya seperti itu ? Zidan maupun Arya belum mengetahui bagaimana luar biasanya kecerdasan yang bersembunyi dibalik tubuh kecil ketiganya.
"Bos gak mau tes DNA dulu ? untuk memastikan jika mereka 100 persen dari benih bos,,," ucap Zidan tersenyum jahil
"Gak perlu. Mereka sudah pasti bibit unggulku. Wajah Kiandra persis wajahku, mata mereka sama persis denganku, hanya bentuk cetakan wajahnya yang mirip Queen. " Arya sangat teramat yakin jika mereka adalah anak-anaknya
"Sekarang kalian jangan panggil om lagi tapi daddy. Ok ?!" ucap Arya dengan mata berbinar bahagia
"Da ,,,ddy ,,,,"ucap Kiano perlahan.
Arya membuka kedua tangannya lebar-lebar ingin memeluk ketiganya, Keanu hanya diam ditempatnya sedangkan Kiandra melangkah mundur menghindari tangan Arya yang ingin memeluknya. Sedangkan Kiano langsung menghambur memeluk Arya dengan erat. Diantara mereka bertiga, memang Kianolah yang selalu memperlihatkan keinginannya untuk memiliki daddy bukan berarti Keanu dan Kiandra tidak menginginkan, hanya saja mereka berdua lebih menjaga perasaan mommynya yang selalu terlihat sedih jika mempertanyakan keberadaan daddynya.
"Kia ingin mommy. " ucapnya berlari keluar menuju Villa mommynya.
"Maaf daddy, sepertinya mommy membutuhkanku. " Keanu kemudian menyusul Kiandra kembali ke Villa.
Walaupun Arya sedih karena Kiandra dan Keanu tidak seantusias Kiano, namun kebahagiaan yang ia rasakan tak dapat disembunyikan, hidupnya yang selama bertahun-tahun berteman dengan kesunyian tiba-tiba mengetahui kenyataan yang tidak pernah ia pikirkan, mempunyai tiga anak sekaligus merupakan kebahagiaan tersendiri meskipun cara menebar benihnya salah.
"Bos gimana kelanjutannya ?" tanya Zidan penasaran
"Entahlah, seandainya Keanu dan Kiandra menerimaku seperti halnya Kiano pasti semuanya akan mudah. " jawab Arya memangku Kiano.
"Sepertinya bos harus bekerja keras merebut hati mommy mereka. " ucap Zidan tersenyum manis yang dibuat-buat untuk meledek Arya.
"Apa yang harus aku lakukan agar hati Queen melunak dan menikah denganku ,,," tanya Arya putus asa
"Bos harus menekannya lewat kerjasama kita, buat agar perusahaannya tergantung dan membutuhkan bos. " Zidan memberikan saran yang ekstrim.
"Daddy dan om Zidan ternyata jahat. Merencanakan sesuatu untuk mommy. Kiano menyesal gembira bertemu dengan daddy. Asal daddy tahu jika sesuatu terjadi pada perusahaan mommy maka daddy akan membayar mahal semuanya. " ancam Kiano turun dari pangkuan Arya secara kasar.
Zidan dan Arya tertegun mendengar kata-kata Kiano yang mengancam mereka, kata-kata yang diucapkannya bukanlah kata-kata seorang anak kecil. Nada ancamannya seolah ia bisa melakukan sesuatu yang bisa merugikan mereka. Arya dan Zidan belum mengetahui kecerdasan mereka bertiga, jika saja Queen tidak mendidik mereka dengan baik, mungkin ketiganya sudah menjadi mafia diusia dini.
Arya berusaha menghalangi Kiano agar tak meninggalkan Villa, ia tidak ingin sendiri lagi. Kiano yang masih ingin mengetahui rencana daddynya memilih untuk tinggal sedangkan Arya yang masih penasaran dengan Kiano dan ingin lebih dekat dan mengenal anaknya.
Sementara itu di Villa Queen, Keanu dan Kiandra memeluk mommynya dengan perasaan campur aduk, bahagia karena berhasil bertemu dengan daddynya tapi juga sedih melihat keadaan mommynya yang jauh dari kata baik-baik saja.
"Kenapa kalian tidak bersama daddy ? bukankah kalian merindukannya ?" tanya Queen tersenyum lembut berusaha menyembunyikan lukanya
"Ada dek Kiano yang bersama daddy jadi biarkan kami berdua yang menemani mommy. " jawab Kiandra tersenyum membingkai wajah Queen dengan kedua tangan mungilnya.
"Mommy gak apa-apa, sayang. Waktunya kalian mengenal dan dekat dengan daddy, maafkan mommy yang tidak mempertemukan kalian sebelumnya." Ucap Queen sendu
"No mom,,, mommy gak salah. Kami mengerti jika semua yang mommy lakukan pasti ada alasannya. " balas Keanu secepatnya. Ia tidak tega melihat kesedihan wanita yang telah berjuang melahirkannya ke dunia ini.
Keanu dan Kiandra memeluk Queen memberikan semangat agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Walaupun mereka tidak mengetahui dengan pasti cerita kedua orang tua mereka yang tidak bersama layaknya sebuah keluarga namun bagi mereka sudah cukup mempunyai mommy dan daddy.
🌈🌈🌈🌈🌈
...Selamat menikmati...