NovelToon NovelToon
Sekretarisku Yang Mungil

Sekretarisku Yang Mungil

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor / Romansa / Teman lama bertemu kembali / Tamat
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

6 tahun tidak bertemu banyak sekali hal yang berubah dalam pertemanan Adrian dan Ansara. Dulu mereka adalah sahabat baik namun kini berubah jadi seperti asing.

Dulu Ansara sangat mencintai Adrian, namun kini dia ingin menghapus semua rasa itu. Karena ternyata Adrian kembali dengan membawa seorang anak kecil.

"Hidup miskin tidak enak kan? karena itu jadilah sekretarisku," tawar Adrian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYM Bab 26 - Rahasia Kita Bertiga

Tidur di ranjang Adrian dan diharuskan untuk bangun pagi membuat Ansara begitu menikmati tidurnya.

Entah memang lelah atau terlalu nyaman, tapi Ansara sampai tidak sadari Jika dia bangun kesiangan.

Jam 7 pagi saat Naura tiba, Ansara masih tertidur dengan pulas. Jangankan menggeliat, kini saja dia masih berada di alam mimpinya yang indah. Bermimpi bahwa dia dan Adrian menggelar acara pernikahan, lalu di hadiri seluruh teman SMA.

Sebuah pesta pernikahan yang serupa dengan reuni.

"Nona, sebaiknya kita keluar," ucap Juan dengan berbisik. Pikirannya masih buntu, belum bisa menerka-nerka tentang apa yang terjadi semalam.

Mungkinkah sekretaris Ansara tidur dengan tuan Adrian?

Mungkinkah saat ini tuan Adrian berada di dalam kamar mandi?

Jika semua dugaannya benar, maka keberadaan di sini adalah sebuah kesalahan. Juan harus secepatnya segera keluar.

"Kenapa kelual, Om? Kita bangunkan caja Tante Angca," jawab Naura tanpa berbisik, suaranya yang menggemaskan mendadak terdengar begitu berisik di kamar sepi ini.

Dan makin frustasi lah Juan di buatnya, terlebih sejak tadi dia tak berani menatap ke arah ranjang. Takut sekretaris Ansara menggunakan baju tidur yang tidak senonoh.

"Lebih baik jangan Nona, tidak sopan. Kita tunggu di luar sana dulu ya, mari," ajak Juan dan terdengar seperti sebuah permohonan.

"Om caja yang kelual, Naula mau bangunkan Tante Angca."

"Baiklah, om akan tunggu di luar," putus Juan dengan cepat. Setelahnya dia juga mundur dan meninggalkan kamar tersebut, tapi Juan sengaja tidak menutup pintu agar jika terjadi sesuatu dia bisa mendengarnya dari ruang tengah.

Namun alangkah terkejutnya Juan saat tiba di ruang tengah dia justru berpapasan dengan tuan Adrian.

Deg! 'Astaga!' keget Juan di dalam hati, tidak sekretaris Ansara, tidak tuan Adrian, pagi ini sama-sama membuatnya terkejut.

"Kenapa kamu di sini? kamu dari kamarku?" tanya Adrian, matanya menatap sinis dan suaranya terdengar menuntut.

Adrian akan sangat marah jika Juan dengan lancang masuk ke dalam kamarnya, sebab di sana ada Ansara dan kini dia melihat pintu kamarnya terbuka.

"Maaf Tuan, saya datang bersama Nona Naura. Sekarang nona Naura ada di kamar Anda."

"Naura?" Adrian masih belum sadar.

"Benar Tuan, semalam Anda memerintahkan saya untuk menjemput nona Naura pagi ini."

Adrian terdiam, mengingat semua yang terjadi semalam. Ternyata memang benar, dia memerintahkan Juan sebelum pulang ke apartemen. Tapi setelah bertemu dengan Ansara semua perintahnya itu dia lupakan.

Pagi ini saja ketika membuka mata hal yang pertama kali dia ingat adalah sang sekretaris, sang kekasih.

Adrian akhirnya mengangguk paham, tahu di kamarnya ada sang adik jadi Adrian memutuskan untuk pergi ke dapur dulu. Mengambil minum sebab merasa haus.

Di kamar Adrian, Naura langsung naik ke atas ranjang. Duduk di samping Tante Angca yang masih tidur dengan pulas.

"Wah, Tante Angca tidul caja cantik, cepelti Naula," ucap bocah itu, sama-sama cantik maksudnya.

Naura memang bocah yang sangat percaya diri, berbeda dengan Adrian kecil dulu.

"Tante Angca, bangun dong," katanya lagi dengan menggoyang-goyangkan pundak sang sekletalis papa.

Tapi di mimpi Ansara dia justru merasa yang membangunkannya adalah Adrian, jadi bukannya membuka mata Ansara malah senyum-senyum sendiri.

"Ih Tante Angca, ayo banun! Malah cenyum-cenyum," celoteh Naura dengan suara lebih tinggi.

Sontak Ansara membuka mata dan alangkah terkejutnya ketika melihat anak Adrian.

Deg! " Nona Naura," ucap Ansara, juga reflek bangun lalu duduk.

Dengan kedua mata yang langsung mendelik, Ansara melihat Naura senyum dengan lebar.

