Gadis Indigo & Hantu Mafia

TAP

TAP

TAP

KREAAATTTTT

"luna..... luna.... kamu pulang??? "arthur sontak memeluk kekasihnya itu dengan erat.

"kamu baik baik saja kan?? apa ada yang terluka?"sambungnya sembari ribut memeriksa seluruh tubuh luna.

"Ya arthur.... aku pulang..... aku baik baik saja,... tak ada yang terluka sedikitpun..." sahut luna menyunggingkan senyum hangat kepada kekasihnya itu.

"jangan pernah meninggalkan ku lagi..... kamu tau,,, aku sangat marah dengan diriku sendiri,,, betapa tak bergunanya tubuhku ini,,, aku tak bisa melewati rumah ini,,, aku tak bisa menyelamatkan mu,,,,

"aku tak mau kehilanganmu.... aku tak mau.... andai saja aku manusia.,,,, aku akan menghajar mereka semua,,, aku akan melindungi mu,,,,,, "sambungnya memeluk erat kekasihnya lagi.

"(sebentar lagi kau akan jadi manusia kembali arthur,,,,, keinginan mu akan segera terwujud,,, walau mungkin kita tak akan pernah bertemu lagi.....) " batin luna berkaca kaca.

"Sudahlah arthur...yang penting aku sudah di rumah... bersamamu. " ucap luna.

"tapi siapa mereka,,, mengapa mereka membawamu seperti itu?? katakan dan ayo kita ke sana lagi,,, setidaknya aku bisa menakuti mereka sampai mereka mengompol di celana!! " ucap arthur.

"mereka bukan siapa siapa,,,, mereka melihat iklanku di sosmed,,, dan mengikuti ku sejak jauh jauh hari,,,, mereka hanya ingin aku mengusir hantu di tempatnya..... dan mereka membawaku seperti itu karena mereka memang seorang gangster ,,,begitulah mereka,,, hehehe "ucap luna berbohong.

"apa mereka bukan anak buat tuan smith??? " tanya arthur dengan tatapan curiga.

DEG

"bukan..... kamu tenang saja.... oke... " ucap luna kikuk.

"baiklah... aku percaya pada gadisku ini,,, sekarang aku akan mengurus mu,,, kamu pasti lelah kan.,,, " arthur menggendong nya ala koala dan membawanya ke kamar. sementara Luna memeluk dan menyandarkan kepalanya di bahu arthur yang lebar.

"Ya......aku sangat lelah sekali..... "sahut lirih luna dengan nada manja.

arthur dengan lembut mendudukkan luna di tepi ranjang,dengan hati hati nya melepaskan sepatu dan syalnya yang menambah kenyamanan pada tubuh luna yang lelah. dengan tatapan yang mendalam dan penuh kasih, luna memandang arthur, seolah olah ingin mengabadikan setiap detail wajah kekasihnya itu dalam ingatannya.

"apa kau mau makan.... atau minum?? " tanya arthur.

"tidak.... aku hanya ingin berpelukan denganmu... "sahut luna.

"baiklah,,,, aku akan mengambilkan nya...."sontak arthur duduk di samping luna dan memeluk hangat tubuh rampingnya.

"Luna.... "

"Eummmhhhhh.... "

"kau janji kn,,, tak kan meninggalkan ku??? " bisik arthur.

"Ya.... aku janji,,, tak kan pernah meninggalkanmu..... "sahut luna lembut.

"(Karena kaulah yang akan meninggalkan ku.... arthur...) "gumam hati luna.

"Arthur.... aku punya sesuatu untukmu" sambung luna.

"Apa itu..... "ucap arthur antusias.

luna mengeluarkan sebuah kotak hitam kecil dari dalam sakunya. "Taraaaaaaaaa"

"Apa itu??? " ucap arthur dengan mata berbinar binar ketika melihat dua buah cincin emas putih berdampingan di dalam kota itu.

"Aku sengaja membelinya untuk kita,,,, ini adalah tanda jika kita adalah sepasang kekasih" ucap luna tersenyum.

FLASHBACK ON

"arthur akan curiga jika aku memberinya satu cincin saja" gumam luna.

"Tuan..... aku berhenti disini saja,,, aku ada urusan dulu sebentar,,, " sambung luna.

"baik nona" sahut anak buah tuan smith.

mereka pun menurunkan luna di pinggir trotoar jalan raya,,, luna berjalan menelusuri jalan untuk mencari sebuah toko mas dan beberapa menit kemudian ia pun menemukan nya.

"Ada yang bisa saya bantu nona??? " tanya penjaga toko itu.

"Nyonya,,, saya mencari cincin wanita sama persis seperti ini " ucap luna.

penjaga itu mencarikan cincin yang sama di dalam etalasenya,,,.

"bagai mana jika ini nona,,, cincin ini terlihat sama persis,, dan ukurannya terlihat cocok dengan ukuran jari anda.... "

luna membandingkan nya dengan seksama,,,

"Ya benar nyonya,,, ini sama persis,, apakah aku bisa mengukir huruf di kedua cincin ini??? "

"tentu saja bisa nona,,, " sahut penjaga toko mas itu.

"baiklah kira kira berapa lama?? " tanya luna.

