Naina harus menyembunyikan fakta bahwa dokter Nickolas Carter adalah seorang pria yang impoten. Sementara Nick harus menyembunyikan fakta bahwa Naina adalah seorang wanita malam.
Dalam perjanjian tersembunyi itu mereka terikat sebuah pernikahan.
"Buat aku sembuh, setelahnya aku akan melepaskanmu," kata Nick.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SA Bab 6 - Gadis Gilla
"A-apa Dok? Padis Cub?" tanya Naina yang berlagak boddoh, bahkan pura-pura tak fasih saat mengatakannya.
"Paradise Club," ucap dokter Herli satu kali lagi dan kali ini Naina hanya mampu menjawabnya dengan gelengan kepala kecil.
Astaga, apa yang aku lakukan. Jelas saja Naina tidak tahu, pasti gadis semalam bukan Naina. Batin Herli.
Semalam dia sangat yakin bahwa wanita itu adalah Naina, namun sekarang saat melihat tingkah dan penampilan Naina dia jadi ragu sendiri.
Padahal semalam wanita itu cukup menarik perhatiannya, bisa dia jadikan hiburan untuk menemani malamnya.
Tapi kini angan-angannya mendadak buyar, sebab Naina bukanlah wanita malam itu. Naina hanyalah gadis miskin yang sedang bekerja keras untuk membiayai pengobatan ibunya. Naina tak mungkin punya waktu untuk pergi ke Paradise Club.
"Ya sudah sana pergilah," kata dokter Herli kemudian dan Naina langsung membuang nafasnya lega.
"Baik, Dok," jawab Naina patuh, kini dia menunduk kepala semakin dalam. Lalu mengambil beberapa langkah mundur dan segera pergi dari sana.
Ya Tuhan, bagaimana bisa banyak sekali orang yang tau bahwa aku di Club Malam itu! Rutuk Naina di dalam hatinya.
Dia melangkah cepat untuk menghindari dokter Herli memanggilnya lagi, namun ketika tiba di persimpangan lengannya malah ditarik oleh seseorang dengan cukup kuat.
Ingin berteriak namun urung sebab mulutnya langsung di bekap. Dokter Nickolas menariknya ke sudut ruangan yang begitu sepi, Naina bahkan tidak pernah tau jika ada tempat seperti ini rumah sakit.
Karena Dokter Nickolas yang menariknya, Naina pun bisa dengan cepat jadi tenang.
"Apa yang Herli katakan padamu?" tanya Nickolas, dia bicara dengan suara pelan agar tidak menarik perhatian orang. Apalagi saat ini masuk di jam istirahat, bahkan para perawat banyak yang lalu-lalang.
Naina berjinjit untuk menjawab pertanyaan itu, ingin bisik-bisik tepat di telinga sang dokter. "Beliau menanyakan apakah aku tau Paradise Club," bisik Naina.
"Lalu kamu jawab apa?" tanya Nickolas, dia jadi ikut berbisik-bisik dan bicara di telinga Naina. Suaranya yang hangat membuat jiwa Laura bangkit, dia geli dan merasa berdesir sendiri.
"Aku pura-purah tidak tau," jawab Naina.
Di sudut ruangan itu mereka malah saling berbisik mesra.
"Bagus, ingat untuk merahasiakan tentang pernikahan kita."
"Iya Dok."
"Kamu akan pergi kemana setelah ini?"
"Beli lingerie."
"Hem, pergilah."
"Aku dulu atau Dokter yang keluar?"
"Keluarlah lebih dulu."
"Tapi aku takut," balas Naina, malah manja. Padahal dia adalah wanita paling berani di dunia ini.
"Kalau begitu aku yang akan lebih dulu keluar," putus Nickolas, sembunyi-sembunyi seperti ini membuat jantungnya sedikit berdegup, ada rasa yang tak bisa dia ungkapkan dengan kata-kata.
Hal gilla seperti ini hanya bisa dia lakukan dengan Naina. Tak mungkin dia bisa melakukannya dengan wanita yang sederajat dengannya. Apalagi jika fakta kelemahannya terbongkar, orang-orang justru akan menggunakan kelemahan itu untuk menyerang pribadinya, menyerang karirnya di rumah sakit ini.
Nickolas hendak melangkah pergi dari sana, tapi Naina lagi-lagi menahan lengannya dengan cepat. Dia kembali berjinjit dan berbisik. "Aku tadi sempat mencari informasi tentang impoten di ponselku, aku akan benar-benar membantu Dokter untuk sembuh," bisik Naina.
"Tapi nanti jika sembuh, aku yang pertama mencobanya ya?" tanya Naina lagi.
Lihatlah, gadis ini benar-benar gilla.