Keila Anastasia. Seorang wanita cantik yang sudah bersetatus seorang istri dari Raka.
Namun Keila selalu direndahkan suami dan mertua nya karena belum memiliki anak.
Keila selalu sabar karena memang ia belum memiliki anak, namun Keila terkejut saat melihat suami nya sedang bermesraan dengan wanita yang umur nya dibawah Keila.
"Tega kamu mas, kamu sudah menodai rumahtangga kita dengan perselingkuhan mu, lihat saja pembalasan ku," gumam Keila sembari mencekal tangan nya, Keila menahan rasa amarah nya agar tidak tantrum di depan suami nya.
***
NOTE:CERITA INI HANYA ADA DI NOVELTOON.
Instagram:coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita ulet bulu
"Selamat datang tuan muda.." sapa salah satu pengawal mansion keluarga Anderson.
Luck tersenyum, lalu ia memasuki mansion tersebut dengan istrinya, Keila.
"Selamat siang mom," sapa Luck, ia mengagetkan seluruh keluarga nya.
"Luck, kenapa tidak kau bilang akan pulang hari ini," ujar wanita paruh baya, ia langsung memeluk Keila, bukan Luck.
Luck sudah siap akan dipeluk oleh sang ibunda, namun mommy nya itu malah memeluk Keila lebih dulu.
"Kenapa tidak memberitahu mommy kamu akan kesini," ucap nya, memegang wajah sang menantu nya.
"Sengaja mom, biar menjadi kejutan," jawab Keila tersenyum.
"Kamu ini, ayok duduk kita ngobrol dulu sebentar," ucap nya, lalu membawa Keila.
"Mom, kenapa mommy tidak memeluk ku?" tanya Luck.
"Tidak penting," jawab nya.
Keila hanya tersenyum menatap mertua bersama suaminya.
"Kamu akan disini kan, bersama mommy?" tanya nya, Mommy Emma.
"Aku akan tinggal dengan mommy," jawab Keila tersenyum.
"Mommy senang, jadi mommy memiliki teman," ucap mommy Emma.
"Terima kasih mom sudah menerima ku dengan baik," ucap Keila.
"Keluarga mu menerima anak mommy dengan baik, jadi mommy juga akan menerima mu dengan baik," jawab mommy Emma tersenyum menatap menantu nya.
"Aku senang," ujar Keila, memeluk mertua nya.
Mommy Emma hanya tersenyum mengelus punggung sang menantu nya.
"Kamu istirahat dulu, mandi. Nanti turun untuk makan," ucap mommy Emma.
"Luck, bawa istrimu kedalam kamar dirimu," titah mommy Emma.
"Baik mom," jawab Luck.
Lalu Luck dengan Keila meninggalkan mommy Emma, mereka memasuki kedalam kamar nya.
"Kamu mau mandi?" tanya Luck.
"Enggak, aku malas mandi," jawab Keila.
"Akhir-akhir ini kamu selalu malas mandi, kenapa?" tanya Luck merasa heran.
"Malas saja, lagian aku tidak berkeringat," ucap Keila.
"Yasudah tidak apa-apa, kamu istirahat saja," kata Luck.
"Aku tidur dulu, nanti kalo sudah masuk makan, bangunkan aku," titah Keila.
"Baiklah, tidur yang nyenyak sayang," ucap Luck, mencium kening Keila.
Tidak butuh lama, Keila tertidur dan Luck meninggalkan nya, Luck memutuskan akan menemui orangtua nya.
"Mom, daddy ada?" tanya Luck.
"Diruangan nya," jawab mommy Emma.
"Aku ke ruangan daddy sebentar ya," ucap Luck.
"Mommy ikut, ada hal yang harus kita bicarakan," ucap mommy Emma.
Luck mengangguk, lalu kedua nya melangkahkan kaki nya kearah ruangan tuan Mik.
Luck membuka ruangan tersebut, terlihat sang daddy sedang sibuk dengan pekerjaan nya.
Namun sang daddy sadar akan kedatangan sang anak, lalu ia menatap anak nya dan tersenyum.
"Kapan sampai ke mansion?" tanya daddy Mik tersenyum.
"Sudah dari tadi," jawab Luck, karena Luck sudah menduga kalo sang ayah akan tahu kedatangan nya.
"Istrimu kemana?" tanya daddy Mik.
"Tidur, akhir-akhir ini dia memang selalu kelelahan," jawab Luck.
"Mungkin habis perjalanan jauh, jadi cape," ujar daddy Mik tersenyum.
Luck mengangguk. "Dad, kenapa kalian memasukan wanita itu kedalam mansion ini?" tanya Luck.
Daddy Mik menghela nafas berat, ia sudah tahu sang anak akan mempertanyakan hal ini.
"Bukan daddy, bahkan daddy sudah melarang keras wanita itu masuk kedalam mansion kita, tapi nenek mu," jawab daddy Mik.