"10 menit beres nona".

"oke,,, aku mau kedua cincin ini terukir huruf Al di dalam nya,,,, ukurannya kecil saja, dan aku ingin satu kotak cincin Couple ya " ucap luna antusias.

"Baik nona,, ditunggu ya. ,,,,"

10 menit kemudian.....

"dengan begitu arthur tak akan curiga,,, dan ini adalah tanda cinta kita berdua sebelum ita berpisah,,, mungkin aku membuat cincin ini untuk membohonginya.,,, tapi cincin ini benar benar tanda kasihku padanya,,,,, tak ada kepalsuan sedikitpun di dalamnya " gumam luna tersenyum dengan mata berkaca kaca.

FLASHBACK OFF

"lihatlah,,, aku mengukir nama kita di dalam kedua cincin ini 'Al' Arthur luna...... " ucap luna.

Arthur menyunggingkan senyum lebar di wajahnya,,, diraihnya jari jemari kekasihnya dan di lingkarkan nya cincin itu di jari manisnya yang lentik seraya berkata.

"Luna.... aku mencintaimu. ".

sontak tangisan luna pecah,,,, air mata dengan deras membasahi kedua pipinya.... dengan berat hati luna pun meraih jari jemari arthur yang besar,,,,,, di tatapnya wajah arthur yang antusias,,, dengan tangan gemetar perlahan dia pun melingkarkan cincin yang di berikan tuan wolf ke jaro manisnya seraya berkata.

"Aku juga mencintaimu arthur.... sangat mencintaimu..... "

"kenapa kau menangis??? " arthur mengusap air mata nya dengan lembut.

"aku menangis bahagia arthur,,,, " sahut luna tersenyum.

dengan tatapan yang tak terpisahkan mata arthur dan luna saling terkunci g*ir4h yang membara. arthur dengan lembut menarik luna ke bawah ,menyatukan tangan mereka di atas kepala luna, jari jari mereka berjalin erat seolah tak ingin berpisah lagi, kedua insan yang tengah dilanda asmara itu tenggelam dalam gelombang hasrat yang tak terbendung.

"aku menginginkan nya..... bolehkah??? " bisik arthur.

"eum!!! tentu saha " angguk luna berbisik.

tanpa basa basi arthur melumat b*b*r luna dengan brutal.

Eummmhhhhh,,,,, Eummmhhhhh,,, Cup Cup

dibukanya seluruh pak4i4n nya dan juga lawan mainnya,,, lalu melemparkan nya ke sembarang tempat.

"Ouhhh,,,,,, menggoda sekali,,,, "bisik arthur saat melihat sepasang daging kenyal membusung di depan matanya.

Arthur merem4s sembari menghisap puting nya dengan brutal,,,, lidahnya menari nari di atas kedua p"n**l merah muda kecoklatan itu secara bergantian,,,, membuat luna meringis keenakan dibuatnya.

"Ahhhh.... arthur.... pelan pelan..... geli sekali"d*s4h luna sembari tangan kanannya meremas bahu arthur sedangkan tangan kirinya meremas rambut arthur yang lincah bergeleng geleng melekat di kedua g*nung kembar nya.

"Enak sekali....... Eummmhhhhh.... "arthur semakin bersemangat mendengar d*s4h4n kekasihnya itu.

"Ahhhhhh...... arthur... ahhhh"

"enak bukan??? "bisik arthur melinting kedua p*t**g kekasihnya dengan jari jarinya sembari kembali melumat b*b*r luna dan memainkan lidahnya di dalam mulut nya membuat tubuh luna menggeliat tak karuan.

Tak lama kemudian arthur pun bersiap untuk memasukan tembok nya yang sudah mengeras brutal.

"Aku akan memasukannya sekarang" bisik arthur.

"eum!!! " angguk luna sembari mengalungkan kedua tangannya di leher arthur.

dan.,,,,,,

"Aaaaaaa Hhhhhhh........ ahhhhhh........ UU hhhhh... "d*s4h keduanya saat tombak arthur masuk dengan perlahan.

arthur menggerakkan pinggulnya maju dan mundur sembari melumat b*b*r luna dan terkadang menciumnya menjalar ke leher dan terpaku di kedua gunung kembar luna lagi.

"Ahhhhhh.... oh yessssss.... nikmat sekali.... luna.... sayang,,,, sungguh nikmat ,,,,,ahhhhhh" d*s4h arthur mengernyitkan keningnya saking merasakan kenik*4t4n yang tiada tara.

"Arthur...... ahhhhh.... ahhhhh.... "tak terasa pinggul luna pun ikut bergo*4ng..... tubuh mereka saling menggeliat, merengkuh dan merem4s satu sama lain, mereka sama sama terbuai hanyut dalam lautan keni*m4t4n

"luna... aku tak tahan..... ahhhh... ahhhhhh..... arrrgghhhh" desah beringas arthur saat mencapai puncaknya.

setelah hati mereka melayang di udara.... mereka saling melempar senyum..... mereka pun saling berpelukan dengan penuh kasih sayang satu sama lain.

"(Aku akan membuat kenangan kenangan indah bersamamu,,, sebelum kamu pergi,,, dan melupakanku.... arthur.... )".