NovelToon NovelToon
CINTA YANG DIABAIKAN

CINTA YANG DIABAIKAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / Patahhati
Popularitas:21.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Gibran Erlangga terpaksa menikahi Arumi Nadia Karima karena perjodohan orang tuanya yang memiliki hutang budi.

Dua tahun pernikahannya Gibran selalu perhatian dan memanjakan Arumi.

Arumi mengira dirinya wanita paling beruntung, hingga suatu hari kenyataan pahit harus ia terima.

Gibran ternyata selama ini menduakan cintanya. Perhatian yang ia berikan hanya untuk menutupi perselingkuhan.

Arumi sangat kecewa dan terluka. Cintanya selama ini ternyata diabaikan Gibran. Pria itu tega menduakan dirinya.

Arumi memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Saat Arumi telah pergi barulah Gibran menyadari jika ia sangat mencintai istrinya itu.

Apakah Gibran dapat meyakinkan Arumi untuk dapat kembali pada dirinya?.

Jangan lupa tekan love sebelum melanjutkan membaca. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Pahit Manis Kehidupan

Arumi terbangun di tengah malam. Kepalanya masih terasa pusing. Arumi melihat sekeliling ruangan kamar. Arumi merasa asing.

Di mana ini? Bukan kamar aku menginap.

Arumi mencoba duduk dan kaget ketika menyadari dirinya memakai jas.

Ini jas siapa? Apa yang terjadi? Kepalaku pusing banget.

Arumi mencoba mengingat apa yang terjadi dengan dirinya. Saat ingatannya mulai kembali, Arumi memukul dahinya.

"Kenapa aku bisa minum sebanyak itu? Pasti aku mabuk. Siapa yang membawaku ke kamar ini?" gumam Arumi dengan dirinya sendiri.

Arumi kaget saat mendengar sesuatu yang jatuh. Ia bangun dari tidurnya dan mendekati sofa, tempat di mana asal suara.

Wanita itu makin kaget melihat siapa yang ada dibalik sofa. Tampak Shaka yang meringis menahan sakit, dengan memegang pinggangnya.

"Shaka ...."ucap Arumi kaget.

Shaka tersenyum miring dengan Arumi. Ia merasa malu karena Arumi melihat saat terjatuh tadi.

Shaka berdiri dan duduk di sofa tempat ia tadi membaringkan tubuh. Tersenyum dengan kikuk.

"Kenapa aku disini?" tanya Arumi.

"Kamu mabuk, aku nggak tau kamar kamu di mana. Aku bawa ke kamar ini saja."

Arumi duduk di samping Shaka. Ia merapatkan jas agar menutupi tubuhnya yang terbuka.

"Apa yang kamu dan aku lakukan? Kenapa pakaianku sobek?"

"Aku dan kamu tidak ada melakukan apa-ap. Pakaianmu robek, karena ulahmu sendiri. Kamar ini ada CCTV, jika kamu tak percaya, kita bisa minta pihak hotel untuk memutarnya."

"Aku tak ingat apa-apa? Maaf ... aku bukan menuduh kamu. Karena ini semua juga salahku. Kenapa mesti mabuk?" Arumi menunduk dan memainkan jarinya.

"Kenapa aku merobek pakaianku?"

"Kamu mengira aku suamimu dan meminta melakukan hubungan." Arumi memandangi Shaka.

"Kamu masih nggak percaya dengan apa yang aku katakan? Coba aja ingat-ingat."

Arumi memandangi langit-langit kamar DNA menyandarkan tubuhnya ke sofa. Ia lalu memijat kepalanya yang masih terasa pusing.

"Apa saja yang aku lakukan dan katakan?"

"Nggak banyak yang kamu lakukan. Kamu hanya menangisi cintamu yang tak dibalas dan diabaikan suamimu. Maaf, bukannya aku ikut campur. Semua itu kamu yang katakan."

"Aku mengatakan semua tentang suami dan rumah tanggaku?" tanya Arumi.

"Ya ...."

"Apakah aku salah jika saat ini aku pergi menjauh. Aku memiliki raganya tapi tidak hati suamiku. Apakah aku nggak pantas dicintai?"

"Setiap orang pantas dicintainya. Semua orang juga ingin dicintai. Jika kita telah melakukan yang terbaik buat pasangan, tapi ia tak juga menyadari dan mencintai kita. Bukan kita yang nggak dicintai, tapi pria itulah yang nggak pantas kita cintai."