"Celamat pagi Tante Angca, kok tidul di Kamal papa?" tanya Naura langsung.

Ansara sampai nyaris terkena serangan jantung saat mendengar pertanyaan itu. "Nona, jangan katakan pada siapapun tentang hal ini ya? Jangan katakan juga pada ibu Nona Naura," mohon Ansara, kini dia benar-benar takut.

"Kenapa?" tanya Naura dengan polosnya.

Sementara Ansara bingung harus menjelaskan apa. Bangun tidur setelah mimpi indah, kini dia menghadapi kenyataan buruk.

"Naura," panggil Adrian yang akhirnya masuk ke dalam kamar ini, sesaat tatapannya tertuju pada sang adik, lalu pindah ke arah Ansara.

"Papa! Tadi malem tidul cama Tante Angca ya?" tanya Naura pula, dia berdiri di atas ranjang tersebut dan lompat-lompat kegirangan.

Jika papa Adlian dan Tante Angca tidur bersama, berarti sama dengan ibu Aruni dan ayah Gionino, itu artinya Tante Angca akan benar-benar jadi mamanya.

Jadi Naura senang sekali.

"Ti-tidak Nona, kami tidur di tempat yang berbeda," jelas Ansara lirih.

Tapi setelah Adrian berhasil mendekat ke ranjang, Adrian malah mengelus puncak kepala Ansara dengan lembut. Dia lakukan perlakuan manis itu di hadapan sang adik langsung.

"Cie Papa, cayang banget cama Tante Angca," celetuk Naura.

Adrian yang gemas dengan sang adik langsung menggendong Naura dan menciuminya banyak-banyak.

Mereka berdua mana tahu jika Ansara sedang nelangsa.

"Jadi Tante Angca benelan jadi mama balunya Naula, Pa?" tanya Naura setelah sang kakak menurunkannya.

Kini ketiga orang itu sama-sama duduk di ranjang, seperti sedang quality time keluarga.

"Iya, tapi papa ingin Naura merahasiakan ini dulu. Jangan katakan pada siapapun, harus jadi rahasia kita bertiga," jawab Adrian.

Mendengar ucapan itu Ansara sedikit merasa lega, tapi tak bisa dipungkiri ada pula perasaan sedih. Sebuah kalimat yang semakin memperjelas bahwa statusnya adalah simpanan.

Ansara tak tahu jika Adrian mengambil keputusan seperti ini karena tak ingin hubungannya direcoki oleh kedua omnya.

Tak ingin Ansara dijadikan senjata untuk menjatuhkannya.

Sekarang Adrian benar-benar ingin menikmati waktu mereka berdua. Saling mencintai tanpa perlu ada masalah baru.

"Kenapa haluc dilahaciakan Pa?" tanya Naura bingung.

"Biar nanti jadi kejutan untuk semua semua orang, ya?"

"Oke Deh, ibu juga tidak boleh tahu kan?" tanya Naura lagi.

"Iya, ibu juga tidak boleh tahu," balas Adrian memperjelas.

Naura mengangguk patuh, 'Ya Tuhan, cemoga Naula nggak keceplocan,' batin Naura.

1
Ranny
pakan itu apa sih Thor...
Ranny
sok banget ya om padahal kau juga miskin ga selevel dengan istri mu
Ranny
tdk sadar diri sendiri kau juga kan cuma nebeng kekayaan istrimu 🙄
mety
wkwkwjwjjwje dagelan OPO ini 🤣🤣
mety
iya calon mama balu....tapi mama balunya masih malu malu 🤣
Gung Dy
bagussssdd 😍
Si Memeh
bagus
Galih Pratama Zhaqi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ singkonya cabut dulu Ad,, 🤣🤣
Lies Atikah
itu sudah benar Adri emang harus tegas jadi laki mah jadi orang baik tdak harus lemah kan tetap semangat thor
Galih Pratama Zhaqi
astagaaaa manusia ky gini kok masih idup ya eee tp ternyta didunia nyata jg ada loh manusia2 ky gini heranku kok idup gt loh,, ck ck ,, naudubilahmindaliq,,
Rini Amelia
aku suka sama karakter ansara.ga gampang ditindas
Khusnul Khotimah
Luar biasa
Hayati Asseng
jgn lupakn cintamu krn cinta juga mencintaimu
Hayati Asseng
🥰🥰🥰
Diana Resnawati
mampir thor
Neng Tuti
aku suka banget ceritanya kk Lunox
Neng Tuti
uuhh kalian maniiss kaya gulali
🏘⃝Aⁿᵘ⏤͟͟͞R•ძᵉᵉKᵝ⃟ᴸ¢ᖱ'D⃤
membicarakan apaa..nanya kabar jg engga udsh mau minta uang aja
🏘⃝Aⁿᵘ⏤͟͟͞R•ძᵉᵉKᵝ⃟ᴸ¢ᖱ'D⃤
astagaa belum2 udah mau minta uang ajaa 🙄🙄
peduli aja engga sama ibu dan ansara, dasar parasit... kmna aja mreka selama ini
🏘⃝Aⁿᵘ⏤͟͟͞R•ძᵉᵉKᵝ⃟ᴸ¢ᖱ'D⃤
klu bukan kk mu wali nya siapa Ans
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!