"Kenapa tidak kalian larang nenek melakukan hal itu?" tanya Luck.
"Luck kau tau kan bagaimana nenek mu, dia keras kepala. Bahkan saat dia membawa nya kesini, nenek mu mengancam akan keluar dari mansion ini," ucap daddy Mik.
"Kalian tahu kan aku, kalo ada yang menganggu orang-orang kesayangan ku, tidak ada maaf bagi dirinya, termasuk nenek. Kalo nenek menyakiti istriku, aku tidak akan memaafkan nya," ujar Luck.
"Ini yang mommy khawatirkan, ibu akan melakukan segala cara untuk memisahkan kalian," ucap mommy Emma, ia merasa khawatir dengan rumahtangga anak nya.
"Siapapun tidak akan ada yang bisa memisahkan aku dengan Keila," ujar Luck.
"Mommy akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga istrimu," ucap mommy Emma.
"Kalo aku sedang bekerja, aku mohon mom tolong jangan tinggalkan dia sendiri," pinta Luck.
"Mommy akan menjaga nya," jawab mommy Emma tersenyum.
"Kalo begitu aku pamit, takutnya istriku mencari ku," ucap Luck.
Lalu Luck meninggalkan kedua orangtua nya, namun saat Luck akan memasuki kamar nya, Luck melihat wanita yang tidak mau ia lihat.
"Luck, kapan kamu sampai?" tanya nya dengan mata genit dan memakai baju kurang bahan.
"Bukan urusan mu," jawab Luck singkat.
"Sampai kapan kamu akan menjauh dariku, kenapa kamu tidak mau menerima ku, padahal aku mencintaimu," ucap nya, dengan memasang wajah sedih.
"Aku sudah memiliki istri, enyahlah dari hadapan ku. Jangan mentang-mentang nenek membela mu, karena nenek tidak tahu siapa kamu sebenarnya, kamu hanya jalang," bentak Luck.
"Luck kenapa kamu mengatakan hal demikian, kalo kamu tidak suka dengan ku, jangan menuduhku," ucap nya, memasang wajah sedih.
"Aku memang tidak suka dengan wanita jalang seperti dirimu, setiap malam kau meladeni pri hidung belang," ujar Luck.
Wanita itu mati kutu saat mendengar ucapan Luck, karena memang benar adanya.
"Kamu bingung aku mengetahui nya?" tanya Luck tersenyum puas.
"Bu...Bukan," ucap nya gugup.
"Jangan sesekali mengganggu istriku, kalo kamu mengganggu nya, kamu akan berhadapan dengan ku," ancam Luck.
Lalu Luck meninggalkan wanita itu, Luck memasuki kamar nya.
"Awas saja, aku akan mendapatkan mu, dengan cara apapun itu," gumam nya.
***
Hoam..
Keila terbangun dari tidur nya, ia melihat jam sudah pukul 07: 00 malam.
"Sayang..." panggil Keila.
"Aku disini," jawab Luck, ia sedang membuka laptop nya.
"Kamu sedang apa?" tanya Keila.
"Ada pekerjaan sedikit," jawab Luck.
Lalu Keila duduk disamping suaminya, Keila menyenderkan kepala nya kearah Luck.
"Ada apa?" tanya Luck.
"Tidak, aku hanya mau manja-manja dengan suamiku," jawab Keila tersenyum.
"Kesini, duduk di paha ku," ucap Luck.
"Kenapa seperti lemas sekali? Tidak enak badan?" tanya Luck.
"Hanya sedikit lemas, mungkin karena kecapean," jawab Keila.
"Kita makan malam, sudah waktu nya," ajak Luck.
"Gendong," rengek Keila.
Dengan senang hati, Luck menggendong istrinya, lalu mereka menuruni anak tangga.
"Turunkan aku, aku malu," pinta Keila, setelah melihat keluarga nya melihat dirinya.
"Tidak akan, aku akan menggendong mu sampai ke sana," jawab Luck.
"Tapi aku malu," bisik Keila.
"Kita suami istri, pasangan yang halal," jawab Luck.
Lain pula dengan reaksi kedua manusia yang tidak menyukai mereka, mereka memperlihatkan raut wajah tidak suka.
"Cuman dari kamar doang, harus digendong, tidak mandiri sekali," sindir wanita paruh baya itu.
"Beginilah kalo mempunyai suami pengertian, bisa di gendong kapan pun, jadi waktu ku hanya untuk suamiku, tidak ada waktu untuk menyindir orang lain," balas Keila.
"Dan ya! Seharusnya ada yang tau dirilah, jangan tinggal ditempat orang lain, tidak tahu malu dan juga tidak memiliki harga diri," Sindir Keila tersenyum sinis.
***
tukang selingkuh
muka tembok
KDRT
impoten
pembunuh
lengkap dah semuanya sm mu
masa bisa main asek asek