"Aku selalu berusaha menjadi yang terbaik. Aku berdandan karena ingin selalu terlihat cantik dimatanya, tapi ternyata itu salah. Dia nggak suka wanita yang dandan. Aku manja, karena ia suamiku. Aku boros, mungkin itu salahku. Lungsuran berubah. Mungkin memang pria tak suka wanita manja. Aku mau mandiri mulai hari ini."

"Manja dengan pasangan itu nggak salah."

"Maaf, kenapa aku jadi curhat?"

"Arumi .... Karena kamu pantas dicintai setulus kamu mencintai orang lain. Kalau memang orang itu tak membalasnya, itu bukan salahmu. Mungkin pria itu bukan yang terbaik buatmu. Terkadang kita ditemukan dengan orang yang salah sebelum bertemu cinta sejati"

"Apakah cinta sejati itu ada?" tanya Arumi.

"Pasti kamu hanya belum menemukan.Itu hanya masalah waktu saja. Jangan berpikir kalau orang itu terlambat atau orang itu tidak akan pernah datang. Pasti ada alasan kenapa kamu belum bertemu dengannya sekarang, mungkin saja inilah saat di mana kamu bisa belajar tentang arti cinta yang sesungguhnya - dan betapa kamu sungguh pantas menerima cinta sejati itu."

"Aku begitu menyayanginya, hingga membuatku begitu bodoh untuk percaya bahwa aku adalah satu-satunya.Aku menyesal, karena pernah menyayanginya dengan sangat dalam, hingga akhirnya aku tenggelam dalam kesedihan yang tak berkesudahan." Arumi menarik napasnya sejenak.

"Aku ingin berhenti, menganggap bahwa dia adalah orang yang berarti. Mulai saat ini aku akan berhenti, memikirkannya yang nyatanya hanya membuat sakit hati," ucap Arumi sambil menerawang.

"Jangan pernah menyesali yang terjadi. Melangkahlah ke depan. Jangan memandang ke belakang. Biarkan semua menjadi kenangan. Jika kamu memang sudah tak ingin memperbaiki, tapi jika kamu masih ingin mencintainya, kamu juga harus melupakan kenangan pahit itu. Bicarakan baik-baik."

Pahit manis kehidupan terkadang memberikan pelajaran berharga buat kita untuk dijadikan renungan dan introspeksi diri. Sebab, perjalanan hidup tak lepas dari beragam persoalan dengan sejuta rasa berbedaJangan jalani hidup dengan penyesalan. Kesalahan adalah pelajaran. Nikmati hidupmu, jadikan sebuah kenangan yang pantas diceritakan.

Bersambung

1
Nurlaila Hasan
biar tau dlu ending nya
Dianaazam
Luar biasa
Erna M Jen
sedih sekali...apa yg dialami arumi sangat sakit aku yang baca ikut sedih
Erna M Jen
cinta bertepuk sebelah tangan...
Verawati Khaira
Luar biasa
Amy Amillia Wijaya
koq aku bukan penggoda & malah novel² Susanti 31 tdk bisa dibuka
Mawar Merah
Luar biasa
Hafifah Hafifah
awas g bisa jalan lho entar pas acara resepsi
Maria Mebanua
duuuhhh mesakne menyayangi kok mendua
Hafifah Hafifah
sishaka udah nyuri start duluan
Hafifah Hafifah
awas jangan sampai tergoda lagi ama si mantan
Hafifah Hafifah
selamat atas kelahiran sibaby
Hafifah Hafifah
aduh baru juga mau bahagia eh si biang rusuh dateng
Hafifah Hafifah
sekarang nyeselkan udah jahat ke anak sendiri
Hafifah Hafifah
itu kan dulu arumi sebelum dia mencintaimu
Hafifah Hafifah
😭😭😭😭😭😭
Hafifah Hafifah
jangan" tuh selingkuhan sering keluar masuk keapartemennya lagi
Hafifah Hafifah
semoga aja ya alana
Hafifah Hafifah
nah kan bener dia hamil ama orang lain tapi ngakunya hamil ama sigibran
Hafifah Hafifah
mungkin itu udah direncanakan ama joana karna dia tau suatu saat dia pasti akan membutuhkannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!